Anda di halaman 1dari 18

Pernyataan Berkuantor

Agi Putra Kharisma, S.T., M.T.


Ganjil 2016/2017

1
Jenis Pernyataan Berkuantor
 Kuantor Universal
 Kuantor Eksistensial

2
Contoh Kuantor Universal
 Semua mahasiswa UB memiliki NIM.
 Semua kendaraan bermesin diesel
menggunakan bahan bakar solar.
 Semua negara memiliki bendera.

3
Contoh Kuantor Eksistensial
 Ada bilangan bulat dimana hasil
kuadratnya sama dengan bilangan itu
sendiri.
 Ada hewan hidup di dalam tanah.
 Ada WNI tidak memiliki KTP.

4
Contoh Kuantor Universal
Dalam Model Formal
Proposisi “Semua mahasiswa UB memiliki NIM”
dapat dinyatakan dengan:

Misal:
 U adalah himpunan mahasiswa ub

 q(x) menyatakan x memiliki NIM

Maka model matematika-nya adalah:


∀x ∈ U, q(x)
5
Contoh Kuantor Eksistensial
Dalam Model Formal
Proposisi “Ada bilangan bulat dimana hasil
kuadratnya sama dengan bilangan itu sendiri.
” dapat dinyatakan dengan:

Misal:
 Z adalah himpunan bilangan bulat

Maka model matematika-nya adalah:


∃x ∈ Z, x2 = x
6
Dunia Tarski
Misal:
 S(x) menyatakan x adalah segitiga
 B(x) menyatakan x berwarna biru

Periksa nilai kebenaran proposisi


berikut:
1. ∀x, S(x) → B(x)
2. ∀x, B(x) → S(x)

7
Notasi Formal

8
Negasi
 Negasi kuantor universal adalah kuantor
eksistensial
 Negasi kuantor eksistensial adalah
kuantor universal

9
Negasi Kuantor Universal

10
Negasi Kuantor Eksistensial

11
Contoh negasi (1)
Negasi proposisi:
“Semua mahasiswa UB memiliki NIM”

adalah:

“Ada mahasiswa UB tidak memiliki NIM”

12
Contoh negasi (2)
Negasi proposisi:
“Ada hewan hidup di dalam tanah”

adalah:

“Semua hewan tidak hidup di dalam


tanah”

13
Latihan (1)
Misal M adalah himpunan mahasiswa FILKOM UB, R adalah
himpunan tempat makan di kota Malang, K(m,r) menyatakan
“mahasiswa m pernah makan di r”. Tulis ulang pernyataan di
bawah ini dengan model informal.
a) ∃m ∈ M dimana K(m, Sate Bunul H. Paino)
b) ∀m ∈ M, K(m, Kantin FILKOM)
c) ∀m ∈ M, ∃r ∈ R dimana K(m,r)
d) ∃r ∈ R dimana ∀m ∈ M, K(m,r)
e) ∃m ∈ M, ∃n ∈ M, dan ∃r ∈ R dimana m ≠ n dan K(m,r) ∧
K(n,r)
f) ∃m ∈ M, ∃n ∈ M dimana m ≠ n dan ∀ r ∈ R, K(m,r) 
K(n,r)
14
Latihan (2)
Misal D = { -48, -14, -8, 0, 1, 3, 16, 23, 26, 32, 36}.
Tentukan nilai kebenaran pernyataan berikut. Jika
bernilai FALSE, maka sebutkan counterexamples-nya.
a) ∀x ∈ D, jika x ganjil maka x > 0
b) ∀x ∈ D, jika x < 0 maka x genap
c) ∀x ∈ D, jika x genap maka x < 0
d) ∀x ∈ D, jika digit satuan x adalah 2, maka digit
puluhannya adalah 3 atau 4.
e) ∀x ∈ D, jika digit satuan x adalah 6, maka digit
puluhannya 1 atau 2.

15
Latihan (3)
Tentukan nilai kebenarannya.
a) ∀ bilangan riil x, ∃ bilangan riil y dimana x + y = 0
b) ∃ bilangan riil y dimana ∀ bilangan riil x, x+ y = 0
c) ∀ bilangan riil bukan nol r, ∃ bilangan riil s dimana
rs = 1
d) ∃ bilangan riil r dimana ∀ bilangan riil bukan nol s,
rs = 1
e) ∃ bilangan riil r dimana ∀ bilangan riil s, rs = 0

16
Latihan (4)
Nyatakan negasi pernyataan berikut ini.
a) ∀x ∃y ∀z T(x,y,z)

b) ∀x ∃y P(x,y) ∨ ∀x ∃y Q(x,y)

c) ∀x ∃y (P(x,y) ∧ ∃z R(x,y,z))

d) ∀x ∃y (P(x,y) → Q(x,y))

17
Jawaban (4)
a) ∃x∀y∃z ¬T(x, y, z)
b) ∃x∀y ¬P(x, y) ∧ ∃x∀y ¬ Q(x, y)
c) ∃x∀y (¬P(x,y) ∨ ∀z ¬R(x,y,z))
d) ∃x∀y (P(x,y) ∧ ¬Q(x,y))

18

Anda mungkin juga menyukai