BAB IV
VARIABEL DAN TIPE DATA
Variabel (peubah) digunakan untuk menyimpan informasi yang diperlukan oleh aplikasi
yang anda buat. Sedangkan tipe data adalah yang mendefinisikan sejauh mana data yang bisa
dimasukkan ke dalam variabel.
VARIABEL
Untuk menjaga kompatibilitas deangan bahasa Basic, maka Visual Basic masih
menerapkan prinsip variabel yang digunakan pada bahasa Basic konvensional. Akan tetapi,
terdapat beberapa penambahan, seperti menggunkan tipe variabel dan memisahkan antara
variabel global dan variabel lokal.
Mendeklarasikan Variabel
Untuk memberikan nama sebuah variabel, anda dapat mengikuti aturan berikut ini :
• Tidak lebih dari 40 karakter.
• Karakter yang dibolehkan meliputi huruf (a-z, A-Z), angka numerik (0-9), dan underscore (_).
• Tidak diperbolehkan menggunakan karakter khusus misal : %, $, !, #, @.
• Huruf atau karakter awal harus berupa huruf.
• Tidak boleh menggunakan reserved word (kata yang diperlukan oleh Visual Basic, misal: print,
text, command, dll.)
• Penulisan huruf besar dan kecil sama.
Jumlah% = 100
3. Eksplisit
Untuk menghindari kesalahan dalam pemberian nama variabel, anda dapat menetapkan
Visual Basic untuk selalu memperingatkan anda saat dia memeriksa nama variabel dengan
mendeklarasikannya secara eksplisit. Untuk mendeklarasikan variabel secara eksplisit ini,
anda dapat memasukkan perintah di bawah ini pada bagian Declarations dalam kelas, form,
atau modul standar :
Option Explicit
Dengan ini maka Visual Basic akan menjaga atau memastikan kekonsistenannya dalam
penulisan huruf besar atau kecil yang dipakai dalam nama variabel. Untuk menetapkan tipe
variabel secara eksplisit, anda harus menentukan dulu scope atau jangkauannya.
Variabel tingkat prosedur yang dideklarasikan dengan cara seperti tersebut di atas tidak dapat
mempertahankan nilainya ketika prosedur tempat dia berada telah berakhir/selesai.
Variabel tingkat form (modul) mempertahankan nilainya dan dapat tersedia bagi semua
prosedur dalam form (modul) tersebut. Variabel tingkat form (modul) dideklarasikan di bagian
Declarations dari obyek General (umum) dalam code window (jendela kode) dari form
(modul). Pernyataan Dim digunakan :
Variabel tingkat global mempertahankan nilainya dan tersedia bagi semua prosedur yang
berada dalam sebuah aplikasi. Variabel tingkat modul dideklarasikan di bagian Declarations
dari obyek General (umum) dalam code window (jendela kode) dari modul. (Sebaiknya tetap
menjaga agar semua variabel global terletak dalam satu modul). Gunakan pernyataan
Global :
Module1
Global X as Integer
Form1 Form2
Dim Y as Integer Dim Z as Single
Sub Rutin2()
Static B as Double
.
.
End Sub
TIPE DATA
Variabel digunakan untuk memasukkan nilai. Variabel ini memiliki nama dan tipe
data. Tipe data pada variabel mendefinisikan nilai apa yang dimasukkan dalam memori.
Saat anda mendeklarasikan sebuah variabel, anda juga dapat menyediakan tipe data
untuknya.
Secara default, jika anda tidak memasukkan tipe data, variabel diberi tipe data Variant.
Tipe data Variant adalah tipe data yang dapat menerima semua tipe data yang disediakan
oleh Visual Basic.
Sejak pertama, programmer (pemrogram) Basic telah mempunyai pilihan dalam
penamaan variabel dengan menggunakan suffix (akhiran) untuk mengidentifikasi tipe data.
Misal, X% adalah sebuah integer, X$ adalah sebuah string, dll.
Berikut ini adalah tabel berisi suffix dari berbagai macam tipe data.
@ 8-byte currency
$ String
None Boolean
None Byte
None Collection
None Date
None Object
None Variant
Tabel 2. Notasi Prefix (Awalan) untuk Tipe Data beserta Ukuran dan Range-nya.
dtm Date (Time) 8 byte January 1, 100 sampai December 31, 9999
Atau (1/1/100 sampai 12/31/9999)
vnt Variant (dengan karakter) 22 byte + Sama dengan range untuk panjang variabel
panjang string string
Fungsi-fungsi yang dapat anda gunakan untuk mengkonversi tipe data, dapat anda lihat dalam
tabel 3 berikutnya.
Tabel 3. Fungsi Konversi dari Satu Tipe Data ke Tipe Data Lain
CBool Boolean
CByte Byte
CCur Currency
CDate Date
CDbl Double
CInt Integer
CLng Long
CSng Single
CStr String
CVar Variant
CVErr Error
Catatan
Nilai yang anda lewatkan ke dalam fungsi konversi harus sesuai dengan tipe data tujuan. Misal,
jika anda ingin mengkonversi sebuah data Long ke sebuah Integer, maka data Long harus masuk
dalam range tipe data Integer.
KONSTANTA
Sebuah konstanta adalah nama yang digunakan untuk memasukkan angka atau string
yang tidak dapat anda ubah nilainya. Anda tidak dapat memasukkan nilai baru atau mengubah
nilainya saat program dieksekusi, seperti yang dapat anda lakukan pada variabel.
Terdapat dua sumber untuk sebuah konstan:
1. Konstanta Instrinsic atau System-Defined yang telah disediakan oleh aplikasi dan kontrol
yang ada dalam Visual Basic. Konstanta yang ada dalam Visual Basic ini terdaftar dalam
object browser. Konstanta juga didefinisikan dalam library (pustaka) obyek untuk setiap
kontrol ActiveX.
2. Konstanta Symbolic atau User-Defined, yaitu konstanta yang dideklarasikan sendiri oleh
pengguna (pemrogram) dengan menggunakan pernyataan Const.
Mendeklarasikan Konstanta
Untuk mendeklarasikan sebuah konstanta, anda dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
Array (larik) adalah sekumpulan variabel yang memiliki nama dan tipe data yang sama.
Anggota dari array ini disebut dengan elemen.
Anda dapat mengakses elemen array dengan menentukan nilai indeks integer yang akan
digunakan untuk memilih atau menunjuk elemen array tersebut.
Misal, terdapat sebuah Array dengan nama L dengan tipe elemennya adalah string dimana
jumlah elemen dalam array tersebut adalah 5. Dan anggap saja elemen-elemen dari array
tersebut sudah terisi oleh beberapa data.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Untuk memanggil elemen array, anda dapat menunjuk nama array dengan disertai indeksnya.
Misal, anda ingin memanggil elemen berisi Ani, maka anda tinggal memanggil L(4).
Sebuah array, paling sedikit memiliki sebuah elemen dan dapat dikembangkan menjadi beberapa
elemen, tergantung sistem resource dan memori yang ada dalam komputer anda. Batas
maksimal indeks yang dapat anda gunakan dalam array ini adalah 32767 elemen.
Option Base 1
atau
Option Base 0
untuk batas bawah 0 (nol). Namun bisa juga anda tidak menuliskannya, sebab nilai default batas
bawah adalah 0 (nol).
Mendeklarasikan Array
Untuk mendeklarasikan sebuah array, anda dapat menggunakan perintah Dim. Contoh
pemakaian perintah Dim dalam mendeklarasikan sebuah array L (array dalam contoh
sebelumnya), adalah sebagai berikut :
atau
Option base 1
Dim L(5) As String
Maka jumlah elemen dari array L adalah 7, dimulai dari elemen ke-1 sampai 7. Atau :
Option base 1
ReDim L(7) As String
Dengan catatan, nilai atau isi dari elemen-elemen sebelumnya akan hilang. Diganti dengan 7
elemen yang masing-masing tidak berisi atau kosong.
Agar nilai dari elemen sebelumnya tidak hilang maka gunakan pernyataan berikut :
atau
Option base 1
ReDim Preserve L(7) As String
Untuk pernyataan pertama, maka nilai pada elemen 1 sampai 5 akan tetap seperti semula,
sedangkan elemen 6 dan 7 tidak berisi atau kosong. Bisa juga setelah pernyataan tersebut anda
langsung mengisikan nilai barunya.
Menghapus Array
Sebuah array yang sudah dideklarasikan, akan menetap dalam sebuah memori selama anda
belum membebaskan atau menghapusnya. Semakin banyak array yang anda deklarasikan, maka
semakin banyak pula memori yang terpakai. Agar supaya memori dibebaskan dari penggunaan
array yang kira-kira sudah tidak terpakai lagi, gunakan pernyataan berikut ini :
Contoh :
Erase L, LarikBulan
Latihan 1 :
Soal: Menghitung luas dan keliling persegi panjang.
Komponen.
Komponen Properti
Untuk setiap TextBox, set properti Text = 0 {atau kosongkan saja} dan properti Alignment = 1
– Right Justify
Option Explicit
Tampilan.
lblPanjang
lblLebar
txtLebar cmdHitungInt
txtPanjang
cmdHitungKonstan
txtLuas
lblKeliling lblNama cmdHitungFloat
lblLuas txtKeliling
Hasil dari perkalian atau penghitungan dengan menggunakan fungsi konversi CInt akan
mengubah nilai Float (real) menjadi Integer. Sehingga nilai di txtPanjang = 3.45 akan berubah
menjadi 3. Sedangkan nilai txtLebar = 2.533 akan menjadi 3. Dan hasilnya tentu saja bilangan
bulat integer.
Anda lihat hasilnya berbeda dengan sebelumnya. Dengan fungsi konversi CDbl maka nilai data di
txtPanjang dan txtLebar akan diubah ke Double (sesuai masukannya). Sehingga hasilnya pun
berupa nilai Float (real).
Hasil pemanggilan konstanta adalah sesuai dengan nilai yang anda masukkan pada konstanta
tersebut. Jika nilainya berupa Float (real) maka hasilnya juga float. Sedangkan jika isinya
integer, maka hasilnya juga integer. Begitu juga untuk string pada lblNama.
Latihan 2 :
Soal: Memasukkan data dalam array, mengaksesnya, dan merubah kapasitas array.
Komponen.
Komponen Properti
Option Explicit
Tampilan.
Tampilan awal, disertai penekanan tombol Akses yang mengakses indeks/elemen 1 dari array.
txtIndeks cmdAkses
txtDataArray
cmdHasil
cmdRedim cmdRedimPre
Isi txtIndeks =1, ketika anda menekan tombol Akses, maka akan memanggil isi array
Data(1). Isi dari pada array Data pada elemen 1 adalah ”Teknik”.
Silakan juga mencoba isi dari txtIndeks dengan nilai integer mulai 0 sampai 2.
Maka kapasitas elemen akan menjadi 5, yaitu mulai 0 sampai 4. Namun isi data dari
elemen-elemen sebelumnya akan hilang. Untuk membuktikannya, setelah anda tekan
tombol ReDim, silakan memasukkan nilai indeks di txtIndeks (mulai 0-4). Hasilnya adalah
sebagai berikut :