Bab 2 Notasi Algoritma Dan Pengenalan Bahasa C - Compressed

1
TUI1E3
PENGANTAR ALGORITMA
Fakultas Teknik Elektro

2
Notasi Algoritmik
Teks Algoritma terdiri atas tiga bagian :
1. Judul
{ Ini adalah teks dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan
pembacaan teks algoritma }
{ Spesifikasi teks algoritmik secara umum }
2. Kamus
{ Pada bagian ini, dilakukan pendefinisian nama kostanta, nama
variabel, spesifikasi prosedur, spesifikasi fungsi }
3. Algoritma
{ Pada bagian ini, semua teks yang tidak dituliskan di antara tanda
kurung kurawal harus dianggap sebagai notasi algoritmik }
2
3
Pada setiap bagian akan didefinisikan &
dituliskan Nama atau Komentar
Nama adalah sesuatu yang

memberikan identitas.
Komentar dituliskan diantara tanda //
Teks yang dituliskan diluar // kurawal

adalah teks algoritma
3
4
Nama merupakan sesuatu yang dipakai sebagai

identifikasi :
• Modul program, algoritma, skema program, dll
• Fungsi
• Prosedur
• Type
• Tempat penyimpanan ( misalkan nama variabel  isi bisa berubah-
ubah)
• Konstanta  nilainya tetap dan tidak berubah-ubah
5
Bagian teks algoritma tempat mendefinisikan

apakah teks tsb adalah program, prosedur,
fungsi, atau modul
J
U Setelah judul tuliskan spesifikasi singkat dari teks
D algoritma.
U Bagian judul identik dengan judul buku dan

L intisari pada suatu teks ilmiah dalam suatu
makalah berbahasa Indonesia
5
6
Definisi
Bagian teks algoritma mendefinisikan:
K •Nama type
A •Nama konstanta
M •Nama informasi (nama variabel)
•Nama prosedur, sekaligus spesifikasi
U •Nama fungsi, sekaligus spesifikasi
S
6
Type
7
Definisi:
Pola representasi suatu data dalam komputer
Kegunaan:
Mendefinisikan objek yang akan diprogram
Analogi:
Tipe benda : buah, hewan, batuan, ikan dsb
Tipe data : string, integer, float dsb.
7
9
Type Dasar
a. Bulat (int)
b. Pecahan (double/float)
c. Karakter (char)
d. Gabungan Karakter ( string )
9
Type Numerik 10
a. Nama : integer { untuk bilangan bulat }

b. Domain : …,-3,-2,-1,0,1,2,3,…
c. Konstanta:
4 -120 10 0 -3
a.Nama : real { untuk bilangan pecahan }

b.Domain : semua bilangan pecahan
c.Konstanta:
4.0 -1/20 10.990.1 -3/4
10
11
Operator Type Numerik
No Nama Arti Tipe Hasil Operasi
1 * Kali Tergantung Operand
2 / Bagi Selalu Real
3 + Tambah Tergantung Operand
4 - Kurang Tergantung Operand
5 ^ Pangkat Tergantung Operand
6 Abs Harga Mutlak Tergantung Operand

12
Operator Type Numerik
2. Urutan prioritas :
1 – 2 * 3 div 4 mod 5 + 6
a. Kurung didahulukan = 1 – 6 div 4 mod 5 + 6
b. *, /, div, mod sejajar. = 1 – 1 mod 5 + 6
c. + dan – sejajar = 1–1+6
= 0+6
d. Jika muncul berurutan &
= 6
sejajar, mulai dari kiri
12
13
Jarak
Pernyataan :
Dibaca dua buah harga v (kecepatan, m/detik) dan t (waktu,
C detik), yang mewakili koefisien persamaan gerak lurus
O beraturan. Harus dihitung dan dituliskan hasilnya, jarak yang

ditempuh benda yang bergerak lurus beraturan dengan
N kecepatan v tersebut dalam waktu t.
T Spesifikasi:
O Input : v (kecepatan, m/detik), integer
H
dan t (waktu, detik), integer
Proses : menghitung S = v * t
Output : S (jarak dalam meter ), integer
13
14
Algoritma Jarak
Program Jarak
{ menghitung jarak yang ditempuh, dg input v dan
t}
Kamus
v : integer { kecepatan }
t : integer { waktu }
s : integer { jarak}
Algoritma
input v
input t
s=v*t
output(‘ Jarak yang ditempuh’,s)
14
15
Pengenalan Bahasa C
Sr tuktur Dasar Bahasa Pemrograman C

C “baby-talk” phrases
printf(“Da-da-da”);
16
Recall:
0 or 1
17
Machine Language
10100110 01110110
00100110 00000000
11111010 11111010
01001110 10100110
11100110 10010110
11001110 00101110
10100110 01001110
11111010 01100110
01001110 10000110
etc...
18
High-Level Language
10100110 01110110
#include <stdio.h> 00100110 00000000
11111010 11111010
int main() 01001110 10100110
{ 11100110 10010110
printf(“Da-da-da”); 11001110 00101110
10100110 01001110
return 0; 11111010 01100110
01001110 10000110
}
etc...
Source code Executable code
• Compilers and linkers menterjemahkan bahasa tingkat

tinggi kedalam bahasa mesin (Executable code).
19
Mengapa C?
Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk
semua jenis computer.
Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya
terdapat 32 kata kunci.
Proses executable program bahasa C lebih cepat
Dukungan pustaka yang banyak.
C adalah bahasa yang terstruktur
Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
20
History of C
Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang

dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Selanjutnya bahasa
ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian
mengembangkan bahasa yang disebut bahasa B pada tahun 1970.
Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis
Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang
adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan di
computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan
system operasi UNIX. Hingga saat ini penggunaan bahasa C telah merata
di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan
bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa
pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar
yang mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu
21
History of C
CPL Combined Programming Language (Barron et al., 1963)

BCPL Basic CPL (Richards, 1969)
B (Thompson, 1970)
C K&R C (Ritchie, 1972)
ANSI C American National Standards Institute C (X3J11, 1989)
C9X (JTC1/SC22/WG14, ISO/IEC 9899)
22
Aturan Penulisan Program C
1.Program C dapat ditulis tanpa dilihat dari kolom ke berapa

2.Bersifat case sensitif
3.Setiap statement diakhiri ; (titik koma)
4.Program diawali dengan { (kurawal buka) dan diakhiri
dengan } (kurawal tutup)
5.Komentar diletakkan diantara /* dan */. Komentar tidak akan
dieksekusi oleh compiler. Bisa juga dengan //. Sehingga
semua kalimat di belakangnya menjadi komentar.
23
Struktur Program C
24
Tipe Data
25
Jenis – Jenis Operator
1. Operator aritmetika
26
2. Operator assignment (penugasan)

27
3. Operator relasi
28
3. Operator logika
29
Struktur Dasar Program C
Example: Da-da-da
Instructions: C Program:
#include <stdio.h>
int main()
{
output “Da-da-da” printf(“Da-da-da”);
return 0;
}
30
Example: Da-da-da
C#include
Program:
<stdio.h>
“Skeleton” int main()
{
return 0;
}
31
Example: Da-da-da
Also: C Program:
#include <stdio.h>
void main() int main()

{ {
return 0;
} }
Not recommended
32
Example: Da-da-da
Also: C Program:
#include <stdio.h>
main() int main()

{ {
return 0; return 0;
} }
Assumes int
33
Example: Da-da-da
Also: C Program:
#include <stdio.h>
main() int main()

{ {
return 0; return 0;
} }
Warning messages: “Return

value expected”
34
Example: Da-da-da
C Program:
#include <stdio.h>
Includes standard input / int main()

output library of {
functions.
Read: “Hash-include” return 0;
}
35
Example: Da-da-da
C Program:
#include <stdio.h>
int main()
{
Kurung Buka beginning printf(“Da-da-da”);
and end of a block of
instructions. return 0;
}
36
Dasar Struktur Dasar Program C
Example: Da-da-da
C Program:
#include <stdio.h>
Instruction (function
int main()
call) to output “Da- {
da-da” printf(“Da-da-da”);
return 0;
}
37
Dasar Struktur Dasar Program C
Example: Da-da-da
C Program:
#include <stdio.h>
“Statements” (lines of int main()

instructions) end with a {
semi-colon (;) printf(“Da-da-da”);
return 0;
}
38
Simple C Phrases
Example 1: Float
#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
let x be equal to 4.5
x = 4.5;
output the value of x
printf(“%f”, x);
return 0;
}
39
Simple C Phrases
Example 1: Float
C Program:
#include <stdio.h>
int main()
Declares that x is a {
float x;
variable which can be
assigned a numerical x = 4.5;
value.
return 0;
}
40
Simple C Phrases
Example 1: Float
C Program:
#include <stdio.h>
int main()
Assigns the value 4.5 into {
the variable x. float x;
(Remember: “right value is
assigned to left variable”) x = 4.5;
return 0;
}
41
Simple C Phrases
Example 1: Float
C Program:
#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
Outputs the value of x.
(“ %f ” for float) x = 4.5;
return 0;
}
Simple C Phrases
42
Example 2: Sum
#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
float y;
input the value of x
input the value of y scanf(“%f”, &x);
scanf(“%f”, &y);
output “The sum is “
output the value of x + y printf(“The sum is “);
output a new line printf(“%f”, x + y);
printf(“\n”);
return 0;
}
Simple C Phrases
43
Example 2: Sum C Program:

#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
x and y are both float y;
numeric variables
scanf(“%f”, &x);
printf(“The sum is “);

printf(“%f”, x + y);
printf(“\n”);
return 0;
}
Simple C Phrases
44

#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
float y;
Input the values of x
and y respectively printf(“The sum is “);
(note the ampersand!) printf(“%f”, x + y);
printf(“\n”);
return 0;
}
Simple C Phrases
45

#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
float y;
Outputs the string: “The printf(“The sum is “);

sum is “ printf(“%f”, x + y);
printf(“\n”);
return 0;
}
Simple C Phrases
46

#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
float y;
Outputs the sum printf(“The sum is “);

x+y printf(“%f”, x + y);
printf(“\n”);
return 0;
}
Simple C Phrases
47

#include <stdio.h>
int main()
{
float x;
float y;
printf(“The sum is “);

Outputs a newline printf(“%f”, x + y);
printf(“\n”);
return 0;
}
Simple C Phrases : “if”
48
Example 3: Mark
#include <stdio.h>
int main()
{
char name[50]; /* The next output depends
float mark; on the mark. */
printf("What is your name? "); if (mark < 50)

scanf("%s", name); {
printf("Sorry. You failed.\n");
printf("What is your mark? "); }
scanf("%f", &mark); else
{
printf("\n"); printf("Yey! You passed!\n");
printf("Hi, "); }
printf("%s", name);
printf("!\n"); return 0;
}
49
Example 3: Mark Declares that name is a

variable which can
#include <stdio.h> contain a “string”
int main()
(i.e. words, names, etc.)
{

{
printf("Hi, "); }
printf("%s", name);
}
50
Example 3: Mark
#include <stdio.h>
Outputs a “prompt” so the
user knows what the
int main() program wants.
{

{
printf("Hi, "); }
printf("%s", name);
}
51
Example 3: Mark
#include <stdio.h> Inputs the string content
of the variable name.
int main()
{ (Note: no ampersand!)

{
printf("Hi, "); }
printf("%s", name);
}
52
Example 3: Mark
#include <stdio.h> /* The next output depends
on the mark. */
int main()
{ if (mark < 50)
char name[50]; {
float mark; printf("Sorry. You failed.\n");
}
printf("What is your name? "); else
printf("Yey! You passed!\n");
scanf("%f", &mark);
return 0;
printf("\n"); }
printf("Hi, ");
printf("%s", name); (The usual. Note the
printf("!\n");
ampersand for floats!)
53
Example 3: Mark
on the mark. */
int main()
{ if (mark < 50)
char name[50]; {
}
scanf("%f", &mark);
return 0;
printf("\n"); }
printf("Hi, ");
printf("%s", name);
printf("!\n"); Outputs the string name.
(Note the “%s”)
54
Example 3: Mark Comments: everything

#include <stdio.h> between /* and */ are
ignored by the compiler.
int main()
{

{
printf("Hi, "); }
printf("%s", name);
}
55
Example 3: Mark
This block of instructions is
#include <stdio.h>
performed if the comparison is
int main() true.
{

{
printf("Hi, "); }
printf("%s", name);
}
56
Example 3: Mark
on the mark. */
int main()
{ if (mark < 50)
char name[50]; {
}
scanf("%f", &mark);
return 0;
printf("\n"); }
printf("Hi, ");
printf("%s", name);
printf("!\n"); This block of instructions
is performed if the
comparison is false.
57
Contoh Program
58
59
Summary
Basic structure of a C program

Simple C “phrases”
Declaring numerical variables (floats)
Declaring string variables
Input (scanf) and Output (printf)
comments
The “if...else...” condition

Bab 2 Notasi Algoritma Dan Pengenalan Bahasa C - Compressed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 2 Notasi Algoritma Dan Pengenalan Bahasa C - Compressed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Fakultas Teknik Elektro

Nama adalah sesuatu yang

Komentar dituliskan diantara tanda //

Teks yang dituliskan diluar // kurawal

Nama merupakan sesuatu yang dipakai sebagai

Bagian teks algoritma tempat mendefinisikan

U Bagian judul identik dengan judul buku dan

a. Nama : integer { untuk bilangan bulat }

a.Nama : real { untuk bilangan pecahan }

Operator Type Numerik

No Nama Arti Tipe Hasil Operasi

1 * Kali Tergantung Operand

2 / Bagi Selalu Real

3 + Tambah Tergantung Operand

4 - Kurang Tergantung Operand

5 ^ Pangkat Tergantung Operand

6 Abs Harga Mutlak Tergantung Operand

Operator Type Numerik

O beraturan. Harus dihitung dan dituliskan hasilnya, jarak yang

Sr tuktur Dasar Bahasa Pemrograman C

Source code Executable code

• Compilers and linkers menterjemahkan bahasa tingkat

Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL yang

CPL Combined Programming Language (Barron et al., 1963)

Aturan Penulisan Program C

1.Program C dapat ditulis tanpa dilihat dari kolom ke berapa

Jenis – Jenis Operator

Jenis – Jenis Operator

2. Operator assignment (penugasan)

Jenis – Jenis Operator

Jenis – Jenis Operator

Struktur Dasar Program C

Struktur Dasar Program C

Struktur Dasar Program C

void main() int main()

Struktur Dasar Program C

main() int main()

Struktur Dasar Program C

main() int main()

Warning messages: “Return

Struktur Dasar Program C

Includes standard input / int main()

Struktur Dasar Program C

Dasar Struktur Dasar Program C

Dasar Struktur Dasar Program C

“Statements” (lines of int main()

Example 2: Sum C Program:

printf(“The sum is “);

Example 2: Sum C Program:

Example 2: Sum C Program:

Outputs the string: “The printf(“The sum is “);

Example 2: Sum C Program:

Outputs the sum printf(“The sum is “);

Example 2: Sum C Program:

printf(“The sum is “);

printf("What is your name? "); if (mark < 50)

Example 3: Mark Declares that name is a

printf("What is your name? "); if (mark < 50)

printf("What is your name? "); if (mark < 50)

printf("What is your name? "); if (mark < 50)

Example 3: Mark Comments: everything