BAB 4

1. PERCABANGAN

Capaian Pembelajaran :
1. Mampu menjelaskan jenis percabangan
2. Mampu mengaplikasikan berbagai struktur percabangan
3. Mampu memahami pernyataan seleksi dalam java dengan menggunakan IF dan dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan seleksi IF

Statement percabangan digunakan untuk proses pengambilan keputusan. Dimana proses akan
dikerjakan apabila kondisi yang disyaratkan sesuai (bernilai true/false).

1.1. If Kondisi Tunggal

Pernyataan seleksi dengan IF akan mempunyai beberapa bentuk. Bentuk yang pertama adalah IF
dengan satu pilihan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.

if (kondisi)
pernyataan;

berikut diagam alir untuk kondisi If tunggal :

Gambar 1 - Diagram alir

Keterangan :
1. Kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan. Jika kondisi bernilai benar, maka
pernyataan dikerjakan
2. Pernyataan, berisi perintah-perintah dan akan dijalankan jika kondisi bernilai benar. Pernyataan disini
bisa berupa pernyataan tunggal maupun majemuk.

Contoh soal:
Buatlah program dan deskripsi algoritma untuk menampilkan output “Bilangan 0”, jika N (nilai) yang
dimasukan adalah angka 0.
Deskripsi Algoritma
Pseudocode Diagram Alir Cek Bilangan 0
// deklarasi variable
bil : integer;
//input
Masukan Bilangan(bil)
//proses
If(Bil==0)
//output
Tampilkan(Bil=Bilangan 0)

1.2. If Kondisi Ganda

Digunakan untuk membuat percabangan yang sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Percabangan
if Kondisi ganda biasanya dikenal dengan if-else yang digunakan hanya untuk 2 percabangan. Bentuk
umumnya adalah sebagai berikut.

if (kondisi)
{ pernyataan1; }
Else
{ pernyataan2; }

Berikut diagram alir untuk kondisi if Ganda :

 Gambar 2 - diagram alir untuk kondisi if Ganda

Keterangan :
1. Jika hasil cek menghasilkan nilai true alur program akan melaksanakan instruksi/pernyataan pada
bagian blok true, dalam hal ini “pernyataan 1”.
2. Jika hasil cek bernilai false, aliran program akan langsung menuju ke blok false di bawah else, dalam
hal ini “pernyataan 2”.
3. Pada saat proragm dijalankan hanya ada satu dari keduanya, baik itu “pernyataan 1” maupun
“pernyataan 2”.

Contoh soal:
Buatlah program dan dekskripsi algoritma untuk menampilkan output “Bilangan 0”, nilai N (nilai) yang
dimasukan adalah angka 0, atau “Bilangan Bukan 0” jika N (nilai) yang dimasukan selain angka 0.

Deskripsi Algoritma
Pseudocode Diagram Alir Cek Bilangan 0
// deklarasi variable
bil : integer;
//input
Masukan
Bilangan(bil)
//proses
If(Bil==0), maka :
Tampilkan(Bil=Bila
ngan 0)
Else
Tampilkan(Bil=Bila
ngan bukan 0)

1.3. If Kondisi Jamak

Kondisi percabangan If Kondisi Jamak merupakan jenis pengujian atau seleksi yang memiliki lebih
dari dua kondisi, dan masing – masing kondisi yang bernilai true, memiliki blok pernyataan yang unik
dan berbeda satu sama lain. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.

if (kondisi)
{ pernyataan1; }
Else if
{ pernyataan2; }
Else if
{ pernyataan3; }
Else if
{ pernyataanN; }
Else
{ pernyataanX; }

Berikut diagram alir untuk kondisi If Kondisi Jamak:

 Gambar 3 - diagram alir untuk kondisi If Kondisi Jamak

Contoh soal :
Buatlah deskripsi algoritma, flowchart, dan program java, untuk melakukan proses penyeleksian input
kode Program Studi, kemudian menampilkan kode Program Studi, Nama Program Studi.

Langkah algoritma dan Diagram Alir:

Deskripsi Gambar Diagram Alir
Algoritma
Inisialisasi variable:
Kd : integer
(input/output)
KodeProdi : String
(output)
NamaProdi :
String (output)
Masukan
kode[1..3] : (kd)
Jika Kd=1
KodeProdi =
“AB001”
NamaProdi =
“Administrasi
Bisnis”
Jika Kd=2
KodeProdi =
“AB002”
 Deskripsi Gambar Diagram Alir
Algoritma
NamaProdi =
“Manajemen
Informatika”
Jika Kd=3
KodeProdi =
“AB003”
NamaProdi =
“Digital Bisnis”
Selain itu (kd
bukan 1 sampai 3)
Jika Kd=1
KodeProdi =
“salah”
NamaProdi = “--”

1.4. Switch-Case
Kondisi Percabangan Switch-Case pernyataan yang digunakan untuk menjalankann salah satu
pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai
penyeleksi. Setiap ungkapan diungkapkan dengan sebuah nilai integral konstan, seperti sebuah nilai
dengan tipe byte, short, int atau char.. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.

switch (ungkapan)
{
case ungkapan1:
pernyataan1;
break;
case ungkapan2:
pernyataan2;
break;
.................
default:
pernyataan_x;
}
 Gambar 4 – diagram alir switch case

Keterangan :
1. ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya dilakukan secara berurutan dimulai dari yang pertama,
sekiranyanya cocok pernyataan yang mengikuti case dijalankan.
2. break ditemukan dari eksekusi pernyataan switch berakhir
default hanya akan dijalankan jika ungkapan pada bagian case tidak ada yang cocok.
PRAKTIKUM
1. Buat project dengan nama Percabangan_NIM (jika ada nim seperti ini, gunakan 3 NIM
terakhimar).
2. Buat package dengan nama Percabangan_nim.
3. Buat class dengan nama Praktikum1_nim. (praktikum1 untuk membuat if tunggal)
4. Ketikan kode berikut di dalam class main :

5. Simpan, dan jalankan, print screen hasilnya :

6. Buat class baru dengan nama Praktikum2_nim (praktikum2 merupakan if Ganda), dan
ketikan kode berikut ke dalam class main :

7. Simpan, dan jalankan, print screen hasilnya :

8. Buat class baru dengan nama Praktikum3_nim (praktikum 3 untuk menentukan jenis
kelamin berdasarkan kode yang dimasukan, jika kode yang dimasukan 1 maka akan muncul
keterangan “jenis kelamin adalah laki-laki” jika yang dimasukan 2, maka yang muncul
keterangan “jenis kelamin adalah perempuan”, selain itu yang dimasukan, maka akan
muncul keterangan “pengisian kode salah”.
9. Ketikan kode berikut untuk membuat praktikum3_nim.
10. Simpan, dan jalankan, print screen hasilnya :

11. Buat class baru dengan nama : Latihan1_NIM. Latihan 1 akan menghasilkan seperti gambar
di bawah ini :
Jika kode yang dimasukan 1:

Jika kode yang dimasukan 2:

Jika kode yang dimasukan 3:

Jika kode yang dimasukan selain 1-3 :

12. Buat class baru dengan nama Latihan2_nim. Latihan 2 untuk menghitung BMI, BMI untuk
menghitung porsi berat badan ideal. Yang dilakukan yaitu :
input berat badan (kg)
input tinggi badan (m)
perhitungan bmi = berat badan / tinggi pangkat 2
bmi dibawah 18,5 --> bb kurang
bmi 18,5 - 22,9 --> bb normal
bmi 23 - 29,9 --> bb berlebih
 bmi >30 --> obesitas
Berikut merupakan perhitungan BMI : bmi = bb / (tb * tb);
13. Buat class baru dengan nama Latihan3_NIM.
14. Seluruh praktikum dan Latihan, serta hasil printsreen (masukan ke dalam file ini saja),
dikumpulkan di ms teams, maksimal hari Senin, 14 Nov 2022, jam 19.00 wita. (yang
dikumpulkan adalah file .java, dan file doc.)

Senin, 21 Nov 2022

1. Buka project yang telah dibuat sebelumnya (Percabangan). Buat class baru dengan nama
Praktikum4_NIM.
Praktikum4_NIM mencari nilai akhir dengan menggunakan percabangan dengan kondisi
jika nilai lebih dari sama dengan 70 maka keterangannya adalah lulus, jika tidak maka
keterangannya adalah tidak lulus.
2. Inputan yang diperlukan adalah nama, nilai tugas, nilai uts, nilai uas. Ketiga nilai tersebut
dibagi tiga, sehingga hasilnya akan diperoleh.
3. Output yang ditampilkan adalah nama, nilai akhir, dan keterangan.
4. Ketikan kode berikut untuk membuat praktikum4_NIM.

5. Hasil nya adalah :

6. Buat class baru dengan nama Latihan3_NIM.
Latihan3_NIM mencari nilai akhir. Ketentuan nya adalah :
Inputan yaitu : mata kuliah, nama, nilai perilaku, kehadiran, nilai tugas, nilai uts, nilai uas.
Perhitungannya adalah : 10% perilaku, 10% kehadiran, 20% tugas, 25% uts, 35% uas.
Kondisinya adalah :
NA >= 80 --> Nilai adalah A
NA 70 - 79.9 --> Nilai adalah B
NA 60 - 69.9 --> Nilai adalah C
NA 50 - 59.9 --> Nilai adalah D
NA < 50 --> Nilai adalah E

Output nya menghasilkan mata kuliah, nama, nilai akhir, dan nilai akhir dalam bentuk
Huruf.
7. Buat class baru dengan nama Praktikum5_NIM. Praktikum5_NIM mencari nilai akhir
dengan memilih jenis mata kuliah terlebih dahulu, apakah praktikum atau teori.
Praktik : NA = 40% tugas + uts + uas /3
teori : NA = 50% tugas + uts + uas /3
output yang ditampilkan adalah “Nilai teori adalah “ atau “Nilai praktik adalah “.
8. Silakan ketikan kode berikut :

9. Hasil nya adalah :

10. Buat class baru dengan nama Latihan4_NIM. Latihan4_NIM mencari nilai akhir dengan
ketentuan :
input :jenis mata kuliah, nama, kehadiran, perilaku, tugas, uts,
uas
* teori
* nilai akhir : 10% kehadiran
* + 10% perilaku
* + 20% tugas
* + 25% uts
* + 35% uas
*
* ---
* praktik
* nilai akhir : 10% kehadiran
* + 10% perilaku
* + 50% praktik
* + 30% uas
*
* jika :
* NA >= 80 --> Nilai XXX adalah A
* NA 70 - 79.9 --> Nilai XXX adalah B
* NA 60 - 69.9 --> Nilai XXX adalah C
* NA 50 - 59.9 --> Nilai XXX adalah D
* NA < 50 --> Nilai XXX adalah E

11. Seluruh class yang dibuat dikumpulkan melalui ms teams (.java) maksimal Selasa, 22 nov
2022 jam 10.00.