Anda di halaman 1dari 33

SEMINAR

PROPOSAL Oleh:
Muhammad Fikar Za’faroni
NIM : 171210000174

Dosen Pembimbing:
Noor Nailie Azzat, S.T., M.T.
NIDN. 0611117401

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
TAHUN 2021
ANALISIS PERBANDINGAN METODE EOQ,
POQ, DAN MIN-MAX DALAM
PENGENDALIAN PERSEDIAAN GUNA
MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA
PERUSAHAAN
Oleh : Muhammad Fikar RITEL
Za’faroni
NIM : 171210000174
TAHAPAN PRESENTASI
01 Bab I : Pendahuluan
02 Bab II : Landasan Teori
03 Bab III : Metode Penelitian
04 Bab IV : Penutup
1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang masalah, Rumusan
Masalah, Batasan masalah, Tujuan, dan
Manfaat Penelitian
LATAR BELAKANG
•MASALAH
Belum adanya metode khusus dalam pengendalian
persediaan.
• Seringkali terjadi penumpukan stok yang mengakibatkan
pemborosan
• Tidak jarang pula terjadi stockout yang dapat menghambat
alur distribusi produk.
BATASAN MASALAH
• Penelitian dilakukan di lingkungan perusahaan CV. Citos
• Penelitian berfokus pada produk engsel sendok
• Penelitian menggunakan komparasi 3 metode yaitu; EOQ,
POQ, dan min-max
RUMUSAN MASALAH
• Metode pengendalian persediaan manakah yang
dianggap paling efisien?

• Apakah terjadi efisiensi antara sebelum dan sesudah


penggunaan metode pengendalian persediaan?
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui metode yang paling baik untuk
digunakan perusahaan dalam pengendalian persediaan

• Untuk mengetahui perbandingan antara sebelum dan


sesudah penggunaan ketiga metode tersebut
2.
LANDASAN
Persediaan, ROP, Safety Stock, Metode
TEORI
EOQ, POQ, dan Mix-max
PERSEDIAAN

Persediaan adalah sejumlah barang atau unit yang sengaja


diproduksi untuk disimpan dan suatu saat nanti dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
VARIABEL BIAYA
Biaya Pemesanan
PERSEDIAAN
Biaya Penyimpanan Biaya Set-up
Biaya yang muncul dari Meliputi biaya – biaya Biaya set up diperlukan
aktivitas pemesanan seperti biaya operasional apabila barang yang
produk seperti harga gudang, biaya disimpan bukan
produk, ongkos kirim, keamanan, biaya listrik merupakan produk yang
biaya administrasi, dan dan biaya gaji karyawan dibeli namun produk
biaya – biaya lainnya. yang diproduksi sendiri.
Metode EOQ (Economic
Order Quantity)
 
Metode yang digunakan untuk menentukan ukuran lot yang
dapat berdampak pada minimasi total biaya persediaan.

Perhitungan ukuran lot dengan pendekatan EOQ:


Q* =
Lanjutan Metode EOQ
(Economic Order Quantity)
 
Data Q* yang telah diketahui digunakan untuk menentukan
Frekuensi pemesanan dalam satu periode:
F=
biaya total persediaan:
TIC =
Metode POQ (Periode Order
Quantity)
 
Metode POQ merupakan metode penentuan lot yang
berfokus pada minimasi total biaya persediaan melalui
efektifitas frekuensi pesan berdasarkan rentang waktu atau
periode tertentu.
Formulasi dari metode POQ :
POQ =
Safety Stock
Safety stock adalah persediaan minimal untuk menghindari
kemungkinan–kemungkinan akan stock out barang yang
diakibatkan oleh kurangnya persediaan untuk memenuhi
demand atau adanya keterlambatan kedatangan barang
yang dipesan
Lanjutan Safety Stock
Komponen penyusun safety stock adalah standar deviasi
dan service level
Safety stock diperoleh dari data permintaan yang kemudian
diolah hingga ditemukan standar deviasi dari data
permintaan pada periode tertentu.
Service level adalah tingkat pemenuhan permintaan yang
dapat dipenuhi oleh perusahaan
Lanjutan Safety Stock
 
Rumus Penghitungan standar deviasi & Safety Stock :
σ=
Safety stock = Zσ

Nilai service level disesuaikan dengan tabel Z sehingga


diterapkan asumsi bahwa data berdistribusi normal
Reorder Point (ROP)
Reorder point atau disingkat dengan ROP adalah titik
pemesanan kembali dimana dilakukan pemesanan kembali
sehingga barang yang dipesan datang tepat waktu ketika
safety stock habis. faktor yang mempengaruhi besaran nilai
ROP adalah lead time dan safety stock
ROP = Kebutuhan safety stock + (lead time x demand)
Metode Min-Max
Metode pengendalian jumlah minimal dan juga jumlah
maksimal untuk menghindari terjadinya stock out atau
overstock. Min–max berorientasi pada minimasi
perhitungan total biaya persediaan.
MIN = (K×LT)+SS
MAX = 2(K×LT)
Q = MAX – MIN
Lanjutan Metode Min-Max
 
Rumus penghitungan safety stock :
SS = ( Pemakaian maksimum – Rata-rata pemakaian ) x LT

Penghitungan total biaya persediaan :


TIC =
3.
Metode Penelitian
Objek penelitian, Sumber data, Metode
pengumpulan, dan Pengolahan data
OBJEK PENELITIAN
• Penelitian dilakukan di CV. Cahya Indah Sentosa (CV.
Citos) yang merupakan perusahaan distributor yang
bergerak dibidang aksessoris mebel
• Penelitian berfokus pada produk engsel sendok karena
dianggap memiliki tingkat penjualan yang paling tinggi
SUMBER DATA
Data Primer Data Sekunder
Data primer diperoleh dengan cara Data sekunder adalah data yang
observasi dan wawancara dengan dimiliki oleh perusahaan itu
pihak administrasi perusahaan sendiri, serta data literatur, hasil
sehingga didapat data penjualan penelitian, artikel, jurnal dan
pada produk atau periode tertentu. karya ilmiah lainnya.
METODE
Observasi
PENGUMPULAN
Wawancara
DATA
Landasan Teori
Melakukan pengamatan dilakukan dengan tanya Landasan Teori menganut
secara langsung tentang alur, jawab pihak perusahaan yaitu pada buku, paper, jurnal,
ruang, dan metode yang bagian administrasi guna artikel dan hasil penelitian
digunakan dalam pengelolaan mendapat keterangan yang tentang tema penelitian dan
persediaan pada perusahaan. berguna dan sesuai dengan juga menganut pada sumber
penelitian. ilmiah yang saling
berhubungan.
PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan Data
Kebutuhan Persediaan Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan
Dididapat melaui observasi Biaya yang digunakan dalam biaya yang diakibatkan dari
kepada pihak administrasi setiap kegiatan pemesanan proses penyimpanan barang.
perusahaan dengan melihat yang bermula dari
data historis pada penjualan pengalokasian pemesanan
dan pemasukan engsel sampai barang tersebut
sendok pada periode yang tersedia.
lalu.
PENGOLAHAN DATA
Safety Stock
 
Penghitungan safety stock digunakan sebagai dasaran
dalam penentuan ROP atau Reorder Point.
Penghitungan standar deviasi:
σ=
penentuan safety stock:
Safety stock = Zσ
PENGOLAHAN DATA
ROP
Penghitungan ROP dibutuhkan data yang sebelumnya sudah
diketahui dari proses sebelumnya, diantaranya yaitu lead time,
jumlah permintaan, dan nilai safety stock.

ROP = Kebutuhan safety stock + (Kebutuhan lead time x demand)


PENGOLAHAN DATA
 
Ukuran lot:
EOQ
Q* =
Frekuensi pemesanan tiap periode:
F=
Biaya total persediaan:
TIC =
PENGOLAHAN DATA
POQ
• Intensitas ideal
 
• Kuantitas pemesanan:
 

pemesanan: Q=

POQ = • Biaya total persediaan

TIC =
PENGOLAHAN DATA
Min-Max
 
Langkah-langkah dalam melakukan perhitungan menggunakan
metode min-max:
Safety Stock = (Pemakaian Max – Rata-rata pemakaian) x LT
Minimal inventory = (Rata-rata pemakaian x LT) + SS
Maksimum inventory = 2 ( Rata-rata pemakaian x LT)
Q = Maksimum – Minimum
Frekuensi pemesanan =
PENGOLAHAN DATA
Min-Max (Lanjutan)
 
Holding Cost Q =
Holding Cost SS =
Order Cost =
TIC = Holding Cost Q + Holding Cost SS + Order Cost
Perbandingan Hasil
Penghitungan
Melakukan perbandingan dari hasil penhitungan yang sudah
dilakukan untuk kemudian dicari metode mana yang paling
efisien dalam pengelolaan persediaan didalam perusahaan.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai