Anda di halaman 1dari 7

Tutorial Belajar C++ Part 7: Pengertian

Variabel dalam Bahasa C++


19 Oct 20 | Andre | Tutorial C++ | No Comments
Melanjutkan tutorial belajar bahasa pemrograman C++ di Duniailkom, kali ini kita
akan bahas Pengertian Variabel dalam Bahasa C++. Selain itu akan di jelaskan juga
cara penulisan variabel beserta proses deklarasi dan inisialisasi.

Pengertian Variabel dalam Bahasa C++


Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai.
Secara teknis, variabel merujuk ke sebuah alamat di memory komputer (RAM).
Ketika kita membuat sebuah variabel, satu ‘slot’ memory akan disiapkan untuk
menampung nilai tersebut. Setiap variabel memiliki nama yang dipakai sebagai
identitas variabel.

Sesuai dengan namanya, isi variabel bisa berubah sepanjang kode program.
Sebagai contoh, jika saya membuat program menghitung luas persegi, maka bisa
menyiapkan variabel panjang dan lebar yang diisi angka 10 dan 12. Nantinya isi
variabel panjang dan lebar bisa ditukar dengan angka 35, 40, atau angka lain.
Variabel juga biasa dipakai untuk menampung nilai inputan, misalnya jika kita ingin
nilai panjang dan lebar diisi oleh user (pengguna aplikasi). Terkait tentang cara input
data ke dalam kode program C++ akan kita bahas dalam tutorial terpisah.
Untuk definisi yang lebih teknis, berikut pengertian variabel dari Wikipedia:
“Variable is a storage location (identified by a memory address) paired with an associated
symbolic name, which contains some known or unknown quantity of information referred to as a
value“.
Terjemahan bebas:

“Variabel adalah lokasi penyimpanan (satu alamat di memory) yang diwaliki oleh sebuah nama.
Variabel berisi nilai yang jumlahnya sudah atau belum diketahui“.

Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C++


Aturan penamaan variabel merujuk ke syarat identifier yang pernah kita bahas pada
tutorial sebelumnya, yakni Aturan Dasar Penulisan Kode Program Bahasa C++.
Berikut saya sajikan kembali aturan penamaan variabel di dalam bahasa
pemrograman C++:

 Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah
( _ ).
 Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore ( _ ),
tidak bisa berupa angka. Meskipun dibolehkan, sebaiknya tidak menggunakan
karakter underscore sebagai awal dari variabel karena bisa bentrok dengan
beberapa variabel settingan program.
 Variabel harus selain dari keyword. Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai
kata int sebagai nama variabel, karena int merupakan keyword untuk
menandakan tipe data integer.
 Beberapa compiler bahasa C++ ada yang membatasi panjang variabel
maksimal 31 karakter. Agar lebih aman, sebaiknya tidak menulis nama
variabel yang lebih dari 31 karakter.

Cara Penulisan Variabel di dalam bahasa C++


Untuk menulis variabel, dalam hampir semua bahasa pemrograman terdapat 2
langkah: deklarasi dan inisialisasi.
Deklarasi adalah proses untuk memberitahu compiler C++ bahwa kita akan
membuat sebuah variabel. Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman yang
menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk
setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat
(integer), angka pecahan (float / double), huruf (char), atau yang lain.
Pembahasan mengenai tipe data yang ada di dalam C++ akan kita bahas dalam
tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai:

 Tipe data integer, yakni tipe data angka bulat seperti 1, 5 atau 1000. Tipe data
integer ditulis dengan keyword int.
 Tipe data double, yakni tipe data angka pecahan seperti 1.33,  5.90 atau
1000.99. Tipe data double ditulis dengan keyword double.
 Tipe data character, yakni tipe data huruf seperti ‘A’, ‘a’, atau ‘Z’. Tipe data
character ditulis dengan keyword char.
 Tipe data string, yakni tipe data untuk menampung kumpulan karakter, seperti
“Belajar”, “Duniailkom” atau “Belajar bahasa C++ di Duniailkom”. Tipe data
string ditulis dengan keyword string.
Sebagai contoh, dalam kode program berikut saya mendeklarasikan 4 buah variabel:
1
2 #include <iostream>
3
using namespace std;
4
5 int main()
6 {
7   int hasil;
8   double ipk;
  char kelas;
9
  string kegiatan;
10
11   return 0;
12 }
13
Di baris 7, perintah int hasil akan membuat variabel hasil dengan tipe data int.
Artinya variabel hasil hanya bisa diisi oleh angka bulat.
Kemudian di baris 8 variabel ipk bertipe double, yang bisa menampung angka
pecahan. Di ikuti variabel kelas bertipe char untuk menampung 1 karakter. Dan
terakhir variabel kegiatan bertipe string yang bisa diisi dengan 1 teks kalimat.
Setelah sebuah variabel di deklarasikan, kita bisa menginput atau memberikan nilai
awal ke dalam variabel tersebut. Proses pemberian nilai awal ini dikenal dengan
istilah inisialisasi.
Nilai yang diberikan harus sesuai dengan tipe data. Misalnya
variabel hasil bertipe int, maka hanya bisa diisi dengan angka bulat saja. Berikut
contoh proses deklarasi dan inisialisasi dari kode sebelumnya:
1 #include <iostream>
2
using namespace std;
3
4 int main()
5 {
6   int hasil;
7   double ipk;
8   char kelas;
  string kegiatan;
9
10   hasil = 10;
11   ipk = 2.89;
12   kelas = 'B';
13   kegiatan = "Belajar Bahasa C++ di Duniailkom";
14
15   return 0;
}
16
17
18
Sekarang masing-masing variabel sudah berisi nilai (baris 12 – 15).

Tanda sama dengan ( = ) berfungsi sebagai operator assignment, yakni operator yang


akan mengisi sebuah nilai. Proses assignment dilakukan dari kanan ke kiri.
Perintah hasil = 10 artinya memasukkan angka 10 ke dalam variabel hasil.
Untuk menampilkan isi dari variabel, kita bisa pakai perintah cout seperti contoh
berikut:
1
2
3 #include <stdio.h>
4
int main(void)
5 {
6   int a;
7   char b;
8   float c;
9   a = 34;
10   b = 'B';
11   c = 3.14;
12
13   printf("%i",a);
  printf("\n");
14
15   printf("%c",b);
16   printf("\n");
17
  printf("%f",c);
18
  printf("\n");
19
20   return 0;
21 }
22
23

Proses deklarasi dan inisialisasi variabel juga bisa dilakukan sekaligus dalam 1 baris
statement:

1 #include <iostream>
2
using namespace std;
3
4 int main()
5 {
6   int hasil = 10;
7   double ipk = 2.89;
8   char kelas = 'B';
  string kegiatan = "Belajar Bahasa C++ di Duniailkom";
9
10
11
12   cout << hasil;
13   cout << "\n";
14
15   cout << ipk;
16   cout << "\n";
17
  cout << kelas;
18   cout << "\n";
19
20   cout << kegiatan;
21   cout << "\n";
22
23   return 0;
}
24
25
Sekarang setiap variabel sudah berisi nilai awal, yang berasal dari gabungan
proses deklarasi dan inisialisasi.
Kita juga bisa mendeklarasikan beberapa variabel dalam 1 baris perintah, selama
variabel tersebut memiliki tipe data yang sama:
1
2 #include <iostream>
3
4 using namespace std;
5
6 int main()
7 {
  int a, b, c;
8   a = 12;
9   b = 3;
10   c = 56;
11
12   cout << a;
  cout << "\n";
13
14
  cout << b;
15   cout << "\n";
16
17   cout << c;
18   cout << "\n";
19
20   return 0;
}
21
22
Hasil kode program:

12
3
56
Setelah variabel di deklarasikan dan diberikan nilai awal, nilai tersebut bisa ditimpa
atau ditukar sepanjang kode program:

1
2 #include <iostream>
3
4 using namespace std;
5
6 int main()
7 {
  int a, b, c;
8   a = 3;
9   b = a;
10   a = a + b;
11   c = b + b + a;
12
13   cout << a;
  cout << "\n";
14
15   cout << b;
16   cout << "\n";
17
18   cout << c;
19   cout << "\n";
20
  return 0;
21
}
22
23
Bisakah anda tebak apa hasil akhir dari variabel a, b, dan c?
Diawal kode program, saya mendeklarasikan 3 buah variabel: a, b, dan c. Ketiga
variabel bertipe integer yang bisa menampung angka bulat. Variabel a kemudian
diisi dengan angka 3 dengan perintah a = 3.
Di baris berikutnya terdapat perintah b = a, artinya variabel b akan diisi dengan nilai
dari variabel a (ingat, proses assignment berlaku dari kanan ke kiri). Karena
variabel a berisi angka 3, maka variabel b juga akan berisi angka 3.
Selanjutnya terdapat perintah a = a + b. Kembali, proses pemberian nilai
(assignment) akan dilakukan dari sisi kanan tanda sama dengan terlebih dahulu.
Berapakah hasil dari a + b? karena a dan b sama-sama bernilai 3, maka hasilnya
adalah 6. Angka enam ini akan menjadi nilai baru untuk variabel a. Nilai
variabel a yang sebelumnya 3, akan tertimpa menjadi 6.
Proses terakhir adalah  c = b + b + a. Kembali, kita selesaikan dulu perhitungan di
sisi kanan, yakni b + b + a. Variabel b saat ini bernilai 3, sedangkan variabel a sudah
bernilai 6 akibat perintah sebelumnya. Sehingga proses yang terjadi adalah 3 + 3 + 6
= 12. Angka 12 ini akan menjadi nilai inputan untuk variabel c.
Dari penjelasan diatas, maka variabel a akan berisi angka 6, variabel b angka 3, dan
variabel cangka 12. Mari kita buktikan dengan menjalankan kode program tersebut:

Ok, hasilnya sesuai dengan perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai