Pada penelitian ini akan diuraikan hasil dan pembahasan dari penelitian
Jun data khusus. Data umum tentang umur dan pendidikan. Sedangkan data
khusus terdiri dari hasil pengukuran tingkat pengetahuan tentang lifting and
Suraou
Desa Sukolilo dan Desa Banjarmadu. Desa Madulegi memiliki luas wilayah 16,31
kin, dan Desa ini tergolong Desa yang mudah dijangkau karena letaknya didepan
Jalan raya bersebelahan dengan masjid dan taman kanak-kanak. Jumlah penduduk
ur Desa Madu Legi adalah 3200 penduduk, terdiri dari 4 dusun diantaranya Dusun
yang ada di Balai Desa Madulegi yaitu Ruang Kepala Desa, Ruang
fasilitas
Desa, Lapangan Volly, Ruang Foto Copy. Fasilitas yang mendukung untuk di
uksanakannya penyuluhan adalah di halaman balai desa. Selain itu pada Desa
Madulegi juga terdapat Pustu yang memiliki luas 105 m, pustu ini tergolong pustu
fasilitas yang terdiri dari ruang tunggu, balai pengobatan, KIA atau KB, dan setiap
bulannya mengadakan posyandu dan posbindu. Desa Madu Legi memiliki batas
Sebelah Utara
: Desa Kudon
Sebelah Timur
Sebelah Barat
Sebelah Selatan
: Banjarmadu
2)
sebagai berikut :
Responden
22
Umur
Prosentase (%)
48,0
41,0
No.
S20 tahun
2.
20-35 tahun
61
3.
235 tahun
11,0
100,0
5.
Jumlah
didapatkan bahwa kurang dari sebagian sebanyak 22 (48,0%) berumur < 20 tahun.
Pendidikan
Responden
Prosentase (%)
0,0
No.
as
SMP
2.
SMA
65,0
35,0
100,0
3.
4.
91
Jumlah
46.
terakhir SMA.
2018.
Responden
Pengetahuan
Baik
2. Cukup
3. Kurang
No.
Prosentase (%)
4,0
37,0
59,0
100,0
1.
2.
17
27
Jumlah
46.
dilakukan
Tahun 2018.
Pengetahuan
Prosentase (%)
54,0
46,0
0,0
100,0
No.
Baik
1.
Responden
25
Cukup
2.
3. Kurang
Jumlah
Nilai
Pre test
Post test
Baik
4,0
Cukup
Kurang
37,0
59,0
25
21
54,0
46,0
0,0
27
pengetahuan baik.
kel 4.5 menunjukkan hasil penelitian dengan uji Wicolxon Sign Rank Test
dengan menggunakan SPSS for Windows versi 16.00 diperoleh hasil yaitu nilai
Lusil statistik dengan pengaruh Metode Demostrasi Lifting and Moving Terhadap
lantas sudah menjadi suatu hal yang umum. Namun demikian biarpun masyarakat
masih sangat awam dalam tindakan pertolongan pertama laka lantas, akan tetapi
Pengetahuan kurang tentang lifting and moving. Faktor yang memiliki pengaruh
terhadap pengetahuan masyarakat tentang lifting and moving dalam penelitian ini
yang sebelumnya belum tahu akan informasi tersebut akan menjadi tahu dan dapat
merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah sesorang melakukan penginderaan
Pengetahuan bukanlah suatu yang ada dan yang lain tinggal menerimanya
melainkan pengetahuan itu sebagai suatu pembentukan yang terus-menerus oleh
dineroleh oleh manusia melalui pengamatan akal untuk mengenali suatu benda
kualitas hidup, semakin tinggi pendidikan semakin banyak pula informasi yang
didapatkan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nuniek ini responden memiliki
terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.Hal ini sesuai dengan yang peneliti
kurang.
semakin banyak informasi yang didapat dan usia semakin tua maka pengalaman
desari oleh faktor pendidikan dan Usia. Pada hasil yang didapat sebelum diberikan
kurang yakni kurang dari sebagian sebanyak 22 (48,0%) berumur < 20 tahun. hal
iu karena faktor Usia dan Pendidikan yang mempengaruhi. Pendidikan yang
tinggi dan usia yang lebih tua maka akan membuat pengetahuan itu menjadi lebih
baik. Sedangkan jika pendidikan tinggi dan usia yang masih muda maka akan
umur dan pendidikan. Tabel 4.1 menunjukkan distribusi umur pada masyarakat
yang sebagian besar (48,0 %) berumur < 20 tahun. Responden yang berumur <20
inan sebagai bahan ajar. Menurut Putra (2004) metode demonstrasi adalah cara
proses terjadinya sesuatu, dimana keaktifan lebih banyak pada pihak guru
(Ibrahim dan Syaodih, 2010).
secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya
uindari, proses pembelajaran akan lebih menarik, dengan cara mengamati secara
Menurut Yusuf (2012), pada saat usia menginjak 16 tahun berat otak sudah
secara cepat pada usia ini. Terjadi terorganisasi lingkaran syaraf lobus frontal
Bremnuan berpotensi memiliki memori jangka panjang yang lebih baik karena
nenanggapi informasi lebih cepat karena otak perempuan menerima sekitar 20%
lebih banyak aliran darah dan memiliki koneksi saraf yang lebih banyak.
penelitian ini memiliki daya ingat yang baik dan bisa menanggapi informasi
dengan cepat pada saat proses penyuluhan dengan metode demonstrasi yang
Lamongan
diberikan demonstrasi. Hal ini dapat diperkuat dengan hasil uji statistik Wicolxon
Sign Rank Test dengan menggunakan SPSS for Windows versi 16.00 diperoleh
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh metode domonstrasi lifting
- 0,05, sehingga H,
pertolongan pertama laka lantas di desa madu legi kecamatan sukodadi kabupaten
lamongan.
vohu benda tertentu yang tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh seorang
proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan."
Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara lisan
oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekedar
pembelajaran akan lebih menarik, dengan cara mengamati secara langsung untuk
urlasarkan data yang diperoleh dari penelitian Sari (2013) dalam Citra
konvensional.
pemberlajaran sehingga siswa dapat menjadi lebih aktif dan mampu berfikir kritis.
karena melibatkan langsung siswa menjadi lebih aktif (Citra, 2015). Metode
Berbeda dengan diskusi dimana gagasan seseorang dapat ditanggapi oleh peserta
lain, pada metode demonstrasi pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi
(Roestiyah, 2013).