Anda di halaman 1dari 7

1

SESI KE-4
MEMAHAMI ALGORITMA SELEKSI KONDISI DAN PERCABANGAN

POKOK BAHASAN Memahami Struktur Algoritma Seleksi Kondisi dan Percabangan Memahami Operator Logika dan Penggunannya

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa memahami struktur seleksi dari sebuah program. 2. Mahasiswa memahami operator logika dan cara penggunaannya. 3. Mahasiswa dapat membuat program sederhana berbasis OOP dengan menggunakan bahasa Python.

MATERI 1. Memahami Struktur Algoritma Seleksi. 2. Operator Logika dan Perbandingan. 3. Contoh Kasus. 4. Studi Kasus.

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

REVIEW SESI 3 Pada dasarnya algoritma penyelesaian suatu masalah, betapapun kompleksnya, dapat dipecah ke dalam tiga struktur dasar algoritma, yaitu 1. Algoritma runtunan (sekuensial) 2. Algoritma seleksi kondisi atau percabangan 3. Algoritma perulangan Pada sesi ini akan dibahas struktur algoritma yang paling sederhana : runtunan (sekuensial).

ALGORITMA RUNTUNAN Algoritma runtunan adalah sekumpulan perintah atau pernyataan yang dikerjakan komputer berdasarkan dengan urutan perintahnya.. Jadi, jika terdapat algoritma dengan urutan perintahnya adalah :
Perintah1 Perintah2 Perintah3

Maka perintah yang dieksekusi pertama adalah Perintah1, diikuti kemudian Perintah2 dan terakhir Perintah3. Proses dalam algoritma runtunan : 1. Tiap instruksi dikerjakan satupersatu. 2. Tiap instruksi dikerjakan tepat satu kali. 3. Urutan instruksi yang dilaksanakan compiler sama dengan urutan instruksi dalam algoritma. 4. Instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

ALGORITMA SELEKSI KONDISI DAN PERCABANGAN Algoritma seleksi adalah instruksi yang dipakai untuk memilih satu aksi dari beberapa kemungkinan aksi berdasarkan suatu syarat.

Bentuk ke-1 dari Seleksi Kondisi Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. jika kondisi bernilai benar kerjakan aksi jika salah tidak ada aksi apapun yang dikerjakan. Notasi Algoritmik : if [Syarat] then Aksi {True} endif {False}

Statemen if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi bernilai benar, maka program akan mengeksekusi statemen dibawahnya. Dalam Python, untuk penulisan pengkondisian dan statemen dipisahkan oleh tanda titik dua (:). Contohnya : >>> nama = python >>> if nama == python : ... print Hello + nama ... Hello python

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

4 Bentuk ke-2 dari pemilihan dengan dua kondisi Apabila syarat dipenuhi maka aksi-1 dilaksanakan bila syarat tidak dipenuhi maka aksi- 2 yang dilaksanakan. Notasi Algoritmik :
IF [syarat1] THEN aksi-1 {true} ELSE aksi-2 {false} ENDIF

Statemenif else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana jika kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi statemen 1. Namun jika nilai kondisi bernilai salah, maka statemen 2 yang akan dieksekusi. Contoh perintah if else : >>> kunci = python >>> password = raw_input(Masukkan Password : ) Masukkan Password : saya >>> if password == kunci : ... print Password Benar ... else : ... print Password Salah ... Password Salah

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

5 Bentuk ke-3 dari pemilihan dengan lebih dari dua kondisi Statemen if else elif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Jika kondisi pertama bernilai benar, maka lakukan seleksi kondisi kedua dan seterusnya. Notasi Algoritmik :
IF [syarat1] THEN aksi-1 {true} ELSE IF [syarat2] aksi-2 {true} ELSE aksi-3 {false} ENDIF

Contoh program : >>> angka = input(Masukkan bilangan : ) Masukkan bilangan : 5

>>> if angka > 0 :


... print Angka merupakan bilangan positif ...elif angka < 0 : ... print Angka merupakan bilangan negatif ...else : ... print Angka merupakan 0 ... Angka merupakan bilangan positif

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

6 Operator Perbandingan

Operator Logika

AND

Operator logika AND. Jika kedua input bernilai True, maka hasilnya True. Jika salah satu atau kedua input bernilai False, maka hasilnya False.

a = b = c = d = a and b = a and c = c and d = a = b = c = d = a or b = a or c = c or d = a = b = not a = not b =

True True False False True False False True True False False True true False

OR

Operator logika OR. Jika kedua input bernilai False, maka hasilnya False. Jika salah satu atau kedua input bernilai True, maka hasilnya True. Operator logika NOT. Jika input bernilai True, maka hasilnya False. Jika input bernilai False, maka hasilnya True.

NOT

True False False True

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

Tim Penyusun Bidang Studi : Algoritma & Pemrograman Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung Tahun Akademik 2013 2014

Anda mungkin juga menyukai