Anda di halaman 1dari 9

Variabel dan Tipe Data

Macam-macam Tipe Data


1. String
Tipe data string akan menyimpan tipe data teks, misal nya nama. Penulisan tipe data string diapit
dengan tanda kutip ganda (double quotes).
2. int
Tipe data int akan menyimpan data integer (bilangan bulat). Contohnya seperti 123 atau -123.
3. float
Menyimpan angka floating point, dengan desimal, seperti 12.3 atau -12.3.
4. boolean
Tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai dengan status benar (true) atau salah (false).
5. char
Tipe data char digunakan untuk menyimpan karakter tunggal, seperti ‘a’ atau ‘B’. Penulisan tipe
data char diapit oleh tanda kutip tunggal (single quotes).
6. Double
Tipe ini menggunakan ruang penyimpanan yaitu 64-bit. Sehingga, tipe ini memiliki kemampuan
untuk menghitung secara matematis dan lebih cepat dari tipe data Float. Tipe double berupa
bilangan desimal juga, tapi lebih besar kapasistanya, contoh 2.1

Membuat Variabel
Hal yang perlu diketahui dalam pembuatan variabel di java adalah cara penulisannya.
Formatnya seperti ini: <tipe data> namaVariabel;
Contoh:
 Membuat variabel kosong bertipe integer:
int namaVariabel;
 Membuat variabel bertipe integer dan langsung diisi nilai:
int namaVariabel = 19;
 Membuat sekumpulan variabel yang tipe datanya sama:
int a, b, c;

Di dalam fungsi main(): variabel yang ditulis di dalam fungsi main() dan fungsi yang lainnya disebut
variabel lokal.
Di dalam class: Variabel ini disebut variabel class atau global.

Mari Kita Coba Latihan dengan Membuat Program DataDiri


Buatlah program baru bernama DataDiri. Silahkan tambahkan kelas (java class) baru di paket
(package) pertemuan1.
Pada jendela yang muncul, isi nama kelasnya dengan DataDiri. Setelah itu, silahkan ikuti kode berikut.

Setelah itu, coba jalankan dengan menekan tombol [Shift]+[F6]. Analisa dan pahami maksud kode-
kode di atas.
Hasil outputnya sepertinya salah.
Itu disebabkan karena kita memanggil variabel alamat pada baris usia.
Jadi yang akan tampil adalah isi dari variable alamat, bukan isi dari variabel usia.
Perbaikilah kodenya menjadi seperti ini:

jalankan kembali programnya.

Aturan Penulisan Variabel


Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:
 Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word) seperti if, for, switch,
dll.
 Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore), dan symbol dollar
($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
 Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya CamelCase.
 Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskan dengan diawali dengan
huruf besar dan seterusnya, contoh namaVariabel.

Latihan Ke-2: Program LuasLingkaran


Mari kita mantapkan pemahaman dengan membuat program LuasLingkaran.
Program ini fungsinya untuk menghitung luas lingkaran.
Luas lingkaran dapat kita hitung dengan rumus PI x r2.
Sebelum memulai memrogram, sebaiknya kita pahami dulu algoritma dan flowchart-nya:

Algoritma
Deklarasi:
Double luas, PI
int r
Deskripsi:
- Input
PI = 3.14
r = 18
- Proses
luas = PI * r * r
- Output
cetak luas

Kode Java Luas Lingkaran


//Inisialisasi objek input dari class scanner
Scanner input=new Scanner(System.in);
//Deklarasi variabel
double luas, phi=3.14;
int r;
//Input nilai jari-jari
System.out.print("Masukan Jari-jari : ");
r=input.nextInt();

//Menghitung luas lingkaran


luas=phi*r*r;
//Tampilkan hasil
System.out.println("Luas Lingkaran = "+luas);

Konversi Tipe Data : Konversi artinya merubah ke jenis yang lain.


Begitu juga dengan variabel.
Tipe data string tidak akan bisa disimpan dalam variabel dengan tipe integer.

Cara Konversi Tipe Data


Contoh: Konversi ke tipe integer
Cara 1:
Integer.perseInt(variabel);
Integer.perseInt(1.2);
Cara 2:
Integer.valueOf(2.1);

Cara 3:
objek.toInt();

Cara 4:
(int) variabel;
(int) 2.1;

Buatlah kelas (java class) baru di paket pertemuan2.


Berikan nama: LuasSegitiga.
Kemudian ikuti kode program berikut:

package pertemuan2;
import java.util.Scanner;
public class LuasSegitia {
public static void main(String[] args) {
// deklarasi
Double luas;
int alas, tinggi;
// mebuat scanner baru
Scanner baca = new Scanner(System.in);
// Input
System.out.println("== Program hitung luas Segitiga ==");
System.out.print("Input alas: ");
alas = baca.nextInt();
System.out.print("Input tinggi: ");
tinggi = baca.nextInt();
// proses
luas = Double.valueOf((alas * tinggi) / 2);
// output
System.out.println("Luas = " + luas);
}
}

Variabel luas bertipe data Double, berarti nilai yang bisa disimpan adalah Double.
Sedangkan variabel alas dan tinggi bertipe Integer.
Agar hasil operasi data integer dapat disimpan dalam variabel bertipe double, maka perlu dikonversi.
Kalau dijalankan, akan menghasilkan:
Hasil output program luas segitiga dengan java
Selengkapnya tentang tipe data pada bahasa pemrograman java dapat dipelajari pada tutorial
berikut: Data types
Contoh penggunaan variable
Di bawah ini adalah contoh pendeklarasian variabel dengan masing-masing tipe data:
String nama = "John Doe";
int umur = 20;
float nilai = 9.5f;
char a = 'a';
boolean apakahBenar = true; // false

Maka jika dituliskan dalam bentuk programnya kurang lebih seperti contoh screenshot berikut:

Buatlah beberapa variabel dalam satu baris dengan tipe data String dan dengan nama variabel; nama,
alamat dan hobi.
3 Jenis variabel pada pemrograman java
Di dalam pmrograman java memiliki 3 jenis variabel, yaitu: Local variables, Instance
variables dan Class/Static variables.
Berikut ini adalah 3 jenis variabel dan contoh serta cara penggunaannya:
1. Local Variables
Local variable (variabel lokal) adalah variabel yang dideklarasikan dan hanya dapat digunakan
di dalam method, constructors atau block itu sendiri. Variable ini tidak memiliki nilai bawaan,
sehingga kita harus mendeklarasikan beserta nilai atau value nya.
Berikut ini adalah contoh local variables:
Contoh 1 local variable
public class VariabelLokal {
public void contohMethod() {
String nama = "Masgani.com";
System.out.println("Nama: " + nama);
}
public static void main(String[] args) {
VariabelLokal test = new VariabelLokal();
test.contohMethod();
}
}

Output
Nama: Masgani.com
----------------
BUILD SUCCESS
----------------

Contoh 2 local variable


public class VariabelLokal {
public void contohMethod() {
int nilai;
nilai = nilai + 1;
System.out.println("Nilai: " + nilai);
}

public static void main(String[] args) {


VariabelLokal test = new VariabelLokal();
test.contohMethod();
}
}

Output
---------------
BUILD FAILURE
---------------

Pada contoh 2 hasil build nya gagal. Hal ini karena variabel nilai tidak memiliki nilai bawaan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa local variable harus dideklarasikan dengan nilai
nilainya.

Jadi yang seharusnya adalah seperti contoh berikut:


public class VariabelLokal {
public void contohMethod() {
int nilai = 9;
nilai = nilai + 1;
System.out.println("Nilai: " + nilai);
}
public static void main(String[] args) {
VariabelLokal test = new VariabelLokal();
test.contohMethod();
}
}
Output
Nilai: 10
---------------
BUILD SUCCESS
---------------

2. Instance Variables
Instance Variable adalah variabel yang dideklarasikan di class. Tidak di dalam method,
constructor atau blok apapun. Variabel ini dapat diberikan access modifier dan bisa dideklarasikan
tanpa harus menentukan nilai bawaan.
Instance variable dapat digunakan di semua method, constructor, atau block di dalam class. Ini
juga bisa digunakan di class lain dengan memberikan access modifier. Selain itu, instance variable
juga dapat diakses secara langsung dengan memanggil nama variabel di dalam kelas.
Contoh instance variable
public class User {
String nama;
int level;
public void setUser(String setNama, int setLevel) {
nama = setNama;
level = setLevel;
}
public void getUser() {
System.out.println("Nama : " + nama);
System.out.println("Level : " + level);
}
public static void main(String[] args) {
User usr = new User();
usr.setUser("John Doe", 5);
usr.getUser();
}
}
Output
Nama : John Doe
Level : 5
----------------
BUILD SUCCESS
----------------
Pada contoh di atas, telah dideklarasikan variabel nama dengan tipe data string dan variabel
level dengan tipe data integer. Pada masing-masing variabel tersebut tidak didefinisikan nilai nya;
meskipun tidak didefinisikan nilainya, mereka sudah memiliki nilai bawaan masing-masing. Nilai
bawaan untuk variabel dengan tipe data String yaitu null dan 0 untuk tipe data integer. Sehingga
ketika program dijalankan tidak akan terjadi error seperti pada contoh Local Variables.
Jika kita perhatikan, variabel nama dan level digunakan di dalam method setUser dan getUser.
Hal ini menunjukan bahwa instance variables dapat digunakan di semua method ataupun block,
seperti yang telah dijelaskan di atas.
Lalu pada method setUser, variabel nama dan level diberi nilai yang diambil dari parameter
setNama dan setLevel yang nantinya dapat ditentukan nilainya pada saat method dipanggil.
Sehingga nilai pada variabel dapat kita ubah sesuai keinginan kita.

3. Class/Static Variables
Class Variable yang juga dikenal sebagai Static Variable dideklarasikan dengan kata kunci
statis di dalam kelas, tetapi di luar method, constructor, atau block.
Seperti nama nya, “static” yang artinya statis tidak berubah-ubah. Variable ini digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel yang nilainya statis dan tidak berubah-ubah secara dinamis;
biasanya digunakan sebagai konstanta.
Contoh class/static variable
public class User {
// static variable dapat ditetapkan nilainya di dalam block khusus static
public static int level;
// static final, nilainya tetap dan tidak dirubah.
public static final String username = "masgani.com";
public static void main(String[] args) {
level = 5;
System.out.println("Username : " + username);
System.out.println("Level : " + level);
}
}

Output
Username : masgani.com
Level : 5
------------------------
BUILD SUCCESS
------------------------

Anda mungkin juga menyukai