Anda di halaman 1dari 47

Algoritma Struktur

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Duta Bangsa Surakarta
Poin
Tipe Data
A Sederhana dan terstruktur

Operator
B Assigment, Aritmatika, Logika, Pembanding

Variabel dan Konstanta


C Definisi dan ketentuan

Algoritma Runtutan
D Pengertian, Contoh Kasus
Tipe
Tipe
Secara sederhana tipe data dapat
didefinisikan sebagai :

• Batasan terhadap fungsi tanda pengenal


terhadap semua nilai yang diterima
• Tempat untuk menentukan pemberian
nilai terhadap suatu variabel sesuai atau
tidak dengan nilai yang diberikan oleh
user
2

Angka Huruf Kata/Kalimat


A

Angka Huruf Kata/Kalimat


Aku

Angka Huruf Kata/Kalimat


2.5

Angka Huruf Kata/Kalimat


2.5

Bilangan Bilangan
Bulat Huruf
Pecahan
100

1-100 101-200
2 2.5 aku

Penentuan Jenis Penentuan Batas


Data Data

Data bisa berupa Setiap data yang 2, 2.5 dan aku adalah data dari
angka (bulat dan akan disimpan sebuah variabel.
pecahan) huruf, harus Variabel inilah yang nanti ditentukan
karakter dan memperhatikan jenis tipe datanya
kalimat kapasitas dari
tempat
penyimpanan data
0
Pertimbangan
Jenis data yang diolah (angka,
Tipe huruf, desimal, bilangan bulat
atau kombinasi angka dan huruf).

0
Jangkauan/range nilai dari tipe
data yang dipilih
Klasifikasi
Sederhana Terstruktur
Terdapat beberapa pilihan Terdapat beberapa pilihan
jenis tipe data antara lain : jenis tipe data antara lain :
• Integer • String
• Real • Array
• Boolean • Record
• Char • Set
• File
Inte

Ketentuan Tipe Data Integer


• Integer adalah tipe data untuk bilangan bulat positif maupun
negatif.
• Tipe data integer tidak bisa digunakan untuk data yang berupa
bilangan desimal/pecahan atau Ada kemungkinan desimal
Re

Ketentuan Tipe Data Real


• Real adalah tipe data untuk bilangan desimal positif maupun
negatif.
• Tipe data ini juga bisa digunakan untuk data yang berupa
bilangan bulat.
Ch
Tipe data ini menyimpan
karakter yang diketikkan dari Contoh: 'a' 'B' ‘+’, dsb
keyboard, memiliki 266
macam yang terdapat dalam
tabel ASCII (American
Standard Code for Information
Interchange).

Yang perlu diingat bahwa Jenis data byte memerlukan


dalam menuliskannya alokasi memori sebesar
harus dengan memakai 1(satu) byte untuk
tanda kutip tunggal. masing-masing data.
Bool
Turbo Pascal for
Windows memiliki
tiga macam jenis ini
yaitu: Boolean, Word
Bool, dan LongBool.
Tulis Teks
Konten Presentasi
Anda

Merupakan tipe data Tipe boolean memakai


logika, yang berisi memori paling kecil,
dua kemungkinan sedangkan WordBool
nilai: TRUE (benar) dan LongBool dipakai
atau FALSE (salah). untuk menulis program
yang sesuai dengan
lingkungan Windows.
Stri
Merupakan suatu data yang menyimpan array
(larik), sebagai contoh ‘SURAKARTA’
Merupakan sebuah data bertipe string yang
berisikan 9 byte karakter.
Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 2
56 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255..

Tipe data string memiliki nomor indeks untuk


setiap data

String dideklarasikan dengan string [n] atau string.


n adalah ukuran string yang dipesan. Bila
ukuran string tidak didefinisikan maka akan
banyak memakan ruang, karena ukuran string
menyesuaikan dengan defaultnya.
Ope
Assignment

Ope
Aritmatika
Simbol khusus yang
digunakan untuk
mengoperasikan suatu
nilai (operand)
Logika

Pembanding
Operator
Operator assignment digunakan untuk memberikan nilai
pada suatu variabel.

Operator Penjelasan Contoh


:= Pemberian nilai A:=10
Operator
Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematika

Operator Penjelasan Contoh


+ Penambahan 4+5=9
- Pengurangan 9-8=1
* Perkalian 9*3=27
/ Pembagian (real/pecahan) 9/2=4.5
Div Pembagian (integer/bulat) 9 DIV 2 = 4
Mod Sisa Hasil Bagi 9 MOD 2 =1
Operator
Operator yang digunakan untuk menghasilkan nilai boolean
true atau false dari 2 kondisi

Operator Penjelasan Contoh


AND Akan menghasilkan TRUE AND FALSE
nilai TRUE jika kedua operand maka hasilnya FALSE
bernilai
TRUE
OR Akan bernilai TRUE TRUE OR FALSE
jika salah satu operand bernilai maka hasilnya TRUE
TRUE
Operator
Operator yang digunakan untuk membandingan 2 operand
atau lebih
Operator Penjelasan Contoh
= Sama dengan 5=5 maka hasilnya True
<> Tidak sama dengan 5<>5 maka hasilnya False
> Lebih besar 5>2 maka hasilnya True
< Lebih kecil 5<2 maka hasilnya False
>= Lebih besar sama dengan 5>=3 maka hasilnya True
<= Lebih kecil sama dengan 5<=5 maka hasilnya True
Vari
Vari
Variabel adalah pengenal yang berisi
data dan nilainya dapat
berubah-ubah dalam program.

Variabel dapat digunakan dalam


program jika telah didefinisikan
terlebih dahulu.

Secara sederhana variabel adalah


tempat untuk menampung data baik
berupa masukan maupun keluaran

D
Variabel memiliki nilai yang belum

D
ditentukan atau diketahui
sebelumnya

Variabel membutuhkan tipe data


pada saat didefinisikan
Aturan Variabel

a. b.
Nama variabel Nama variabel
singkat, jelas sebaiknya
dan bukan mudah diingat
karakter unik

c. d.
Nama variabel Nama variabel bukan
tidak boleh kata perintah pada
mengandung bahasa pemrograman
spasi yang digunakan
Contoh Variabel
Contoh disajikan menggunakan aturan pemrograman bahasa pascal

Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3


Var a:integer; Var Var
panjang:byte; bil1:integer;
Kon
Kon
Konstanta adalah pengenal yang
berisi data dan nilainya tetap dalam
program.

Konstanta dapat digunakan dalam


program jika telah didefinisikan
terlebih dahulu.

Konstanta tidak mengalami


perubahan selama program
dijalankan

D
Nilai konstanta sudah ditetapkan

D
dan diketahui sebelum program
dijalankan

Kontanta tidak membutuhkan tipe


data pada saat didefinisikan
Aturan Konstanta

a. b.
Nama konstanta Nama konstanta
singkat, jelas sebaiknya
dan bukan mudah diingat
karakter unik

c. d.
Nama konstanta Nama konstanta bukan
tidak boleh kata perintah pada
mengandung bahasa pemrograman
spasi yang digunakan
Contoh Variabel
Contoh disajikan menggunakan aturan pemrograman bahasa pascal

Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3


Const b=10; Const pot=0.1; Const bil1=20;
Algoritma
Algoritma Sequence disebut juga
algoritma runtutan

Algoritma sequence dikerjakan secara


berurutan untuk setiap prosesnya.
Komponen Sequence

Deklarasi Input Proses Output


Persiapan variabel, Data Masukan Pengolahan data. Informasi keluaran
konstanta atau
inisiasi
Contoh
Soal

Susunlah algoritma untuk pertambahan


bilangan bulat bilangan A yang nilainya 15
dengan bilangan B yang nilainya 10
Contoh
Analisis Masalah Pertambahan Bilangan

Bilangan Bulat Tipe Data integer


Susunlah algoritma untuk
pertambahan bilangan
bulat bilangan A yang A=15, B=10 Konstanta Input
nilainya 15 dengan
bilangan B yang nilainya Menampung hasil
10 C penjumlahan

C=A+B Proses

C Output
Algoritma

Definisi

Algoritma natural adalah salah satu


notasi algoritmik yang menggunakan
bahasa sehari-hari
Algoritma Contoh 1
Pertambahan Bilangan 1. Mulai

Bilangan Bulat Tipe Data integer 2. Deklarasi Const A=15, B=10


Var C : integer
A=15, B=10 Konstanta Input
3. C=A+B
Menampung hasil
C penjumlahan 4. Cetak Nilai A, B, C

C=A+B Proses 5. Selesai

C Output
Contoh
Soal

Susunlah algoritma untuk pertambahan


bilangan bulat bilangan A dengan bilangan B
yang nilai kedua bilangan tersebut diinputkan
oleh user
Contoh
Analisis Masalah Pertambahan Bilangan

Bilangan Bulat Tipe Data integer


Susunlah algoritma untuk
pertambahan bilangan
bulat bilangan A dengan A, B Input Variabel
bilangan B yang nilai
kedua bilangan tersebut Menampung hasil
diinputkan oleh user C penjumlahan

C=A+B Proses

C Output
Algoritma Contoh 2
Pertambahan Bilangan 1. Mulai

Bilangan Bulat Tipe Data integer 2. Deklarasi Var A,B,C : integer

A, B Input Variabel
3. Input A, B

Menampung hasil
C penjumlahan 4. C=A+B

C=A+B Proses 5. Cetak Nilai A, B, C

C Output 6. Selesai
Contoh
Soal

Susunlah algoritma untuk menghitung luas


segitiga yang panjang alas dan tingginya
diinputkan oleh user
Contoh
Analisis Masalah Luas Segitiga

Bilangan Tipe Data real


Susunlah algoritma untuk
Pecahan
menghitung luas
segitiga yang panjang alas, tinggi Input Variabel
alas dan tingginya
diinputkan oleh user Menampung hasil
luas perhitungan

luas=0.5*alas*tinggi Proses

luas Output
Algoritma Contoh 3
Luas Segitiga 1. Mulai

Bilangan Tipe Data real 2. Deklarasi Var alas, tinggi,


Pecahan luas : real
alas, tinggi Input Variabel
3. Input alas, tinggi

Menampung hasil
luas perhitungan 4. luas=0.5*alas*tinggi

luas=0.5*alas*tinggi Proses 5. Cetak Nilai alas, tinggi, luas

luas Output 6. Selesai


Tu
Susunlah algoritma natural untuk kasus-kasus berikut ini :

1. Perkalian dua bilangan bulat yang diinputkan oleh user


2. Pembagian dua bilangan yang diinputkan oleh
user. Hasil pembagian bisa pecahan
3. Menghitung sisa hasil bagi suatu bilangan yang dibagi dengan
angka 4
4. Menghitung dan menampilkan luas lingkaran yang jari-jarinya
diinputkan oleh user tetapi phi sudah ditentukan yaitu 3.14
D
D
SEKIAN TERIMA KASIH
Pipin Widyaningsih

Anda mungkin juga menyukai