Anda di halaman 1dari 10

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

NAMA : ADITYA HERMAWAN


KELAS : II B
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
DOSEN MATA KULIAH : MATHEUS RUMETNA
S.Com.M.Cs

UNIVERSITAS VICTORY SORONG


Jenis-jenis Variabel dalam Pascal

Dalam menulis program bahasa c, kita pernah mengalami program yang kita buat baru bisa jalan
kalo interupt nya didisable, atau task yang satu baru bisa jalan kalo task yang lain didisable. problem-
problem seperti ini bisa terjadi karena kesalahan dalam penggunaan jenis variabel. Dalam bahasa c jenis
variabel dibedakan menjadi empat macam yaitu variabel otomatis, statis, eksternal, dan register.

1. Variabel otomatis

Penjelasan :
Variabel otomatis adalah variable yang hanya dikenal di dalam suatu blok saja (dalam tanda {…}),
baik itu blok pemilihan, pengulangan ataupun fungsi. dikatakan ‘otomatis’ karena variable ini
dialokasikan pada saat pendeklarasian dan akan didealokasikan secara otomatis ketika program
keluar dari suatu blok. walaupun bersifat opsional, namun untuk mempertegas bahwa variable
tersebut sebagai variable otomatis, kita dapat menggunakan kata kunci auto pada saat
pendeklarasian.
syntax:
auto tipe_data nama_variabel

contoh :

#include
int main(void)
{
int a;
if(a>0)
{
auto int var_otomatis;
CODE
}
}

contoh hasil yang akan diperoleh dari program di atas adalah:


masukkan nilai pangkat:3
5^3=125
2. Variabel statis

penjelasan:
Variabel statis adalah suatu variable yang menyimpan nilai permanen dalam memori, artinya
variable tersebut akan menyimpan nilai terakhir yang diberikan. Untuk menyatakan bahwa suatu
variable adalah variable statis adalah dengan menggunakan kata kunci static.
syntax:
static tipe_data nama_variabel
contoh :

#include
int KaliSepuluh(void)
{
static int a=1;
a=a*10;
return a;
}

int main(void)
{
int x,y,z;
x=KaliSepuluh();
y=KaliSepuluh();
z=KaliSepuluh();

printf(“Nilai x=%d\n”,x);
printf(“Nilai y=%d\n”,y);
printf(“Nilai z=%d\n”,z);
}

contoh hasil yang akan diperoleh adalah:


nilai x =10
nilai y=100
nilai z= 1000
3. Variabel eksternal

penjelasan:
Bahasa c mengizinkan kita untuk menuliskan syntax program ke dalam file yang terpisah dengan
tujuan untuk modularisasi program. untuk itu apabila kita ingin mendeklarasikan variabel yang
dapat dikenali dan diakses oleh masing-masing file yang terpisah tersebut, maka variable itu harus
kita deklarasikan sebagai variable eksternal . adapun caranya adalah dengan menambahkan kata
kunci ekstern pada saat pendeklarasian.
syntax:
extern tipe_data nama_variabel
contoh:
dalam file utama.c.

#include
int var_eksternal;
int main(void)
{
var_eksternal=100;
printf(“Nilai var_eksternal:%d\n”,var_eksternal);

SetNilai();
printf(“Nilai var_eksternal:%d\n”,var_eksternal);
}

dalam file eksternal.c.

extern int var_ eksternal;

void SetNilai(void)
{
var_eksternal=500;
}

Apabila dikompilasi dan dijalankan maka program di atas akan memberikan hasil sebagai berikut:
nilai var_eksternal:100
nilai var_eksternal:500
4. Variabel register

penjelasan:
Berbeda dengan variable biasa yang akan bertempat di memori, variable register ini akan disimpan
di dalam register cpu. dengan demikian, apabila kita ingin mengisikan atau mengubah nilai variable
register, maka kita tidak perlu melakukan akses terhadap memori sehingga proses yang dilakukan
pun lebih cepat.perlu diperhatikan bahwa variable register ini hanya dapat diterapkan ke tipe
bilangan bulat, karakter, dan pointer saja. selain itu variable ini hanya boleh dideklarasika sebagai
variable lokal ataupun parameter dari fungsi. untuk mendeklarasikannya kita harus menggunakan
kata kunci register.
syntax:
register tipe_data nama_variabel;
contoh :

#include
int Pangkat(register int B, register int e)
{
hasil=1;
for(;e;e--)
{
hasil *= B;
}
return hasil;
}

int main(void)
{
printf(“2^6=%d”,Pangkat(2,6));
}

Hasil yang akan diperoleh dari program di atas adalah:


2^6=64
Mendeklarasi Variabel
1. Cara Penggunaan Tipe Data Integer dalam Pascal
Untuk menggunakan tipe data integer di Pascal, kita tinggal menulisnya seperti variabel
biasa. Berikut contoh kode program yang mendefenisikan variabel integer di dalam
pascal :

2. Cara Penggunaan Tipe Data Real Pascal


Untuk melihat cara penggunaan tipe data real, langsung saja kita lihat contoh kode
programnya :
3. Cara Penggunaan Tipe Data Char Pascal
Sesuai dengan pengertian sebelumnya, variabel bertipe data char hanya bisa diisi
dengan 1 karakter yang ditulis diantara tanda kutip. Berikut contohnya :

4. Cara Penggunaan Tipe Data Boolean Pascal


Contoh program untuk mendefenisikan dan mengisi variabel dengan tipe data boolean
di pascal :
5. Cara Penggunaan Tipe Data String Pascal
Untuk mendeklarasikan sebuah variabel sebagai string, kita tinggal menambahkannya di
bagian var. Berikut contoh penggunaannya :

6. Cara Penggunaan Tipe Data Enumerated Pascal


Untuk membuat tipe data enumerated di pascal, kita harus menggunakan perintah type,
baru kemudian mendeklarasikannya menggunakan perintah var.
7. Cara Penggunaan Tipe Data Subrange Pascal
Untuk membuat tipe data subrange, caranya hampir sama dengan tipe data
enumerated, dimana kita harus mendefenisikannya di bagian type, kemudan baru
membuatnya sebagai variabel di bagian var. Berikut contohnya :

8. Pengertian Tipe Data Array Pascal


Tipe data array adalah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data lain.
Daripada membuat 10 variabel yang terdiri dari nama1, nama2, nama3, dst, akan lebih
efisien jika variabel nama ini disimpan ke dalam array.
Sebagai contoh, perhatikan kode program berikut ini :
9. Cara Penggunaan Tipe Data Record Pascal
Untuk membuat record di dalam pascal, kita bisa mendeklarasikannya di bagian type
atau di bagian var. Jika digunakan di dalam bagian var, cara penulisannya adalah
sebagai berikut :

10. Cara Penggunaan Tipe Data Set Pascal


Untuk membuat tipe data set di dalam pascal, kita cukup mendeklarasikan variabel
sebagai set of tipe_data. Sebagai contoh, untuk membuat variabel yang merupakan
himpunan dari tipe data char, bisa ditulis seperti berikut ini :

11. Tipe Data File


Tipe data yang digunakan untuk mengakses file atau dokumen.

12. Cara Penggunaan Tipe Data Pointer Pascal


Untuk dapat membuat pointer, di dalam pascal kita harus menyesuaikannya dengan
variabel yang ingin diakses. Maksudnya seperti ini, jika saya mendeklarasikan sebuah
variabel ‘angka’ :

Anda mungkin juga menyukai