Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH JENIS TIPE DATA DAN FUNGSINYA

Disusun oleh :

A. Farah Linaili (2103001)

D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya, kami dapat menvelesaikan makalah yang beriudul ‘Jenis Tipe Data
Dan Fungsinya’ ini dengen baik dan tepat pada waktunya. Kami mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Muhammad Erwin Rosyadi. S selaku dosen pada mata
kuliah Algoritma & Pemograman yang senantiasa membimbing kami.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini baik itu teman-teman, dosen, dan
semua yang telah membantu kami.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dan dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami
susun ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
Sesudah dan sebelumnya kami ucapkan terimakasih.

Makassar, 31 Oktober 2022

A. Farah Linaili

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 2
C. Tujuan ...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................... 3
A. Pengertian Tipe Data ................................................................ 3
B. Jenis-jenis Tipe Data Beserta Fungsinya ................................... 4
BAB III PENUTUP ............................................................................. 10
A. Kesimpulan .............................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau perintah yang


dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. Bahasa
pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk
kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi
bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin.
Komputer hanya mengerti bahasa mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit, namun bukan
berarti itu menjadi penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas
Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun,
tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu
dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama
sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemograman didapatkan hasil yang
berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis
dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur schingga
mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.
Sebuah bahasa pemrograman tidak terlepas pada Tipe Data, karena memiliki
fungsi yang sangat penting yaitu untuk menyatakan jenis nilai yang dimiliki oleh
sebuah variabel. Selain itu, bahasa pemrograman juga membutuhkan Variabel yang
berfungsi untuk menyimpan nilai baik itu huruf, karakter atau angka dan Operator
yang biasanya di identikan dengan perhitungan yang bermain pada angka di tipe
data integer atau yang memiliki nilai angka bulat. Pada suatu bahasa pemrograman
umumnya telah menyediakan tipe - tipe data yang sederhana ( simple ) maupun
yang terstruktu. Termasuk di bahasa pascal.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Tipe Data?
2. Apa saja jenis-jenis Tipe Data beserta fungsinya?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi salah satu
tugas dari dosen mata kuliah Algoritma & Pemograman. Selain itu tujuan dari
penulisan ini juga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi seluruh
pembaca termasuk penulis yang telah mencari informasi perkembangan teknologi
dan referensi tentang Fungsi Tipe Data, Variabel dan Operator.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tipe Data

Tipe data merupakan setiap himpunann yang ada pada semua data tanpa
terkecuali. Jadi dengan memahami tipe data ini, kamu dapat menilai apa yang
dimiliki dari data tersebut. Kamu bakal lebih mudah menerjemahkan informasi
yang didapat tanpa takut miskonsepsi. Tipe data adalah jenis nilai yang dapat
ditampung oleh suatu variable, Variabel merupakan satuan dasar penyimpanan
dalam program Java. Dalam dunia nyata, variabel dapat kita ibaratkan sebuah
tempat penyimpanan yang dapat menampung suatu benda yang sesuai dengan
tempat penyimpanan tersebut. Wikipedia menerjemahkan tipe data sebagai
klarifikasi data yang digunakan untuk menerjemahkan maksud programmer dalam
menggunakan data. Itulah mengapa, hampir semua bahasa pemrograman pasti
mendukung berbagai jenis dan macam data. Misalnya saja bilangan riil, integer atau
boolean.
Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau
tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data
dalam dunia nyata adalah bilangan bulat. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah
bilangan bulat. Jika sebuah data, misalnya umur harus berupa bilangan bulat maka
dapat dipastikan bahwa 25, 13, 7 dapat menjadi nilai umur, sedangkan angka yang
menggunakan koma seperti 7.5, 19.655 bukan merupakan contoh dari nilai umur.
Tahap awal pembuatan program adalah menentukan tipe data yang akan
digunakan. Biasnya sih tipe data yang umum digunakan para programmer adalah
real, integer, double, char, string dan masih banyak lagi. Dimana apapun tipe data
yang digunakan nantinya akan mendeklarasikan di awal tahap pembuatan program
tersbut. Hal ini bertujuan untuk member kategori atau batasan khusus pada data
yang digunakan serta penentuan memorinyapun dapat dipilih saat tipe data sudah
ditentukan.

3
B. Jenis-jenis Tipe Data Beserta Fungsinya
1. Integer (Bilangan Bulat)
Tipe bilangan bulat (Integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan
apabila bertemu dengan bilangan bulat, seperti 1, 27, 100, dll. Bilangan ini juga
mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang
termasuk ke dalam bilangan bulat adalah sebagai berikut:

Dari keempat tipe data di atas, yang sering digunakan adalah “int” atau
Integer. Tipe “byte” dan “short” hanya digunakan pada aplikasi khusus yang
berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe “long” sangat jarang digunakan
karena dirasa tidak memerlukan bilangan yang berkapasitas besar, seperti
kapasitas yang diberikan oleh tipe “long”.
a. Byte
Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada
file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses seperti
membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita
menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada
program bahasa Java.
Contoh:
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
byte value = 1;
//Output
System.out.println("Nilai dari byte = " + value);
}

4
b. Short
Tipe short sangat umum digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-
bit, sehingga sangat jarang sekali kita temui dengan kapasitas spesifikasi
komputer saat ini.
Contoh:

public class Main {


public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
short value = 2;
//Output
System.out.println("Nilai dari short = " + value);
}

c. Int
Tipe int termasuk tipe yang sangat sering dipakai saat ini karena
merepresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe data int dianggap
paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe int digunakan pada
indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.
Secara teori, setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short,
dan long, semuanya harus melalui prosedur int untuk dipromosikan terlebih
dahulu sebelum dilakukan perhitungan.
Contoh:

public class Main {


public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
int value = 20;
//Output
System.out.println("Nilai dari int = " + value);
}

d. Long
Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe
int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe data lainnya.
Dengan kata lain, tipe long dibutuhkan saat data memiliki range di luar
jangkauan tipe int, short, maupun byte.

5
2. Real (Bilangan Pecahan)
Real adalah tipe data dasar berupa bilangan yang memiliki pecahan desimal.
Dalam pemrograman, nilai dengan tipe data ini harus ditulis dengan sebuah
titik sebagai pemisah bilangan utuh dan bilangan pecahannya. Tipe data ini
digunakan untuk perhitungan yang melibatkan bilangan pecahan, seperti
perhitungan kosinus, akar persamaan, dan sebagainya. Tipe data ini juga
memiliki urutan, sehingga dapat dibandingkan satu dengan lainnya.
Contoh:
 0.5

 0.17

 -3.465

 92.0

 4.3000+E9

Terdapat dua tipe pada bilangan pecahan ini yaitu :


a. Float
Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti
ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan
32-bit. Tipe ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada
prosesor-prosesor tertentu dan pastinya memakan ruang penyimpanan
yang lebih kecil dari tipe double. Pada tipe float, akan bermasalah pada
saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar, karena pada penerapannya
nilai tersebut menjadi tidak akurat.
Contoh:
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
float ip = 3,7;
//Output
System.out.println("IP saya = " + ip);
}

6
b. Double
Tipe double memiliki tingkat ketelitian secara ganda atau double precision
dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan
nilainya. Tipe tersebut pastinya memberikan kemampuan menghitung
matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat
bilangan riil dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya
menggunakan tipe ini.
Contoh:

public class Main {


public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
double pi = 3.14285714286;
//Output
System.out.println("Nilai pi = " + pi);
}

3. Char (Karakter)
Tipe data karakter tunggal yang biasa didefinisikan dengan tanda petik (‘) di
awal dan di akhir karakternya. Tipe ini mengikuti aturan “unicode” sehingga
bilangan harus diawali kode “/u”. Tetapi juga biasa menggunakan bilangan
heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Dalam sebuah program, penulisan tipe
data char diawali dan diakhiri dengan tanda kutip ganda. Selain itu, terdapat
sebuah karakter kosong yang disebut dengan null atau nil dan dituliskan
sebagai"".
 "5"

 "A"

 "?"

 "+"

 "$"

7
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
char value = 'a';
//Output
System.out.println("Huruf pertama adalah " + value);
}

4. Boolean (Bilangan Logika)


Tipe data boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu
benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat
penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu. Sebuah data
boolean memiliki tepat dua buah kemungkinan nilai, direpresentasikan sebagai
Benar dan Salah, atau True dan False, atau dapat juga dilambangkan dengan 1
dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk pemilihan dengan kondisi-kondisi
tertentu, dimana program harus memilih aksi apa yang akan dijalankan dengan
parameter tertentu.
Tipe data ini paling sering digunakan untuk range yang memiliki dua buah
nilai:
 Lulus - tidak lulus.
 Member - bukan member.
Contoh:
public class Main {
public class void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
boolean value = true;
//Output
System.out.println("Nilai boolean = " + value);
}

5. String
String adalah tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang
tertentu. Meskipun berupa kumpulan karakter, karena tipe data string sering
digunakan dalam pemrograman, string dianggap sebagai tipe data dasar.

8
Untuk penyimpanan string didalam memori, dibutuhkan 1 byte untuk tiap
karakternya. Serupa dengan penulisan karakter, penulisan sebuah string juga
harus diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda. String juga mengenal null
yang dituliskan dengan "".
Contoh:
 "BANDUNG"

 "Politeknik Telkom Bandung"

 "ABC3456"

 "Lucu"

 "30202001"

 "z"

Perhatikan bahwa sebuah karakter tunggal ("z") juga merupakan string.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tipe data adalah jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variable, Variabel
merupakan satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Dalam dunia nyata,
variabel dapat kita ibaratkan sebuah tempat penyimpanan yang dapat menampung
suatu benda yang sesuai dengan tempat penyimpanan tersebut.
Tipe data menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau
tidak, serta operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data
dalam dunia nyata adalah bilangan bulat. Contoh tipe data dalam dunia nyata adalah
bilangan bulat. Jika sebuah data, misalnya umur harus berupa bilangan bulat maka
dapat dipastikan bahwa 25, 13, 7 dapat menjadi nilai umur, sedangkan angka yang
menggunakan koma seperti 7.5, 19.655 bukan merupakan contoh dari nilai umur.

B. Saran
Dalam mempelajari bahasa pemograman,hal yang pertama harus di
perhatikanadalah tata cara penulisannya. Karena bahasa pemograman sangat
senstive, yangartinya pada saat menuliskan sintaks suatu program tertentu kita
harus memperhatikanpenulisan sintaks nya, begitu juga dengan tipe data suatu
variabel yang kita buat.Karena, walaupun kesalahan titik saja maka program tidak
bisa dijalankan (error). Kemudian, dikarenakan cukup rumitnya bahasa
pemrograman, maka kami enyarankan kepada pembaca, untuk lebih giat dalam
mempelajari Bahasa pemrograman tersebut.

10
DAFTAR ISI

https://smktarunabangsa.sch.id/artikel/detail/tipe-data-variabel-dan-operator-
https://tiyaraameliya.blogspot.com/2019/10/makalah-tipe-data-variabel-dan-
operator.html

11

Anda mungkin juga menyukai