MINI PROJECT
Oleh:
Pembimbing:
PUSKESMAS MANDALA
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Lebak , 2015
Peserta Pendamping
Mengetahui,
Laporan
F.7 Mini Project
Dr. Riris Delita Siahaan
NIP
BAB I
PENDAHULUAN
pada tahun 2000 berjumlah 14,4 juta jiwa (7,18%). Pada tahun 2010
diperkirakan menjadi 23,9 juta jiwa (9,77%) dan pada tahun 2020
dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap manusia. Pada tahap ini
lanjut dengan kriteria usia > 60 tahun. Pada data lansia Puskesmas
Puskesmas Mandala.
a. Tujuan Umum
skrining dini pasien usia lanjut dalam berbagai aspek sehingga bisa
ditindak lanjuti.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia
seperti yang diharapkan. Dalam geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut) yang
meliputi: usia pertengahan (middle age) yaitu kelompok usia 45-59 tahun,
lanjut usia (elderly) yaitu kelompok usia 60-74 tahun, lanjut usia tua (old)
yaitu kelompok usia 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) yaitu
berdasarkan usianya yaitu pra lansia adalah kelompok usia 45-59 tahun,
lansia adalah kelompok usia 60 tahun atau lebih, dan lansia beresiko
tinggi adalah kelompok usia 70 tahun atau lebih, atau usia 60-69 tahun
(Depkes 2004)
adalah yang paling layak disebut lansia. Usia biologis adalah usia yang
sebenarnya. Di mana biasanya diterapkan kondisi pematangan jaringan
(WHO.1998)
mengakui dirinya sakit dan catat. Sedangkan teori lingkaran positif, lansia
sebagai relawan.
Menurut Depkes 2004, usia lanjut sehat jiwa mempunyai ciri ciri antara
lain:
hidupnya bermakna
dimilikinya.
mereka.
orang lain
2.3 Konsep Menua
(Papalia, 2008)
antara lain:
a. Orientasi
b. Bahasa
penamaan.
1) Kelancaran
2) Pemahaman
3) Pengulangan
c. Atensi
lingkungannya.
1) Mengingat segera
2) Konsentrasi
d. Memori
1) Memori baru
3) Memori visual
berupa gambar.
angka.
Indonesia,2008).
mengenali dua orang (dokter dan perawat), tahun berapa anda lahir,
sampai 1.
Alzheimer
dan gangguan kognitif yang makin parah. Skor total berkisar antara
Pelaksanaan
Validitas
kesesuaian dengan skor pada tes Clock Drawing pada pasien lansia
dan pasien dengan penyakit Alzheimer, dan juga pada tes seperti
Association(McKhann,1984)
mendeteksi demensia.
demensia lain (misalnya terbatas item verbal dan memori dan tidak
Intepretasi MMSE
saat pemeriksaan:
fisik nemun tidak ada penyebab organic. Pengertian ini mengandung arti
sesuai dengan yang seiring dengan mood dan afek. Gangguan mental
Psikis (salah satunya emosi) dan sosial. Sehingga aspek fisik dan mental
emosional.
- Perasaan depresif
- Konsentrasi menurun
- Perasaan bersalah
- Gangguan tidur
- Menurunya libido
fisik dapat berupa keluhan nyeri lambung, alergi kulit, gangguan haid,
Manifestasi secara fisik dapat berupa nafas pendek, nyeri perut, tangan
(Sumiati,2009).
epilepsi.
kesehatan jiwa masyarakat yang memiliki jawaban “ya atau tidak dengan
somatik pada butir nomor 1,2,7,19; gejala kognitif pada butir nomor
dengan cut off point/ nilai batas pisah 6 yang kemudian digunakan pada
tersebut menjawab “ya atau ‘tidak” dengan cut off point 5/6 artinya jika
yang spesifik.
dalam hidup ?
resiko terjadinya gangguan mental adalah penyakit fisik (kronik), hal ini
juga sesuai model medis menurut Meyer et.all yang dijelaskan bahwa
DM.
diukur paling tidak pada kesempatan yang berbeda. Namun secara umum
pada sistolik 140mmhg dan diastolik 90mmhg. Hipertensi pada usia lanjut
memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak
didalam tubuh.
4 macam :
a. DM Tipe 1
tipe ini hormon insulin tidak dproduksi kerusakan sel beta terjadi saat
anak-anak maupun dewasa. Penderita harus mendapatkan suntikan
insulin setiap hari selama hidupnya sehingga dikenal dengan istilah Insulin
b. DM Tipe 2
insulin tidak berkurang hal ini menyebabkan glukosa tidak masuk kedalam
c. DM Tipe 3
endokrin lain, efek obat-obatan, bahkan kimia, infeksi virus dan lain-lain.
hormonal.
dan kecemasan bahkan untuk beberapa orang yang tidak menerima akan
berikut :
duduk lama
radang sendi takut oleh dampak arthritis pada kehidupan mereka sehari-
hari dan kehidupan masa depan. Orang dengan nyeri persisten lebih
apakah mereka tanpa bantuan dapat bangun, mandi dan lain sebagainya.
1.Tekanan Darah
2. Pemeriksaan Gula
Darah
3. Pemeriksaan
Kolesterol Gambaran
permasalahan
4. Fungsi Penglihatan kesehatan lanjut
usia (> 60 tahun)
5. Fungsi Pendengaran
6. Gangguan kognitif
7. Gangguan Mental
Emosional
kuesioner.
Agustus.
Populasi penelitian
Sampel penelitian
Puskesmas Mandala.
inklusi
Kriteria inklusi:
Dilakukan oleh
petugas
kesehatan
3.2.6 Instrumen Penelitian
wawancara.
dilaksanakan.
Pengkodean (Coding)
Usaha mengklarifikasi jawaban-jawaban yang ada
HASIL PENELITIAN
menderita DM.