Oleh:
NPM : C2C022002
LABORATORIUM INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2022/2023
DAFTAR ISI
Pendahuluan
1.
BAB I
PENGENALAN C++
Include<iostream>
Main() {
}
Include merupakan bagian dari struktur C. tujuannya untuk mengimpor fungsi
yang sudah didefinisikan pada header file,Using namespace std berarti
gunakan semua yang ada dalam namespace std (standard), seperti cin, cout,
endl, vector, string, pair, map,queue, dan lain lain yang merupakan fitur fitur
di C++ standard library.Main adalah blok code yang akan di eksekusi saat
program dijalankan.
BAB II
Contoh Program:
a. Simpan dengan nama file contoh1
Input :
Inputkan nilai a : <variable a>
Inputkan nilai b : <variable b>
Proses :
c=a+b <variable c>
Output :
Hasil a + b =
b. Simpan dengan nama file contoh2
Input :
Masukkan bilangan 1: <variable a>
Masukkan bilangan 2: <variable b>
Proses :
sum=a+b
Output :
Penjumlahan <isi variable a > + <isi variable b>=
BAB VI
Statement For
for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--){Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;}
StatementWhile
Statement Do-While
Output program
Algoritma:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel (in, x, j)
3. Masukkan angka
4. Proses
5. Untuk x kurang dari sama dengan in
6. Menambahkan 1 pada x
7. Untuk j kurang dari sama dengan x maka cetak (*) dan ganti baris
8. Menambahkan 1 pada j
9. Apabila nilai in kurang dari nilai x maka program akan berulang ke langkah 5
10. Apabila nilai in samadengan nilai x maka program berakhir.
11. Selesai
Penjelasan Program:
Pada Program diatas pengguna atau user pertama memasukkan bilangan untuk
tinggisegitiga yang akan dibuat, kemudian program akan berulang 2 kali, yang
pertama untuk nilai xkurang dari sama dengan jumlah baris yang diinputkan,
kemudian nilai dari x akan di tambah 1.Selama kondisi pada x benar maka
program akan menjalankan perulangan kedua untuk nilai jkurang dari sama
dengan nilai x, kemudian nilai j akan di tambah 1, selama kondisi benarprogram
akan menampilkan (*) dan berganti baris dan akan berhenti jika program
berkondisisalah
BAB V
KONDISI BERSARANG
1. Pernyataan If
Apabila kondisi (persyaratan) bernilai benar, maka instruksi
(pernyataan) akan dikerjakan, dan jika memenuhi persyaratan maka
program akan mengabaikan pernyataan.
Penulisan pernyataan if :
kondisi harus di dalam kurung (.....) dan berupa ekspresi boolean yaitu
hasil logika
true atau false, dan pernyataan dapat berupa sebuah pertanyaan tunggal,
pernyataan majemukatau pernyataan kosong.
Pernyataan tunggal
:if (kondisi)
Pernyataan;
Pernyataan manjemuk
:if (kondisi) {
Pernyataan1;
Pernyataan2;
....; }
2. Pernyataan If – Else
Apabila kondisi (persyaratan) bernilai benar, maka instruksi-1
(pernyataan-1) yang akandieksekusi dan jika tidak memenuhi
persyaratan maka akan dieksekusi instruksi-2 (pernyataan-2).
Else {
Pernyatan-2;
....; }
3. If-Else Bertingkat Nested If (If Bersarang)
Merupakan pernyataan if yang ada di dalam pernyataan if yang
lain.Bentuk umum pernyataan Nested If:
if (kondisi-1)
if (kondisi-2)
Pernyataan;
Pernyataan;
Pernyataan;
Kondisi atau syarat harus ditulis dalam tanda kurung. Jika instruksi yang
dikerjakan pada saat kondisi benar/salah masing-masing tidak lebih dari
satu instruksi, maka tanda kurung kurawal buka/tutup bersifat optional
(boleh digunakan, boleh tidak).
Dalam menuliskankondisi/syarat selalu digunakan operator relasional
sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan dan operator yang
digunakan adalah sebagai barikut:
Operator Relasi
Selain itu jika syarat yang digunakan lebih dari satu sering digunakan
operator logika :
Output Program
Penjelasan Program
:Program di atas digunakan untuk mengetahui apakah masukan nilai dari
variabel x dan variabely adalah keduanya bilangan positif, atau salah
satunya bilangan positif, atau keduanya bukan bilangan positifHeader
yang digunakan :#include <iostream.h> karena berfungsi untuk
mengeluarkan perintah cout, cinFungsi utama yang digunakan :int main ()
berarti int memberikan nilai balik, dan karena memiliki nilai balik maka
diberikan perintah return 0;Tipe data yang digunakan :int : tipe data yang
digunakan untuk menyatakan bilangan bulat.
Kondisi (pernyataan) yang digunakan :if(x>0 && y>0) adalah kondisi ke-
1 digunakan untuk mengkondisikan masukan nilai darivariabel x dengan
nilai dari variabel y dihubungkan AND, jika benar maka akan memberikan
PERULANGAN
int main()
{
system ("color F0");
int pilihan;
do {
cout << "MENU PILIHAN : \n";
cout << " 1. Baca Data\n";
cout << " 2. Ubah Data\n";
cout << " 3. Hapus Data\n";
cout << " 4. Exit\n";
cout << "Pilihan Anda (1/2/3/4) : ";
cin>>pilihan;
if (pilihan==1) {
cout << "Anda Memilih menu 1\n";
cout << "Tekan ENTER untuk kembali ke menu
utama\n"<<endl;
getch(); }
else if (pilihan==2) {
cout << "Anda Memilih menu 2\n";
cout << "Tekan ENTER untuk kembali ke menu
utama\n"<<endl;
getch(); }
else if (pilihan==2) {
cout << "Anda Memilih menu 2\n";
cout << "Tekan ENTER untuk kembali ke menu
utama\n"<<endl;
getch(); }
else if (pilihan==3) {
cout << "Anda Memilih menu 3\n";
cout << "Tekan ENTER untuk kembali ke menu
utama\n"<<endl;
getch(); }
else if (pilihan==4) {
system ("exit"); }
}
while (pilihan != 4);
}
Output Program
Penjelasan Program:
BAB VII
PERULANGAN BERSARANG
Di dalam perulangan bersarang terdapat istilah outer loop dan inner loop.
Sesuai dengan namanya, outer loop adalah sebutan untuk perulangan luar,
sedangkan inner loop sebutan untuk perulangan dalam.
#include <iostream>
int main ()
{
int n,j,k;
cin>>n;
for(int i=1;i<=n;i++){
for (j=1;j<i;j++){
cout<<" ";
cout<<"*";
cout<<endl;
cin.get();
return 0;
Pada C++ terdapat pointer yang dapat menunjuk ke tipe data apapun,
po¬inter semacam ini dideklarasikan dengan tipe void sehingga sering
dikenal dengan istilah Void Pointer. Berikut ini contoh listing program
yang menggunakan void pointer.
2. Pointer Aritmetika
Elemen-elemen array biasanya diakses melalui indeksnya, sebenarnya ada
cara lain yang lebih efisien, yaitu dengan menggunakan pointer. Pointer
semacam ini disebut dengan istilah pointer aritmetika. Konsep dasar dari
pointer aritmetika ini adalah melakukan operasi aritmetika terhadap
variabel yang bertipe pointer.
3. Pointer NULL
Pada saat program dijalankan, pointer akan menunjuk ke alamat acak pada
memori, sehingga diperlukan inisialisasi agar hal tersebut tidak terjadi.
Dalam C++ terdapat sebuah cara untuk membuat pointer tidak menunjuk
ke alamat manapun, yaitu dengan mengisikan pointer tersebut dengan nilai
NULL. Karena hal inilah maka pointer tersebut sering dinamakan pointer
NULL (NULL Pointer).Sebagai contoh kita mempunyai pointer p, dan kita
ingin melakukan inisialisasi pada pointer tersebut dengan nilai NULL
Operasi-operasi pada pointer:
1. Operasi penugasan
Suatu variabel pointer seperti halnya variabel yang lain, juga bisa
mengalami operasi penugasan. Nilai sari suatu variabel pointer dapat
disalin ke variabel pointer yang lain.
2. Operasi Aritmatika
Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika
dengan nilai integer saja. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi
penambahan dan pengurangan.
3. Operasi Logika
Bahaya menggunakan pointer:
9.1 Tujuan
Mahasiswa memahami:
1. Prosedur bersarang
2. Variabellokal dan variable global
3. Operasi partisi
4. Algoritma quick sort
B. Algoritma QuickSort
menggunakan array untuk memasukkan list unsur dalam array dapat diubah
langsung. Prosedur quicksort lebih mudahuntuk dipahami jika terlebih dulu
memahami prosedur partition.
// deklarasi fungsi
int sum(intn);
int main(){
intnumber, result;
result = sum(number);
printf("sum = %d", result);
return 0;
}
// definisi fungsi
int sum(int num){
if (num!=0)
return num + sum(num- 1); // fungsi sum() memanggil dirinya sendiri else
return num;
}
OUTPUT
1
BAB X
ARRAY
Contoh :
Bentuk Umum :
1
Tipe_array Nama_array[baris][kolom];
Contoh :
Cara akses :
data_lulus[0][1]=540
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu :
pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array
dimensi dua.
Bentuk Umum :
1
tipe_elemen_array nama_array[ukuran1][ukuran2]...[ukuranN];
Contoh :
int data_huruf[2][8][8];
Inisialisasi :
1
for (index=1; index<=10; index++)
{
cout<<nilai[index]<<" \t";
}
getch();
}
Output Program
Penjelasan Program:
Program di atas merupakan program sederhana, yang ditujukan untuk
menampilkan nilai mahasiswa yang telah diinputkan dalam array satu dimensi
secara berurutan mulai 1-10 dengan keluaran yang memiliki jarak antara nilai
yang satu dengan nilai yang lain, cara kerja program diatas user
mamasukkan inputan mulai dari ke 1 sampai ke 10, kemudian program
ini menggunakan for untuk perulangan seperti di script for
(index=1;index<=10;index++)maksudnya adalahnilai atau angka dimulai
dari 1, apakah lebih kecil dari 10 atau tidak. Untuk script
“mahasiswa”<<indexartinya adalah ketika user memasukkan nilai
mahasiswa ke 1, kemudian di enter maka program berikutnya akan
memasukkan nilai ke 2 begituhingga mahasiswa ke 10 karena batas dari
program diatas 10.
1
BAB XI
POINTER
Pada gambar diatas variable letter diletakan pada alamat 1200, number pada
alamat 1201 dan amount pada alamat 1203.
1
variable. Misalnya kita akan mendeklarasikan tipe variable integer dengan
nama variable k sehingga dapat ditulis: Int k
Pada tipe variable integer merupakan tipe data yang digunakan compiler
dimana memori yang terpakai adalah dua byte.
ted = &andy;
Akan memberikan variable ted alamat dari variable andy, karena variable andy
diberi awalan karakter ampersand (&), maka yang menjadi pokok disini
adalah alamat dalam memory, bukan isi variable. Misalkan andy diletakkan
pada alamat 1776 kemudian
1
Dengan menggunakan pointer, kita dapat mengakses nilai yang tersimpan
secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada
identifier pointer, yang berarti "value pointed by". Contoh :
beth = *ted;
(dapat dikatakan:"beth sama dengan nilai yang ditunjuk oleh ted") beth = 25,
karena ted dialamat 1776, dan nilai yang berada pada alamat 1776 adalah 25.
andy == 25
&andy == 1776
ted == 1776
1
*ted == 25
andy. Ketiga bernilai benar karena assignation untuk ted adalah ted = &andy;.
Keempat
menggunakan reference operator (*) yang berarti nilai yang ada pada alamat
yang ditunjuk
oleh ted, yaitu 25. Maka ekspresi dibawah ini pun akan bernilai benar :
*ted == andy
kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dari suatu obyek
lain (yaitu obyek
adalah variabel yang ditunjuk oleh px. Kalau x berada pada alamat memori
(alamat awal)
1
Dimana type merupakan tipe dari data yang ditunjuk, bukan tipe dari
pointernya. Dengan
tipe dapat berupa sembarang tipe yang sudah dibahas pada bab-bab
sebelumnya, maupun
int *px;
float * greatnumber;
bertipe int, sedangkan contoh kedua masing pch1 dan pch2 adalah variabel
pointer yang
1
Inisialisasi Pointer
pernyataan diatas akan sama atau ekivalen dengan pernyataan dibawah ini:
Seperti pada array, inisialisasi isi dari pointer dapat dilakukan dengan
deklarasi seperti contoh
berikut :
Misalkan kata "hello" disimpan pada alamat 1702 dan seterusnya, maka
deklarasi tadi dapat
1
terry berisi nilai 1702 dan bukan 'h' atau "hello", walaupun 1702 menunjuk
pada karakter
tersebut. Sehingga jika akan dilakukan perubahan pada karakter 'o' diganti
dengan tanda '!'
char *mychar;
short *myshort;
long *mylong;
mychar, akan bernilai 1001, myshort bernilai 2002, dan mylong bernilai 3004.
Alasannya
adalah ketika terjadi pertambahan maka akan ditambahkan dengan tipe yang
sama seperti
1
yang didefinisikan berupa ukuran dalam bytes.
(yaitu alamat yang ditunjuk, bukan nilai yang dikandungnya). Ekspresi kedua,
yang
Tipe pointer void merupakan tipe khusus. void pointers dapat menunjuk pada
tipe
data apapun, nilai integer value atau float, maupun string atau karakter.
Keterbatasannya
adalah tidak dapat menggunakan operator asterisk (*), karena panjang pointer
tidak diketahui,
1
pointer ketipe data sebenarnya.
1
Output Program :
Penjelasan Program :
Program di atas digunakan untuk menampilkan suatu bilangan, lalu
menambahkannya sesuai
dengan yang sudah dirumuskan. Nilai awal bilX=77. Karena pBil=&bilX,
maka akan
menampilkan hasil nilai *pBil sama dengan 80, karena *pBil=*pBil+3;
1
BAB XII
STRUCT
Pengertian Struct
yang hanya berupa kumpulan variabel yang bertipe data sama, struct bisa
memiliki variabel-variabel yang memiliki tipedata yang sama atau
berbeda, bahkan bisa menyimpan variabel yang bertipe array atau struct
itu sendiri.[8]Struct yang di dalamnya terdapat variabel atauelemen array
dikenal dengan istilah struct of array. Selain itu, ada pula array yang
setiap data elemennya bertipe struct yang dikenal dengan istilah array of
struct . Umumnya dipakai untuk menyimpan objek data yang
terstruktur,misal: data mahasiswa, karyawan, buku, barang, dsb.[7].
Deklarasi
struct nama_struct {
1
tipe_data nama_variabel;
tipe_data nama_variabel;
...
};
Cara Akses
1
12.3 Hasil Dan Pembahasan
#include <iostream>
#include <conio>
#include <stdio>
struct orang{
char nama[50];
int mesin;
};
struct kendaraan{
charmerk[50];
int mesin;
};
int main(){
intnp,nv;
struct orangp[100];
cin>>np;
cin>>nv;
else
{clrscr();
2
cout<<"===== Data Pemilik ====";
for(int i=0;i<np;i++){
for(intj=0;j<i;j++){
if(p[i].mesin==p[j].mesin){
clrscr();
for(int i=0;i<nv;i++){
clrscr();
intx=2;for(int i=1;i<=71;i++){cout<<"-";}
2
gotoxy(71,x); cout<<"|\n";
for(int i=1;i<=71;i++){cout<<"-";}
x+=2;
for(int i=0;i<np;i++){
for(intj=0;j<nv;j++){
if(v[j].mesin==p[i].mesin){
gotoxy(71,x); cout<<"|\n";
for(intk=1;k<=71;k++){cout<<"-";}
x+=2;}}}}
getch();
3
Hasil Program
3
BAB XIII
13.1 Tujuan
record bisaterdiri dari satu ataubeberapa field. Setiap field terdiri dari satu
ataubeberapa byte.
1. Membuka File
3
Bentuk umum:
*mode);
Keterangan :
operasi file:
dihapus)
a : untuk membuka file yang sudah ada dan akan dilakukan proses
r+ : untuk membuka file yang sudah ada dan akan dilakukan proses
3
w+ : untuk membuka file dengan tujuan untuk pembacaan atau
dihapus.
Contoh:
pf = fopen(“COBA.TXT”, “w”);
fungsifclose() ada
atau
2. Memproses File
keterangan
3
ch adalah karakteryangakan ditulis.
Keterangan:.
string adalah:
fwrite().Bentuk
umumnya:
3
3
Keterangan:.
3
13.3 Hasil Dan Pembahasan
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define CTRL_Z 26
exit(1); /* selesai */
while((kar=getche()) != CTRL_Z){
3
putc(kar, pf); /* tulis ke file */}
getch();return 0;
Penjelasan program :
Program ini digunakan dengan cara user memasukkan sebuah kata ataupun
kalimatkemudian tekan enter selanjutnya program akan
menuliskan sebuah file teks yang berformat .txt yang menyimpan
inputan dari user. Programmenggunakan pointersebaga i penunjuk nama file
yang digunakan untuk menyimpan input. Header file yangdipakai
iostream.h (memanggil perintah exit), conio.h (memanggil perintah
getch, berfungsi menahan layar), stdio.h (memanggil perintah puts dan
putc), #define CTRL Z 26 untuk mendefinisikan bahwa CTRL Z bernilai
26. Perintah fopen untuk membukafile sedangkan
3
3