Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL PENELITIAN
4.1. Data Karakteristik Peserta Saka Bakti Husada Rembang 2
Untuk mengetahui karakteristik responden peserta Saka Bakti Husada 2 maka
dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner yang diikuti dengan wawancara yang
terdiri dari umur, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan responden.
4.4.1.
4.4.2.

Umur Responden
Umur Responden peserta Saka Bakti Husada 2 adalah 15-16 tahun
Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Peserta
Saka Bakti Husada 2
Persentase
Jenis Kelamin
Jumlah
(%)
Laki-laki
11
27.5
Perempuan
29
72.5
Total
40
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa jenis kelamin responden yang terbanyak

adalah jenis kelamin perempuan sebanyak 29 orang (72.5%) dan laki laki yaitu
sebanyak 11 orang.
4.4.3.

Tingkat Pendidikan Responden


Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden
Peserta Saka Bakti Husada 2
Persentase
Pendidikan Terakhir
Jumlah
%
SMA
5
12.5
SMAN
2
5
SMK
17
42.5
SMKN
15
37.5
MAN
1
2.5
Total
40
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden yang

terbanyak adalah SMK sebanyak 17 orang (42.5%) dan paling sedikit yaitu MAN
sebanyak 1 orang.

4.2. Hasil Pre Test tentang Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan tentang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Berikut ini adalah hasil pengumpulan data terhadap responden peserta Saka
Bakti Husada 2 tentang tingkat pengetahuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K) dalam tabel distribusi di bawah ini:

N
o
1
2
3

Tabel 4.3. Distribusi Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Responden tentang


PHBSdi Panti Sosial Harapan Bangsa
Jumlah
Persentase
Kategori
(n)
(%)
Baik
4
10
Sedang
20
50
Buruk
16
40
Total
40
100
Tabel 4.4. di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan,sikap dan tindakan

responden peserta Saka Bakti Husada 2 tentang tingkat pengetahuan Pertolongan


Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang paling banyak yaitu pengetahuan dengan
kategori sedang sebesar 50%, kategori buruk sebanyak 40%, sedangkan
pengetahuan yang baik hanya sebessar 10%
4.3. Kegiatan Edukasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
Peserta Saka Bakti Husada 2
Kegiatan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu edukasi dengan cara penyuluhan dan
pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Untuk menilai pengetahuan, sikap,
dan tindakan anak sebelum dilakukan edukasi maka dilakukan pre test dengan kuesioner.
Kuesioner yang diberikan meliputi kuesioner tingkat pengetahuan, sikap, tindakan,
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Materi edukasi yang diberikan meliputi
bantuan hidup dasar, pemasangan bebat bidai, penanganan perdarahan, tersedak dan gigitan
ular berbisa. Setelah edukasi dilakukan sesi tanya jawab. Peserta aktif berpartisipasi.
Setelah itu peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan diberikan simulasi serta pelatihan
singkat mengenai Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada masing-masing
kelompok.

4.4. Hasil Post Test tentang Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan tentang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Setelah diberikan edukasi dan pelatihan mengenai Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan maka untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan dilakukan
post test kepada peserta saka bakti husada 2. Berikut ini adalah hasil pengumpulan
data terhadap responden peserta Saka Bakti Husada 2 tentang tingkat pengetahuan
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dalam tabel distribusi di bawah ini:

N
o
1
2
3

Tabel 4.4. Distribusi Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Responden tentang


PHBSdi Panti Sosial Harapan Bangsa
Jumlah
Persentase
Kategori
(n)
(%)
Baik
17
42.5
Sedang
19
47.5
Buruk
4
10
Total
40
100
Tabel 4.4. di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan,sikap dan tindakan

responden peserta Saka Bakti Husada 2 tentang tingkat pengetahuan Pertolongan


Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang paling banyak yaitu pengetahuan dengan
kategori sedang sebesar 47.5%, kategori baik sebanyak 42.5%, sedangkan
pengetahuan yang buruk hanya sebessar 10%.

Anda mungkin juga menyukai