Anda di halaman 1dari 1

EPIDEMIOLOGI

Obstruksi usus adalah salah satu kondisi klinis yang sering di diagnosis dan
ditangani di IGD. Rata-rata 300.000 pasien yang dirawat, 70% masuk ruang rawat melalui IGD.
Ileus obstruksi di diagnosis pada 2% pasien yang datang dengan keluhan nyeri abdomen dan
15% langsung di operasi.8 Data World Health Organization (WHO) 2008, diperkirakan
penyakit saluran cerna tergolong 10 besar penyakit penyebab kematian di dunia.
Indonesia menempati urutan ke 107 jumlah kematian diakibatkan penyakit saluran cerna dunia
tahun 2004, dengan 39.3 jiwa per 100.000 jiwa. 9

Obstruksi usus halus 80% disebabkan karena adhesi atau perlengketan, hernia dan
keganasan serta 20% lainnya karena obstruksi pada kolon dengan penyebab terbanyak adalah
karsinoma kolorectal 60-70% dan 30% lainnya penyakit divertikulum dan volvulus.
Angka kematian karena obstruksi usus halus antara 3% untuk obstruksi simple dan 30% pada
obstruksi dengan perforasi dan strangulasi. 4

Terjadi variasi luas dalam frekuensi dan penyebab ileus obstruksi diseluruh dunia yang
dipengaruhi oleh etnik, kelompok umur, kebiasaan diet dan lokasi geografik. Ileus obstruksi pada
negara-negara berkembang seperti Indonesia biasanya masih menyerupai negara-negara maju
pada awal abad 20 dengan penyebab terbanyak adalah hernia inkarserata baik sebagai penyebab
obstruksi sederhana (51%) maupun obstruksi usus strangulasi (63%). Sekitar 44% dari obstruksi
mekanik usus disebabkan oleh hernia eksterna yang mengalami strangulasi. 6,10

Anda mungkin juga menyukai