PEMBAHASAN
2. zzzzzzzzzzz
5.2 Pengetahuan dan Sikap
Pada penelitian ini didapatkan peningkatan pengetahuan mengenai cuci
tangan yang benar setelah dilakukan penyuluhan. Dapat dilihat dari data statistik
berikut ini:
Tabel 5.1 Tabel hasil pre test dan post test pengetahuan cuci tangan
Pre test Post test
No pengetahuan
Jumlah % Jumlah %
1 Baik 11 29,7 21 56,8
2 Cukup 24 64,9 15 40,5
3 Kurang 2 5,4 1 2,7
Tabel 5.1 Tabel hasil pre test dan post test pengetahuan cuci tangan
Pre test Post test
No Sikap
Jumlah % Jumlah %
1 Baik 19 51,4 28 75,7
2 Kurang 18 48,6 9 24,3
Pada hasil uji bivariat menggunakan analisis Wilcoxon signed rank test di
dapatkan nilai p value 0,00 atau p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan adanya
perbedaan pengetahuan dan sikap cuci tangan sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi.
Hasil ini sesuai dengan penelitian pertama dan kedua yang dilakukan
kelompok terdahulu di TK Pulosari dan Padasugih Kecamatan Brebes Kabupaten
Brebes. Dimana terjadi peningkatan responden dalam klasifikasi baik. Hal ini juga
sesai dengan penelitian terdahulu dimana terjadi peningkatan pengetahuan siswa
mengenai cuci tangan setelah dilakukan penyuluhan yaitu siswa yang berada
dalam kategori baik meningkat dari 13 responden (86,7%) menjadi 15 responden
(100%) (Reza, 2012).
5.3 karakteristik kognitif periode operasional konkret pada anak SD
Umumnya anak usia sd berada pada periode operasional konkret. Periode ini
dicirikan pemikiran yang refleksibel, mulai mengkonservasi pemikiran tertentu,
adaptasi gambaran yang menyeluruh, melihat suatu objek dari berbagai suatu
pandang, mampu melakukan seriasi, dan berfikir kausalitas.
a. Operasi berfikir revesibel anak usia SD
pada anak usia sd sudah mulai berkembang kemampuan berfikir logis, yakni
berfikir yang menggunakan operasi-operasi logis tertentu. Operasi yang
mereka gunakan bersifatrefeslibel artinya dapat dipahami dalam dua arah.
Cara berfikir ini sangat tampak dalam logika matematika sepertipada
penjumlahan, pengurangan, dan persamaan. Oleh sebab itu, menurut piaget
ciri utama periode oprasional konkret adalah transportasi revesibel dan sistem
kekekalan.
b. Sistem kekekalan (konservasi) pemikiran pada anak usia SD
Hasil penelitian piaget menunjukan bahwa ada 6 perkembangan kekekalan
pada anak periode operasional konkret. Pertama, kekekalan bilangan yang
muncul pada usia 5-6 tahun. Kedua, kekekalan subtensi yang muncul pada
usia sekitar 7-8 tahun. Ketiga, kekekalan panjang yang berkembang sekitar
usia 7-8 tahun. Keempat, kekekalan luas yang umumnya berkembang
bersamaan dengan berkembangnya kekekalan panjang. Kelima, kekekalan
berat yang umumnya berkembang pada usia 9-10 tahun. Keenam, kekekalan
volume yang umumnya berkembang pada usia 11/12 tahun.
Pada masa keserasian bersekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah
dididik daripada masa sebelumnya. Masa ini memudahkan anak untuk bisa
mengerti dan memahami pentingnya cuci tangan dengan video animasi dan
praktek secara langsung menggunakan air mengalir dan sabun karena salah satu
sifat khas pada masa ini adalah amat realistik dan ingin selalu mengetahui dan
ingin belajar (Syamsu Yusuf, 2004).