Anda di halaman 1dari 19

Struktur Data

Materi 2 – Struktur Data Dasar


2022/2023(1)

Dosen: Mustikasari
Elemen Data
Tipe data (data type) : setiap data memiliki tipe data, apakah data
itu merupakan angka bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa
karakter (char), dsb.

Variabel (variable) : setiap data diwakili oleh suatu variable, data


memerlukan wadah yaitu variabel, dan variabel perlu identifikasi,
sehingga perlu diberi nama agar bisa dibedakan terhadap variabel
lainnya.

Nilai (data value) : setiap data memiliki harga atau nilai, misalnya
umur seseorang diwakili oleh variabel UMUR yang bertipe bilangan
bulat, dan memiliki nilai 20 tahun. Perlu diketahui bahwa dalam
representasi nilai data dalam komputer setiap tipe data memiliki
batasan nilai masing-masing.
Tipe Data

Pemilihan tipe data yang akan digunakan


seorang programmer akan langsung
dideklarasikan di awal tahap
Maksud dari suatu tipe data adalah
penggunaannya. Hal ini ditujukan untuk
himpunan yang dapat anda temui pada
memberi batasan atau kategori khusus
semua data.
pada data yang akan digunakan oleh
program. Penentuan memori juga dapat
ditentukan ketika tipe data sudah dipilih.
❑ Tipe Data Dasar:
– char
– int (short, int, long dan long long)
Tipe Data – float (float dan double)

Bahasa ❑ Tipe Data Turunan:

C++ – Logika (bool)


– Larik (Array)
– Structure (struct)
– String (array char)
– Pointer
Tabel Tipe Data Dasar
Tipe Data Keterangan Kebutuhan Memori

char Menyatakan sebuah karakter, contohnya : A, b, 8, +. 1 byte


short Menyatakan bilangan bulat antara -32768 sampai dengan +32767 2 byte
Menyatakan bilangan bulat antara -2147483648 sampai dengan +2147483647
int 4 byte

Menyatakan bilangan bulat antara -2147483648 sampai dengan +2147483647


long 4 byte

Menyatakan bilangan bulat antara -9232372036854775808 sampai dengan


long long +9232372036854775807 8 byte

Menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah (6-7 digit), dapat menampung
float bilangan antara 10-38 sampai dengan 1038 4 byte

Menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (15 digit), dapat menampung
double bilangan antara 10-308 sampai dengan 10308 8 byte
Tipe String

Untuk memudahkan pengolahan data yang berupa deretan karakter (string), C++ saat ini telah menyediakan
tipe turunan bernama string.

Untuk mendeklarasikan variabel bertipe string, sama halnya dengan deklarasi variabel sederhana dengan
menuliskan tipe data terlebih dahulu kemudian diikuti oleh nama variabelnya.

Hal yang berbeda dari string yang dibentuk menggunakan char array adalah pada pemberian nilai string pada
variabel string dapat dilakukan dengan hanya menggunakan operator penugasan (=), contoh: nama = “James“;

Tipe string juga menyediakan operator penggabungan string (+), contoh: nama = nama + “Bond“; → nama
bernilai “JamesBond“
❑ Untuk keperluan
penggunaan nilai
logika (true/false)
dapat
didefinisikan
variabel bertipe
bool.
❑ Pada dasarnya,
representasi nilai logika
berupa nilai numerik
(benar = semua bilangan
selain 0 dan salah = 0)
tetap berlaku, hanya
secara eksplisit pada tipe
Tipe Bool turunan ini (bool) nilai
data dapat didefinisikan
dengan nilai true =
benar dan false =
salah.
Variabel

❑ Variabel adalah pengenal yang digunakan untuk mewakili data yang tersimpan dalam memori.
❑ Penggunaan variabel tidak terlepas hubungannya dengan tipe data, dimana setiap data yang
diwakili oleh variabel direpresentasikan berdasarkan jenis atau tipe datanya.
❑ Secara umum pendefinisian variabel pada bahasa pemrograman bertujuan untuk menentukan
jenis/tipe dari data yang akan diwakilinya dan termasuk menentukan besaran area/space memori
yang akan digunakan nantinya.
❑ Pada dasarnya setiap orang bebas memilih nama
untuk variabel yang akan digunakan dalam
programnya.
Aturan ❑ Namun harus mengikuti suatu aturan penulisan nama
yang diatur pada bahasa pemrograman yang
penulisan digunakan, diantaranya:
– Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan
Variabel angka atau simbol
– Tidak boleh ada spasi dalam nama tersebut
– Jangan menggunakan simbol-simbol seperti titik
dua, titik koma, koma, tanda tambah, dsb.
– Sebaiknya memiliki arti atau makna yang sesuai
dengan elemen data yang diwakilinya
– Sebaiknya tidak terlalu panjang
Contoh penulisan nama
variable yang benar :
Contoh • Nama, Alamat, Nilai_Ujian,
Penulisan Nama no_mhswa, nilai_x1
Variabel Contoh nama variable
yang salah :
• 4XYZ, x 1, IP rata, Var:+xy, 458;
❑ Deklarasi variable di C++ ditunjukkan pada
bentuk umum berikut ini :
tipeData NamaVar;
atau :
tipeData NamaVar1,
NamaVar2, ... , NamaVarN;
Contoh :
Deklarasi variabel int nilai;
float bil1,bil2;
❑ Sebuah variable dapat dideklarasikan sekaligus
diberikan nilai awal (diinisialisasi) dengan
bentuk sebagai berikut :
tipeData NamaVar = Nilai;
Contoh :
float HrgBeli = 55000;
Contoh
Program:
Variabel Lokal dan Global

❑ Penggunaan fungsi pada suatu program C++ menyebabkan munculnya


dua kategori variabel, yaitu variabel lokal dan variabel global.
❑ Variabel Lokal adalah variabel yang hanya dikenal dan berlaku dalam
suatu fungsi saja.
❑ Variabel Global adalah variabel yang berlaku di semua bagian program
dan di semua fungsi yang ada.
❑ Semua variabel yang didefinisikan pada deklarasi suatu fungsi adalah
variabel lokal (termasuk variabel yang didefinisikan sebagai parameter
fungsi), dan variabel-variabel yang didefinisikan setelah deklarasi header
program (diatas semua fungsi tambahan dan fungsi utama) adalah
variabel global.
Contoh
Program:
❑ Konstanta atau tetapan adalah pengenal
yang juga digunakan untuk mewakili data di
dalam memori, perbedaannya dengan
variable adalah pada nilai valuenya yang
tetap selama program dieksekusi.
❑ Bentuk umum deklarasi konstanta pada C++ :
Konstanta #define NamaConst Nilai;
atau :
dan const tipeData NamaConst =
Nilai;

Deklarasinya ❑ Contoh tetapan dalam c++ :


#define phi 3.14
#define barisbaru ‘\n’
atau :
const int nilai = 100;
const float phi = 3.14;
Contoh
Program:
Latihan 1:
❑ Rancang program untuk menerima masukan beberapa bilangan bulat (penginputan berhenti jika bilangan yg
diinput = 0), kemudian cari nilai terbesar diantara bilangan yg diinput dan tampilkan nilainya.
❑ Contoh output programnya:
Masukkan Bilangan Bulat [0:selesai] : 4
Masukkan Bilangan Bulat [0:selesai] : 9
Masukkan Bilangan Bulat [0:selesai] : 2
Masukkan Bilangan Bulat [0:selesai] : 5
Masukkan Bilangan Bulat [0:selesai] : 0

Nilai terbesar adalah 9


❑ Buat sebuah program yang meminta user
memasukkan angka bulat X, kemudian menghitung
S1 sebagai jumlah semua bilangan ganjil mulai 1
sampai dengan X, dan S2 sebagai jumlah semua
bilangan genap mulai 1 sampai dengan X.
❑ Contoh output programnya:
Masukkan sebuah Bilangan
Bulat : 10

Latihan 2: 10 adalah
Bilangan Genap antara 1 s/d
: 2 4 6 8 10
Total Akumulasi Bilangan
Genap : 30

Bilangan Ganjil antara 1 s/d


10 adalah : 1 3 5 7 9
Total Akumulasi Bilangan
Ganjil : 25
Thank You :)

Anda mungkin juga menyukai