TUJUAN
1. Dapat mengetahui perbedaan penggunaan if-then-else dan case..of dalam
setiap permasalahan.
2. Dapat menggunakan if-then-else dan case..of dalam menyelesaikan sebuah
permasalahan yang dituangkan dalam sebuah program.
LANADASAN TEORI
Pemilihan (Selection) digunakan jika ada masalah yang tidak dapat
dipecahkan dengan perhitungan yang pasti. Inti dari pemecahan masalah jenis ini
adalah menganalisis semua kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan
statemen yang dilakukan untuk setiap kondisi tersebut.
Terdapat dua skema pemilihan, yaitu menggunakan statemen if...then dan
menggunakan statemen case..of. Statemen if dapat digunakan dengan bagian else
atau tanpa bagian else, tergantung masalah yang dipecahkan dan algoritma yang
dipilih. Jika terdapat dua kondisi yang komplementer maka statemen if diikuti
bagian else. Kondisi dalam statemen if dituliskan dalam ekspresi boolean.
Statemen if juga dapat digunakan secara berulang.
Statemen if digunakan untuk memilih dari dua kondisi yang berbeda
berdasarkan ekspresi boolean, sedangkan statemen case digunakan untuk memilih
jika terdapat lebih dari dua kondisi yang masing-masing memerlukan penanganan
yang berbeda. Variabel yang terlibat dalam statemen case harus bersifat ordinal.
1. Intruksi If/Then/Else
Dalam bahasa Indonesia, if berarti jika dan then artinya maka, kondisi
adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah ; aksi sesudah kata then
hanya di laksanakan apabila kondisi bernilai benar. Sebaliknya, apabila kondisi
bernilai salah, maka aksi tidak di laksanakan. Perhatikan bahwa kata yang di garis
bawahi. If dan then merupakan kata kunci (keywords) untuk struktur pemilihan
ini.
Instrusksi If/Then/Else digunakan untuk memilih alternative apabila suatu
syarat atau kondisi dipenuhi (1 kasus), atau memilih satu alternatif dari dua
kemungkinan berdasarkan apakah syarat terpenuhi atau tidak ( 2 kasus ).
Statemen Penyelesaian Kondisi
Statemen penyeleksian kondisi menunjukkan bahwa suatu statemen
akan dikerjakan bila suatu kondisi adalah benar. Jika kondisi salah satu
syarat tidak terpenuhi maka statemen yang lainnya setelah kata cadangan
Else akan dikerjakan atau diproses. Kata else tidak boleh diawali dengan
titik koma (;) karena titik koma menunjukkan akhir dari statemen.
Struktur If Then
Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika
kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN
akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan
diproses adalah statemen berikutnya.
Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila
kondisi (persyaratan) di penuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan
aksi lain bila kondisi bernilai salah. Bentuk pemilihan yang lebih umum
ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya :
If kondisi then
Aksi 1
Else
Aksi 2
Else artinya kalau tidak. Bila kondisi bernilai benar, aksi 1 akan di
kerjakan, tetapi kalau tidak, aksi 2 yang akan di kerjakan.
2. Instruksi Case
BAB II
LANGKAH KERJA
1. Buatlah program untuk menentukan bilangan positif dan bilangan negatif dari
sebuah bilangan bulat yang dimasukkan dari piranti masukan !
2. Buatlah program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang terkecil
dari tiga buah bilangan bulat !
3. Misalkan karyawan PT. Gundul
Pacul
dikelompokkan
berdasarkan
Tugas
Simulasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmatika
sebagai berikut : dibaca operator 1, operator, dan operator 2. Tentukan hasil
operasi aritmatika :
Operator1 operator operator2
7
BAB III
PEMBAHASAN
Gambar 1.1
Tampilan program setelah di run :
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Untuk membuat program menentukan bilangan positif atau bilangan
negatif dari suatu bilangan bulat, menggunakan tipe data integer, dan kita
mengggunakan algoritma bilangan >= 0 merupakan bilangan positif, itu
artinya apa bila bilangan lebih besar atau sama dengan 0 merupakan bilangan
postif, sedangakan apababila bilangan tersebut tidak lebih besar atau sama
dengan 0 maka merupakan bilangan negatif. Bisa di lihat di atas pada gambar
1.1, gambar 1.2, dan gambar 1.3.
Gambar 2.1
Tampilan program setelah di run :
Gambar 2.2
Karena yang diminta adalah program yang menentukan bilangan bulat
terbesar dan yang terkecil dari tiga buah bilangan bulat jadi hal-hal yang
dibuat dalam program diatas adalah :
Menentukan jenis tipe data yang digunakan. Karena yang ingin dibuat
adalah program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan yang
terkecil dari tiga bilangan bulat jadi yang digunakan adalah type data
integer.
Membuat struktur program pascal yang benar pada program tersebut agar
Gambar 3.1
Tampilan program setelah di run :
Gambar 3.2
Gambar 4.1
Tampilan program setelah di run :
Gambar 4.2
Karena yang diminta adalah program untuk membaca nomor bulan jadi
hal-hal yang dibut dalam program di atas adalah :
Menentukan jenis tipe data yang digunakan. Karena yang dibuat program
untuk membaca nomor bulan (integer) jadi yang digunakan adalah type
data integer.
Gambar 5.1
Tampilan program setelah di run :
Gambar 5.2
TUGAS
Mensimulasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi
aritmatika sebagai berikut : dibaca operator 1, operator, dan operator 2.
Tentukan hasil operasi aritmatika :
Operator1 operator operator2
7
Gambar 6.1
Tampilan program setelah di run :
Gambar 6.2
BAB IV
KESIMPULAN
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
http://www.catatanpribadi.com/2011/11/pemilihan-selection-pada-program
pascal.html
http://pascalmatlab.blogspot.com/2012/12/penjelasan-tentang-pemilihan-ifthen.html
http://www.nusinau.com/instruksi-pemilihan/
www.script.com/../Algoritma-Pemog-04
BAB VI
LAMPIRAN
Program untuk menentukan bilangan bulat terbesar dan terkecil dari tiga buah
bilangan bulat.