Anda di halaman 1dari 15

MODUL I

DASAR PENGGUNAAN BAHASA PEMROGRAMAN

TUJUAN
• Mengetahui dan memahami penggunaan menu-menu dasar yang pada kompiler C.
• Memahami pemilihan tipe data yang tepat dan efisien.
• Memahami proses pembuatan program komputer mulai dari pemahaman masalah, melakukan perancangan
algoritma (flowchart), coding, testing.
• Memahami penggunaan statemen pemilihan if, if-else, dan switch.
• Memahami penggunaan statemen perulangan for, while dan do while.

TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan langkah-langkah dalam instalasi kompiler C di komputer. Kemudian buatlah contoh program
sederhana lengkap dengan algoritma, flowchart beserta tracenya.
2. Sebutkan dan jelaskan secara rinci tipe data dasar yang digunakan dalam bahasa C serta keperluan memori
untuk masing-masing tipe data.
3. Jelaskan dan berikan contoh penggunaan statemen kontrol if, if-else, dan switch, serta tampilkan flowchart serta
sintaks penulisannya dalam C.
4. Jelaskan dan berikan contoh penggunaan statemen perulangan for, while, dan do-while.
5. Buatlah diagram alir (flowchart), pseudocode (notasi algoritma), dan trace dari program-program pada soal-soal
di bawah ini beserta flowchart masing-masing fungsi/prosedur pendukung yang digunakan.
6. Jelaskan yang dimaksud dengan seni penulisan program beserta contohnya

SOAL
1. Buatlah program untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat x1 dan x2 dari persamaan ax2 + bx + c.
Program bisa menampilkan keterangan apakah akar-akar tersebut apakah real atau imajiner (ditentukan dari
determinan D = b2 – 4ac), dan apakah akar-akar tersebut kembar atau berbeda.
Input program berupa nilai a, b dan c.
Output berupa nilai x1 dan x2, real atau imajiner dan kembar atau berbeda.

2. Buatlah program untuk menentukan nilai huruf akhir suatu matakuliah dengan ketentuan :
Nilai Angka = (Nilai Tugas x 35%) + (Nilai Middle x 30%) + (Nilai Ujian x
35%)
Nilai huruf ditentukan dengan ketentuan berikut. (NA = Nilai Angka)
0 ≤ NA < 45 → E
45 ≤ NA < 55 → D
55 ≤ NA < 65 → C
65 ≤ NA < 80 → B
80 ≤ NA < 100 → A
Input program berupa nilai tugas, nilai middle dan nilai ujian.
Output berupa nilai angka dan nilai huruf yang didapat dengan ketentuan diatas.
3. Buatlah program untuk menampilkan deret bilangan prima dan fibonacci dari n buah bilangan yang diinputkan.
Input berupa sembarang bilangan n.
Output merupakan deret n buah bilangan prima dan fibonacci.
install Compiler Bahasa C pada windows 7
saya berbagi tips bagi temen-temen yang baru pertama kali masuk kuliah IT karena bahasa C biasanya sangat sering
digunakan pada semester awal karena itu temen-temen pasti sangat membutuhkan software compiler bahasa C yang dapat
digunakan untuk percobaan temen-temen dirumah namun jika temen2 menggunakan windows harus meng install compilernya
terlebih dahulu akan tetapi pada linux sudah langsung terintregrasi pada terminalnya sekarang saya akan membagi tips
instalasi pada windows
pertama kita download sofrware compiler untuk bahasa pemprograman C untuk download program tersebut bisa masuk di
website ini http://sourceforge.net/projects/mingw/files/ dan mendownload compiler C versi terbaru

setelah itu install seperti biasa aplikasi compilernya 


baru stelah selesai  proses instalasi kita melakukan path terhadap software tersebut berikut caranya :
klik kanan pada my computer 
>>> properties 
>>> Advanced system setting
 >>> kemudian pada tab advanced 
>>> Environment Variables 
>>> pada user variables for nama user
>>>klik  new dan isikan pada kolom seperti dibawah ini
variable name : PATH
variable value : C:\MinGW\bin
>>> lalu klik ok

setelah itu buka command prompt


start
>>> run 
>>> ketik cmd
  >>> setelah itu dicoba dengan mengetik gcc dan tekan enter
jika muncul tampilan seperti ini 

maka anda berhasil  melakukan instalasi dan selamat berexperiment dengan MinGW :D.
Membuat Program ActionScript Sederhana (1)
Hello World
Sudah menjadi tradisi apabila kita mempelajari sebuah bahasa pemrograman, maka pertama kali program yang dikenalkan
adalah program hello world. Program hello world adalah program sederhana yang fungsinya hanya sekedar menampilkan
tulisan hello world pada layar. Ada beberapa cara membuat program hello world pada flash menggunakan actionscript 3.0.
berikut ini caranya :
Menggunakan Trace
Trace adalah sebuah fungsi sederhana yang hasilnya akan ditampilkan pada output panel. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. buka flash, jangan lupa untuk memilih actionscript 3.0.

2. Setelah kamu klik, maka akan muncul tampilan flah seperti ini (aku menggunakan Adobe Flash CS4).

3. karena kita ingin menggunakan fungsi trace untuk menampilkan tulisan “hello world” pada output panel, maka kita perlu
action panel tempat kita menuliskan actionscriptnya. Jika pada tampilan kamu tidak tampak, maka masuk ke menu window pilih
action. Maka akan tampak pada action framenya.

 Jika sistem operasi kamu adalah windows, tinggal tekan F9 untuk memunculkan action frame tersebut.

5. terakhir, karena action framenya sudah ada, tugas kamu adalah mengetikkan coding berikut, hanya satu baris.
trace(“Hello World”);

6. Nah, sekarang kamu bisa melihat hasilnya dengan masuk ke menu control, pilih test movie, atau bisa juga langsung
menggunakan keyboard dengan cara menekan CTRL+Enter. Maka akan muncul sebuah kata “hello World” pada output panel
seperti gambar dibawah ini :
1. Tipe Data
Tipe data merupakan bagian yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap intruksi yang akan
dilaksanakan oleh komputer. Misalnya 5 dibagi 2 bisa menghasilkan data yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5
dibagi 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilaii 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan
nilai 2,5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat beberapa tipe data dasar, yaitu :

Tipe
No Data Ukuran Range(Jangkauan) Format Keterangan

1 char 1 byte -128 s/d 127 %c Karakter/ String

Integer/ Bilangan
2 int 2 byte 32768 s/d 32767 %i, %d bulat

- 3.4E-38 s/d Float/ Bilangan


3 float 4 byte 3.4E+38 %f Pecahan

1.7E-308 s/d Pecahan presisi


4 double 8 byte 1.7+308 %lf ganda

5 void 0 byte -   Tidak bertipe

 
Tipe Data dalam Bahasa C
Tipe Data Primitif
Jenis-jenis tipe data :
- Tipe data Integer
Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran
32 bits atau 4 bytes.
- Tipe data Character
Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data
character hanya memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk menyimpan tipe data karakter sesuai
dengan namanya. Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena ukuran 1 byte cukup besar untuk
menyediakan 1 slot untuk tiap karakter ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk integer kode
ASCIInya.
- Tipe data Float
Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena
hanya dapat menyimpan single precision floating point numbers.
- Tipe data Double
Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi tipe data double dapat menyimpan double precision floating point
numbers. Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.
- Tipe data Void
Tipe data yang tidak bertipe.
Struktur Kontrol Keputusan dalam C++
1. Struktur if, fungsinya:
Memutuskan untuk mengeksekusi statement atau blok statement jika dan hanya jika ekspresi bernilai true.
Alur

Bentuk Umum
1 if(ekspresi_boolean) {

3 statement...

5 ...

7}
Contoh
1 int nilai = 90;

3 if(nilai > 80) {
4 cout<<“Lulus”;
5}

2. Struktur if else, fungsinya:


Memutuskan untuk mengeksekusi statement atau blok statement bila kondisi bernilai true, atau
mengeksekusi statement atau blok statement lain bila kondisi bernilai false
Alur

Bentuk Umum
1 if(ekspresi logika) {
2 statement...
3 } else {
4 statement...
5}
Contoh
1 int nilai = 78;
2 if(nilai > 80) {
3 cout<<“Lulus”;
4 } else {
5 cout<<“Gagal”;
6}
Panduan Penulisan
 Untuk menghindari kesalahan letakkan statement – statement dalam blok if atau if-else dalam tanda kurung {
}
Dapat dibuat blok if atau if-else bersarang.
Contoh:
1 if(ekspresi_boolean) {
2 if(ekspresi_boolean) {
3 statement...
4 ...
5}
6 } else {
7 statement...
8 ...
9}
3. Struktur Switch
Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes.

Bentuk Umum
1
2
switch(ekspresi) {
3
case selektor:
4
statement...
5
break;
6
case selektor:
7
statement...
8
break;
9
...
1
default:
0
statement...
1
break;
1
}
1
2
Contoh
1 int nilai = 7;
2 switch(nilai) {
3 case 10:
4 case 9 :
5 cout<<“Sangat Bagus”;
6 break;
7 case 8 :
8 case 7 :
9 case 6 :
1 cout<<“Bagus”;
0 break;
1 default:
1 cout<<“Gagal”;
1 }
2
1
3
1
4

Looping (Pengulangan)
Loop atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang
diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan sangat berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam
perulangan terlukis seperti ini: Jika kita ingin menuliskan kata “saya ganteng” sebanyak seribu kali maka
kita harus membuat seribu baris kata “saya ganteng” dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya
perulangan maka kita hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek sebenarnya,
tentu saja perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk memuat seluruh isi table dari sebuah database
dimana datanya ingin kita tampilkan.
Loop atau perulangan dalam Java dapat dilakukan dengan 3 teknik:

• Perulangan dengan for


for (inisialisasi ekspresi; kondisi loop; ekspresi penambahan){

// pernyataan

}
Perulangan dengan teknik ini dikontrol oleh tiga bagian yang ada dalam tanda kurung dan masing-masing bagian ini
dipisahkan oleh titik-koma. Pada bagian pertama(inisialisasi ekspresi), sebuah variabel akan di deklarasikan sebagai
sebuah titik awal dari perulangan, biasanya variable ini mempunyai tipe data integer atau float. Sementara pada
bagian kedua disinilah perulangan akan diperiksa apakah masih memenuhi syarat atau tidak, jika masih memenuhi
syarat maka statement dibawahnya akan di eksekusi. Sedangkan bagian ketiga adalah bagian dimana jika bagian
kedua masih memenuhi syarat maka nilai variabel akan ditambahkan sesuai dengan syarat yang dituliskan. Bagian
ketiga ini secara otomatis akan tidak dibaca oleh program jika kondisi pada bagian ke-dua sudah tidak lagi memenuhi
syarat, dan perulangan pun menjadi terhenti. Untuk lebih jelasnya perhatikan potongan contoh berikut ini:

for (int i=0; i <=1000; i++){

System.out.println(“Saya Ganteng”);

}
Jika digambarkan jalannya program akan seperti ini: variable i akan di inisialisasi pertama kali dan langsung diberi
nilai 0, kemudian variable i tersebut akan diperiksa pada bagian kedua, apakah i lebih kecil atau sama dengan 1000,
jika nilai I pertama kali adalah 0 maka pernyataan tersebut bernilai benar (true), sehingga bagian ketiga pun di
eksekusi dan kali ini nilai i menjadi sama dengan 1. setelah nilai i bertambah menjadi 1 maka langkah selanjutnya
program akan mengeksekusi baris pernyataan yang ada didalam tanda kurung, program akan menuliskan ke layar
“Saya Ganteng”. Setelah itu kursor baris akan kembali lagi keatas ke posisi for lagi, namun inisialisasi variabel
dilewatkan dan langsung ke bagian kedua yaitu memeriksa apakah i <=1000, dan jika masih memenuhi syarat maka
bagian ketiga dan baris statement pun di eksekusi kembali, demikian seterusnya hinga nilai variabel i sudah menjadi
sama dengan 1001. Jika nilai variabel i sudah tidak lagi memenuhi syarat bagian kedua maka program akan tidak
mengeksekusi bagian ketiga dan baris statement, dan pada saat ini pula loop atau perulangan akan berhenti. Jika
digambarkan dalam diagram maka seperti inilah perulangan dengan for itu tergambar
                     Perulangan dengan while.
while(ekspresi){

//statement

}
Perulangan dengan menggunakan teknik while ini sebenarnya adalah suatu bentuk perulangan yang
memodifikasi teknik pencabangan (branching) secara kasar. Pernyataan yang ada didalam blok
perulangan akan dieksekusi dengan cara memeriksa ekspresi yang ada, sepanjang ekspresi bernilai true
maka statement akan terus di eksekusi. Variabel sebagai kontrol perulangan bentuk ini diinisialisai di luar
blok perulangan ini. Dan penambahan atau increment nilai variabel berada didalam blok perulangan ini.
Kelebihan perulangan dengan bentuk ini adalah variabel yang dideklarasikan tidak hanya bertipe integer
atau float saja namun bisa juga bertipe boolean atau string. Perhatikan contoh program perulangan
dengan menggunakan bentuk ini yang memakai variabel bertipe integer sebagai kontrol perulangannya:
int i=0;

while(i<=10000){

System.out.println(“Saya Ganteng”);

i++;

}
Sepanjang variable i bernilai lebih kecil sama dengan 1000 maka pernyataan mencetak ke layar “Saya Ganteng” akan
tetap terus di eksekusi. Yang harus kita perhatikan jika kita menggunakan perulangan dengan teknik ini adalah bahwa
incremental variabel i harus ada, sebab jika tidak yang terjadi adalah perulangan yang tidak pernah akan berhenti atau
Invinitive Loop.
Kemudian mari kita lihat potongan kode yang variabel kontrolnya tidak menggunakan integer atau float, berikut ini:
boolean ctrl =false;

int i = 0;

while(ctrl==false){
System.out.println(“Saya Ganteng”);

i++;

if(i == 1000){

ctrl = true;

}
Perhatikan pada potongan kode program tersebut. Pernyataan mencetak kelayar “Saya Ganteng” akan terus
dieksekusi selama variabel kontrol perulangan tersebut masih bernilai false, sementara trigger untuk membuat
variable bernilai true adalah nilai variable i yang harus sampai dengan 1000.
Jika digambarkan dalam diagram maka sketsa perulangan dengan bentuk ini seperti gambar berikut:

·                             Perulangan dengan do while


do{

//statement

}while(ekspresi);
Perulangan dengan bentuk seperti ini adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan
teknik while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi
variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak. Biar lebih mudah
memahaminya mari kita lihat potongan code program berikut ini:
int i=0;

do{

System.out.println(“Saya Ganteng”);

i++;
}while(i<=10000);
Variabel kontrol perulangan tetap diinisialisasi diluar blok perulangan dan harus tetap bersifat
incremental / bertambah dan letak incrementalnya ada dalam blok perulangan. Secara logika maka
diagram yang bisa menggambarkan proses perulangan tersebut adalah:

                     Perulangan dengan do while


do{

//statement

}while(ekspresi);
Perulangan dengan bentuk seperti ini adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan
teknik while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi
variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak. Biar lebih mudah
memahaminya mari kita lihat potongan code program berikut ini:
int i=0;

do{

System.out.println(“Saya Ganteng”);

i++;

}while(i<=10000);
Variabel kontrol perulangan tetap diinisialisasi diluar blok perulangan dan harus tetap bersifat
incremental / bertambah dan letak incrementalnya ada dalam blok perulangan. Secara logika maka
diagram yang bisa menggambarkan proses perulangan tersebut adalah:

Anda mungkin juga menyukai