BENTUK KONEKSI LAYER KOMPUTER

( OVER A LINK, HOST TO HOST, PROCESS TO PROCESS, CLIENT SERVER DAN

PEER TO PEER )

KELOMPOK 3:

3H

ABDUL SUHARLIN BASONG

ARHAN JUMARDIN

IIN ASISKA MULYANI

ISDAYANTI

Dosen Pembimbing:Siaulhak S..kom, M.pd

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ,atas
Rahmat dan Karunia-Nya yang tak pernah berhenti kepada penulis sehingga
makalah yang berjudul “Bentuk Koneksi dan Komunikasi Setiap Layer Jaringan
Komputer (Over a Link,Host To Host,Process To Process,dan Client Server/Peer
To Peer)” dapat terselesaikan dengan baik. Dalam Penyusunan makalah ini,
penulis banyak mengalami kendala,dan kesulitan,namun karena keinginan dan
usaha yang keras serta bantuan dan dorongan semangat dari berbagai pihak
sehingga segala kendala dan kesulitan tersebut dapat terselesaikan dengan
baik.Walaupun telah diupayakan semaksimal mungkin namun tidak yang
sempurna di dunia ini demikian pula penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan bahkan masih jauh dari
kesempurnaan pada penulisan makalah ini.Oleh karena itu, penulis mohon maaf
jika terdapat kesalahan dan tidak lupa penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi penyempurnaa makalah ini.Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat.

Palopo,Oktober 2019

Penulis

i
 ABSTRAK
Tugas makalah ini bertujuan untuk memberikan ilustrasi dalam
membangun koneksi jaringan dengan 4 model Koenksi, yaitu melalui tautan, host
ke host, proses untuk memproses dan klien server / peer to peer untuk digunakan
sebagai media pembelajaran, yang memiliki batasan hanya untuk membangun
jaringan dan pemasangan media pembelajaran di jaringan dan berbagi
pengguna.Metode kerja tugas makalah ini diimplementasikan dengan
membangun jaringan dan melakukan instalasi untuk perbedaan tingkat pengguna.
Hasil penugasan makalah ini adalah bahwa unit komputer yang terhubung
terhubung dan dapat bertukar informasi data.
Kata kunci: over a link, host ke host, proses ke proses, server klien ,peer to peer

The task of this paper aims to provide illustrations in establishing a

network connection with 4 model Koenksi, namely over a link, host to host,
process to process and client server/peer to peer to be used as a learning medium,
which has Limit is only to build network and installation of media learning on the
network and the sharing of the user.The working method of this paper task is
implemented by establishing a network and performing installations for user-level
distinction. The result of this paper assignment is that the connecting computer
unit is connected and can exchange data information
Keyword: over a link, host to host, process to process,client server,peer to peer

ii
 DAFTAR ISI

SAMPUL .................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
ABSTRAK .............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan ...........................................................................................................2
1.4 Manfaat .........................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Over A Link...................................................................................................3
2.2 Host To Host .................................................................................................3
2.3 Process To Process .........................................................................................4
2.4 Client Server/Peer To Peer .............................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................27
5.2 Saran……… ..................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................28
LAMPIRAN ............................................................................................................29

iii
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Over A Link

Gambar 2.2.1 Host To Host

Gambar 2.4.1 Client Server

Gambar 2.4.2 Peer To Peer

Gambar 4.1.1 Ilustrasi Bentuk Koneksi Host To Host

Gambar 4.2.1 Ilustrasi Bentuk Koneksi Client Server

Gambar 4.2.2 Ilustrasi Bentuk Koneksi Peer To Peer

iv
 DAFTAR TABEL

Tabel 4.2.1 Perbedaan Jaringan Client Server dan Peer To Peer

Tabel 3.4.1 Tabel Alat dan Bahan

i
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembahasan mengenai Bentuk Koneksi dan Komunikasi Jaringan Komputer

merupakan Rangkaian sistem yang memiliki fungsi dalam menghubungkan dan
saling menshare data dari computer yang satu ke computer yang lainnya..Dua
buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar
informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,gelombang
mikro, satelit komunikasi. Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan
organisasinya karena jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan
bagi mereka. Tujuan Koneksi Jaringan Komputer adalah untuk: resource sharing/
berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh
setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan
pemakai.high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber
alternatifkapanpun diperlukan. menghemat uang: membangun jaringan dengan
komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan
mainframe. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer
server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu. medium komunikasi:
memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui
jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi. komunikasi
orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang
lain. Bentuk Koneksi Jaringan saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat
seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan
bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi
memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan
kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan
untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab
olehteknolgi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi
kebutuhan umum masyarakat,dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan

1
komputer diperlukan,terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia
teknolgi informasi. Bentuk koneksi dan komunikasi disetiap layer dalam jaringan
komputer ada 4 bentuk yaitu meliputi Over A Link, Host to Host, Process to
Process dan Client Server/Peer to Peer.

1.2 Rumusan Masalah

1.Apa itu Over a Link?
2.Apa itu Host To Host?
3Apa itu Process to Process?
4.Apa itu Client Server/Peer to Peer?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui / memahami tentang
Bentuk Koneksi dan Komunikasi Setiap Layer Jaringan komputer dan
pemanfaatannya dalam hal saling berbagai data. Dengan membaca tulisan ini
diharapkan kita bisa lebih memahami Bentuk Koneksi dan Komunikasi Setiap
Layer Jaringan komputer,jadi dengan memahami bentuk koneksi dan komunikasi
setiap layer jaringan komputer maka akan sangat memudahkan kita dalam
membuat koneksi layer sesuai dengan yang kita perlukan dan butuhkan.

1.4 Manfaat
1. Kita dapat mengetahui,memahami,bahkan membuat bentuk koneksi Over
A link
2. Kita dapat mengetahui,memahami,bahkan membuat bentuk koneksi Host
To Host
3. Kita dapat mengetahui,memahami,bahkan membuat bentuk koneksi
Process To Processs
4. Kita dapat mengetahui,memahami,bahkan membuat bentuk koneksi Client
Server/Peer To Peer

2
 BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Over A Link
. Over a Link merupakan bentuk koneksi dan komunikasi dalam jaringan
komputer yang melibatkan perangkat keras komputer secara langsung dan
perangkat keras penghubung jaringan komputer, yang dihubungkan melalui
sebuah link. Link merupakan media koneksi untuk host di dalam sebuah jaringan
komputer dimana host meliputi komputer dan perangkat terhubung lainnya. Di
dalam host terjadi terjadi sebuah proses pengubahan sinyal analog dan data analog
menjadi sinyal digital dan data digital maupun sebaliknya. Proses koneksi dan
komunikasi juga melibatkan unit paket data terkecildi dalam sebuah jaringan
komputer, yaitu bit. Over a Link terjadi pada Physical Layer dan Data Link Layer.

Gambar 2.1.1 Over A Link

2.2 Host To Host
Host to host merupakan bentuk koneksi dan komunikasi di dalam jaringan
komputer yang terjadi antar host, yaitu komputer dengan perangkat terhubung
lainnya. Host to host terjadi pada Network Layer dalam jaringan. Host to Host
merupakan salah satu dari ke empat bentuk komunikasi dan koneksi di dalam
sebuah jaringan komputer. host to host juga berfungsi sebagai penyedia koneksi
dan komunikasi bagi process to process sehingga host to host ini sangat penting
sekali keberadaannya di dalam sebuah jaringan komputer.
Host to Host atau sering dikenal H2H adalah “sistem antar server yang
terhubung satu sama lain secara langsung“. Lebih sederhananya: “komunikasi

3
atau hubungan di dalam sebuah jaringan komputer yang terjadi antar host, yaitu
komputer dengan perangkat lain yang terhubung satu sama lain”
kata Host to Host berdiri dari kata Host, kata Host adalah bahasa inggris yang
artinya tuan rumah. Sedangkan kata Host dalam bidang teknologi yaitu istilah
yang digunakan untuk menunjuk sebuah komputer yang memungkinkan
penggunanya terhubung secara online. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa Host
to Host adalah: Host (sistem dalam server) yang terhubung dengan Host (sistem
dalam server yang lain) secara langsung. Biasanya Host to Host sering digunakan
untuk pembayaran perguaruan tinggi melalui bank. Jadi host dari perguruan tinggi
dan bank terhubung secara langsung. (Sevima.com).

Gambar 2.2.1 Host To Host

2.3 Process To Process
Process to Process merupakan bentuk komunikasi dan koneksi pada jaringan
computer yang melibatkan bukan hanya computer dan perangkat terhubung tapi
juga proses-proses di dalamnya. Komunikasi dan koneksi Proscess to Process ini
disediakan oleh Host to Host. Proses-proses yang terjadi di dalamnya meliputi
pembuatan koneksi (create connection), pemecahan paket data menjadi unit paket
data, pembungkusan unit paket data,pembungkusan unit paket data yang terkirim
(beserta kesalahn yang terjadi di dalamnya) dengan adanya checksum dan
acknowledgement (ACK), serta penutupan koneksi ( Connection closed). Baik

4
computer pengirim maupun computer penerima, sama-sama memiliki semua
proses ini di dalam komunikasi dan koneksi Process to Process.
2.4 Client Server dan Peer To Peer
Client server adalah dua atau lebih komputer yang terhubung dalam satu
jaringan dimana salah satu komputer yang disebut server adalah komputer yang
mengatur jaringan tersebut, dan komputer yang lain disebut client. Sebuah server
memiliki fungsi untuk menyediakan layanan kepada client seperti printer, file, e-
mail, dhcp dan yang lainya.
jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang mempunyai
dua komponent utama yaitu komputer client dan komputer server. Client server
adalah komponen database yang berada di pusat yang informasinya dapat dipakai
bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi didalam computer
local yang disebut client. (Budhi Irawan).
Komputer Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus
baik dari segi hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan
kepada komputer client, baik itu berupa shering data, hak akses atau juga bisa
memberikan layanan multi service seperti mail server, file server atau web server.
Komputer Client sendiri merupakan komputer yang digunakan untuk
menerima layanan yang disediakan oleh komputer server, biasanya spesifikasi
dari komputer client lebih rendah dari pada komputer server.

Gambar 2.4.1 Client Server

Peer-to-Peer (P2P) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” perta-ma kali di

luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing)

5
seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para
pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya
menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling
berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarah¬kan lalu lintas
komunikasi informasi, pemrosesan, dan penugasan pembagian bandwidth yang
intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh
server pusat. Wikipedia (2013).

Sebenarnya pengertian jaringan Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan

komputer yang dapat menghubungkan beberapa komputer, dimana di antara
beberapa komputer tersebut bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada
perbedaan antara client dan server.
Jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer network itu
sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa
komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri tidak lebih dari 10
komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah jaringan peer to peer tidak ada
komputer yang difungsikan khusus misalnya salah satu digunakan sebagai server
dan yang lainnya di gunakan sebagai client, sistem jaringannya pun hanya
mengutamaan pada penggunaan program, printer atau data secara bersama - sama.
setiap user bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara
pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk
mengakses data yang di shere tersebut. tiap - tiap user juga bertanggung jawab
mengenai backup data pada masing - masing komputer yang mereka pegang.

Gambar 2.4.2 Peer To Peer

6
 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Deskriptif
Dalam pembuatan dan penyusunan makalah bentuk koneksi dan komunikasi
layer jaringan computer (over a link, host to host, process to process, client
server/peer to peer),penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu
mendeskripsikan suatu fenomena dengan berdasarkan pada pengalaman partisipan
riset serta hasil observasi yang telah dilakukannya.
3.2 Metode Observasi
Pembuatan makalah makalah bentuk koneksi dan komunikasi layer jaringan
computer (over a link, host to host, process to process, client server/peer to
peer),penulis mengaplikasikan metode observasi, dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan
yang dilakukan.
3.3 Mengutip dari buku
Dalam proses penyusunan materi untuk makalah bentuk koneksi dan
komunikasi layer jaringan computer (over a link, host to host, process to process,
client server/peer to peer),penulis juga memperoleh sumber materi dengan cara
melakukan pengutipan dari beberapa sumber buku tentang jaringan komputer.
3.4 Alat dan Bahan
NO Alat dan Bahan

1 Kabel UTP

2 Komputer

3 Switch

4 Krimping

5 Conector

Tabel 3.4.1 Tabel alat dan bahan

7
3.5 PENCARIAN NDLC ( Network Development Life Cycle )

1.Analisis

Pada tahapan ini dilakukan analisa kebutuhan,analisa permasalahan yang

muncul,analaisa keinginan user,dan analisa topologi yang ada pada saat ini.Untuk
dapat melakukan proses analisa,terlebih dahulu dilalukan proses pengumpulan
data melalui wawancara kepada pihak-pihak yang paham dan mengerti mengenai
bentuk koneksi client server dan peer to peer.hal ini dilakukan unutuk mengetahui
gambaran sebenarnarnya atau bentuk koneksi dari client server dan peer to peer
untuk memudahkan proses penerapannya.
a.Analisis Permasalahan
Pada proses pembelajaran,terutama dalam jaringan sudah sepatutnya
mempergunakan penerapan dari bentuk koneksi client server dan peer to peer,tapi
dalam hal ini,lebih bagus apabila menggunakan bentuk koneksi client server
dikarenakan bisa menghubungkan lebih dari 2 PC. Dengan menerapkan client
server dan peer to peer dalam pembelajaran memungkinkan kegiatan pengiriman
dan penerimaan data lebih cepat dan juga dapat dilakukan pengumpulan tugas
melalui koneksi clint server.
b.Analisis Kebutuhan
Kebutuhan fungsional dalam pengembangan bentuk koneksi client server
dan peer to peer dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:a) Dapat
menghubungkan setiap PC dari Mahasiswa;b)Kemudahan bagi dosen untuk
langsung membagi tugas melalui koneksi client server.
Adapun kebutuhan non-fungsional,sebagai berikut:

NO Kebutuhan non-fungsional
1 Kabel UTP
2 Komputer / PC
3 Switch
4 Krimping
5 Conector

8
2.Design

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh sebelumnya,pada tahap design

ini penulis akan membuat gambaran desain dari bentuk jaringan client server dan
peer to peer.dengan harapan dapat memberikan gambaran secara lengkap dan
menyeluruh.pada tahap design,penulis mendesign client server dan peer to peer
dengan menyertakan seluruh bagian dan proses yang diperlukan seperti:
PC(Server), PC(client),switch,Kabel UTP(kabel Straight),dan proses design
dilakukan di Cisco Packet Trace.

( Gambar Bentuk koneksi peer to peer )

( Gambar bentuk koneksi Client server )

9
3. Implementasi
Dalam tahap ini, penulis mulai mengimplementasikan proses kerja tentang
Client Server dan Peer to Peer. Dimana setelah tahap design, mulailah di
praktekkan dalam praktek nyata sesuai dengan design yang telah dibuat. Tahap
juga sangat membutuhkan keraja sama antara anggota kelompok, untuk
terciptanya proses praktek yang lancar dan mudah dipahami oleh semua anggota
kelompok.
4.Monitoring
Pada tahap ini,kami selaku kelompok 3,melakukan monitoring terhadap
segala aspek pekerjaan kelompok.baik dari keja sama antara amggota dalam
pembuatan laporan serta praktenya.

10
 BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Analisis
4.1 Client Server dan Peer To Peer (P2P)
 Client Server
Client server adalah dua atau lebih komputer yang terhubung dalam satu
jaringan dimana salah satu komputer yang disebut server adalah komputer yang
mengatur jaringan tersebut, dan komputer yang lain disebut client.dengan
kegunaan yang dapat diterapkan dalam proses perkuliahan,terlebih dalam
pengumpulan tugas.

Gambar 4.2.1 Ilustarsi Bentuk Koneksi Clienr Server

 Jaringan Peer to Peer

Pada jaringan peer to peer. semua komputer memiliki posisi setara/sejajar,

dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap
komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan
komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan
secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan
administrator jaringan.

Jaringan peer to peer dapat dilakukan terhadap computer yang berbeda

system operasi atau berbeda versi operating system misal-nya antara Window 7
dan Window XP. Hendro Rudiansyah (2012)

Aliran informasi bisa mengalir di antara dua komputer secara langsung, di

mana pun. Namun, jaringan ini tidak sepenuhnya bebas tanpa kontrol, masih bisa

11
digunakan password untuk memproteksi file dan folder, dapat juga diatur agar
orang-orang tertentu tidak bisa menggunakan periferal tertentu.
Karena kemudahan pemasangan, pemeliharaan, serta biaya, jaringan ini lebih
populer untuk jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit (sekitar 2 sampai 20
komputer).
Sifat jaringan peer to peer digunakan untuk hubungan antara setiap komputer
yang terhubung dalam jaringan komputer yang ada, sehingga komunikasi data
terjadi antar komputer dengan hierarki yang sama karena setiap komputer dapat
berfungsi sebagai server maupun klien

``
Gambar 4.2.2 Ilustrasi Bentuk Koneksi Peer To Peer

B. Design
Hasil penelitian untuk tahap design dapat dilaksanakan dengan menggunakan:
1. 20 PC ( 1PC sebagai sever dan 19 PC sebagai clien ).
2. Switch
3. Kabel UTP
Tahap design juga membutuhkan proses pemrogaman di setiap PC :
1. Mengatur setiap posisi PC
2. Menghububngkan setiap PC pada port di Switch dengan kabel UTP.
3. Menon-aktifkan anti virus
4.Memberikan IP Address pada setiap PC.

12
5. Melakukan tes Ping.
6. Melakukan sharing file.
C. Implementasi
1.Membuat jaringan Client Server
a. Penyettingan Pada "Komputer Server"
 Untuk penyetingan di komputer server yang terpenting adalah
mendapatkan "IP Adress Komputer Server" dan "Mematikan
Windows Firewall"
 Pertama itu kita harus membuka control panel – Network and Internet
– Network and Sharing center
 Klik Change Adapter Settings

 klik Local Area Connection > Klik Properti

13
 Double Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

 pilih Use The Following IP Address

 isi IP Address, contoh (192.168.1.105)

14
 dalam mengisi IP Address, yang terpenting adalah IP Server dan IP
Client tidak sama, seperti ilustrasi gambar di bawah ini

 Langkah selanjutnya adalah mematikan juga service Windows Firewall

dan nonaktivkan sebentar antivirus", klik Icon Start Menu (di kiri
bawah) > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing
Center > Klik WindowsFirewall

15
  Klik Turn Windows Firewall On or Off

 Matikan Windows Firewall seperti gambar berilut (Klik OFF)

b. Penyettingan Pada "Komputer Client"

Untuk penyetingan di komputer client yang terpenting adalah "Mematikan

Windows Firewall" dan memasukkan IP adress komputer server dalam
"Software Pada Form Koneksi Pada Komputer Client"

IP Address pada komputer client juga harus dikonfigurasi. Ingat, IP Komputer

Server dan IP Komputer Client harus disetting berbeda, seperti ilustrasi gambar di
bawah ini

16
Untuk menentukan computer sudah terhubung dengan server, klik icon start
menu (di kiri bawah) > ketik cmd pada kolom pencarian, kemudian tekan tombol
ENTER, ketik "ping 192.168.1.105" (contoh) untuk mengontak ip adress
komputer server di komputer client

17
Jika muncul Reply From, seperti gambar di bawah ini berarti jaringan sudah
saling terhubung antara komputer server dan client

"Langkah selanjutnya adalah mematikan juga service Windows Firewall dan

nonaktivkan sebentar antivirus", klik Icon Start Menu (di kiri bawah) > Control
Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center >
Klik WindowsFirewall

Klik Turn Windows Firewall On or Off

18
Matikan Windows Firewall seperti gambar berilut (Klik OFF)

2. Membuat jaringan Peer To Peer

Sebelum membuat jaringan peer to peer pada dua komputer tersebut, ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu yaitu:

1. Siapkan dua Laptop yang akan dikoneksikan.

2. Kabel LAN UTP dan Connector RJ-45.
3. Crimping Tool
4. LAN Tester (Optional)
5. Tang Pemotong (Optional)

19
 Peralatan yang dibutuhkan sebelum membuat jaringan Peer to Peer

6. Buat sambungan kabel sistem Crossover

Teknik sambungan Straight dan Cross pada kabel LAN

7. Setelah selesai, cek koneksi kabel yang telah dibuat menggunakan LAN Test

Persiapan Proses Peer to Peer

Menyiapkan Komputer

Langkah kedua adalah Pasang Kabel UTP tadi ke slot yg ada di PC 1 dan PC 2.

Langkah Ketiga adalah Setting IP Address di PC 1 dan PC 2. Caranya adalah

masuk ke pengaturan ke Kontrol Panel > Network and Internet > Network
Connection (ini cara masuk di Windows 10). Lalu atur IP Address sesuai
keinginan.

20
Langkah Keempat adalah Matikan Wirelles yg tersambung ke PC 1 maupun PC 2.

Langkah Kelima adalah Matikan Firewall di PC 1 dan PC 2. Ini dilakukan agar

Sharing File bisa dilakukan tanpa diblok oleh Firewall. Caranya adalah masuk
Control Panel > System and Security > Windows Firewall > lalu pilih Turn
Windows Firewall On or Off. Lalu matikan Firewall nya.

21
Lalu Turn off Windows Firewall nya..

Jika Firewall sudah seperti digambar ini, firewall telah dimatikan.

Langkah Keenam adalah Ping!!! Dari PC1 ke PC2 dan sebaliknya. Caranya
adalah ketik CMD di Run, lalu Setelah muncul layar Hitam Ketik : Ping
192.168.10.2 (IP ini hanya Contoh saja), kemudian Enter.

22
Pembuatan Jaringan Peer to Peer selsai, selanjutnya adalah Tutorial Sharing File..
1. Pertama adalah Pilih folder yg akan di Share. Lalu Klik kanan pada folder
tersebut. Kemudian pilih SHARE WITH..

2. Setelah itu klik ADD dan Pilih “EVERYONE”.

3. Kemudian pilih READ/Write di kanan dari “EVERYONE”.

23
4. Setelah itu Cek File yg tadi di Share dengan cara Ketik di RUN, lalu ketik IP
PC yang tadi men-Share file.. seperti contoh dibawah ini :

5. Terakhir cek File yang tadi di Share, Bila berhasil akan muncul seperti ini..

24
Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer
NO Client Server Peer To Peer
1 Penyimpanan file Setiap pengguna dapat
terpusat. berhubungan ke jaringan
2 Hanya pengguna yang Penginstalan dan pemeliharaan
mendapat izin dari server dilakukan dengan cara yang
yang dapat mengakses mudah dan cepat.
jaringan.
3 Penginstalan dan Tingkat keamanan rendah
pemeliharaan lebih dibandingkan dengan jenis
rumit. jaringan client server.
4 Keamanan diatur secara Tempat penyimpanan file tidak
terpusat oleh server. terpusat.
5 Tingkat keamanan dapat Biaya operasional lebih rendah
diatur setinggi mungkin. dibandingkan dengan jenis
jaringan client server.
6 Biaya cenderung lebih Keamanan diatur oleh setiap
tinggi dibandingkan pengguna.
dengan jenis jaringan
client server.
Tabel 4.2.1 Perbedaan Jaringan Client Server dan Jaringan Peer to Peer

D. MONITORING

Black Box Client server dan Peer to Peer

1. Black box Client Server

1 Memasang kabel RJ 45 Pada Switch Berhasil

2 Mematikan Firewall pada computer server Berhasil
3 Memasukkan IP Address untuk server Berhasil
4 Memasukkan IP Address Untuk komputer Client Berhasil

25
5 Melakukan PING di computer Client Berhasil
6 Sharing file Berhasil
2. Black Box Peer to Peer
1 Memasang kabel RJ 45 Berhasil
2 Memasukkan IP Address Berhasil
3 Melakukan PING Berhasil
4 Reply Form Berhasil

26
 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Bentuk Koneksi Over A Link merupakan bentuk koneksi dan komunikasi
dalam jaringan komputer yang melibatkan perangkat keras komputer
secara langsung dan perangkat keras penghubung jaringan komputer, yang
dihubungkan melalui sebuah link. Proses koneksi dan komunikasi juga
melibatkan unit paket data terkecildi dalam sebuah jaringan komputer,
yaitu bit. Over a Link terjadi pada Physical Layer dan Data Link Layer.
2. Bentuk Koneksi Host To Host merupakan salah satu benruk koneksi
dalam jaringan computer yang pengimplementasiannya sering
dihubungkan dengan perbankan,sebaimana contoh jaringan Host To Host
dalam pembayaran SPP Mahasiswa.
3. Bentuk Koneksi Process To Process merupakan Bentuk koneksi yang
disediakan oleh Host To Host atau Bisa dibilang koneksi ini terjadi
didalam koneksi Host To Host.
4. Bentuk Koneksi Client Server /Peer To Peer.Client Server, perangkat
lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server.
Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat
keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer. Peer To
Peer,semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang
sama.
5.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.

27
DAFTAR PUSTAKA
[1] Hendro Rudiansyah (2012).” Cara Membuat Jaringan Peer-to-Peer”.
[2] Irawan Budi . “Pengertian client server”.
[3] A.S Tanenbaum, “Computer Network”, Prentice hall, New Jersey,2003
[4] D. Heriadi, “Solusi cerdas menguasai Internetworking Packet
Tracer”,Andi,Yogyakarta,2012
[5] W. Sugeng,”Analisis Jaringan Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika”
Institut Teknologi Nasional Bandung, Bandung,2012.
[6] Hadi Syahrial, MM, M.Kom, “Mareti kuliah system jaringan
computer”,2011.
[7] .https://www.utopicomputers.com/perbedaan-jaringan-komputer-peer-to-peer-
dan-client-server/
[8] https://sevima.com/pengertian-dan-fungsi-host-to-host/
[9] Wikipedia (2013). P2P. http://id.wikipedia.org/wiki/P2P. Diakses tanggal 1
November 2019
[10]https://www.sukabumikode.com/v/41/pengertian-host-to-host-dan
keuntungannya-dalam-pembayaran
[11]http://kaplik.com/cara-membuat-jaringan-peer-to-peer-di-windows-7.html.
Diakses tanggal 1 November 2019

28
 LAMPIRAN
Dokumentasi

29
30