Dosen: Mustikasari
Elemen Data
Tipe data (data type) : setiap data memiliki tipe data, apakah data
itu merupakan angka bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa
karakter (char), dsb.
Nilai (data value) : setiap data memiliki harga atau nilai, misalnya
umur seseorang diwakili oleh variabel UMUR yang bertipe bilangan
bulat, dan memiliki nilai 20 tahun. Perlu diketahui bahwa dalam
representasi nilai data dalam komputer setiap tipe data memiliki
batasan nilai masing-masing.
Tipe Data
Menyatakan bilangan real dengan ketelitian rendah (6-7 digit), dapat menampung
float bilangan antara 10-38 sampai dengan 1038 4 byte
Menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (15 digit), dapat menampung
double bilangan antara 10-308 sampai dengan 10308 8 byte
Tipe String
Untuk memudahkan pengolahan data yang berupa deretan karakter (string), C++ saat ini telah menyediakan
tipe turunan bernama string.
Untuk mendeklarasikan variabel bertipe string, sama halnya dengan deklarasi variabel sederhana dengan
menuliskan tipe data terlebih dahulu kemudian diikuti oleh nama variabelnya.
Hal yang berbeda dari string yang dibentuk menggunakan char array adalah pada pemberian nilai string pada
variabel string dapat dilakukan dengan hanya menggunakan operator penugasan (=), contoh: nama = “James“;
Tipe string juga menyediakan operator penggabungan string (+), contoh: nama = nama + “Bond“; → nama
bernilai “JamesBond“
❑ Untuk keperluan
penggunaan nilai
logika (true/false)
dapat
didefinisikan
variabel bertipe
bool.
❑ Pada dasarnya,
representasi nilai logika
berupa nilai numerik
(benar = semua bilangan
selain 0 dan salah = 0)
tetap berlaku, hanya
secara eksplisit pada tipe
Tipe Bool turunan ini (bool) nilai
data dapat didefinisikan
dengan nilai true =
benar dan false =
salah.
Variabel
❑ Variabel adalah pengenal yang digunakan untuk mewakili data yang tersimpan dalam memori.
❑ Penggunaan variabel tidak terlepas hubungannya dengan tipe data, dimana setiap data yang
diwakili oleh variabel direpresentasikan berdasarkan jenis atau tipe datanya.
❑ Secara umum pendefinisian variabel pada bahasa pemrograman bertujuan untuk menentukan
jenis/tipe dari data yang akan diwakilinya dan termasuk menentukan besaran area/space memori
yang akan digunakan nantinya.
❑ Pada dasarnya setiap orang bebas memilih nama
untuk variabel yang akan digunakan dalam
programnya.
Aturan ❑ Namun harus mengikuti suatu aturan penulisan nama
yang diatur pada bahasa pemrograman yang
penulisan digunakan, diantaranya:
– Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan
Variabel angka atau simbol
– Tidak boleh ada spasi dalam nama tersebut
– Jangan menggunakan simbol-simbol seperti titik
dua, titik koma, koma, tanda tambah, dsb.
– Sebaiknya memiliki arti atau makna yang sesuai
dengan elemen data yang diwakilinya
– Sebaiknya tidak terlalu panjang
Contoh penulisan nama
variable yang benar :
Contoh • Nama, Alamat, Nilai_Ujian,
Penulisan Nama no_mhswa, nilai_x1
Variabel Contoh nama variable
yang salah :
• 4XYZ, x 1, IP rata, Var:+xy, 458;
❑ Deklarasi variable di C++ ditunjukkan pada
bentuk umum berikut ini :
tipeData NamaVar;
atau :
tipeData NamaVar1,
NamaVar2, ... , NamaVarN;
Contoh :
Deklarasi variabel int nilai;
float bil1,bil2;
❑ Sebuah variable dapat dideklarasikan sekaligus
diberikan nilai awal (diinisialisasi) dengan
bentuk sebagai berikut :
tipeData NamaVar = Nilai;
Contoh :
float HrgBeli = 55000;
Contoh
Program:
Variabel Lokal dan Global
Latihan 2: 10 adalah
Bilangan Genap antara 1 s/d
: 2 4 6 8 10
Total Akumulasi Bilangan
Genap : 30