Anda di halaman 1dari 10

Program Raptor Untuk Memvisualisasikan

Algoritma Berbasis Flowchart


Posted by: Evi Fadilah in Programming, Tutorial & Tips December 12, 2013 3 Comments 5,860 Views

Raptor merupakan pemrograman berbasis flowchart, Raptor dirancang khusus


untuk membantu memvisualisasikan algoritma yang telah dibuat.
Program Raptor diciptakan secara visual dan dieksekusi secara visual dengan
menelusuri eksekusi melalui flowchart. Biasanya kita lebih suka
menggunakanflowchart untuk mengekspresikan algoritma, dan lebih berhasil
menciptakan algoritma menggunakan Raptordaripada menggunakan bahasa
tradisional atau menulis flowchart tanpa Raptor. Pada kesempatan ini kita akan
mencoba menggunakan raptor untuk menghitung luas dan keliling persegi
panjang. Sebelum kita menggunakan raptor kita buat terlebih dahulu algoritma
mengitung luas dan keliling persegi panjang.
Algoritma Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang
Mulai
Masukkan Nilai Panjang
Masukkan Nilai Lebar
Hitung Luas = Panjang * Lebar
Hitung Keliling = 2 * (Panjang + Lebar)
Cetak Luas dan keliling
Setelah membuat algoritmanya maka kita coba membuatnya dengan raptor.
Apabila anda belum mempunyai aplikasi Raptor, maka download terlebih dahulu
Raptornya.
Buka aplikasi Raptor.

Terdapat 6 simbol flowchart yang ada di raptor :


1. Assignment : digunakan untuk mengubah nilai variabel menggunakan
beberapa jenis perhitungan matematis.
2. Call : digunakan untuk menjalankan sekelompok instruksi yang
didefinisikan dalam prosedur bernama. Dalam beberapa kasus beberapa
argumen prosedur (yaitu, variabel) akan diubah oleh instruksi prosedur itu.
3. Input : digunakan untuk untuk memasukkan data. Setiap nilai data
disimpan dalam variabel.
4. Output : digunakan untuk tampilan (menyimpan ke file) nilai variabel
5. Selection : digunakan untuk menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya / tidak
6. Loop : digunakan untuk menunjukkan suatu perulangan.
Langkah 1
Pada awal memulai sudah tersedia simbol start untuk memulai dan end untuk
mengakhiri, sekarang kita coba untuk memsukkan simbol input, caranya klik
simbol input kemudian letakkan di antara simbol start danend.

Klik ganda pada simbol input maka akan muncul sebagai berikut :
Enter Prompt Here digunakan untuk label keterangan contohnya Masukkan Nilai
Panjang sedangkan Enter Variabel Here digunakan untuk Memasukkan nama
variabelnya, contohnya panjang. Setelah itu klik done maka akan tampil seperti
dibawah ini :

Langkah 2
Masukkan lagi simbol input untuk menginput lebar caranya sama dengan
langkah 1.
Langkah 3
Untuk menghitung luas maka gunakan simbol assignment letakkan diatas
simbol end.

Klik ganda pada simbol assignment maka akan muncul kotak dialog Enter
Statement. Kemudian ketik pada set merupakan nama variabel yang digunakan
contoh luas dan to merupakan kotak perintah, misalnya disini kita akan
melakukan perhitungan luas yaitu panjang * lebar, kemudian klik done.
Langkah 4
Untuk menghitung keliling sama halnya dengan menghitung luas.
Bila terjadi kesalahan anda dapat mengeditnya dengan cara klik kanan pada
simbol kemudian klik edit.

Langkah 5
Mencetak nilai luas dengan cara klik simbol output, kemudian letakkan di atas
end. Klik 2 kali pada simbol output kemudian muncul kotak dialog Enter output,
pada Enter Output Here ketikkan Nilai Luas adalah + luas kemudian done.

Langkah 6
Mencetak keliling sama seperti mencetak luas.

Maka flowchart kita telah selesai.


Sekarang bagaimana cara menjalankannya, caranya klik run di menu bar pilih
step atau tekan F10.

Sekarang kita jalankan.


Raptor akan menjalankan step by step yang dapat dilihat langkahnnya pada warna hijau.
Terus sampai mengeluarkan output luas dan keliling.

Ini contoh sederhana anda bisa mencobanya untuk algoritma yang lain, selamat mencoba.
02.54 By Reza Pahlevi Flowchart, Java, Pemrograman 0 komentar

Raptor merupakan program yang berbasis flowchart. Raptor digunakan untuk membantu
memvisualisasikan algoritma yang telah kita buat dalam flowchart. Program Raptor diciptakan
secara visual dan dieksekusi secara visual dengan menelusuri eksekusi melalui flowchart. Biasanya
kita lebih suka menggunakanflowchart untuk mengekspresikan algoritma, dan lebih berhasil
menciptakan algoritma menggunakan Raptor daripada menggunakan bahasa tradisional atau
menulis flowchart tanpa Raptor.

Keunggulan dari software Raptor Interpreter Flowchart adalah dapat mengeksekusi flowchart yang
telah di bangun menjadi sebuah visualisasi yang nyata, sehingga pengguna dapat
mengetahui step by step flowchart yang mereka buat melalui eksekusi secara visual dalam tiap
langkahnya. Selain itu kelebihan dari Raptor Interpreter Flowchart ini ada pada saat kita
membuat flowchartdengan penulisan variabel, Raptor di dukung dengan adanya fitur Auto
Complete seperti layaknya pada Pemrograman Visual Basic.

Gambar diatas merupakan interface dari Raptor. Disebelah kiri merupakan simbol-simbol yang
dapat kita gunakan untuk membuat sebuah flowchart. Berikut adalah fungsi dari simbol-simbol
diatas :

Operator dan Fungsi


Operator matematika dasar dan fungsi yang termasuk biasa (+, -, *, /) serta beberapa yang tidak
biasa.

"**" dan "^" adalah exponentiation, seperti 2 ** 4 adalah 16, 3 ^ 2 adalah 9.


rem (remainder) dan mod (modulus) mengembalikan sisa (apa yang tersisa) ketika operan
kanan membagi operan kiri, contoh : 10 rem 3 adalah 1, 10 mod 3 adalah 1 juga.
sqrt mengembalikan akar kuadrat, contoh : sqrt (4) adalah 2.
log mengembalikan logaritma natural, contoh : log (e) adalah 1.
abs mengembalikan nilai absolut, contoh : abs (-9) adalah 9.
ceiling pada seluruh nomor, contoh : ceiling (3,14159) adalah 4.
floor pada seluruh nomor, contoh : floor (10/3) adalah 3.
"+" juga bekerja sebagai operasi concatenation untuk menggabungkan dua string atau
string dan angka, contoh : "rata-rata adalah" + (Jumlah / Angka).
length_of mengembalikan jumlah karakter dalam sebuah variabel string (juga jumlah
elemen dengan sebuah array), contoh : Nama "Stuff" diikuti dengan Length_Of (Nama) adalah 5.

Dalam RAPTOR, operator relasional dan operator logika hanya dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan sebagai bagian dari statement Selection dan Loop. Operator relasional
adalah != = (tidak sama dengan), / = (tidak sama dengan), <,>,> = dan <=. Operator relasional
mengembalikan nilai "Boolean" dalam "True"atau "False" (ya atau tidak). Sebagai contoh, operasi X
< Y akan mengembalikanTRUE jika nilai yang tersimpan dalam variabel X kurang dari nilai yang
disimpan dalam variabel Y. Jika tidak nilai FALSE dikembalikan. Hasil dari operasi relasional dapat
digunakan oleh operator logika.

Operator logika didefinisikan oleh tabel berikut. Operan yang digunakan oleh operator logika harus
bernilai"Boolean" (artinya nilai-nilai yang dikembalikan oleh operator relasional atau operator
logis).

Untuk yang mau download programnya, silahkan langsung cek ke web nya langsung (file kecil kok
cuma sekitar beberapa MB aja :) ).

Anda mungkin juga menyukai