A. Pengertian Basisdata
atau;
atau;
B. Keuntungan Basisdata
Bila dibandingkan dengan sistem pemrosesan file yang didukung oleh sistem
operasi konvensional, maka penggunaan basisdata akan memperoleh
keuntungankeuntungan seperti berikut :
Basisdata adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan
disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis
dari catatan-catatan dalam banyak file disebut konsep basisdata. Tujuan utama dari
konsep basisdata adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai
independasi data. Pengulangan data adalah duplikasi data, artinya data yang sama
disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk
membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program
yang memproses data (Gambar 3).
E. Struktur Basisdata
Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisit atau implisit Adapun penjelasan
singkatnya adalah sebagai berikut.
a. Hubungan Eksplisit
b. Hubungan Implisit
Hubungan implisit ialah hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari
catatan data yang telah ada. Hubungan implisist antara dua tabel pada Tabel 1, Tabel
1.A rrienunjukkan nomor mahasiswa dengan Indek Prestasi, sedang Tabel 1.B
menyediakan nama-nama mahasiswanya. Keuntungan utama dari struktur relational
adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam rancangan dan penggunaan basisdata.
Sedangkan flat file adalah penyusunan data dua dimensi dalam kolom dan baris.
Tabel 1. Dua flat file (hubungan implisit)
3. Menjelaskan Data
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen data tersebut
dijelaskan dalam bentuk kamus data. Kamus data adalah suatu ensiklopedia dari
intormasi yang berkenaan dengan data perusahaan.
4. Memasukkan Data
Setelah skema dan sub skema diciptakan, data dapat dimasukkan ke dalam
basisdata. Dapat dilakukan dengan mengetik langsung ke dalam Sistem Manajemen
Basisdata (DBMS — Data Base Management System), membaca data dari pita atau
piringan atau men-scan data secara optis. Data siap untuk digunakan setelah berada
dalam basisdata.
1. Perangkat Keras
2. Pengguna
Komponen pengguna sistem basisdata terbagi dalam beberapa kelompok seperti
berikut:
a Database administrator : pengguna yang memiliki kewenangan sebagai
pusat pengendali seluruh sistem baik
basisdata maupun program-program yang
mengaksesnya. Selain itu, pengguna inipun
berwenang di dalam menentukan polo
struktur basisdata, mendefinisikan struktur
penyimpan -an dan metode akses,
memodifikasi poly dan organisasi fisik,
memberikan hak-hak akses data terhadap
pengguna-pengguna lain yang berwenang,
mempertahankan integritas di dalam
basisdata.
b Aplication programmers : pengguna ini merupakan para programmer
aplikasi yang professional berinteraksi
dengan sistem melalui pemanggilan DML
(data manipulation language) yang
dimasukkan (embedded) ke dalam program
yang ditulis dalam bahasa pemrograman
(misalnya, C, pascal, PL/I, Cobol, dil).
Program ini kemudian disebut sebagai
program aplikasi. Contoh program-program
aplikasi di dalam sistem perbankan adalah
program-program yang untuk membuat
payroll checks, debit accounts, credit
accounts, transfer dana dari suatu account
ke account lainnya, dan
3. Sistem Operasi
Komponen sistem operasi merupakan program-program dasar yang diperlukan oleh
komputer untuk memulai pekerjaan. mengawasi dan mengontrol semua operasi yang
dilakukan oleh perangkat lunak dan perangkat keras sistem komputer., dan
4. Pengelolaan Basisdata
Komponen pengelolaan basisdata secara fisik tidak dilakukan secara Iangsung oleh
pengguna, tetapi ditangani oleh sistem perangkat lunak khusus (database
management system — DBMS) yang akan menentukan bagaimana data
diorganisasikan, disimpan, diubah, dan dipanggil. Perangkat lunak ini pula
menerapkan mekanisme pengamanan data, penggunaan data bersama (data
sharing), konsistensi data, dan sebagainya. Perangkat lunak yang termasuk DBMS
adalah keluarga dBase (II, Ill+, IV, dll.) atau Xbase, FoxBase, FoxPro, Paradoks,
Clipper, Acces, Oracle, Sybase, DB2, dan sebagainya.
5. Program Aplikasi
Komponen program aplikasi (optional) adalah program yang dibuat oleh programmer
untuk kepentingan tertentu. Salah satu contoh program aplikasi adalah yang dibuatkan
untuk pengisian formulir-formulir dalam pengumpulan data. Selain itu, program aplikasi
juga biasa digunakan untuk pemilihan proses yang akan dilakukan (menu-menu) dan
laporan-laporan (reports) yang diinginkan oleh pengguna.
6. Database
Semua data yang diperlukan, dipelihara dan dikelola oleh sistem basisdata yang
disimpan di dalam komponen basisdata yang terdiri dari tabel-tabel berikut relasirelasi
antar tabel yang dimilikinya.
H. Perencanaan Basisdata
1. Tipe File
Basisdata dibentuk dari kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi dapat
dikatagorikan ke dalam beberapa tipe, diantaranya yaitu sebagai berikut :
File induk, di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File ini tetap
terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk dapat dibedakan: (i)
file induk acuan yaitu file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah
nilainya, contoh file daftar gaji, file daftar matakuliah, (ii) file induk dinamis yaitu
file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering
dimutakhirkan sebagai akibat dari suatu transaksi, contoh file induk persediaan,
file induk langganan, file induk mahasiswa.
File transaksi, file ini digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi
yang terjadi. Misalkan nilai unit suatu barang dapat diketahui dari file induk
persediaaan.
File laporan, file yang berisi dengan informasi yang akan disampaikan.
File sejarah, file sejarah disebut juga dengan file arsip, yaitu file yang berisi
dengan data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu disimpan untuk
keperluan mendatang.
File pelindung, file pelindung merupakan salinan dari file-file yang masih aktif
di database pada suatu saat tertentu, file ini digunakan sebagai cadangan atau
pelindung bila file database yang aktif rusak atau hilang.
Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika di dalam file dihubungkan
satu dengan lainnya. File dapat diorganisasikan secara urut atau secara acak.
Organisasi file dan pengaksesan dapat dipandang secara terpisah, tetapi dalam
pembahasan mengenai file menyangkut keduanya.
File urut merupakan file dengan organisasi urut dengan pengaksesan secara
urut.
File urut berindek merupakan file dengan organisasi urut dengan pengaksesan
secara langsung.
File akses langsung atau disebut juga file alamat langsung merupakan file
dengan organisasi acak dengan pengaksesan langsung.
Organisasi file seperti ini disebut dengan organisasi file tradisional atau konvensional,
karena telah ada sebelum struktur database dikembangkan. Organisasi file database
dapat berbentuk struktur data berjenjang, struktur data jaringan dan struktur data
hubungan. Struktur data hubungan merupakan organisasi file databases yang terbaru
dan mudah dipahami. Struktur data berhubungan mempunyai karakteristik sebagai
berikut : file dalam bentuk tabel yang persis dengan file urut hubungan antara record
didasarkan pada nilai dari field kunci, bukan berdasarkan alamat atau pointer.
Item-item data untuk arus data X1, X2, X3, X4 dan X5 adalah sebagai berikut :
X1 X2 X3 X4 X5
(arus data ke (arus data ke (arus data dari (arus data dari (arus data ke
D1) D1) D1) D1) D1)
A B E A K
B C H L L
C X K X A
D Y Z
Z
Supaya file A ini dapat menampung input yang masuk dan menghasilkan keluaran
yang diinginkan, maka struktur file A harus berisi dengan elemen-elemen data
gabungan dari arus-arus data tersebut. Struktur file A ini kemudian dapat di desain
sebagai berikut :
J
Dari analisis arus data yang masuk dan arus data yang keluar, selanjutnya file
mahasiswa dapat difinisikan dengan struktur sebagai berikut
_ :
Normalisasi
Normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup
elemen yang berulang-ulang.
Karena tidak semua pengguna sistem basisdata terlatih dengan baik dan
penggunanya terbagi dalam beberapa tingkatan, maka kompleksitas basisdata
akan tersembunyi dari para penggunanya melalui beberapa level abstraksi data.
Hal ini dibuat untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya. Karena itu, basisdata dapat mempresentasikan views yang berbeda
kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Representasi level fisik
(internal) pada umumnya tidak terlihat oleh pengguna atau programmer aplikasinya.
Sedangkan view konseptual (level lojik atau level konseptual) adalah cara utama
dimana administrator basisdata (DBA) membangun dan mengelola basisdata.
Selain itu, sistem manajemen basisdata dapat menyajikan multi-view skema
konseptual (eksternal views atau level view) kepada programmer dan pengguna
aplikasi.
Level fisik, merupakan tingkat yang terendah di dalam abstraksi data, menunjukkan
bagaimana sesungguhnya data disimpan. Pada level ini, pengguna melihat data
sebagai gabungan struktur berikut datanya sendiri. Pengguna juga mengetahui
bagaimana representasi fisik dari penyimpanan dan pengorganisasian data sebagai
teks (karakter dan string). angka (bilangan) atau sebagai kumpulan bit-bit data.
Level view merupakan tingkatan yang tertinggi. Pada level ini, pengguna hanya
mengenal struktur data yang sederhana dan sangat berorientasi pada pengguna.
Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna (misalnya bagian marketing,
keuangan, atau produksi) kemungkinan besar akan berbeda satu sama lainnya dan
hanya mencakup sebagian dari basisdat keseluruhan.
J. Enterprise
Enterprise adalah bagian dunia nyata (objek yang penting) yang dimode'kan
dengan menggunakan basisdata. Bentuk enterprise dapat berupa individu atau
badan hukum yang menjalankan tugas-tugasnya sehubungan dengan aktivitasnya
sehari-hari. Sebagai contoh enterprise adalah objek-objek yang penting seperti
perpustakaan, seko!ah, perusahaan, rumah sakit, bank dan sebagainya.
Sedangkan aktivitas akademik. pengelolaan keuangan di dalam sebuah toko, dan
manajemen & inventarisasi obat-obatan suatu apotik juga merupakan aktivitas-
aktivitas organisasi
yang dapat disebut enterprise. Badan hukum seperti SCA (social security
administration), juga merupakan suatu enterprise yang tugas-tugasnya melibatkan
pengumpulan data, perekaman data, dan melakukan pembayaran untuk biaya-
biaya keamanan social. Sedangkan sebuah apotik juga merupakan suatu enterprise
yang tugas-tugasnya antara lain melibatkan pembelian bahan Baku, peracikan, dan
penjualan obat-obatan. Dengan demikian, yang dapat disebut sebagai enterprise
adalah objek-objek penting, organisasi, proses yang bekerja pada suatu sistem
atau sistem itu sendiri.
K. Enterprise Rules
2. Enterprise rules :
Setiap mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah.
Setiap matakuliah dapat diambil oleh beberapa orang mahasiswa.
L. Skeleton Table
Aplikasi (program) merupakan tugas khusus yang akan dijalankan oleh enterprise
baik secara otomatis maupun semi-otomatis. Berikut merupakan beberapa contoh
aplikasi yang dimiliKi oleh enterprise: