Anda di halaman 1dari 5

Cara Menghitung Uji Normalitas Pada Instrumen Skripsi Kuantitatif dengan SPSS

Uji normalitas dengan menggunakan kertas peluang normal atau uji Chi Kuadrat, hal ini untuk memeriksa apakah
populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas perlu dicek keberlakuannya agar langkah-langkah selanjutnya
dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam perhitungannya, jika nilai Chi Kuadrat yang diperoleh dalam perhitungan kecil jika dibandingkan dengan harga
Chi Kuadrat yang tertera pada tabel, maka distribusinya adalah normal.

Pada skripsi saya, syarat yang saya gunakan adalah mengacu pada nilai asymp sig >= 0.05 , artinya nanti di
perhitungan SPSS jika asymp sig lebih besar dari 0,05 maka data pada variabel itu bisa dikatakan normal. Untuk uji
prasyarat yang harus dipahami adalah input data ke dalam SPSS adalah jumlah total dari setiap item dari ke 3 variable
( untuk skripsi saya ) karena variable pada skripsi saya adalah x1 = fasilitas belajar, x2 = Komunitas teman sebaya,
dan y = minat melanjutkan studi perguruan tinggi. Untuk lebih jelasnya perhatikan screen shot dari data tabulasi di
excell sebagai berikut :
Itu hanya potongan saja,,sebenarnya ke bawah sampai 101 nomer sebagai data induk. Nah yang kita masukkan dan
kita copy ke dalam SPSS hanya yang saya block warna kuning saja ( jumlah masing masing variabel X1, x2, Y ). Lalu
kita beri label di SPSS agar di outputnya nanti kita tidak bingung membaca hasil dari masing masing nama setiap
variabelnya.

langkah selanjutnya adalah memasukkan atau mengcopy data itu ke dalam SPSS, Nah untuk kali ini kopian dari excell
pada langkah ini juga nantinya akan dijadikan juga sebagai data uni linearitas, multikolinearitas, dan uji hipotesisnya.
bedanya hanya caranya dan pembacaannya, sedangkan data di spss nya tetap.

UJI NORMALITAS :

1. copy yang di blog kuning ke dalam spss satu persatu , lalu berilah label dengan klik variable view pada bagian kiri
bawah. Lalu ganti dengan nama yang anda paham,misal untuk saya FASILITAS BELAJAR pada VAR0001 saya ganti
nama dengan FASBEL, Komuitas teman sebaya / VAR002 saya beri nama KTS dan Minat melanjutkan studi/ VAR003
saya beri nama MINAT. maka akan menjadi seperi gambar di bawah :
ingat!!! Untuk data seperti di atas nantinya digunakan untuk uji linearitas , uji multikolinearitas, dan uji hipotesis, cuma
berbeda pada cara analisisnya di spss.

2. Lalu klik analyze—————>non parametric test————–> sampel KS pada SPSS di atas, lalu masukkan ke
tiga variabel dari kotak kiri ke kotak kanan ( masukkan semua )
3. Klik Ok,lihat output pada keluaran data Normalitas di SPSS, dalam data di skripsi yang saya teliti, data output uji
normalitasnya adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai