Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


DALAM BAHASA C++ DENGAN CODEBLOCKS

Materi Praktikum : Tipe Data

Disusun oleh:
Nama = FIKI NAFILAH HUSNA
NIM = 4101420097
Program studi = PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
Materi Praktikum : Tipe Data
(1 Pertemuan : 1 x 2 SKS)

Setelah mempelajari materi pada modul 3, silahkan menjawab pertanyaan berikut


ini sesuai dengan petunjuk jawaban:
1. Apa yang terjadi kalau kita memasukkan nilai 32768 pada variabel dengan
tipe short int?
Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Banyak nilai maksimum / minimum yang dapat disimpan (range nilai yang
dapat disimpan) oleh tipe data short in adalah −32768 → 32767. Sehingga
dalam kasus ini 32768 melebihi range tersebut maka output dari input a =
32768 akan dibulatkan ke batas bawah , yakni −32768.

2. Buatlah program yang menggunakan tipe data bilangan real : float, double,
long double dalam satu program serta jelaskan perbedaannya?
Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Menurut sumber yang saya baca
https://stackoverflow.com/questions/14221612/difference-between-long-
double-and-double-in-c-and-c
menyatakan bahwa ada tiga jenis floating point: float, double, dan long
double. Tipe ganda memberikan setidaknya presisi sebanyak float, dan tipe
panjang ganda memberikan setidaknya presisi sebanyak ganda. Himpunan
nilai dari tipe float adalah bagian dari himpunan nilai dari tipe double;
himpunan nilai dari tipe double adalah bagian dari himpunan nilai dari tipe

Praktikum Algoritma Pemrograman| 2


long double. Double membutuhkan setidaknya sebanyak memori untuk
representasinya sebagai float dan long double setidaknya sebanyak dua kali
lipat. Memori ekstra itu digunakan untuk representasi angka yang lebih tepat.

Pada sistem x86, float biasanya memiliki panjang 4 byte dan dapat
menyimpan angka sebesar sekitar 3×10³⁸ dan sekecil 1,4×10⁻⁴⁵. Ini adalah
angka presisi tunggal IEEE 754 yang menyimpan sekitar 7 digit desimal dari
angka pecahan.

Juga pada sistem x86, double memiliki panjang 8 byte dan dapat menyimpan
angka dalam format presisi ganda IEEE 754, yang memiliki jangkauan jauh
lebih besar dan menyimpan angka dengan lebih presisi, sekitar 15 digit
desimal. Pada beberapa platform lain, double mungkin tidak sepanjang 8 byte
dan mungkin memang sama dengan float presisi tunggal.

Standar hanya mensyaratkan bahwa long double setidaknya setepat double,


sehingga beberapa kompiler hanya akan memperlakukan long double seolah-
olah sama dengan double. Namun, pada sebagian besar chip x86, format 10-
byte yang diperluas dengan format presisi angka 80-bit tersedia melalui unit
titik-mengambang CPU, yang memberikan lebih banyak presisi daripada
ganda 64-bit, dengan presisi sekitar 21 digit desimal.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa float, long dan long double sama-
sama tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam
memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Perbedaanya adalah float disimpan dalam area 4 byte (32 bit) dan memiliki
ketelitian sampai dengan 6 digit di belakang koma, double disimpan dalam
area 8 byte (64 bit) dan memilki ketelitian hingga 15 digit di belakang koma,
sedangkan long double disimpan dalam area 12 byte (96 bit) dan memilki
ketelitian hingga 21 digit di belakang koma.

3. Berikan contoh program untuk menggambarkan kegunaan tipe data Boolean?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:

Praktikum Algoritma Pemrograman| 3


Hasil perbandingan operator logika AND atau OR akan menghasilkan
nilai boolean yaitu benar (true) atau salah (false). Dalam Bahasa
pemrograman C++ tipe Boolean digunakan untuk merepresentasikan nilai
boolean. Ekspresi nilai boolean akan direpresentasikan sebagai angka 1 jika
bernilai benar (true), dan angka 0 jika bernilai salah (false).
Dalam kasus di atas, jika f = 7 dan g = 5, maka f < g salah sehingga
benilai 0, f > g benar sehingga bernilai 1 dan seterusnya.

4. Apakah penulisan konstanta 030 dan 30 itu berbeda?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Berdasarkan sumber yang saya baca : https://www.geeksforgeeks.org/integer-
literal-in-c-cpp-prefixes-suffixes/
Menyatakan bahwa integer literal adalah jenis literal untuk integer yang
nilainya langsung direpresentasikan dalam kode sumber. Misalnya, dalam
pernyataan penugasan x = 1, string 1 adalah literal integer yang menunjukkan
nilai 1, sedangkan dalam pernyataan x = 0x10 string 0x10 adalah literal
integer yang menunjukkan nilai 16(dalam desimal), yang diwakili oleh 10
dalam heksadesimal (ditunjukkan dengan awalan 0x).
Selanjutnya, dalam x = “1”, “1” adalah string literal (bukan karakter atau
integer literal), karena dalam tanda kutip. Nilai string adalah 1, yang
merupakan string integer.

Sintaksis berupa awalan (prefiks) dan akhiran (sufiks).


Yang saya ulas di sini hanya awalan sebagai berikut.
Awalan: Pada dasarnya diwakili dalam empat jenis.
1. Desimal-literal (basis 10):- angka desimal bukan nol diikuti oleh nol
atau lebih angka desimal (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9). Misalnya, 56, 78.
2. Oktal-literal (basis 8) : nol diikuti oleh nol atau lebih angka oktal (0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7). Misalnya, 045, 076, 06210.
3. Hex-literal (basis 16) : 0x atau 0X diikuti oleh satu atau lebih digit
heksadesimal (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, a, A, b, B, c, C, d, D, e, E, f, F).
Misalnya, 0x23A, 0Xb4C, 0xFEA.
4. Biner-literal (basis 2) : 0b atau 0B diikuti oleh satu atau lebih digit biner

Praktikum Algoritma Pemrograman| 4


(0, 1). Misalnya, 0b101, 0B111.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan penulisan


konstanta 030 dan 30 adalah 030 menandakan oktal-literal sedangkan 30
menandakan desimal-literal.

5. Apakah notasi ilmiah seperti 1,2E-10 bisa digunakan dalam program?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Pada gambar hasil run di atas menunjukkan bahwa notasi ilmiah seperti 1,2E-
10 (dimana E-n melambangkan 10 pangkat n) dapat digunakan dalam
program karena E-10 yang berarti 10 pangkat 10 yang bilangannya besar
tidak dapat terdeteksi sehingga tidak dapat dikonversi ke dalam bentuk
desimal pada outputnya. Lain halnya pada bilangan 1,2E-4 dan 1,2E5 yang
dapat dikonversikan ke dalam bentuk desimal karena E-4 dan E5 yang
bilangannya kecil sehingga terdeteksi pada program.

6. Apakah penulisan desimal 0.5 dan .5 apakah berbeda?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Berdasarkan gambar hasil run di atas menunjukkan bahwa penulisan decimal
0,5 dan ,5 adalah sama. Karena berdasarkan aturan angka penting pada

Praktikum Algoritma Pemrograman| 5


decimal, angka 0 pada awalan (sebelum koma) dianggap angka tidak penting
sehingga apabila angka 0 di depan koma tersebut tidak ditulis maka tidak
berpengaruh apa-apa. Jadi, penulisan decimal 0,5 dan ,5 sama.

7. Cobalah program yang menampilkan perintah untuk melihat kode 0XFFF


tanpa tanda petik, apa hasilnya?
Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Jenis tipe data karakter digunakan untuk menyimpan kode karakter. Salah
satu jenisnya adalah tipe data char, yang digunakan untuk menyatakan
karakter tunggal dalam 1 byte (8 bit) seperti huruf alfabet (baik huruf besar
maupun huruf kecil), angka, tanda baca, dan karakter kontrol (seperti new
line dan tab). Dalam bahasa pemrograman c++ karakter diapit oleh kutip
tunggal(‘). Dalam kasus ini, apabila kode tersebut tidak diapit oleh tanda
kutip tersebut maka kode tersebut tidak akan bisa ditampilkan dalam
program.

8. Apakah komentar dapat diletakkan di kanan atau kiri pernyataan?


Tampilan Program Hasil Run

Praktikum Algoritma Pemrograman| 6


Penjelasan:
untuk penulisan komentar pada C++ dapat digunakan 2 macam tanda, yaitu :
/*….*/ dan //…. .
Untuk tanda /*….*/ komentar dapat diletakkan di kanan maupun kiri
pernyataan. Hal ini karena pernyataan tidak bersambung (dipisahkan oleh
tanda salah satunya) dengan komentar sehingga pernyataan tersebut dapat
didefinisikan oleh program. Sedangkan, untuk tanda //…. Komentar hanya
dapat diletakkan di kanan pernyataan karena pernyataan tersebut tidak
bersambung (dipisahkan oleh tanda //) dengan komentar sehingga
pernyataan tersebut dapat didefinisikan oleh program. Sedangkan, jika tanda
komentar // diletakkan di kiri pernyataan, maka program tidak akan berjalan.
Hal tersebut karena pernyataan bersambung dengan komentar sehingga
pernyataan tersebut tidak dapat didefinisikan oleh program.

9. Apakah komentar dapat diberikan dengan simbol selain //?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Ya, yaitu dengan tanda /*….*/ atau multiline.
Tanda ini dapat digunakan dalam 3 kondisi, yaitu :
1. Komentar satu baris : bisa di kanan maupun di kiri pernyataan.
2. Komentar lebih dari satu baris.
3. Komentar sisipan.

Praktikum Algoritma Pemrograman| 7


10. Kapan sebaiknya komentar diberikan dalam program?
Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Pada umumnya komentar ini diberikan dalam program untuk menandai
keterangan atau pernyataan algoritma yang sangat penting. Karena fungsi
komentar dalam bahasa pemrograman C++ adalah sebagai berikut:

 Menjelaskan algoritma dan keterangan-keterangan yang diperlukan


dalam program sehingga program menjadi lebih mudah dipahami oleh
yang melihatnya
 Membantu dalam proses pemeliharaan (maintenance) dari program
yang telah kita buat, sehingga proses maintenance menjadi lebih cepat
karena dengan adanya komentar kita dapat lebih cepat mengetahui
fungsi dari sebuah program.
 Menuliskan informasi tentang kode program, misalnya nama nama
pembuat kode program, kapan kode tersebut dibuat / dimodifikasi,
lisensi dari program tersebut, maupun deskripsi lain yang diperlukan.
 Mempermudahkan kita dalam mengingat kembali dan menjelaskan
kode / deskripsi program pada program yang di buat
 Mempermudahkan programmer lain dalam memahami program yang
kita buat.

Praktikum Algoritma Pemrograman| 8

Anda mungkin juga menyukai