OLEH :
TIARA ANA NDOFAH
18/425061/TK/46756
A. MATA ACARA
Mempelajari beberapa elemen dasar C++ yang meliputi: himpunan karakter,
pengenal (identifier), tipe data, konstanta (numerik, karakter dan string), pendefinisian dan
inisialisasi variabel, jenis-jenis operator (operator aritmatika, majemuk,
relasi/pembanding, logika, dan kondisi) dan hirarkinya, konversi tipe data, dan penggunaan
elemen-elemen dasar tersebut dalam suatu ungkapan atau ekspresi yang selanjutnya
disusun untuk menjadi sebuah program.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui beberapa elemen dasar C++ yang meliputi: himpunan karakter,
pengenal (identifier), tipe data, konstanta (numerik, karakter dan string).
Untuk mengetahui penggunaan elemen-elemen dasar tersebut dalam suatu
ungkapan atau ekspresi yang selanjutnya disusun untuk menjadi sebuah program.
C. LANDASAN TEORI
Data adalah penggambaran fakta secara umum, yang dilukiskan dengan simbol,
tulisan, atau dengan angka. Contoh: nama, umur, alamat. Data merupakan bahan dasar dari
informasi. Salah satu cara mendapatkan informasi adalah dengan memproses data melalui
komputer. Secara garis besar data dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Data yang hanya dinyatakan dengan angka : data numeris
b. Data yang dinyatakan dengan kombinasi huruf dan angka : data alphanumeris
atau data string
Konstanta adalah data yang besarnya tetap dan tidak berubah. C++ mengenal beberapa
macam konstanta. Variabel adalah suatu nama yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai/
konstanta dan nilainya dapat diubah sewaktu-waktu selama eksekusi program sedang
berlangsung.
Variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu.
Pengertian deklarasi berarti mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan jenis
data yang dapat disimpan di dalamnya. Bentuk deklarasi suatu variabel beserta tipe datanya
adalah sebagai berikut:
a. Konstanta numerik tipe int, float dan double
Sebuah konstanta bertipe int adalah bilangan bulat yang terletak antara minus
32786 sampai plus 32767 dan tidak mengandung titik desimal (lihat Tabel 2). Untuk
bilangan yang mengandung nilai pecahan (desimal), dapat digunakan tipe float, dan
double. Kedua tipe yang berhubungan dengan bilangan desimal tersebut memiliki
perbedaan dalam hal tingkat kepresisian data dan jangkauan nilai yang dicakup (lihat
Tabel 2). Sebagai contoh bilangan 2756.3 disebut konstanta numerik real, yang dapat
juga dinyatakan dalam bentuk eksponensial: 2.7563E+3 atau 2.7563e+3. Contoh lain
0.0123 dapat ditulis 1.23E-2 atau 1.23e-2. Program 5.1 merupakan contoh program
pendeklarasian variabel bertipe int, float dan double.
Variabel bertipe char juga dapat menerima suatu nilai bilangan bulat (integer)
yang dituliskan tanpa diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, yang akan
menghasilkan suatu nilai ASCII tertentu.
c. Konstanta string
Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik ganda (”), seperti telah dicontohkan pada Tabel 3. Perlu diperhatikan
bahwa konstanta string dengan sebuah karakter berbeda dengan konstanta karakter.
”a” à konstanta string ’a’
à konstanta karakter
Perlu diketahui pula, bahwa suatu konstanta string dapat berisi karakter yang
menggunakan tanda \ (karakter escape), misalnya ”\n” yang menunjukkan karakter
newline (pindah baris).
d. Konstanta bernama
C++ memungkinkan pendefinisian suatu konstanta bernama dengan menggunakan
kata kunci const. Berbeda dengan variabel, konstanta bernama tidak dapat diubah
nilainya setelah didefinisikan.
D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Langkah-langkah :
a. Bukalah aplikasi Borland C++ kemudian ketikkan seperti pada gambar di bawah ini
:
b. Kemudian klik run yang ditandai dengan tanda petir. Jika masih ada kesalahan, maka
akan muncul “Make failed”. Jika muncul demikian, klik OK untuk mengetahui
bagian mana yang salah. Setelah semuanya benar, ketikkan getch();
c. Setelah itu, klik run. Maka akan muncul hasil seperti ini :
Langkah – langkah
3. Konstanta string
Langkah – langkah :
a. Ketikkan progam seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Jangan lupa ketikkan
getcha (); sebelum tanda } agar program dapat di run dan berhasil.
b. Kemudian klik “RUN”. Jika program yang dimasukkan salah, maka akan muncul
“Make Failed” yang akan menunjukkan bagian mana yang salah. Jika semuanya sudah
benar, jangan lupa ketikkan getch(); pada bagian sebelum “}” maka akan muncul hasil
seperti ini :
4. Konstanta bernama
Langkah- langkah :
( LUAS
LINGKARAN )
( KELILING LINGKARAN )