Anda di halaman 1dari 24

Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

MODUL 1
PENGETAHUAN DASAR PEMROGRAMAN

A. Tujuan

1. Mahasiswa mengetahiu dasar-dasar penulisan program komputer.

2. Mahasiswa memahami struktur bahasa C/C++.

3. Mahasiswa mengetahui dan bisa menggunakan tipe data tertentu dalam


pembuatan program.

4. Mahasiswa bisa memasukkan dan mengambil data dari program.


B. Dasar Teori

1. Struktur bahasa C/C++


Bahasa C/C++ merupakan Bahasa yang digunakan untuk Bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman C/C++ memiliki Struktur bahasa terdiri atas komentar,
preprocessor directive, fungsi utama maupun tambahan, definisi fungsi dan
deklarasi. Berikut ini syntax program beserta penjelasan masing-masing struktur
yang ada dalam C++.
a. Komentar
// Contoh komentar satu baris //
Bagian ini berisi mengenai keterangan pada program kita. Tidak akan
dieksekusi dan tidak akan ditampilkan ketika program dijalankan. Tapi cukup
penting, karena komentar akan mempermudah orang lain yang ingin
mempelajari program yang kita melalui keterangan yang ada. Dan juga sangat
membantu kita megingat ketika kita membuat program dengan statement yang
panjang dan terdiri dari banyak fungsi. Komentar ditulis dengan 2 cara yaitu :
1) Dimulai dengan tanda // untuk komentar 1 baris
2) Diapit dengan tanda /* ... */ untuk komentar multi baris

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

b. Preprocessore Directive ( Pengarah Compiler)

#include<iostream>
using namespace std ;
Preprocessore Directive ditandai dengan symbol #. Bertugas untuk
mengarahkan preprocessor yang akan digunakan untuk membaca file header
atau bisa dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi.
Contoh : preprocessor directive : #include, #define, dan lainnya. Contoh file
header, dan lainnya.
Preprocessor directive define merupakan suatu pengarah untuk
mendefininisikan suatu preprocessor macro, konstanta dan variable. Penulisan
preprocessor directive define ini ialah #define.
Contohnya :
#define PHI 3.14

c. Fungsi Tambahan

Fungsi tambahan ini adalah fungsi yang mendukung dan merupakan


pemecahan dari fungsi utama. Terdiri atas function dan procedure. Function
merupakan fungsi dengan nilai balik, sedangkan procedure adalah fungsi tanpa
nilai balik. Untuk fungsi tambahan nanti akan kita kupas lebih lebar lagi.

Contohnya :
void prosedur()
{
char nama[15]="Ahmad Ray Surya Surenggana";
cout<<" Nama saya adalah "<<nama ;
}

d. Definisi fungsi
Definisi fungsi adalah bagian yang menyertai fungsi. Di dalamnya berisi
syntax-syntax yang nantinya akan dieksekusi apabila fungsi tersebut dipanggil.
Bagian definisi ini selalu diawali dengan tanda kurawal buka “{” dan diakhiri
dengan tanda kurawal tutup “}”. Di dalam definisi fungsi ini terdapat beberapa

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
statement. Statement harus diakhiri dengan tanda “;”. Tanda ini berfungsi untuk
memberi tanda bahwa satu statement sudah selesai dan akan terjadi error jika
tidak ditutupi dengan tanda “;”.
Contohnya :
int main ()
{
cout << “Selamat Datang di dunia Corona”<
prosedur() ;
return 0 ;
}

e. Bagian deklarasi
Bisa dikatakan sebagai statement tempat pengenalan variabel, konstanta,
fungsi, array dan lainnya. Deklarasi yang sederhana da pada contoh di atas.
Pada contoh di atas diperkenalkan tentang tipe data apa yang digunakan variabel
nama dalam procedure tersebut. Kemudian diketahui pula nilai dari variabel
nama adalah Auliaa.
Contohnya :
void prosedur()
{
char nama[20]="Ahmad Ray Surya Surenggana";
cout<<" Namaku adalah "<nama ;
}

2. Tipe Data

Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat, angka
pecahan, atau berupa karakter, dan sebagainya. Jadi, tipe data adalah
pengelompokan data berdasarkan isi dan sifatnya. Dalam bidang informatika tipe
data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan
dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode
program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan
tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian
sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting
seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan
program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia,

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Secara garis besar tipe data
dapat dikategorikan menjadi tiga macam yaitu tipe data dasar (primitive data type)
tipe data bentukan (composite data type) dan tipe data abstrak (abstract data type).
a. Tipe dasar
Tipe data dasar atau tipe data sederhana atau biasa juga disebut dengan tipe
data primitif adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam
bahasa pemrograman tertentu.Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data
tunggal. Tipe data dasar sudah disediakan oleh program sehingga programmer
bisa langsung memakai :
1) Integer (Bilangan Bulat)
Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain
yang bukan merupakan bilangan pecahan.
2) Float atau double (Bilangan Real)
Bilangan real adalah bilangan yang mengandung pecahan desimal.
Contoh : 3.45, 6,233.
3) Char (Karakter)
Karakter adalah semua huruf yang ada di dalam alfabet, tanda baca
maupun karakter spesial. Karakter ditulis diantara dua tanda petik tunggal.
Contoh : 'A'.
4) Boolean (logika)
Boolean adalah tipe data logika yang terdiri dari dua pernyataan benar
atau salah.Pernyataan benar biasanya ditulis True atau angka 1, sedangkan
pernyataan salah ditulis dengan False atau angka 0. Sedangkan operasi
aritmatika yang umum digunakan adalah or, not, and dan xor.

b. Tipe data bentukan


Tipe data bentukan atau tipe data komposit adalah tipe data yang dibentuk
dari tipe data dasar dengan maksud mempermudah pekerjaan programer. Yang
masuk dalam tipe data bentukan adalah array, string, record, union, struct, dan
lain-lain. Tujuan dibuatnya tipe data bentukan adalah :
1) Mempermudah proses pemrograman
Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
2) Mempermudah dalam penambahan variabel
3) Mempermudah pengelompokan data sehingga lebih teratur.
c. Tipe data abstrak (Abstract Data Type)
Tipe data abstrak atau yang dikenal sebagai Abstract Data Type adalah
model matematika dari obyek data yang menyempurnakan tipe data dengan
cara mengaitkannya dengan fungsi-fungsi yang beroperasi pada data yang
bersangkutan. Tipe data abstrak adalah tipe data yang didefinisikan sendiri
oleh pemrogram untuk suatu keperluan tertentu yang tidak memungkinkan
untuk mendeklarasikan dari tipe data yang sudah ada. Contoh tipe data
abstrak adalah stack, queue, list, tree, graph, dan lain-lain. Harus dibedakan
antara pengertian struktur data dan tipe data abstrak. Struktur data hanya
memperlihatkan bagaimana data-data di organisir, sedangkan tipe data
abstrak mengemas struktur data tertentu sekaligus dengan operasi-operasi
yang dapat dilakukan pada struktur data tersebut. Dengan demikian, definisi
umum tentang tipe data abstrak dapat dipahami bahwa tipe data abstrak
adalah struktur data yang mengandung operasi-operasi atau aturan-aturan
tertentu.

3. Operator

Operator adalah karakter khusus yang berupa symbol atau tanda yang
digunakan untuk mengoperasikan (memproses dua operand atau lebih untuk
mendapatkan hasil).Operand adalah suatu variable (angka atau karakter) yang
akan dioperasikan (diproses oleh operator untuk mengetahui hasil).

a. Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan aritmatika. Daftar operator


aritmatika dapat dilihat pada tabel berikut :

Operator Prioritas Keterangan Contoh


- 1 Unary Minus -1
+ 1 Unary Plus +1

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
* 2 Perkalian 2 * 3 => 6
2* 3.0 => 6.0
/ 2 Pembagian 7 / 2 => 3
7 / 2.0 => 3.5

7.0 / 2 => 3.5


% 2 Sisa Pembagian 7 % 2 => 1
8 % 3 => 2
8 % 2 => 0
+ 3 Penjumlahan 2 + 3 => 5
2 + 3.0 => 5.0
- 3 Pengurangan 3 – 1 => 2
3 – 1.0 => 2.0

Tabel Operator Aritmatika


Catatan
 Prioritas dalam operator menentukan urutan pengerjaan dalam satu
ekspresi. Contoh, pada ekspresi seperti 2 + 3 * 4, 3 * 4 akan
dikerjakan terlebih dahulu.
 Hasil ekspresi ditentukan oleh tipe operand.
 C dan C++ tidak mendukung operator untuk menangani
perpangkatan, C dan C++ menyediakan fungsi bernama pow().
Prototipe fungsi ini ada pada berkas header math.h.

Beberapa fungsi untuk operasi aritmatika :

Fungsi Keterangan
sqrt(x) Memeberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik
bertipe double dan argumen juga bertipe double.
pow( x Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe
,y) double dan argumen juga bertipe double.
tan(x) Untuk menghitung nilai besar sudut tangent x.
Argumen x dalam satuan radians. Nilai balik bertipe
double dan argumen juga bertipe double.

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
sin(x) Untuk menghitung nilai besar sudut sinus x.
Argumen x dalam satuan radians. Nilai balik bertipe
double dan argumen juga bertipe double.
cos(x) Untuk menghitung nilai besar sudut cosinus x.
Argumen x dalam satuan radians. Nilai balik bertipe
double dan argumen juga bertipe double.
log(x) Untuk menghitung nilai loge x. Nilai balik bertipe
double dan argumen juga bertipe double.
log Untuk menghitung nilai log10 x. Nilai balik bertipe
10(x) double dan argumen juga bertipe double.
cabs(x) Untuk menghitung nilai absolut x. Nilai balik bertipe
int dan argumen juga bertipe int.
fabs(x) Untuk menghitung nilai absolut x. Nilai balik bertipe
double dan argumen juga bertipe double.
Tabel Fungsi Operator Aritmatika

b. Operator Penugasan

Operator penugasan atau assignment operator adalah operator untuk


memasukkan suatu nilai ke dalam variabel. Operator ini sebenarnya sudah
sering kita pakai sepanjang tutorial bahasa C di Duniailkom. Dalam
bahasa C, operator assignment menggunakan tanda sama dengan ( = ).
Pembacaan operasi assignment dilakukan dari kanan ke kiri, bukan dari
kiri ke kanan seperti yang biasa kita pahami dalam matematika.

Kode berikut:

a = 500;

Berarti “memasukkan nilai 500 ke dalam variabel a”.

Adapun Operator assignment gabungan adalah cara penulisan singkat


operator assignment yang digabung dengan dengan operator lain. Dalam
bahasa C (dan juga bahasa turunan C seperti C++, PHP, JavaScript atau

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
Java), operator assignment gabungan ini terdiri dari operator assignment
dengan operator lain seperti operator aritmatika dan bitwise.

Sebagai contoh, operasi a = a + 1 bisa disingkat (dan digabung)


menjadi  a += 1. Contoh lain operasi  b >>= 1 adalah penulisan singkat
dari b = b >> 1.
Tidak ada pengaruh apa-apa dari penulisan singkat seperti ini, kita
boleh memilih penulisan yang panjang  a = a + 1, atau di singkat
menjadi a += 1.

Dibawah ini semua operator assignment dalam bahasa c :

Operator Contoh Penjelasan

+= a += b a=a+b

-= a -= b a=a–b

*= a *= b a=a*b

/= a /= b a=a/b

%= a %= b a=a%b

&= a &= b a=a&b

|= a |= b a=a|b

^= a ^= b a=a^b

<<= a <<= b a = a << b

>>= a >>= b a = a >> b


Tabel Operator Assigment

c. Operator Penurunan dan Penaikan

Operator Penurunan dan Penaikan Kedua operator ini digunakan pada


operand bertipe bilangan bulat. Operator penaikan digunakan untuk

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
menaikan nilai variabel sebesar satu, sedangkan operator penurunan dipakai
untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu.

Operator Keterangan
++ (Penaikan) Menambahkan operand dengan nilai 1 (increment)
-- (Penurunan) Mengurangi operand dengan nilai 1 (decrement)
Tabel Operator Penaikan dan Penurunan

Pada pembuatan program sering kali digunakan operator increment


maupun decrement . Penting sekali untuk diperhatikan bahwa operator
Increment dibagi menjadi dua yaitu pre-increement dan post-increment,
begitupun operator decrement dibagi menjadi pre-decrement dan post-
decrement.
Adapun penulisan dari operator pre-increment adalah “++” nama_variabel
sedangkan penulisan penulisan dari operator post-increment adalah
nama_variabel “++”
d. Operator Bitwise

Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang
ada di memori.
Berikut adalah operator bitwise.
Operator Keterangan
<> Bitwise Shift Right
& Bitwise AND
^ Bitwise XOR
| Bitwise OR
~ Bitwise NOT
Tabel Operator Bitwise

e. Operator Kondisi
Operator kondisi adalah operator yang melibatkan tiga operand . Operator
Kondisi ini sering juga dikenal dengan sebutan operator ternary,artinya operator
terebut melakukan pengecekan terhadap suatu kondisi tertentu.Adapun symbol
dari operator kondisi adalah “? : ”. Format penulisan operator kondisional
adalah : kondisi ? a : b. Jika kondisi benar maka akan dijalankan a dan jika
salah, maka akan dijalankan b .

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
Contoh :
8==5 ? 1 : 2 hasilnya adalah 2,karena 8 tidak sama dengan 5

6>4 ? 6 : 4 hasilnya adalah 6, karena 6 lebih besar dari 4

f. Operator Logika

Operator logika juga digunakan untuk memberikan nilai atau kondisi true

dan false. Biasanya operator logika dipakai untuk membandingkan dua kondisi.

Tabel Operator Logika :

Operator Keterangan
&& Bitwise Logika AND
|| Bitwise Logika OR
! Bitwise Logika NOT
Tabel Operator Logika

C. Studi Kasus / Permasalahan

Buatlah program untuk menampilkan output dari A dan B dimana :

A. Nama dan NIM seluruh anggota kelompok diinput secara dinamis

B. Hasil perbandingan nilai TERBESAR antara 1 dan 2 :

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
1. Carilah luas trapesium dengan keterangan :
Sisi atas = bulan lahir ketua kelompok
Sisi bawah = 2 digit akhir tahun angkatan (contoh : 2016, maka l = 16)
Tinggi = nomor kelompok

2.
Dengan :
a = increment 1 digit terakhir NIM ketua (contoh : F1B017022, maka a = 2)
b = decrement nomor kelompok
c = 2 digit akhir tahun angkatan praktikan

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

D. Flowchart

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

Script Program

#include<iostream>

#include <math.h>

using namespace std;

int main()

char NAMA_A[30], NAMA_B[30], NAMA_C[30],NAMA_D[30], NAMA_E[30];

char NIM_A[30], NIM_B[30], NIM_C[30], NIM_D[30], NIM_E[30];

float a,b,t,l;

float d,e,f,w,y,hasil,terbesar;

cout<<"=========bagian A=========";

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_A;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_A;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_B;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_B;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_C;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_C;

cout<<"\nmasukkan nama:";

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

cin>>NAMA_D;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_D;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_E;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_E;

cout<<endl;

cout<<"======================"<<endl;

cout<<"\nNama ketua : "<<NAMA_A;

cout<<"\nNIM ketua : "<<NIM_A;

cout<<"\nNama anggota 1 : "<<NAMA_B;

cout<<"\nNIM anggota 1 : "<<NIM_B;

cout<<"\nNama anggota 2 : "<<NAMA_C;

cout<<"\nNIM anggota 2 : "<<NIM_C;

cout<<"\nNama anggota 3 : "<<NAMA_D;

cout<<"\nNIM anggota 3 : "<<NIM_D;

cout<<"\nNama anggota 4 : "<<NAMA_E;

cout<<"\nNIM anggota 4 : "<<NIM_E;

cout<<endl;

cout<<"\n\n=========bagian B=========";

cout<<"\n /NO.1\ \n";

cout<<"\nmasukan sisi atas trapesium :";

cin>>a;

cout<<"masukan sisi bawah trapesium :";

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

cin>>b;

cout<<"masukan tinggi trapesium :";

cin>>t;

l=0.5*(a+b)*t;

cout<<"luas trapesium adalah :"<<l;

cout<<"\n / NO.2\ \n";

cout<<"\nAngka Terakhir Nim ketua: ";

cin>>d;

cout<<"Kelompok : ";

cin>>e;

cout<<"Angkatan : ";

cin>>f;

d++;

e--;

hasil =(pow(b,2)-4*d*f);

w = (sqrt(-hasil));

y = ((-e+w) / (2*d));

cout<< "y = "<<y<<endl;

terbesar= (l>y)?l:y;

cout<<"\n\nhasil terbesar adalah "<<terbesar;

return 0;

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

- Tampilan program dijalankan

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020
E. Analisa
#include <iostream>
Script di atas yang diawali dengan tanda # adalah Preprocessore Directive
(Pengarah Compiler). Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi
untuk kompiler. Bertugas untuk mengarahkan prepocessor yang akan digunakan
untuk membaca file header atau bisa dikatakan sebagai pengatur proses kompilasi.
Script di atas merupakan header file program yang mendeklarasikan statement:
Header iostream digunakan cin dan cout statement yang bertugas sebagai statement
input/output (I/O) pada program.

char NAMA_A[30], NAMA_B[30], NAMA_C[30],NAMA_D[30], NAMA_E[30];

char NIM_A[30], NIM_B[30], NIM_C[30], NIM_D[30], NIM_E[30];

float a,b,t,l;

float d,e,f,w,y,hasil,terbesar;

Script di atas merupakan contoh deklarasi pada program yang telah dibuat. Pada
contoh di atas diperkenalkan tentang tipe data antara lain : Tipe data float yang
digunakan dalam program ini adalah “a“ yang berarti sisi atas trapesium, “ b ” yang
berarti sisi bawah trapesium, “ t ” berarti tinggi, “l” yang berarti luas , “d” yang
berarti NIM ketua, , “e” yang berarti kelompok dan , “f” yang berarti angkatan. Ada
juga variable char NAMA_A[30], NAMA_B[30], NAMA_C[30],NAMA_D[30],
NAMA_E[30]; untuk menampung nama dari anggota kelompok dan NIM_A[30],
NIM_B[30], NIM_C[30], NIM_D[30], NIM_E[30]; untuk menampung NIM
anggota kelompok.

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_A;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_A;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_B;

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_B;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_C;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_C;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_D;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_D;

cout<<"\nmasukkan nama:";

cin>>NAMA_E;

cout<<"masukkan NIM :";

cin>>NIM_E;

cout<<endl;

Script diatas adalah perintah untuk memasukan nama dan NIM anggota
kelompok secara dinamis menggunakan perintah cin untuk menyimpannya kedalam
variable.

cout<<"\nNama ketua : "<<NAMA_A;

cout<<"\nNIM ketua : "<<NIM_A;

cout<<"\nNama anggota 1 : "<<NAMA_B;

cout<<"\nNIM anggota 1 : "<<NIM_B;

cout<<"\nNama anggota 2 : "<<NAMA_C;

cout<<"\nNIM anggota 2 : "<<NIM_C;

cout<<"\nNama anggota 3 : "<<NAMA_D;

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

cout<<"\nNIM anggota 3 : "<<NIM_D;

cout<<"\nNama anggota 4 : "<<NAMA_E;

cout<<"\nNIM anggota 4 : "<<NIM_E;

cout<<endl;

Script diatas adalah perintah untuk menampilkan nama dan NIM anggota
kelompok secara yang sudah di input kedalam variable menggunakan perintah cout
untuk menampikanya pada console.

cout<<"\n /NO.1\ \n";

cout<<"\nmasukan sisi atas trapesium :";

cin>>a;

cout<<"masukan sisi bawah trapesium :";

cin>>b;

cout<<"masukan tinggi trapesium :";

cin>>t;

Script diatas adalah perintah untuk memasukan sisi atas, sisi bawah, dan
tinggi trapesium secara dinamis menggunakan perintah cin untuk menyimpannya
kedalam variable.

l=0.5*(a+b)*t;

Script diatas adalah perintah untuk menghitung luas trapesium berdasarkan rumus
trapesium.

cout<<"\nAngka Terakhir Nim ketua: ";

cin>>d;

cout<<"Kelompok : ";

cin>>e;

cout<<"Angkatan : ";

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

cin>>f;

Script diatas adalah perintah untuk memasukan NIM ketua kelompok,


nomor kelompok dan angkatan secara dinamis menggunakan perintah cin untuk
menyimpannya kedalam variable.

d++;

e--;

Script diatas adalah perintah untuk menambahkan nilai d sebanyak satu


dan mengurangi nilai e sebanyak satu..

hasil =(pow(b,2)-4*d*f);

w = (sqrt(-hasil));

y = ((-e+w) / (2*d));

terbesar= (l>y)?l:y;
Script diatas merupakan sebuah perintah untuk mengeksekusi persamaan
matematika:

Perintah “terbesar= (l>y)?l:y;” merupakan sebuah perintah untuk


membandingkan nilai terbesar antara variable luas dan y. Perintah “cout <<
terbesar;” merupakan sebuah perintah keluaran untuk menampilakn nilai dari variable
terbesar.

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

F. Kesimpulan
1. Bahasa C/C++ merupakan Bahasa yang digunakan untuk Bahasa
pemrograman. Bahasa pemrograman C/C++ memiliki Struktur bahasa terdiri atas
komentar, preprocessor directive, fungsi utama maupun tambahan, definisi fungsi
dan deklarasi. Dan tipe data adalah pengelompokan data berdasarkan isi dan
sifatnya, dikategorikan menjadi tiga macam yaitu tipe data dasar (primitive data
type) tipe data bentukan (composite data type) dan tipe data abstrak (abstract data
type).

2. Pada program rumus mencari trapesium menggunakan Tipe data float, serta ada
tambahan variable char untuk menampung nama dan nim dari anggota kelompok
secara dinamis menggunakan perintah cin untuk menyimpannya kedalam
variable.dan cout perintah cout untuk menampikanya pada console. sebuah
perintah untuk mengeksekusi persamaan matematika:

Perintah “terbesar= (l>y)?l:y;” merupakan sebuah perintah untuk


membandingkan nilai terbesar antara variable luas dan y. Perintah “cout <<
terbesar;” merupakan sebuah perintah keluaran untuk menampilakn nilai dari
variable terbesar.

Modul 1
Praktikum Algoritma dan Pemrograman JTE UNRAM 2020

Daftar Pustaka
Anonim.2020. Praktikum Algoritma Dan Pemrograman. Laboraturium Komputer dan
Jaringan.Jurusan Teknik Elektro. Universitas Mataram.

Amirul Karim,Damar. “7+ Tipe Data C++ Berserta Contoh Program dan Jangkauannya”.
Diakses dari https://kodedasar.com/tipe-data-cpp/ Pada 26 Maret 2020 pukul
11.39 WITA

Anonim, 2018. “Bagian-Bagian dan Struktur Kode Program C++”. Diakses dari
https://www.belajarcpp.com/tutorial/cpp/struktur-dasar-cpp/ Pada 25 Maret 2020
Pukul 06.00 WITA.

Sianipar, R.H . 2014. “Pemrograman C++ Untuk Pemula”. Bandung : Informatika


Bandung

Yusuf,Nor Afif. 2018. “Belajar C++ Part 3 : Struktur atau Bagian-Bagian Program C+
+” . Diakses dari https://www.kuycoding.com/belajar-struktur-atau-bagian-
bagian-program-cpp/ Pada 25 Maret 2020 Pukul 06.00 WITA.

Modul 1

Anda mungkin juga menyukai