PENDAHULUAN
pada tahun 2000 berjumlah 14,4 juta jiwa (7,18%). Pada tahun 2010
diperkirakan menjadi 23,9 juta jiwa (9,77%) dan pada tahun 2020
dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap manusia. Pada tahap ini
1
Cencus USA (1993), Indonesia pada tahun 1990-2025 akan
2
Wilayah kerja puskesmas Mandala terdiri dari enam desa,
yaitu Bojong Leles, Kadu Agung Barat, Kadu Agung Timur, Mekar
lanjut dengan kriteria usia > 60 tahun. Pada data lansia Puskesmas
a. Tujuan Umum
3
b. Tujuan Khusus
Timur
wilayah kerja Puskesmas Mandala Desa Kadu Agung Timur. Hasil ini
4
Mandala dalam skrining dini pasien usia lanjut dalam berbagai aspek
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia
45-59 tahun, lanjut usia (elderly) yaitu kelompok usia 60-74 tahun,
lanjut usia tua (old) yaitu kelompok usia 75-90 tahun, usia sangat tua
tahun, lansia adalah kelompok usia 60 tahun atau lebih, dan lansia
beresiko tinggi adalah kelompok usia 70 tahun atau lebih, atau usia
keatas adalah yang paling layak disebut lansia. Usia biologis adalah
6
usia yang sebenarnya. Di mana biasanya diterapkan kondisi
yang tak mampu atau sudah tidak efisien sehingga lansia tersebut
7
Menurut Depkes 2004, usia lanjut sehat jiwa mempunyai ciri ciri
antara lain:
sendiri
hidupnya bermakna
dimilikinya.
memperhatikan mereka.
8
2.3 Konsep Menua
(Papalia,2008)
9
2.4 Kognitif Pada Lansia
lain:
a. Orientasi
10
namanya sendiri sering mereflesikan negatifism, distraksi,
disorientasi.
b. Bahasa
penamaan.
1) Kelancaran
2) Pemahaman
11
3) Pengulangan
4) Penamaan
c. Atensi
1) Mengingat segera
2) Konsentrasi
terbalik.
12
d. Memori
1) Memori baru
yang lalu.
2) Memori lama
yang lalu.
3) Memori visual
dirusak sebelumnya.
13
2.5. Gangguan Fungsi Kognitif
14
beristirahat secara terus menerus (Departemen Kesehatan Republik
Indonesia,2008).
1972).
15
sekarang (Indonesia, menghitung mundur dari angka 20
sampai 1.
berat.
penyakit Alzheimer
16
hari, dan tanggal), registrasi (mengulang dengan cepat 3
Pelaksanaan
17
manapun yang telah menerima instruksi untuk
penggunaannya.
Validitas
52%-99%.
Penggunaan klinis
18
yang berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif.
19
kemampuan kognitif yang terganggu di awal penyakit
Intepretasi MMSE
20
organic. Pengertian ini mengandung arti bahwa gangguan mental
yang sesuai dengan yang seiring dengan mood dan afek. Gangguan
21
gejala depresi, gangguan psikosomatik, dan ansietas. Tanda-tanda
- Perasaan depresif
- Konsentrasi menurun
- Perasaan bersalah
- Gangguan tidur
- Menurunya libido
(Siswoyo,2011)
22
buruk akan terjadi yang biasanya disertai gejala otonomik yang
menjawabnya.
pada butir nomor 3,4,5; gejala somatik pada butir nomor 1,2,7,19;
23
Uji validasi terhadap SRQ yaitu pada tahun 1995 yang
menjawab “ya atau ‘tidak” dengan cut off point 5/6 artinya jika
24
9. Apakah anda merasa tidak bahagia ?
dalam hidup ?
25
Menurut Koenig (2003) yang menjelaskan bahwa salah satu
(kronik), hal ini juga sesuai model medis menurut Meyer et.all yang
stress.
90mmhg. Hipertensi pada usia lanjut lebih besar dari pada kelompok
lain.
26
Menurut American Diabetes Association / WHO DM
diklasifikasikan 3 macam :
a. DM Tipe 1
Militus (IDDM.).
b. DM Tipe 2
c. DM Tipe 3
27
Selain faktor intrinsik, ekstrinsik seperti menurunnya ukuran
duduk lama
28
3) Kaku-kaku berlangsung lebih dari 30 menit
= ADL) apakah mereka tanpa bantuan dapat bangun, mandi dan lain
29
BAB III
1.Tekanan Darah
2. Pemeriksaan Gula
Darah
3. Pemeriksaan
Kolesterol
Gambaran
4. Fungsi Penglihatan
permasalahan
5. Fungsi Pendengaran kesehatan lanjut
usia (> 60 tahun)
6. Gangguan kognitif
7. Gangguan
kemandirian
8. Gangguan Mental
Emosional
30
Kadu Agung Timur dengan melakukan pengumpulan data
kuesioner.
Agustus.
Populasi penelitian
Puskesmas Mandala.
Sampel penelitian
Mandala.
31
Kriteria inklusi:
Mandala.
Definisi Skala
Variable Cara Ukur Alat ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Pemeriksaan
untuk
mengetahui
Terbagi dalam 3
angka tekanan
kategori
darah dilakukan Menuliskan
oleh tenaga 1. Hiperten
hasil
kesehatan si >
Tekanan tekanan
Kuesioner
Darah darah dan 140/90
Menjawab
riwayat mmHg
pertanyaan
hipertensi 2. Normal
tentang riwayat
<130/80
penyakit dahulu
mmHg
dan keluarga
tentang
hipertensi
Pemeriksaan
untuk
mengetahui Dikatakan
pasien Diabetes
Menuliskan
Gula Darah menderita Kuesioner Mellitus jika
hasil GDS
penyakit DM, GDS >200
dilakukan oleh mg/dL
tenaga
kesehatan
Pemeriksaan Dikatakan
untuk dislipidemi atau
Menuliskan
mengetahui hiperkolesterol
Kolesterol hasil Kuesioner
pasien jika angka
kolesterol
menderita kolesterol >200
dislipidemi mg/dL
32
tan
2. Pakai
kacamat
penglihatan
a
1. Penurun
an
Identifikasi Penden
Fungsi
gangguan Wawancara garan
Pendengara Kuesioner
fungsi + input data 2. Tinitus
n
pendengaran 3. Alat
Bantu
Dengar
Suatu keadan
yang
mengindikasik Terdapat 3
kriteria
an individu gangguan
yang usianya > ingatan
60 tahun
1. 8-10
memiliki normal
gangguan 2. 4-7
Gangguan Wawancara
ingatan, Kuesioner ganggu
Kognitif + input data
dengan 10 an
ingatan
pertanyaan sedang
dengan 3. 0-3
jawaban ganggu
an
“salah” dan ingatan
“benar” . Nilai berat
salah =0 dan
nilai benar=1
Kemandirian Kemampuan Wawancara Kuesioner Terdapat 5
Fisik + input data kriteria penilaian
responden
:
untuk
melakukan 1. 20 :
aktifitas hidup Mandiri
2. 12-19 :
sehari-hari keterga
berdasarkan ntungan
indeks Barthel. ringan
3. 9-11 :
Terdiri dari 10 keterga
pertanyaan ntungan
dengan sedang
masing-masing 4. 5-8 :
keterga
poin ntungan
33
pertanyaan
memiliki skor
rentang berat
0,1,2,3 lalu 5. 0-4 :
keterga
dijumlahkan ntungan
sehingga total total
skor tertinggi
adalah 20
Gangguan Suatu keadan Wawancara Kuesioner Jika jumlah skor
Mental + input data diantara 5-9
yang
Emosional menunjukkan
mengindikasik kemungkinan
an individu gangguan
yang berumur depresi
> 60 tahun Jika jumlah skor
mengalami 10 atau lebih
perubahan menunjukkan
pasti gangguan
emosional depresi.
yang dapat
berkembang
menjadi
keadaan
patologis
apabila terus
berlanjut.
(Idaiani 2009).
Menggunakan
instrument
geriatric
depression
scale (GDS)
dengan 15
pertanyaan
tidak ada
jawaban benar
salah, tetapi
“ya” atau
“tidak”pada
poin-poin
tertentu
memiliki skor
1.
34
Dilakukan oleh
petugas
kesehatan
wawancara.
Pengolahan Data(editing)
Pengkodean (Coding)
35
Usaha mengklarifikasi jawaban-jawaban yang ada
36
BAB IV
4.1.2 Hipertensi
proporsinya.
37
4.1. distribusi persebaran lansia dengan gangguan hipertensi
di Desa Kadu Agung Timur (n=35)
(45,71%).
4.1.4. Dislipidemi
38
Data Dislipidemi responden dianalisis dengan menggunakan
uji deskriptif statistic untuk melihat sebaran dan proporsinya.
2 orang (5,71%).
39
sebanyak 14 orang (40%) . sedangkan yang berjenis kelamin
40
Berdasarkan table 4.6 terlihat bahwa dari 35 lansia yang
(11,42%)
41
Tota 3 8,57%
l
(8,57)
4.2 PEMBAHASAN
kesehatan lainnya.
Timur
42
Agung Timur sebanyak 152 orang dengan jumlah 35
DM.
gangguan kemandirian
4.2.3 Keterbatasan
43
Peneliti menyadaari sepenuhnya bahwa masih banyak
adanya keterbatasan:
pasien
44
BAB 5
5.1 Kesimpulan
dalam penelitian ini berjumlah 152 orang dengan usia >60 tahun.
45
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30% Column2
20%
10%
0%
i i s tif l
ns em tu ni an an ria
n ta
r te d eli g hat gar di en
pe pi sM Ko li n an M
Hi isli te G ng de G.
D e P e n em
ab G Pe G
K
Di G
5.2 Saran
46
47
48