Variabel
Varabel adalah nama dalam kode yang mengacu ke alamat memori di mana isinya dapat berubah saat program berjalan. Anda harus mendeklarasikan Variabel, karena tanpa variabeltidak dapat diproses oleh program. Semua fungsi dan Variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan pada bagian atas sebuah program. Adapun bentuk umumnya adalah sebagai berikut: Tipe data daftar Variabel Tipe data disini adalah tipe data yang sah diakui C++, kemudian tipe data ini diikuti oleh satu atau beberapa Variabel yang menandakan bahwa Variabel tersebut mempunyai tipe data yang sama. Harus diingat tempat pendeklarasian Variabel, jika Variabel diletakan di atas/di awal program, itu berarti Variabel tersebut bersifat global sedangkan jika diletakan didalam blok fungsi, maka Variabel itu adalah Variabel local, yang hanya berlaku untuk blok fungsi tersebut aja. Variabel-variabel yang anda deklarasikan di atas dapat saja mempunyai harga awal. Caranya adalah dengan menempatkan tanda sama dengan yang diikuti dengan harga awal dari pada Variabel tersebut di belakang nama Variabel. Jadi bentuknya sebagai berikut: Tipe data nama Variabel = Konstanta Aturan penulisan Variabel: Panjang nama Variabel sebaiknya tidak lebih dari 30 karakter. Harus diawali sebuah huruf atau garis bawah ( _ ). Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah ( _ ) atau angka dari angka 0 sampai angka 9. Tidak boleh mengandung karakter khusus seperti &, %, * dan sebagainya. Tidak boleh menggunakan Reserved Word milik C++. Untuk pemberian tipe Variabel sifatnya mutlak harus dilakukan karena bertujuan untuk mendefinisikan himpunan nilai-nilainya.
Contoh Program:
Hasilnya:
IV.
Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan antara dua buah variabel. Operator pembanding sering pada saat pengecekan atau statemen if, perulangan atau statemen for, while, do while. Tapi sekarang kita akan membahas dasar penggunaannya dulu. Operator pembanding yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
Contoh Program:
Hasilnya:
V.
Operator Logika
Operator logika merupakan operator yang membandingkan hubungan antara dua hasil dari operasi pembanding. Operator logika membandingkan logika hasil dari dua operasi pembanding dan akan melakukan operasi khusus apabila bernilai benar dan apabila bernilai salah maka akan melakukan sebaliknya. Operator yang digunakan dalam operasi logika ada tiga yaitu : Logika && || ! Contoh Program: Keterangan Logika dan (AND) Logika or (ATAU) Logika not (INGKARAN)
Hasilnya:
VI.
1. Kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan. 2. Pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan ataupun pernyataan majemuk, bagian ini dijalankan hanya kalu kondisi bernilai benar. Bentuk pemilihan kondisi yaitu if(spasi)(pemilihan kondisi)(spasi)(perintah). (pemilihan kondisi) berupa syarat yang harus dipenuhi untuk menjalankan (perintah). Jika (pemilihan kondisi) tepat, maka program akan mengeksekusi (perintah). Sebaliknya bila salah maka program akan melompati (perintah) dan menjalankan perintah selanjutnya. Untuk bentuk pemilihan kondisi lebih dari satu dapat ditambahkan else if dengan metode penulisan yang sama seperti diatas.
Contoh:
# include<iostream.h> void main() { int x; cout<<"Masukkan nilai yang anda inginkan = ";cin>>x; if(x%2==0) { cout<<"Nilai yang anda masukkan adalah bilangan genap"<<endl; } else { cout<<"Nilai yang anda masukkan adalah bilangan ganjil"<<endl; } }