Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN II
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Oleh
Nama : Nadhiah
NPM : F1A022032
Dosen Pengampu : Rahmat Nursalim, S.Pd.,M.Si
Asisten Praktikum : 1. Risca Putri Wiranda (F1A021018)
2. Dion Raja Kusumah (F1A021051)
3. Hotmarina Lubis (F1A021060)
4. Audia Maren Vareza (F1A021063)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, taufik serta hidayah- Nya kepada penulis, sehingga pada
kesempatan kali ini penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum tepat pada
waktunya. Laporan praktikum yang berjudul “Tipe data numerik” disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.

Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang


terhormat :

1. Rahmat Nursalim, M.Si., S.Pd. selaku Dosen Pengampu


2. Risca Putri Wiranda selaku asisten praktikum
3. Dion Raja Kusumah selaku asisten praktikum
4. Hotmarina Lubis selaku asisten praktikum
5. Audia Maren Vareza selaku asisten praktikum
6. Terakhir, kepada kedua orang tua, keluarga dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan


dan kesalahan serta jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum ini dapat


memberikan manfaat bagi pembaca.

Bengkulu, 22 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Batasan Masalah .......................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………... 3
2.1 Landasan Teori..........................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................4
3.1 Analisis Data...............................................................................................4
3.2 Diagram Alur Penelitian .......................................................................5-6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................7
4.1 Hasil Penelitian...........................................................................................7
4.2 Pembahasan............................................................................................8-9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................10
5.1 Kesimpulan...............................................................................................10
5.2 Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
LAMPIRAN..........................................................................................................12

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Diagram alur penelitian teladan1............................................................7


Gambar 2 Diagram alur penelitian teladan2............................................................9
Gambar 3 Diagram alur penelitian teladan3..........................................................11

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Hasil Teladan 1...................................................................................19


Lampiran 2. Hasil Teladan 2..................................................................................19
Lampiran 3. Hasil Teladan 3..................................................................................19

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar belakang


Tipe data numerik digunakan pada variabel atau konstanta untuk
menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman
menyediakan tipe data numerik, hanya berbeda dalam jenis numerik yang
diakomodasi.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan
bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman juga
diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah tipe
data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe data
Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik tipe data numerik yang dapat dipakai dalam bahasa
pemrograman Java?
2. Bagaimana cara mendeklarasikan tipe data numerik dalam bahasa
pemrograman Java?
1.3 Batasan Masalah
1. Buatlah tipe data byte dengan nilai 128, tipe data short dengan nilai 32768.
Tuliskan apa yang terjadi pada tulisan kode program. Jelaskan kondisi
tersebut! (Tambahkan dengan 2 angka npm terakhir)
2. Buatlah tipe data int dengan nilai 538, tipe data short dengan nilai 400.
Tuliskan apa yang terjadi pada tulisan kode program. Jelaskan kondisi
tersebut! (Tambahkan dengan 2 angka npm terakhir)
3. Lakukan konversi nilai variabel dari tipe data short ke tipe data byte. Untuk
nilai short yaitu 130. (Tambahkan dengan 2 angka npm terakhir)

1
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang dapat disimpulkan
adalah sebagai berikut:
1. Praktikan memahami karakteristik tipe data numerik yang dapat dikelola
pada bahasa pemrograman Java.
2. Praktikan memahami cara mendeklarasikan tipe data numerik pada bahasa
pemrograman Java.
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, manfaat yang
dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan penjelasan tentang karakteristik tipe data numerik yang
dapat dikelola pada bahasa pemrograman Java.
2. Untuk mengetahui cara mendeklarasikan tipe data numerik pada bahasa
pemrograman Java.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tipe data numerik


Tipe data numerik dalam bahasa pemrograman Java, merupakan tipe data
yang dapat dioperasikan secara matematika. Untuk alasan ketersediaan ruang dan
memori komputer, tipe data numerik ini dikelompokkan menjadi tipe data Integer
dan Floating point.
1. Tipe data Integer
Tipe data Integer merupakan tipe data bilangan bulat. Dalam
kalkulus, bilangan bulat didefinisikan sebagai gabungan bilangan asli,
negatifnya, dan nol. Dalam bahasa pemrograman Java, tipe data Integer
juga mirip dengan itu, hanya saja untuk alasan ruang dan memori ada
batas tertentu pada tipe data ini. Jika kita akan menggunakan tipe data
Integer, maka kita dapat memilih tipe data yang sesuai berdasarkan
jangkauan dan memorinya. Berikut ini daftar tipe data berdasarkan
jangkauan dan memori yang digunakan.
Tabel 1. Tipe data numerik
Tipe Nilai Nilai Memori Default
Data minimum maksimum Value
byte -128 127 1 byte 0
short -32.768 32.767 2 bytes 0
Int - 2.147.483.64 4 bytes 0
2.147.483.64 7
8
Long - 9.223.372.03 8 bytes 0
9.223.372.03 6.854.775.80
6.854.775.80 7
8

3
Dalam bahasa Java, tipe data Integer dapat dideklarasikan dengan
dua cara, yaitu menuliskan
 Tipe data<spasi>namaVariabel = nilai awal;
 Tipe data<spasi>namaVariabel; lalu menuliskan nilai awal pada
baris lain.

Pada saat menuliskan nilai Variabel dengan tipe data long


disarankan untuk menambahkan “L” dibelakang nilai. Ini sangat
berguna untuk menandai tipe data yang digunakan.
2. Tipe Data Floating Point
Tipe data floating point merupakan tipe data bilangan riil. Dalam
kalkulus, bilangan riil didefinisikan sebagai gabungan bilangan rasional
dan irrasional. Dalam bahasa pemrograman Java, tipe data floating
point juga mirip dengan itu, hanya saja untuk alasan ruang dan memori
ada batas tertentu pada tipe data ini. Jika kita akan menggunakan tipe
data floating point, maka kita dapat memilih tipe data yang sesuai
berdasarkan jangkauan, akurasi, dan memorinya. Berikut ini daftar tipe
data berdasarkan jangkauan dan memori yang digunakan.
Tipe Nilai Nilai maksimum Memori Default
Data minimum (c=10*) Value
(c=10^)
float 3.4e-038 3.4e+038 4 byte 0
double 1.7e+308 1.7e+308 8 bytes 0
Pada saat menulis variabel dengan tipe data float disarankan untuk
menambahkan “F” dibelakang nilai. Ini sangat berguna untuk menandai
tipe data yang digunakan.

3. Penulisan underscore
Java mendukung penulisan underscore pada bilangan. Penulisan
underscore akan membantu mengidentifikasi suatu bilangan dengan
digit yang cukup banyak. Misalnya kita ingin menulis 1 milyar, kita

4
bisa menulisnya dengan cara menuliskan satu diikuti sembilan nol,
setiap tiga digit nol dipisahkan dengan tanda underscore.

4. Konversi tipe data numerik


Java mendukung konversi nilai variabel dari tipe data numerik ke
tipe data numerik yang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat
melakukan konversi nilai variabel adalah bahwa jangkauan tipe data
berbeda. Tentu saja, konversi nilai variabel dari byte ke short tidak
akan menyebabkan maslaah, karena jangkauan tipe data short lebih luas
daripada byte. Konversi nilai dari tipe data short ke byte dapat
menyebabkan perubahan nilai variabel.
Konversi nilai dari tipe data yang jangkauannya sempit ke tipe data
yang jangkauannya luas dapat dilakukan secara langsung.
Teknik ini dilakukan dengan menuliskan
tipe_data_baru<spasi>variabel_baru=variabel _lama.
Konversi nilai dari tipe data yang jangkauannya luas ke tipe data
yang jangkauannya sempit tidak dapat dilakukan secara langsung.
Teknik yang dilakukan untuk kondisi ini adalah memaksa nilai variabel
diberikan tipe data tertentu yaitu:
Tipe_data_baru<spasi>variabel_baru=(tipe_data_baru)variabel_lama.
Konversi ini tentu saja akan berakibat buruk pada variabel lama.
Variabel lama akan diberi nilai yang tidak sesuai dengan nilai
sebenarnya.

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

1. Membuka aplikasi Inteli J IDEA


2. Pilih new project
3. Masukkan nama project
4. Jika sudah memasukkan nama klik Create
5. Pilih Shortcut (src) lalu pilih New
6. Selanjutnya pilih Java Class masukkan nama kelas
7. Klik Enter, maka akan keluar tampilan nama kelas
8. Letakkan cusor di ujung kurung kurawal
9. Selanjutnya klik enter sebanyak-banyaknya
10. Dibawah Public Class ketik Public static void main
11. Klik enter
12. Selanjutnya ketik tipe data Integer “Masukkan Nama Variabel”
13. Ketik = lalu masukkan nilai variabel Integer lalu tambahkan ;
14. Klik enter
15. Ketik tipe data Integer “Masukkan Nama Variabel 2” lalu tambahkan ;
16. Klik enter
17. Selanjutnya, ketik “Nama Variabel 2” tambahkan =
18. Masukkan nilai variabel Integer lalu tambahkan ;
19. Klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print
20. Pada kurung ( ) ketik “” “masukkan nama Variabel” Lalu tambahkan =
dan ;
21. Klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.println
22. Pada kurung () masukkan nama Variabel lalu tambahkan ;
23. Klik enter
24. Pada baris selanjutnya ketik system.out.print
25. Pada kurung () masukkan nama Variabel 2 Lalu tambahkan = dan ;
26. Klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.println

6
27. Pada kurung () masukkan nama Variabel 2 lalu tambahkan ;
28. Jika sudah melakukan semua prosesnya pilih Run maka hasil akhirnya
akan keluar.

3.2 Diagram Alur Penelitian

1. Teladan 1
START

Masukkan kalimat
“byte IniByte=160”

System.out.print (“iniByte=”)

IniByte=160

STOP

Pada teladan 1, iniByte setelah di run maka hasilnya error karena jangkauan
nilai variabel telah melebihi.

7
START

Masukkan kalimat
“short IniShort=32800”

System.out.print (“iniShort=”)

IniShort=32800

STOP

Pada teladan 1 iniShort, setelah di run maka hasilnya error karena


jangkauan nilai variabel telah melebihi.

8
2. Teladan 2

START

Masukkan kalimat
“Int IniInt=570”

System.out.print (“iniInt=”)

IniInt=570

STOP

Pada teladan 2 iniInt, setelah di run maka hasilnya akan menampilkan


iniInt=570.

9
START

Masukkan kalimat
“Short IniShort=432”

System.out.print (“iniShort=”)

IniShort=432

STOP

Pada teladan 2 iniInt, setelah di run maka hasilnya akan menampilkan


iniShort=432.

10
3. Teladan 3

START

Tipe data konversi


Short ke byte

Nama variabel 1: iniShort


Nama variabel 2: inByte

Nilai data konversi=162

System.out.print (“iniShort awal = ”)


System.out.println (“iniShort 2”)

System.out.println (“konversi short ke byte”)


System.out.print (“iniByte2 =”)
System.out.println (iniByte2)

iniShort awal= 162


konversi short ke byte
iniByte2 =-94

STOP

11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Teladan 1

Error

Java: incompatible types: possible lossy conversion from int to byte

Teladan 2

iniInt=570

iniShort=432

Teladan 3

iniByte =-94

4.2 Pembahasan

Pada hasil dari teladan nomor 1 terdapat pada gambar 1, kita diminta untuk
membuat tipe data byte dengan nilai 128, tipe data short dengan nilai 32768.
Tuliskan apa yang terjadi pada tulisan kode program. Jelaskan kondisi tersebut!
(Tambahkan dengan 2 angka npm terakhir) untuk mendapatkan hasil teladan
tersebut diperlukan beberapa langkah-langkah yaitu, membuka aplikasi Inteli J
Idea, pilih new Project, masukkan nama class lalu klik create, pilih shortcut (src)
klik kanan pilih new, selanjutnya pilih Java class masukkan nama class, letakkan
cursor diujung kurung kurawal klik enter sebanyak yang kita perlukan, masukkan
Public static void main (psvm) lalu klik enter, selanjutnya ketik tipe data Integer
byte “Masukkan Nama Variabel”, ketik = lalu masukkan nilai variabel=160 lalu
tambahkan ; lalu klik enter, ketik tipe data Integer byte “Masukkan Nama
Variabel 2” lalu tambahkan ; dan klik enter, selanjutnya, ketik “Nama Variabel 2”
tambahkan =, masukkan nilai variabel Integer=160 lalu tambahkan ; lalu klik

12
enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print, pada kurung ( ) ketik “”
“masukkan nama Variabel” Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada baris
selanjutnya ketik system.out.println, pada kurung () masukkan nama Variabel lalu
tambahkan ; dan klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print , ada
kurung () masukkan nama Variabel 2 Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada
baris selanjutnya ketik system.out.println, pada kurung () masukkan nama
Variabel 2 lalu tambahkan ;, selanjutnya ketik tipe data Integer short “Masukkan
Nama Variabel”, ketik = lalu masukkan nilai variabel=32800 lalu tambahkan ;
lalu klik enter, ketik tipe data Integer short “Masukkan Nama Variabel 2” lalu
tambahkan ; dan klik enter, selanjutnya, ketik “Nama Variabel 2” tambahkan =,
masukkan nilai variabel Integer=32800 lalu tambahkan ; lalu klik enter, pada baris
selanjutnya ketik system.out.print, pada kurung ( ) ketik “” “masukkan nama
Variabel” Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada baris selanjutnya ketik
system.out.println, pada kurung () masukkan nama Variabel lalu tambahkan ; dan
klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print , ada kurung () masukkan
nama Variabel 2 Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada baris selanjutnya ketik
system.out.println, pada kurung () masukkan nama Variabel 2 lalu
tambahkan ;Jika sudah melakukan semua prosesnya pilih Run maka hasil akhirnya
akan keluar (Hasil code error karena jangkauan nya sudah melebihi).
Pada hasil dari teladan nomor 2 terdapat pada gambar 2, kita diminta untuk
membuat tipe data int dengan nilai 538, tipe data short dengan nilai 400. Tuliskan
apa yang terjadi pada tulisan kode program. Jelaskan kondisi tersebut!
(Tambahkan dengan 2 angka npm terakhir) untuk mendapatkan hasil teladan
tersebut diperlukan beberapa langkah-langkah yaitu, membuka aplikasi Inteli J
Idea, pilih new Project, masukkan nama class lalu klik create, pilih shortcut (src)
klik kanan pilih new, selanjutnya pilih Java class masukkan nama class, letakkan
cusor diujung kurung kurawal klik enter sebanyak yang kita perlukan, masukkan
Public static void main (psvm) klik enter, selanjutnya ketik tipe data Integer Int
“Masukkan Nama Variabel”, ketik = lalu masukkan nilai variabel=570 lalu
tambahkan ; lalu klik enter, ketik tipe data Integer Int “Masukkan Nama Variabel
2” lalu tambahkan ; dan klik enter, selanjutnya, ketik “Nama Variabel 2”
tambahkan =, masukkan nilai variabel Integer=570 lalu tambahkan ; lalu klik
13
enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print, pada kurung ( ) ketik “”
“masukkan nama Variabel” Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada baris
selanjutnya ketik system.out.println, pada kurung () masukkan nama Variabel lalu
tambahkan ; dan klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print , ada
kurung () masukkan nama Variabel 2 Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada
baris selanjutnya ketik system.out.println, pada kurung () masukkan nama
Variabel 2 lalu tambahkan ;, selanjutnya ketik tipe data Integer short “Masukkan
Nama Variabel”, ketik = lalu masukkan nilai variabel=432 lalu tambahkan ; lalu
klik enter, ketik tipe data Integer short “Masukkan Nama Variabel 2” lalu
tambahkan ; dan klik enter, selanjutnya, ketik “Nama Variabel 2” tambahkan =,
masukkan nilai variabel Integer=432 lalu tambahkan ; lalu klik enter, pada baris
selanjutnya ketik system.out.print, pada kurung ( ) ketik “” “masukkan nama
Variabel” Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada baris selanjutnya ketik
system.out.println, pada kurung () masukkan nama Variabel lalu tambahkan ; dan
klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.print , ada kurung () masukkan
nama Variabel 2 Lalu tambahkan = dan ; klik enter, pada baris selanjutnya ketik
system.out.println, pada kurung () masukkan nama Variabel 2 lalu
tambahkan ;Jika sudah melakukan semua prosesnya pilih Run maka hasil akhirnya
akan keluar.
Pada hasil dari teladan nomor 3 terdapat pada gambar 3, kita diminta untuk
membuat konversi nilai variabel dari tipe data short ke tipe data byte. Untuk nilai
short yaitu 130. (Tambahkan dengan 2 angka npm terakhir) untuk mendapatkan
hasil teladan tersebut diperlukan beberapa langkah-langkah yaitu, membuka
aplikasi Inteli J Idea, pilih new Project, masukkan nama class lalu klik create,
pilih shortcut (src) klik kanan pilih new, selanjutnya pilih Java class masukkan
nama class, letakkan cusor diujung kurung kurawal klik enter sebanyak yang kita
perlukan, masukkan Public static void main (psvm) klik enter, selanjutnya ketik
tipe data Integer short “Masukkan Nama Variabel iniShort2”, ketik = lalu
masukkan nilai variabel=162 lalu tambahkan ; lalu klik enter, ketik tipe data
Integer Byte “Masukkan Nama Variabel iniByte2” lalu tambahkan = dan “()”,
didalam tanda kurung ketik byte lalu ketik iniShort2 tambahkan ;, klik enter,
pada baris selanjutnya ketik system.out.print, pada kurung () masukkan nama
14
Variabel “iniShort awal” lalu tambahkan = dan klik enter, pada baris selanjutnya
ketik system.out.println , ada kurung () masukkan nama Variabel “iniShort2” Lalu
tambahkan ; klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.println, pada
kurung () ketik “konversi short ke byte” lalu tambahkan ;, selanjutnya ketik
system.out.print, pada kurung () masukkan nama Variabel “iniByte2” lalu
tambahkan = dan klik enter, pada baris selanjutnya ketik system.out.println , ada
kurung () masukkan nama Variabel “iniByte2” Jika sudah melakukan semua
prosesnya pilih Run maka hasil akhirnya akan keluar.

15
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum kali ini kita dapat memahami bagaimana cara


mendeklarasikan atau membuat coding tipe data numerik menggunakan bahasa
pemrograman Java. dalam aplikasi ini kita harus lebih teliti untuk memperhatikan
huruf besar pada kalimat atau tanda-tanda seperti tanda kurung, tanda koma, nilai
data integer dan lain sebagainya karena jika kita salah atau keliru maka hasil
proses akan error atau hasil tidak akan keluar.
Karakteristik tipe data numerik yang dipakai dalam bahasa pemrograman
Java antara lain tipe data Integer dan Floating Point. Tipe data Integer merupakan
tipe data bilangan bulat. Dalam bahasa pemrograman Java, tipe data Integer juga
mirip dengan itu, hanya saja untuk alasan ruang dan memori ada batas tertentu
pada tipe data ini. Jika kita menggunakan tipe data Integer, kita dapat memilih
tipe data yang sesuai berdasarkan jangkauan dan memorinya. Selanjutnya, tipe
data floating point adalah tipe data bilangan riil. Dalam bahasa pemrograman
Java, tipe data Floating point juga mirip dengan itu, hanya saja untuk alas an
ruang dan memori ada batas tertentu pada tipe data ini. Jika kita menggunakan
tipe data Floating Point, kita dapat memilih tipe data yang sesuai berdasarkan
jangkauan, akurasi dan memorinya
Dari rumusan asalah kita dapat mengetahui cara mendeklarasi tipe data
numerik dalam bahasa pemrograman Java, yaitu dengan integer, floating point,
underscore, dan konversi tipe data numerik.

5.2 Saran
Dalam mempelajari bahasa pemograman, hal yang pertama harus di
perhatikanadalah tata cara penulisannya. Karena bahasa pemograman sangat
sensitif, yang artinya pada saat menuliskan sintaks suatu program tertentu kita
harus memperhatikanpenulisan sintaks nya, begitu juga dengan tipe data suatu
variabel yang kita buat. Karena, walaupun kesalahan titik saja maka program tidak

16
bisa dijalankan(error). Bagi semua praktikan diharapkan untuk lebih aktif saat
praktikum berlangsung, agar bukan hanya asisten dosen saja yang aktif tapi
praktikan diharapkan lebih aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan yang
diajukan dan berani bertanya bila ada yang kurang dimengerti. Semoga dengan
adanya laporan ini di harapkan pembaca dapat mempermudah dalam penggunaan
aplikasi Idea dalam kehidupan sehari-hari. Laporan ini juga dapat di gunakan oleh
yang mempelajari.

17
DAFTAR PUSTAKA
AS, Rosa, Shalahuddin, M. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan
Berorientasi Objek). Bandung: Penerbit Modula. 81-135
Nursalim, Rahmat. 2021 Modul Pratikkum Algoritma dan Pemrograman, ed.
Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Rickyanto, Isak. 2003. Dasar Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java 2
(IDK 1.4) Yogyakarta: Andi Offset.

19
LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Teladan 1

Lampiran 2. Hasil Teladan 2

Lampiran 2. Hasil Teladan 3

19

Anda mungkin juga menyukai