Saat kita mendeklarasikan suatu variable dengan tipe data integer atau int, data tersebut tidak
akan bisa diisi dengan huruf. Kemudian pengisian data tersebut juga tidak menggunakan
tanda petik dua(“”)
Sama halnya dengan double, float, dan decimal, dimana pengisiannya tidak menggunakan
tanda petik dua
Sedangkan untuk string, harus mendefinisikan suatu nilai dengan menggunakan tanda petik
dua.
B. Atribut/Varible
Variable adalah nama dari suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan
data sementara. Variable diberi nama tertentu yang menunjukkan domain yang
diwakilinya
Dalam memberikan nama variable ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:
a) Panjang karakter nama variable tidak dibatasi
b) Nama variable harus diawali dengan huruf, tanda garis bawah (underscore) atau
tanda $. Selanjutnya dapat diikuti oleh karakter lain selain operator (*,-,+), dengan
kata lain variable dapat diawali dengan karakter khusus kecuali operator
c) Tidak diperbolehkan menggunakan kata kunci (keyword) yang digunakan pada C#
(contoh: if, for, while, dll)
d) Bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil)
e) Penulisan variable tidak boleh menggunakan spasi
f) Syntax penulisan variable harus diawali dengan tipe data terlebih dahulu karena data
yang tersimpan dalam variable harus memiliki tipe tertentu sebelum digunakan
dalam aplikasi
Contoh
using System;
namespace Coba1
{
class Program
{
static void Main(String[] args)
{
String nama;
Console.Write("\n Masukkan Nama Anda: ");
nama = Console.ReadLine();
Console.WriteLine("\n Selamat belajar C# : {0}", nama);
Console.Read();
}
}
Konstanta
Variable konstanta adalah salah satu jenis variable memiliki nilai tetap atau tidak dapat
diubah.
Untuk menuliskan variable konstanta, syntaxnya adalah:
namespace Coba6
{
internal class Program
{
static void Main(String[] args)
{
const double PI = 3.14;
string jari_jari;
double konversi, luas, keliling;
Console.WriteLine("\n Masukkan Jari - jari : ");
jari_jari = Console.ReadLine();
konversi = convert.ToDouble(jari_jari);
Console.Read();
}
}
C. Operator
Jenis-jenis Operator
a) Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematis seperti dalam
penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
SIMBOL KETERANGAN
+ Operator penjumlahan
- Operator pengurangan
* Operator perkalian
/ Operator pembagian
% Operator sisa bagi
using System;
namespace operator_aritmatika
{
internal class Program
{
static void Main(string[] args)
{
string nim, nama, nabsen, ntugas, nuts, nuas;
double nakhir, n_absen, n_tugas, n_uts, n_uas;
Console.Write("\n Nim : ");
nim = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nama : ");
nama = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai absen :");
nabsen = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai Tugas : ");
ntugas = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai UTS : ");
nuts = Console.ReadLine();
Console.Write(" Nilai UAS :");
nuas = Console.ReadLine();
n_absen = Convert.ToDouble(nabsen);
n_tugas = Convert.ToDouble(ntugas);
n_uts = Convert.ToDouble(nuts);
n_uas = Convert.ToDouble(nuas);
nakhir = (n_absen * 10 / 100) + (n_tugas * 20 / 100) + (n_uts * 30 / 100) + (n_uas *
40 / 100);
Console.Write(" Nilai Akhir : {0}", nakhir);
Console.Read();
}
}
}
b) Operator Relasi
Operator relasi dalam sebuah program bisa digunakan untuk membandingkan dua buah
nilai, dan operator relasi akan memberikan nilai benar atau salah (true, false)
SIMBOL KETERANGAN
< Kurang dari
<= Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
>= Lebih dari sama dengan
== Sama dengan
! Tidak sama dengan
c) Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua buah ungkapan kondisi
menjadi sebuah ungkapan kondisi. Oleh karena itu biasanya operator logika
digunakan bersamaan dengan percabangan (IF)
SIMBOL KETERANGAN
! NOT
&& Short-circuit AND
|| Short-circuit OR
namespace operator_logika
{
internal class program
{
static void main(string[] args)
{
string a, b;
int convert_a, convert_b;
bool dan, atau, bukan_a, bukan_b, var_a, var_b;
console.writeline("\n input nilai a dan b dengan 1 atau 0");
console.write(" masukkan nilai a : ");
a = console.readline();
console.write(" masukkan nilai b : ");
convert_a = convert.ToInt16(a);
convert_b = convert.ToInt16(b);
var_a = convert. ToBoolean(convert_a);
var_b = convert. ToBoolean(convert_b);
dan = var_a && var_b;
atau = var_a || var_b;
bukan_a = !var_a;
bukan_b = !var_b;
console.writeline("\n hasil dari a and b adalah {0}", dan);
console.writeline(" hasil dari a or b adalah {0}", atau);
console.writeline(" hasil dari not a adalah {0}", bukan_a);
console.writeline(" hasil dari not b adalah {0}", bukan_b);
console.read();
console.read();
}
}
}
Pertemuan 5
STRUKTUR RUNTUTAN & PERCABANGAN
Secara umum cara compiler bekerja adalah membaca perintah mulai dari baris atas ke bawah
secara berurutan. Setiap baris di baca mulai dari kiri ke kanan. Namun tidak menutup
kemungkinan dalam pemrograman ada struktur lain seperti strukstur percabangan, struktur
pengulangan atau lainnya.
CONTOH