Anda di halaman 1dari 6

Variabel

1. Pertemuan : 3
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan: Mahasiswa diharapkan memahami dan menggunakan
variabel, konstanta, karakter escape, literal dan string di dalam program
3. Pokok Bahasan Modul: variabel, konstanta, karakter escape, literal, string
4. Metode Pembelajaran: Ceramah, Praktikum
5. Teori & Praktikum
A. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai
tertentu di dalam proses program. Bentuk pendeklarasiannya adalah sebagai berikut:
tipe_data nama variabel;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai
berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
Bahasa C++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi
antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore).
Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain: $, ?, %, #, !, &, *,
(, ), -, +, =, dsb.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

Untuk mengisikan nilai ke variabel, pernyataan yang diperlukan berbentuk:


variabel = nilai;
Contoh:
a = 8;
merupakan pernyataan untuk mengisikan 8 ke variabel a.
Pemberian nilai juga dapat berbentuk:
a = a + 1;
yang berarti hasil penjumlahan nilai a dengan 1 diberikan ke a.

B. Konstanta
Deklarasi konstanta bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Menggunakan keyword const


Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variabel, konstanta tidak dapat diubah jika telah diinisialisasi.
2. Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah
kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali
mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan
mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.

Contoh:
#include<iostream>
using namespace std;
int main( )
{
const float phi = 3.14;
float jari_jari, Luas;
jari_jari = 10.0;
Luas = phi * jari_jari * jari_jari;
cout<<”Luas Lingkaran = “ <<Luas;
return 0;
}

C. Karakter Escape

Karakter escape adalah sebuah karakter yang ditulis dengan awalan tanda \.
Tabel 3.1 Daftar karakter escape

Karakte Keterangan
r

\0 Karakter NULL (Tulisannya berupa \ dan angka nol)

\a Karakter bel
\b Karakter backspace

\f Formfeed

\n Linefeed (disebut juga newline atau pindah baris)

\r Carriage return

\t Tab horisontal

\v Tab vertikal

\\ Karakter \

\’ Karakter petik tunggal

\” Karakter petik ganda

\? Karakter tanda tanya

\DDD Menyatakan sebuah karakter yang nilai ASCII-nya


sama dengan nilai oktal DDD

\xHH Menyatakan sebuah karakter yang nilai ASCII-nya


sama dengan nilai heksadesimal HH

D. Literal
Literal menyatakan nilai yang tetap di dalam program.
Contoh:

 1.8 (literal bilangan titik-mengambang)


 20 (literal bilangan bulat)
 ‘A’ (sebuah karakter A)

C++ memiliki 5 jenis literal:

 literal bilangan bulat,


 literal bilangan titik-mengambang,
 literal boolean
 literal karakter, dan
 literal string.
Tabel 3.2 Aturan penulisan literal

Tipe Keterangan

short Berupa bilangan bulat antara -32768 s/d 32767.


Bilangan bulat tidak mengandung tanda pecahan. Contoh: 1234
Apabila bilangan ditulis dengan awalan 0 maka akan dianggap sebagai
bilangan oktal. Contoh: 010 berarti bilangan 8 dalam sistem desimal.
Apabila bilangan ditulis dengan awalan 0x maka akan dianggap sebagai
bilangan heksadesimal. Contoh: 0xA identik dengan bilangan 10 dalam
sistem desimal.

long int Berupa bilangan bulat antara -2147483648 s/d 2147483647.


atau int Tanda L atau l (L huruf kecil) perlu disertakan di bagian akhir literal
untuk menyatakan tipe long int secara eksplisit.Contoh: 3456890L

float Menyatakan bilangan real. Tanda pecahan berupa titik. Literal titik-
mengambang bisa melibatkan tanda F atau f. Contoh: 2.1E3 identik
dengan 1.2 ×103; 1.1E-3 identik dengan 1.1 ×10−3 .
Huruf e dapat ditulis dengan E.

double Seperti pada float, tetapi tidak perlu akhiran F atau f.

char Yang disebut karakter itu bisa berupa huruf, digit, atau simbol seperti *
dan $.
Literal karakter ditulis dengan awalan dan akhiran berupa tanda petik
tunggal. Contoh: ‘A’
Beberapa karakter bersifat tidak untuk ditampilkan melainkan
mempunyai fungsi khusus; misalnya memberikan efek pindah baris.
Karakter seperti itu dikenal sebagai karakter escape.

bool Literal untuk tipe boolean berupa true atau false.

E. String
String berarti deretan karakter. Konstanta string ditulis dengan awalan dan akhiran tanda
petik ganda.
Tabel 3.3 Contoh string

String Keterangan

“Medan String dengan panjang 5 karakter.


“M” String dengan panjang 1 karakter. Literal ini berbeda dengan literal karakter.
Literal karakter ditulis dengan awalan dan akhiran petik tunggal.
“” String kosong (tidak mengandung satu karakter pun).

“123” String yang berisi angka 123.

String pada C++ selalu diakhiri dengan karakter NULL (\0). Sebagai contoh, jika terdapat
string “Medan”, secara internal string itu disajikan sebagai berikut:

M e D a n \0

Berbeda dengan penanganan literal non-string ke suatu variabel, penugasan literal string ke
variabel string harus dilakukan melalui fungsi bernama strcpy().

Contoh:
#include<iostream>
#include<cstring>
using namespace std;
int main( )
{
char info[25]=”Nama: David Beckham”;
cout<<info;
cout<<endl;
strcpy(info,”Info: Pemain sepakbola”);
cout<<info;
return 0;
}

Ada beberapa fungsi manipulasi string selain strcpy( ) seperti strcat( ), strlen ( ), strcmp( ),
strlen( ), dan strrev( ).

Fungsi strcat( ) digunakan untuk menambah string sumber ke bagian akhir dari string
tujuan. Berikut programnya:

#include <iostream>
#include <string.h>
using namespace std;
int main( )
{
char kata1[20];
char kata2[20];
cout<<"Masukkan Kata - 1= ";
cin>>kata1;
cout<<"Masukkan Kata - 2= ";
cin>>kata2;
strcat(kata1, kata2);
cout<<"Hasil Penggabungannya "<<kata1;
return 0;
}

Fungsi strcmp( ) digunakan untuk membandingkan string pertama dengan string kedua.
Hasil dari fungsi ini bertipe data integer. Berikut programnya:

#include <iostream>
#include <string.h>
using namespace std;
int main( )
{
char a1[ ] = "BELAJAR";
char a2[ ] = "Belajar";
char b1[ ] = "BELAJAR";
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a1<<" dan "<<a2<<"->";
cout<<strcmp(a1,a2)<<endl;
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a2<<" dan "<<a1<<"->";
cout<<strcmp(a2,a1) <<endl;
cout<<"Hasil Perbandingan "<<a1<<" dan "<<b1<<"->";
cout<<strcmp(a1,b1) <<endl;
return 0;
}

6. Tugas:

1. Buatlah program dengan menggunakan keyword const untuk menghitung volume tabung
dan luas tabung.

Anda mungkin juga menyukai