Anda di halaman 1dari 22

KOMPETENSI DASAR

3.4 Menerapkan penggunaan tipe data, variabel, konstanta,


operator, dan ekspresi
4.4 Membuat kode program dengan tipe data, variabel,
konstanta, operator dan ekspresi
Tujuan
- Siswa mampu Menjelaskan berbagai tipe data
variabel
- Siswa mampu menjelaskan variabel,

 
Type Data
- Setiap data memiliki tipe data, apakah data tersebut berupa bilangan bulat
(integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char).
-Integer : bilangan bulat, bukan nilai pecahan (1, 2, 500, 1000) Real : bilangan
real, bilangan dengan digit desimal dibelakang koma (3.5, 5.0, 20.75)
-Karakter : data alfanumerik (A, B, 9, ?)
- String : untaian karakter (“STIKOM”, “SISTEM INFORMASI”)
-Boolean : hanya terdiri dari 2 nilai yaitu true dan false.
VARIABEL

Alokasi memori dalam computer yang Digunakan untuk


menyimpan data. Variabel dalam program Digunakan
untuk mewakili suatu nilai tertentu.
Data dimanipulasi disimpan ke dalam memori komputer.
Disimpan dalam Variabel atau konstanta yang mempunyai
nama tertentu dan tipe data tertentu. Tipe data
menyatakan pola penyajian data dalam memori komputer
Variabel

– Variabel adalah suatu lokasi memori komputer yang digunakan untuk


menampung dan menyimpan data yang akan diolah. Penamannya bersifat
UNIK, harus berbeda dengan yang lainnya. 1 variabel 1 jenis data Tidak
tergantung besarnya data Nilainya bisa berubah-ubah
– Aturan Penulisan variabel Diawali dengan huruf Penulisan harus diikuti dengan
Tipe Data Panjangnya terukur Tidak boleh menggunakan spasi Contoh :
Total_gaji : real Nama_karyawan : string Data_ada : boolean K : integer C : char
Konstanta

– Konstanta : besaran yang mempunyai nilai tetap, selama


program dijalankan Notasi : Const
– Contoh : Const phi = 3.14 Const Nmaks = 100 Const sandi =
‘xyz’
KONSTANTA

– Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah.
– Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya
sepanjang program berjalan tidak berubah ubah, maka sebuah variabel lebih baik diperlakukan
sebagai konstanta.
– Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi
konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa
isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta
KONSTANTA

- Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi
(3.14) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi
sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program
dibanding harus mengetikkan nilai 3.14 berulang-ulang.

- Konstanta digunakan apabila anda sering menggunakan suatu nilai konstanta secara berulang-
ulang dalam kode, dan tidak ingin kerepotan untuk mengetikkan nilai konstanta itu terus menerus.
Untuk membuat sebuah konstanta pada dasarnya sama sepertI Untuk membuat sebuah konstanta
pada dasarnya sama seperti Variabel.
Operator

– Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa


dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu
operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan,
pengurangan dll.
OPERATOR

– Operator mempunyai sifat sebagai berikut :


1. Unary
Sifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik
Contoh : -5
2. Binary
Sifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu operasi
aritmatik
Contoh : 4 + 8
3. Ternary
Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatik
Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
OPERATOR

– 1. Operator Aritmatika
– Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary
adalah : Tabel Operator Aritmatik
OPERATOR

– //Contoh penggunaan Operator Aritmatika


//Nama programmer :.......
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
int main()
{
printf("Nilai dari 9 + 4 = %i\n", 9 + 4);
printf("Nilai dari 9 - 4 = %i\n", 9 - 4);
printf("Nilai dari 9 * 4 = %i\n", 9 * 4);
printf("Nilai dari 9 / 4 = %i\n", 9 / 4);
printf("Nilai dari 9 % 4 = %i\n", 9 % 4);
getch();
}
OPERATOR

– /* Penggunaan operator untuk


mencetak deret bilangan genap
antara 1 – 100 */
//Nama programmer :.......
#include "conio.h"
#include "stdio.h"
int main()
{
int bil;
for (bil=1; bil<100; bil++)
{
if(bil%2==0)
printf("%5.0i", bil);
}
getch();
}
OPERATOR

– Operator Penambah dan Pengurang


– Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Bahasa C menyediakan
operator penambah dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi
nilai sebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan
pengurang.
EKSPRESI

Ekspresi  adalah transformasi nilai menjadi keluaran yang


dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi).
Ekspresi terdiri atas operand dan operator, contoh
ekspresi: “a + b”.Hasil Evaluasi dari sebuah Ekpresi
adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang
dipakai
TUGAS 1
– Buatlah Sebuah Program Pendeklarasian Tipe Data Dengan Tampilan Hasil Sebagai Berikut:
2. Buatlah sebuah program yang menampilkan ukuran memori tipe data
–Int X, Y;
–__int8 bil1;
–Unsigned int bil2;
–Cout << “memori
unsigned int adalah = “
<< SIZEOF(unsigned int);
–float Bil;
–String nama;
–Byte = 8 bit
–Bit (binary digit)
–Int
–4 byte / 32 bit
–0 – 2m xxxx

Anda mungkin juga menyukai