Anda di halaman 1dari 10

PEMROGRAMAN 1

MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN


Framework.NET
Framework .NET adalah suatu komponen windows terintegrasi yang dibuat dengan tujuan
untuk mendukung pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta dapat menjalankan
berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web Services
XML
 Framework .NET didesain untuk memenuhi beberapa tujuan berikut ini: Untuk
menyediakan lingkungan kerja yang konsisten bagi Bahasa pemrograman yang
beriorientasi objek (objek-oriented programming-OOP)
 Untuk menyediakan lingkungan kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat
meminimalisasi proses software deplopment dan menghindari konflik penggunaan versi
software yang dibuat
 Untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode,
termasuk kode yang dibuat oleh pihak ketiga (third party)
 Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan
performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya

STRUKTUR PROGRAM C#
Keyword using digunakan untuk memberi tahu compiler class apa yang
sedang digunakan pada aplikasi
Keyword namespace digunakan untuk mendeklarasikan ruang lingkup
dari class yang dibuat. Class dalam namespace dapat dipanggil dengan
mencamtumkan nama spacenya terlebih dahulu
Using system: pada baris pertama mempunyai arti bahwa user dapat
menggunakan class-class yang ada pada namespace system
Static menunjukkan tipe method
Void menunjukkan bahwa method tidak mengembalikan nilai atau objek
Main merupakan nama method untuk utama program C#
String merupakan tipe argument yang akan diterima sebagai parameter
command C#
Args merupakan array argument yang dapat ditambahkan pada saat
menggunakan command C# untuk menjalankan program C#
SINTAKS DASAR C#
a) Perintah Keluaran

Console.Write (“pernyataan dalam bentuk string”,argument)

b) Cara Menampilkan Variable

Console.Write “Nilai A = (0), dan Nilai B = (1)”,A,B)

A, B adalah variable yang dimasukkan kedalam {0} dan {1}


c) Perintah Membaca Inputan
Console.Readline ();
Console.ReadKey();
d) Perintah Konversi

Tipedata.Tryparse(variable yang akan dikonversi, out variable keluaran)


Contoh: int.Tryparse(input), out jumlah)
Mengubah isi dari variable input yang bertipe data string ke integer, dan
dikeluarkan pada variable jumlah
TIPE DATA, VARIABLE & OPERATOR
A. Mengenal Tipe Data
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan pada program untuk dioperasikan
Pada C# terdapat dua jenis tipe data, yaitu:
 Tipe data dasar misalkan integer, float, byte, dan sebagainya
 Tipe data reference misalkan object dan delegates
Tipe data dasar yang terdapat pada C# adalah:
Tipe Integral
byte 8-bit unsigned integer
sbyte 8-bit signed integer
short Short integer
ushort An Usigned Short Integer
int Integer
uint An Usigned Integer
long Long Integer
ulong An Unsigned Long Integer

Tipe Floating Point


Float Single-precision Float Point
double Double- precision Float Point

Tipe data lain


char Character
Bool Memberikan nilai True/False
Decimal Bilangan bulat
String Berisi karakter alfanumerik atau gabungan dari beberapa karakter

Saat kita mendeklarasikan suatu variable dengan tipe data integer atau int, data tersebut tidak
akan bisa diisi dengan huruf. Kemudian pengisian data tersebut juga tidak menggunakan
tanda petik dua(“”)
Sama halnya dengan double, float, dan decimal, dimana pengisiannya tidak menggunakan
tanda petik dua
Sedangkan untuk string, harus mendefinisikan suatu nilai dengan menggunakan tanda petik
dua.
B. Atribut/Varible
Variable adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan
data sementara. Variable diberi nama tertentu yang menunjukkan domain yang
diwakilinya
Dalam memberikan nama variable ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:
a) Panjang karakter nama variable tidak dibatasi
b) Nama variable harus diawali dengan huruf, tanda garis bawah (underscore) atau
tanda $. Selanjutnya dapat diikuti oleh karakter lain selain operator (*,-,+), dengan
kata lain variable dapat diawali dengan karakter khusus kecuali operator
c) Tidak diperbolehkan menggunakan kata kunci (keyword) yang digunakan pada C#
(contoh: if, for, while, dll)
d) Bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil)
e) Penulisan variable tidak boleh menggunakan spasi
f) Syntax penulisan variable harus diawali dengan tipe data terlebih dahulu karena data
yang tersimpan dalam variable harus memiliki tipe tertentu sebelum digunakan
dalam aplikasi

Syntax : [tipe_data] [nama_variable]

Contoh

using System;
namespace Coba1
{
class Program
{
static void Main(String[] args)
{
String nama;
Console.Write("\n Masukkan Nama Anda: ");
nama = Console.ReadLine();
Console.WriteLine("\n Selamat belajar C# : {0}", nama);
Console.Read();
}
}

Konstanta
Variable konstanta adalah salah satu jenis variable memiliki nilai tetap atau tidak dapat
diubah.
Untuk menuliskan variable konstanta, syntaxnya adalah:

Syntax : const[tipe_data] [nama_variable]


using System;

namespace Coba6
{
internal class Program
{
static void Main(String[] args)
{
const double PI = 3.14;
string jari_jari;
double konversi, luas, keliling;
Console.WriteLine("\n Masukkan Jari - jari : ");
jari_jari = Console.ReadLine();
konversi = convert.ToDouble(jari_jari);

luas = PI * konversi* konversi;


keliling = 2 * PI * konversi;

Console.WriteLine("\n Luas Lingkaran adalah; {0}", luas);


Console.WriteLine("\n Keliling Lingkaran adalah : {0}", keliling);

Console.Read();
}
}

C. Operator
Jenis-jenis Operator
a) Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematis seperti dalam
penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
SIMBOL KETERANGAN
+ Operator penjumlahan
- Operator pengurangan
* Operator perkalian
/ Operator pembagian
% Operator sisa bagi

using System;
namespace operator_aritmatika
{
internal class Program
{
static void Main(string[] args)
{
string nim, nama, nabsen, ntugas, nuts, nuas;
double nakhir, n_absen, n_tugas, n_uts, n_uas;
Console.Write("\n Nim : ");
nim = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nama : ");
nama = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai absen :");
nabsen = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai Tugas : ");
ntugas = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai UTS : ");
nuts = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai UAS :");
nuas = Console.ReadLine();
n_absen = Convert.ToDouble(nabsen);
n_tugas = Convert.ToDouble(ntugas);
n_uts = Convert.ToDouble(nuts);
n_uas = Convert.ToDouble(nuas);
nakhir = (n_absen * 10 / 100) + (n_tugas * 20 / 100) + (n_uts * 30 / 100) + (n_uas *
40 / 100);
Console.Write(" Nilai Akhir : {0}", nakhir);
Console.Read();
}
}
}

b) Operator Relasi
Operator relasi dalam sebuah program bisa digunakan untuk membandingkan dua buah
nilai, dan operator relasi akan memberikan nilai benar atau salah (true, false)

SIMBOL KETERANGAN
< Kurang dari
<= Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
>= Lebih dari sama dengan
== Sama dengan
! Tidak sama dengan

c) Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua buah ungkapan kondisi
menjadi sebuah ungkapan kondisi. Oleh karena itu biasanya operator logika
digunakan bersamaan dengan percabangan (IF)

SIMBOL KETERANGAN
! NOT
&& Short-circuit AND
|| Short-circuit OR

namespace operator_logika
{
internal class program
{
static void main(string[] args)
{
string a, b;
int convert_a, convert_b;
bool dan, atau, bukan_a, bukan_b, var_a, var_b;
console.writeline("\n input nilai a dan b dengan 1 atau 0");
console.write(" masukkan nilai a : ");
a = console.readline();
console.write(" masukkan nilai b : ");
convert_a = convert.ToInt16(a);
convert_b = convert.ToInt16(b);
var_a = convert. ToBoolean(convert_a);
var_b = convert. ToBoolean(convert_b);
dan = var_a && var_b;
atau = var_a || var_b;
bukan_a = !var_a;
bukan_b = !var_b;
console.writeline("\n hasil dari a and b adalah {0}", dan);
console.writeline(" hasil dari a or b adalah {0}", atau);
console.writeline(" hasil dari not a adalah {0}", bukan_a);
console.writeline(" hasil dari not b adalah {0}", bukan_b);
console.read();
console.read();
}
}
}
Pertemuan 5
STRUKTUR RUNTUTAN & PERCABANGAN
Secara umum cara compiler bekerja adalah membaca perintah mulai dari baris atas ke bawah
secara berurutan. Setiap baris di baca mulai dari kiri ke kanan. Namun tidak menutup
kemungkinan dalam pemrograman ada struktur lain seperti strukstur percabangan, struktur
pengulangan atau lainnya.
CONTOH

Static void Main(string[] args)


{
Int number 1; //variable unt menampung nilai pertama
Int number 2; //variable unt menampung nilai kedua
Int sum; // variable yang menampung hasil penjumlahan
Console.WriteLine(“===========================================”);
Console.Write(“\n Masukkan nilai pertama : “);
Number1 = Convert.ToInt32(Console.ReadLine()); //konversi dari tipe string ke integer

Contoh Praktikum if bertingkat


Static void Main(string[] args)
{
Console.Write(“\n Masukkan IPK : “)
Float ipk = Convert.ToSingle(Console.ReadLine());
String predikat;
If (ipk > 3,5)
Predikat = “Cum Laude”;
Else if (ipk > 3)
Predikat = “Sangat Memuaskan”;
Else if (ipk >= 2.75)
Predikat = “Memuaskan”;
Else if (ipk >= 2)
Predikat = “Cukup”;
Else
Predikat = “Memuakkan”;
Console.WriteLine(“\n Predikat Anda adalah : {0}”, predikat);
Console.ReadLine();
}
ENDOCING SINYAL DIGITAL
NRZ-I
Misalnya ini contoh kalau misalnya 0 itu di bawah kalau 1 naik kalau 0 dia tetap, garisnya
lurus kalau 0 lagi maka tetap nah ada perubahan 1 berarti dia berubah gelombangnya
kemudian ada lagi 1 berubah lagi gelombangnya. Jadi seperti itu untuk NRZ-I dengan kode
biner
Kalau misalnya 0 dari atas misalnya awalnya dari atas kalo 1 itu berarti dia menandakan
perubahan gelombang dan kalo mendapatkan 0 maka tidak berubah gelombangnya nah
ketemu lagi gelombangnya berarti berubah gelombangnya. Jadi seperti itu untuk NRZ-I
PSK
Selanjutnya untuk PSK, untuk yang ini kalo 0 itu dari mulai kita menarik garis, menarik
gelombangnya dari bawah ke atas, jadi ini setengah, finisnya ke atas. Berarti kalo 1 itu berarti
dari atas, kebalikan dari yang tadinya yang 0. Jadi tinggal digabung. Kalo misalnya dapat 1
lagi nah jadi tinggal disambung saja disini. Kalo dapat 0 lagi berarti dari bawah yahh. Jadi
seperti itu

Anda mungkin juga menyukai