PENGANTAR

PEMROGRAMAN
I(C++)
Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang - 2017
Sejarah
 Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories a
wal tahun 1980-an
 Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C
 Pengelompokan tingkatan bahasa pemrograman secara umum terbagi men
jadi 2, yaitu :
– Bahasa Tingkat Tinggi, merupakan bahasa pemrograman yang codingnya lebih k
e arah pemahaman manusia pada umumnya. Contoh bahasa pemrograman tingk
at tinggi ialah :Pascal, Cobol, Fortran, Basic, Java,C, C++

– Bahasa Tingkat Rendah, merupakan bahasa pemrograman yang codingnya sulit

mengikuti pemahaman manusia pada umumnya. Contoh bahasa pemrograman ti
ngkat rendah ialah : Assembler
Struktur Bahasa C++
/*Program untuk menghitung Luas Persegi Panjang */ Komentar dalam coding

# include <iostream.h> Header dalam coding

using namespace std;

main()
{
Int p,l,luas;
cout<<“Input Panjang :“; Isi Program
cin>>p ;
cout<<“Input Lebar :“;
cin>>l ;
luas=p*l;
cout<< “Luas :“<<luas ;

}
Komentar Bahasa C++
/*Program untuk menampil Apabila komentar ditulis di dalam simbol apitan /* ---komentar---*/,
kan kata STTI */ maka komentar tersebut dapat ditulis lebih dari satu baris

//mulai Apabila komentar ditulis di dalam simbol //, maka komentar tersebut
# include <iostream.h> hanya dapat ditulis satu baris
using namespace std;
main()
{
cout<<“STTI“;
}

Komentar dalam bahasa C++

tidak akan di compile
Header Dalam C++
Tujuan . memasukan suatu library yang ada dalam C++ kedalam coding

Header iostream suatu library wajib yang harus dimasukan dalam C++

Simbol ‘#‘ merupakan preprocessor directive, yaitu perintah-perintah yang diberika

n kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukan file library, dll

Contoh :
Artinya programmer memasukan(include)
#include <iostream> library iostream kedalam program
 IDENTIFIER
 Suatu pengenal yang dideklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya.
 Suatu identifier dapat berupa variable, konstanta ataupun yang lainnya.
 Identifier berupa variable dan konstanta digunakan untuk menampung suatu nilai dalam
program.
Konstanta Dalam C++
 Konstanta merupakan identifier yang nilainya bersifat tetap/konstan (tidak dapat diubah
-ubah lagi)

 Contoh nilai konstanta : π yaitu 3.14 ataupun 22/7

 Cara penulisan konstanta :

Menggunakan #define # include <iostream.h>

#define phi 3.14;

Menggunakan kata const # include <iostream.h>

using namespace std;

const int phi=3.14;

main()
{ ---------------------------
}
Variable Dalam C++
 Penulisan variable/pengenal digunakan untuk mewakili suatu nilai dalam kode program

 Suatu nilai dalam variabel dapat bersifat statis maupun dinamis

 Pendeklarasian Variabel : Tipe data nama_variabel ;

 Contoh : int Tinggi;

LOKAL
GLOBAL
Variable Dalam C++
 Jenis Variabel : Global, Lokal, Statis, Dinamis
 Contoh : /*Program sederhana */ /*Program sederhana */
# include <iostream.h> # include <iostream.h>
using namespace std; using namespace std;

int A; main()
main () GLOBAL { Int A=10; LOKAL
{ A=10; cout<< “Nilai A :“<<A ;
cout<< “Nilai A :“<<A ; }
}
/*Program sederhana */
/*Program sederhana */ # include <iostream.h>
# include <iostream.h> using namespace std;
DINAMIS
using namespace std; main()
{ Int A;
main()
STATIS LOKAL
cout<<” Input Nilai A :”;
GLOBAL
{ Int A=10;
cout<< “Nilai A :“<<A ;
cin>>A;
cout<< “Nilai A :“<<A ;
} }
Aturan Penulisan C++
1. Berlaku Case Sensitive

2. Suatu variabel dapat terdiri dari kombinasi huruf dan angka dengan catatan p
enulisannya diawali dengan huruf baru kemudian angka. Suatu penamaan variab
el tidak boleh diawali dengan angka

3. Penamaan suatu variabel tidak boleh mengandung spasi dan simbol-simbol khus
us, kecuali underscore

4. Panjang penamaan variabel tidak dibatasi hanya saja pada saat pembacaan varia
bel yang dapat terpakai hanya 32 karakter pertama
TiPe Data C++
No Tipe Data Ukuran Memor Jangkauan Nilai
y
1 Char 1 byte -128 ... 127
2 Int 2 byte -32768 … 32767
3 Long 4 byte -2.147.483.648…2.147.483.648
4 Float 4 byte 3.4x10−38 ... 3.4x10+38
5 Double 8 byte 1.7x10−308 … 1.7x10+ 308
6 Long Double 10 byte 3.4x10−4932 … 3.4x10+4932
Perintah C++
cout
cin
endl
\n
Operator C++ [ Assignment]
 Merupakan operator yang berfungsi untuk memasukan(assign)nilai kedalam suatu variabel
ataupun konstanta.
 Operator assignment dilambangkan dengan simbol ‘=‘.

/*Program sederhana */

# include <iostream.h>

using namespace std;

main()
{
Int a = 5;
cout<< “Nilai A = “<<a ;

}
Operator C++ [ Unary]
 Merupakan operator yang hanya melibatkan sebuah operand saja

Operator Jenis Operasi Example

+ Membuat nilai positif +5
- Membuat nilai negatif -5
++ Increment /penaikan ++A
-- Decrement/penurunan --A
Operator C++ [ Binary]
 Merupakan operasi yang melibatkan dua buah operand

OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR LOGIKA

Operator Jenis Operasi Example Operator Jenis Operasi Example

+ Penjumlahan 10 + 2 =12 && AND 1 && 1 = 1
- Pengurangan 10 - 2 =8 || OR 1 || 0 = 1
* Perkalian 10 * 2 =20 !1=0
! NOT
/ Pembagian 10 / 2 =5

% Modulo/Sisa 10 % 2 =0

Bagi

PENGERTIAN

Operator Aritmatikal merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmetika
Operator Logikal , merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi yang menghasilkan suatu
nilai yang berilai TRUE atau FALSE
Operator C++ [ Binary]
 Merupakan operasi yang melibatkan dua buah operand

OPERATOR RELATIONAL OPERATOR BITWISE

Operator Jenis Operasi Example Operator Jenis Operasi Example

> Lebih besar (10 > 2) = 1 & AND 0&1=0
< Lebih kecil (10 < 2) = 0 | OR 0|1=1
>= Lebih besar samadengan (10 >= 2) = 1 ^ XOR 1^1=0

<= Lebih kecil samadengan (10 <= 2) = 0 ~ NOT ~1 =0

== Samadengan (10 == 2) = 0 >> Shift Right 18>>2 =4

!= Tidak samadengan (10 != 2) = 1 << Shift Left 16<< 1 = 32

PENGERTIAN

Operator Relational : operator yang digunakan untuk menentukan hubungan dari 2 buah operand
Operator Bitwisel berguna untuk melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan pemanipulasian bit
Assignment 1 :
KERJAKAN LATIHAN PADA MODUL
HAL.12