Jl. Letkol Atang Sanjaya RT 01 RW 02 Ds. Pasir Gaok Kec. Rancabungur Kab. Bogor 16310
Laman : www.smkgolden.sch.id email : @smkgolden.sch.id
MATERI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR
Varibale adalah komponen yang sangat penting saat peranacangan sebuah kode
program. Lalu apa yang di maksud dengan variable itu sendiri?
Variabel adalah suatu tempat yang digunakan untuk menampung data atau konstanta di
memori yang mempunyai nilai yang dapat berubah–ubah selama proses program.
Untuk memudahkan pemahaman anda mengenai Variabel, mari kita asumsikan bahwa
varibel adalah sebuah wadah yang akan kita pesan ( misalnya: sebuah gelas ).
Ketika anda mendeklarasikan sebuah Variabel, hal itu berarti anda sedang memesan
sebuah wadah ke dalam memori untuk anda gunakan kedalam program.
Lalu, anda dapat mengisi wadah tersebut dengan air ( sebagai data atau nilai ).
Catatan: sifat dari Variabel adalah sementara atau tidak permanen, artinya data atau nilai
yang tersimpan dalam Variabel akan hilang ketika program dimatikan.
Berikut adalah aturan atau sifat yang dimiliki Variabel:
Tipe data karakter adalah tipe data yang menggunakan semua huruf dalam
alphabet, angka desimal, operator aritmatika, tanda baca, dan karakter lainya
yang terdapat dalam daftar ASCII.
Terdapat beberapa karakter yang dikecualikan, yaitu karakter-karakter yang
telah memiliki kegunaan khusus atau telah digunakan pada sistem program. Tipe
data ini terdiri dari : bilangan dari 0-9, huruf a-z, huruf A-Z, tanda baca (! ? , . ( ) |
{ } [ ] : ; < > ) , operator aritmatika ( + - * / =), dan karakter khusus (~ ‘ @ # |).
Contoh tipe data karakter digunakan untuk penamaan variabel yaitu jenis
kelamin (yang diberikan inisial L atau P), peringkat (yang diberikan inisial dari 1,
2, 3 dan seterusnya) atau variabel apapun yang memiliki nilai sebagai karakter.
Contoh penggunaan tipe data ini adalah sebagai berikut :
Char a = ‘A’;
Char b = @;
Berdasarkan contoh diatas dapat diartikan variable a dan b akan diberikan tipe
data karakter.
d. Tipe data boolean
Tipe data ini merupakan tipe data yang bernilai benar yang ditandai angka 1 dan
salah yang ditandai angka 0 yang disebut tipe data boolean yang memiliki syntax
boolean yaitu true dan false. Contoh tipe data boolean yang digunakan untuk
penamaan variabel misalnya status kelulusan (lulus atau tidak lulus), status
pernikahan (menikah atau tidak menikah) atau apapun yang memiliki dua nilai
yang bernilai benar dan salah.
e. Tipe data string
Tipe data string merupakan tipe data dari gabungan beberapa karakter yang
membentuk sebuah teks. Contoh dari tipe data ini seperti pemrograman, belajar
dan masih banyak lagi. String dapat di deklarasikan menjadi sebuah array dan
pointer (Materi Selanjutnya).
Berikut cara mendeklarasikan string sebagai pointer :
Char *nama;
Char *judul;
MATERI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR
Untuk mendeklarasikan nilai pada tipe data string diatas memerlukan kode
program sebagai berikut :
nama = (char *) “Raisa”;
judul = (char *) “Penyanyi”;
Sedangkan untuk string berbentuk array sebagai berikut :
Char nama [10];
Char judul [30];
Untuk mengisikan nilai pada tipe data string diatas memerlukan kode program
berikut :
Strcpy (nama, “Andre”);
Strcpy (judul, “Komedian”);
Cobalah perhatikan kode berikut agar lebih memahami mengenai tipe data string
#include <iostream>
#include <cstring>
using namespace std;
int main ()
{
char nama [10];
char *judul;
strcpy (nama, “Yonita”);
judul = (char *) “Pemrograman Dasar”;
cout <<”Nama : “<<nama<<endl;
cout <<”Judul : “<<judul<<endl;
return 0 ;
}
2. Tipe data pada C++
Konstanta adalah jenis idientifer atau pengenal yang bersifat konstan atau tetap,
artinya nilai konstanta tidak dapat diubah. Konstanta berguna untuk menentukan
nilai yang bernilai tetapan, misalnya nilah phi (π), satuan dari kecepatan cahaya dan
yang lainya. Berikut beberapa cara menuliskan konstanta :
MATERI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR
2+3=5 3*3=9
5–3=2 4/2=2
b. Operator pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan dua buah operand.
Berikut adalah daftar operator pembanding
MATERI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR
Operator Keterangan
> Lebih besar dari
>= Lebih besar atau sama dengan
< Lebih kecil dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
/ 2
% 2
Contoh :
3 + 7 * 2 =
Penyelesaian :
3 + (7 * 2) = 3 + 14 = 17
2. Ekpsresi pada C++
Ekspresi adalah pernyataan yang digunakan untuk mengolah suatu data menjadi
output untuk dilakukan melalui perhitungan yang dilakukan oleh operator.
Ekspresi terdiri dari operand dan operand.
Terdapat beberapa ekspresi yang terdapat pada C++ diantaraya :
a. Ekspresi aritmatika
Pada ekspresi ini menggunakan operator aritmatika pada pengolah datanya.
Tipe data atau operand yang digunakan adalah yang bertipe bilagan. Berikut
contoh dari ekspresi aritmatika.
10 – 1 = 9
8 * 2 = 16
b. Ekspresi perbandingan
Untuk menggunkan ekspresi ini maka operator yang digunakan haruslah
operator pembanding seperti yang telah dibahas sebelumnya.
3 > 1 hasil benar
4 <= 2 hasil salah
c. Ekspresi logika
Ekspresi ini menggunakan operator logika sebagai operatornya. Hasil yang
dimiliki hanyalah 1 atau 0 seperti halnya ekspresi perbandingan. Berikut
apabila operand bernilai 1 atau true maka hasilnya akan 1. Tapi apabila salah
satu operan bernilai 0 atau false, maka hasil yang dimiliki adalah 0
0 && 0 = 0
1 || 0 = 1
!0 = 1