PRAKTIKUM 2
Pokok Bahasan :
Preprocessor
Variabel, Tipe Data, Konstanta
Operator
1.1 Preprocessor
Preprocessor - #include digunakan untuk memanggil atau menambahkan file header
(file unit) yang telah dibuat sebelumnya. File header berisikan perintah-perintah atau fungsi-
fungsi yang telah didefinisikan.
Berikut contoh penulisannya :
#include “stdio.h” atau #include <stdio.h>
Preprocessor - #define digunakan untuk mendefinisikan sebuah identifier (pengenal)
untuk menggantikan beberapa pernyataan (statement) yang ada di header file.
Berikut contoh penulisannya :
#define pi 3.14
#define g 10
Artinya, pi bernilai konstan 3.14 dan g bernilai konstan 10.
1.2 Variabel
Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah
(variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang di definisikan oleh pemrogram. Berbeda
dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel bisa diubah-ubah sesuai
kebutuhan.
Aturan yang berlaku bagi suatu variabel adalah :
Pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z) atau karakter garis bawah ( _ ).
Selanjutnya dapat berupa huruf, angka (0 .. 9), karakter garis bawah, atau tanda dolar ($).
Panjang variabel boleh lebih dari 32 karakter (tetapi hanya 32 karakter pertama yang
dianggap).
Untuk memberikan nilai ke suatu variabel yang telah di deklarasikan, bentuk pernyataan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
Nama_variabel = nilai;
Contoh berikut memberikan nilai 50 ke variabel jumlah dan 15,7 ke variabel
harga_per_satuan.
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
total_harga = jumlah * harga_per_satuan;
#include <stdio.h>
main()
{
int jumlah;
float harga_per_satuan, harga_total;
jumlah = 50;
harga_per_satuan = 15.7;
1.4 Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program
berlangsung. Konstanta harus di definisikan terlebih dahulu di awal program.
Cara pendeklarasian nilai konstanta pada umumnya dibagi dua teknik yaitu :
1. Konstanta di definisikan menggunakan preprosesor directive #define
2. Menggunakan keyword const ketika mendeklarasikan variabel
Contoh pendeklarasian :
#define pi 3.1415
#define nama “Jokowi”
const float pi = 3.1415;
/* ----------------------------------
Program Menghitung Luas Lingkaran
Di buat oleh : Saya
---------------------------------- */
#include <stdio.h>
#define baris "\n"
main()
{
float r, Luas;
r=5.0; // Jari-jari = 5
Luas = pi * r * r;
printf("Luas Lingkaran = %3.1f", Luas);
printf(baris);
}
1.6 Operator
Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan
nilai ke suatu peubah, membandingkan dua buah nilai, dan lain sebagainya.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang tergolong sebagai operator binary dan operator unary
* Untuk Perkalian
/ Pembagian
% Sisa Pembagian(Modulus) Operator Binary
+ Penjumlahan
- Pengurangan
+ Tanda Plus
- Tanda Minus Operator Unary
++ Prefix: preincrement; Postfix: postincrement
-- Prefix: predecrement; Postfix: postdecrement
3. Operator Logika
&& Logika AND (Dan)
|| Logika OR (Atau)
! Logika NOT (Ingkaran)
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x = 10, y = 3;
int z, p;
printf("%i",z);
printf("-");
printf("%i",y);
printf("=");
printf("%i",p);
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int x;
float y;
printf("Nilai x : %i\n",x);
printf("Nilai y : %0.2f\n",y);
printf("\nNilai x :%i\n",x);
printf("Nilai y : %0.2f",y);
getch();
}
// Operator And
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
printf("1 && 1 = %i\n",1 && 1);
printf("1 && 0 = %i\n",1 && 0);
printf("0 && 0 = %i\n",0 && 0);
printf("0 && 1 = %i\n",0 && 1);
getch();
}
// Operator NOT
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
printf("!1 = %i\n",!1);
printf("!0 = %i",!0);
getch();
}