Anda di halaman 1dari 21

Algoritma & Pemrograman

#4
KONSEP TIPE DATA

Tipe Data
Untuk mendeklarasikan variabel, sebelumnya
harus ditentukan tipe datanya.
Tipe data merupakan bagian program yang paling
penting karena tipe data mempengaruhi setiap
perintah yang akan dilaksanakan oleh komputer.
Sebagai contoh, variabel x yang bertipe data
integer mempunyai nilai 13 akan dibagi oleh y
yang bernilai 4 yang bertipe data integer pula,
maka hasil pembagiannya adalah 4.
Mengapa 13 dibagi 4 bukan 3.25?
Karena variabel x dan y keduanya bertipe integer maka
hasil operasinya akan menghasilkan nilai yang bertipe
integer pula,
jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai
pecahan yaitu 3.25.

Tipe Data Dasar


Bilangan bulat (integer)
Tipe bilangan bulat menyimpan data numeris
Konstanta untuk nilai bertipe bilangan bulat harus ditulis
tanpa mengandung titik desimal. Misalkan variabel A dan
B, yang masing-masing bilangan bulat, dideklarasikan :

int A, B;

Bilangan pecahan (floating point)


Bilangan pecahan atau bilangan real adalah bilangan
yang mengandung pecahan desimal, misalnya 3.65,
0.0003, 2.60240000E-6, .24, dan lain-lain.
Pendeklarasian bilangan pecahan dalam Bahasa C:

float y = 2.37;
float x = 1.23E2
keterangan: 1.23E2 dapat dibaca 1.23 * 102 = 123

Tipe Data Dasar


Karakter (character)
Tipe karakter digunakan untuk menyimpan
data alfanumeris, seperti A, Z, @, $, 1, 9, &, *,
dan semua kode ASCII.
Pemberian nilai tipe data karakter harus berada
diantara tanda petik tunggal.
Tipe data ini hanya dapat menampung satu
karakter.
Bilangan logika (boolean)
Bilangan logika hanya mengenal dua buah
nilai: benar (true) atau salah (false).
Dapat dinyatakan dengan angka 1 dan 0.

Tipe Data Bentukan


Larik (array)
Tipe larik adalah kumpulan (dapat menyimpan lebih dari satu
nilai dengan nama dan tipe) yang sama variabel yang bertipe
sama (homogen).
Untuk membedakan antara data satu dengan data lainnya
digunakan indeks, pada bahasa C indeks dimulai dari 0.
larik selain satu dimensi, juga dapat dideklarasikan sebagai
larik multidimensi.
Pointer
Pointer adalah variabel yang menunjukkan lokasi memori
(alamat dari suatu data yang disimpan) tertentu.
String
Tipe string digunakan untuk menyimpan data yang berupa
untaian karakter dengan panjang tertentu.
Rekaman (struct)
Tipe data rekaman (dalam bahasa C dinamakan struct) adalah
suatu struktur data yang menggabungkan beberapa data yang
mempunyai tipe data yang berbeda (heterogen).

Tipe Data Dasar


Tipe
Data

Ukura
n

Range

Forma
t

Keterangan

Char

1 byte

-128 s/d 127

%c

Karakter/string

Int

2 byte

-32768 s/d32768

%i, %d

Integer/bilangan
bulat

Float

4 byte

-3.4E-38 s/d 3.4E+38

%f

Float/bilangan
pecahan

double

8 byte

-1.7E-308 s/d
1.7E+308

%1f

Pecahan Presisi
ganda

Dari tipe dasar yang disediakan oleh C, tipe data int, float,
double dan char dapat dikombinasikan dengan pengubah
(modifier) signed, unsigned, long dan short. Pengubah
signed berarti nilai variabel dapat mempunyai tanda,
sehingga dapat menampung nilai negatif dan positif.

Tipe Data
Tipe Data

Ukuran

Range

unsigned char

8 bits

0 to 255

char

8 bits

-128 to 127

short int

16 bits

-32,768 to 32,767

unsigned int

32 bits

0 to 4,294,967,295

int

32 bits

-2,147,483,648 to
2,147,483,648

unsigned long

32 bits

0 to 4,294,967,295

enum

16 bits

-2,147,483,648 to
2,147,483,648

long

32 bits

-2,147,483,648 to
2,147,483,648

float

32 bits

3.4 x 10-38 to 3.4 x 10+38

double

64 bits

1.7 x 10-308 to 1.7 x 10+308

long double

80 bits

3.4 x 10-4932 to 3.4 x 10+4932

Konstanta
Konstanta adalah suatu nilai yang tetap (tidak berubah)
dalam sebuah program, misalnya kita tetapkan pi adalah
bernilai 3.14.
Penetapan konstanta dilakukan dengan menggunakan
preprocessor directive #define.

Konstanta
Selain menggunakan preprocessor directive #define,
dapat juga menggunakan statemen const lalu diikuti
dengan tipe datanya dan nama konstanta lalu nilai yang
akan diberikan.

Konstanta
Konstanta numerik integer (integer constant)
Konstanta numerik integer adalah sebuah bilangan bulat.
Konstanta numerik integer dapat berupa :

Bilangan basis 10 (desimal) yaitu menggunakan digit 0 sampai


dengan 9,
Bilangan basis 8 (oktal) menggunakan digit 0 sampai dengan 7,
Bilangan basis 16 (heksadesimal) menggunakan digit 0 sampai
dengan 9 dan ditambah huruf A atau a sampai dengan F atau f

Konstanta oktal dengan penulisan diawali 0 (nol).


Konstanta heksadesimal diawali dengan 0x (nol dan
x). Nilai konstanta heksadesimal dan nilai konstanta
oktal tidak dapat bernilai negatif dan tidak dapat
Contoh
bernilaikonstanta
pecahan.numerik ineteger: 23, -6, 0x7b (bernilai
123 dalam decimal), 015 (bernilai 13 dalam desimal).

Konstanta
Konstanta numerik pecahan (floating-point constant)
Tanda desimal dalam bahasa C adalah tanda titik dan hanya
dapat ditulis dalam bentuk nilai desimal.
Konstanta numerik pecahan dapat bernilai, float, Double dan
long double
Contoh konstanta numerik pecahan:

3.14, 123. (float),


23.65E-78 (double),
1.23E-7890 (long double).

Konstanta karakter (character constant) & karakter string


(string constant)
Konstanta karakter : nilai sebuah karakter yang ditulis di antara
tanda petik tunggal.
Konstanta string : nilai sebuah karakter atau lebih yang ditulis
di antara petik ganda. (Konstanta string = literal string)
Contoh konstanta karakter dan karakter string:

Z (konstanta karakter).
Algoritma(konstanta string).

Konstanta
Konstanta
karakter escape
(escape
sequence)
Konstanta karakter
escape : karakter
yang diawali dengan
tanda backslash ( \ ),
Sering digunakan di
statemen untuk
menampilkan hasil.

Karakter

Arti

\0

Karakter dengan nilai


ASCII=0 (null) kosong

\a

Bunyi bel (alert)

\b

Backspace (mundur satu


spasi)

\f

Formfeed (ganti halaman)

\n

Linefeed (ganti baris)

\r

Carriage return (ke awal


baris)

\t

Tabulator horizontal

\v

Tabulator vertical

\\

Backslash (Karakter miring


kiri)

Karakter petik tunggal

Karakter petik ganda

Variabel
Variabel adalah pengenal suatu nilai tertentu di dalam program.
Mendeklarasikan Variabel
Variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan
terlebih dahulu, untuk memberitahukan compiler C nama
variabel dan tipe data yang digunakan sehingga variabe
tersebut dapat diletakkan dalam memori.
Bentuk umum pendeklarasian variabel dalam Bahasa C adalah :

Contoh:

int n1; //mendeklarasikan n1 yang dapat menampung nilai integer


float x = 12.3; //mendeklarasikan x yang bertipe float dan diberikan
nilai awal 12.3
char kar = X //mendeklarasikan variabel kar bertipe karakter,
yang berarti dapat menampung nilai karakter, variabel kar diberi
nilai awal X.

Contoh 1 : Soal
Buatlah program dengan menggunakan bahasa
C untuk mengkonversikan panjang dalam yard,
kaki (feet), dan inchi ke dalam meter.
Sebagai contoh, jika user memasukkan 3 yard,
2 kaki, dan 8 inchi, maka program akan
menampilkan keluaran

3 yard = 2,7432 meter;


2 kaki = 0,6096 meter ;
8 inchi = 0,2032 meter;
total = 3,556 meter.

Contoh 1 : Algoritma
Jawab:
Berdasarkan soal tersebut, maka kita harus mengetahui
tabel konversi yard, kaki, dan inchi, ke meter. Berikut ini
adalah tabel konversi yard, kaki dan inchi ke meter.

Contoh 1 : Algoritma
Algoritma pengkonversian yard, kaki, inchi ke
meter berdasarkan permasalahan di atas
adalah

Contoh 1 : List Program

Contoh 2 : Soal
Buatlah program untuk mencari total detik dari
masukan berupa jam, menit dan detik.
Masukan dari program adalah nilai jam, menit
dan detik yang merupakan bilangan bulat.
Keluaran yang diminta adalah total detik dari
nilai-nilai yang dimasukkan.

Contoh 2 : Algoritma
Jawab:
Untuk mendapatkan total detik maka dapat dihitung
dengan menggunakan perhitungan berikut:
Total_detik = (3600 * jam )+ (60 * menit) + detik
Algoritma

Contoh 2 : List Program

PR

Buatlah algoritma dan Flowchart untuk mencari volume dan luas


permukaan bola apabila beri masukan berupa nilai jari-jari bola.
Masukan yang diinginkan adalah jari-jari bola dengan tipe bilangan
pecahan. Keluaran yang diharapkan adalah volume dan luas bola.
Buatlah algoritma dan Flowchart untuk mencari berat badan ideal
seseorang, jika diketahui tinggi badannya. Sebagai contoh, jika
tinggi badan yang dimasukkan adalah 160 cm, maka berat badan
ideal adalah 54 kg.

Masukan yang dinginkan adalah tinggi badan (dalam satuan cm) yang
bertipe bilangan bulat, dimana 30 tinggi badan 255.
Keluaran yang diinginkan adalah berat badan ideal (dalam Kg) yang
bertipe bilangan bulat.

Petunjuk:

Untuk mendapatkan berat badan ideal didapatkan dengan cara


mengurangi tinggi badan dengan 100, kemudian mengurangi lagi
dengan 10% dari hasil pengurangan sebelumnya. Sebagai contoh:
Tinggi badan : 160
Berat badan ideal = (tinggi badan 100) 0.1 * (tinggi badan
100)
= 160 100 0.1 * (160 100) = 60 6 = 54

Anda mungkin juga menyukai