MAKALAH
Disusun Oleh :
Kelompok : 3 (Tiga)
Nama Anggota (NPM) : 1. Asep Juliana Saputra (30420246)
2. Fachrizal Usamah (30420426)
3. M. Alfarel Adzani (30420683)
4. Nabila Amalia Istiqomah (30420939)
5. Putri Zahra Zanjani (31420018)
Kelas : 1ID08
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha ESA yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Ibu Desy Wulandari Asfari Putri,SKOM.,MT. pada jurusan Teknik
Industri mata kuliah Dasar Komputer & Pemrogaman . Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desy Wulandari Asfari
Putri,SKOM.,MT selaku dosen mata kuliah Dasar Komputer &
Pemrograman yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami pelajari. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Metode Penelitian......................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Variabel, Konstanta Tipe Data dan Operator dalam VB...........................3
2.1.1 Pengertian Variabel............................................................................3
2.1.2 Syarat Penamaan Variabel.................................................................4
2.1.3 Cara Mendefinisika (DIM, GLOBAL, REDIM, DEFTYPE)............5
2.1.4 Pengertian Konstanta.........................................................................6
2.1.5 Syarat Penamaan Konstanta...............................................................7
2.1.6 Cara Pendefinisian CONST...............................................................7
2.1.7 Jenis Tipe Data Dalam VB.................................................................8
2.1.8 Operator Relational..........................................................................12
2.1.9 Jenis-jenis Operator Relational........................................................14
2.2 Struktur Kontrol......................................................................................16
2.2.1 Pengertian Struktur Kontrol...……………………………………16
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................20
3.1 Kesimpulan..............................................................................................20
3.2 Saran........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Hasil Program..................................................................................19
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Macam-macam tipe data......................................................................11
Tabel 2. 2 Operator Matematika............................................................................12
Tabel 2. 3 Operator Aritmatika.............................................................................13
Tabel 2. 4 Operator Pembanding...........................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang
cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Membuat program dengan
aplikasi GUI (Graphical User Interface) atau program yang
memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer
tersebut dengan menggunakan modus grafik atau gambar. Microsoft
Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk
menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam
sebuah form. Selain itu Visual Basic juga menawarkan berbagai
kemudahan dalam mengelola sebuah database. Kemudahan ini masih
ditambah lagi dengan tersedianya sarana dan peranti yang lengkap.
1
2
3
4
4
b. Tidak boleh lebih dari 255 karakter, tetapi jika nama variabelnya lebih
dari 40 karakter maka yang akan ditampilkan vb pada nama var
tersebut hanya 40 karakter pertama sedangkan karakter lainnya
diabaikan.
a. Dim Variabel [As Type]
Variabel untuk sebuah prosedur hanya boleh digunakan pada prosedur di
tempat mereka dideklarasikan, dan biasanya digunakan dalam perhitungan
yang menggunakan temporary.
b. DIM
Singkatan dari “Dimension” yang merupakan salah satu Variabel. Kita
memberitahukan kepada VB bahwa menyatakan sesuatu dengan Variabel
ini. Terdapat banyak Variabel pada VB, namun untuk saat ini pastikan
untuk penulisan Variabel selalu diawali dengan “Dim”.
c. GLOBAL
Yaitu variabel digunakan dalam lingkup local dan Form, variabel ini
pendeklarasiannya menggunakan perintah Public atau Global Contoh:
Global Namasiswa As string
d. REDIM
6
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan
integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal,
oktal atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa
ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan
selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f
(menyatakan konstanta float).
7
Kata Kunci : Pilihan kata kunci yang dapat digunakan pada deklarasi konstanta
adalah Private dan Public.
Bagian yang diberi tanda kurung siku “[” dan “]” pada aturan penulisan di atas
berarti boleh dituliskan, dan boleh juga tidak dituliskan.
Terdapat konsep ruang lingkup konstanta hampir sama dengan konsep ruang
lingkup variabel, yaitu terdiri dari level lokal, level form/modul, dan level
global. Ketiga level tersebut hanya dibedakan berdasarkan kata kunci yang
digunakan atau letak deklarasi konstanta.
Tipe data merupakan himpunan yang dapat ditemui pada semua data.
Dengan memahami tipe data, kita juga dapat menentukan suatu nilai yang bisa
ditampung pada tipe data tersebut atau tidak. Suatu tipe data dapat ditemukan
dalam sebuah pemrograman. Tahap awal pembuatan program harus terlebih
dahulu menentukan tipe data yang digunakan. Setelah penentuan tipe data
programer akan mendeklarasikan tahap awal. Ditujukan untuk memberi batasan
khusus pada data yang akan digunakan. Suatu tipe data jika dipahami dengan baik
akan dapat difungsikan dengan baik. Dengan memilih tipe data para programmer
juga dapat menentukan memori yang akan digunakan.
Sebelum kamu membuat program dengan Visual Basic 6.0, ada yang wajib
kamu harus tau dan mengerti, yaitu mengenal tipe data yang terdapat pada VB6.0.
Sebagai berikut:
1. Boolean
Boolean merupaka tipe data yang memiliki dua(2) buah nilai yaitu nilai
Benar (True) dan nilai Salah (False).
2. Byte
Byte merupakan tipe data yang berupa nilai bulat positif yang mempunyai
kisaran antara 0 s/d 225.
3. Currency
Currency merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai
uang baik dalam bentuk nilai dollar maupun sejenisnya, kisaran tipe data
ini antara -922.337.203.685.477,5808 s/d 922.337.203.685.477,5807.
4. Date
Date merupakan tipe data yang digunakan untuk meyimpan nilai tanggal,
bulan, dan tahun. Kisaran tipe data ini antara 1 januari 100 s/d 31
Desember 9999.
5. Decimal
Decimal merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan data
desimal dan mempunyai ketepatan hingga 28 angka desimal.
6. Double
Double merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara
-1.7976931348622E+308 s/d 1.7976931348622E+308.
7. Integer
Integer merupakan tipe data numerik yang berupa bilangan bulat yang
mempunyai kisaran antara -32.768 s/d 32.767.
8. Long
10
byte
Long System.Int64 (Structure) Tipe data ini dapat menampung bilangan
bulat antara -9,223,372,036,854,775,808
hingga 9,223,372,036,854,775,808
Single System.SIngle Tipe data ini dapat menampung bilangan real
(Structure) antara -3.4028235E+38 hingga -1.401298E-
45 unutk nilai negatif, sementara untuk nilai
positif antara 1.401298#-45 hingga
3.4028235E+38
Double System.Double Tipe data ini dapat menampung bilangan real
(Structure) anatara -1.79769313486231570E+308
hingga -4.94065645841246544E-324
Sementara untuk nilai positif antara
4.94065645841246544E-324 hingga
1.79769313486231570E+308
Decima System.Decimal Tipe data ini dapat menampung bilangan
l (Structure) decimal dengan jumlah digit 0 sampai 28
Boolean System.Boolean Tipe data ini hanya dapat menampung 2
(Structure) jenis nilai, yaitu true dan false. Jika
direpresentasikan dengan angka nilai false
dinyatakan dengan 0 dan nilai true
dinyatakan dengan nilai selain 0.
Date System.Datal Tipe data ini dikhususkan untuk menampung
(Structure) nilai yang berupa tanggal dan waktu. Dengan
memanfaatkan tipe data ini kita dapat
mengolah data tanggal dengan memakai
fungsi-fungsi tertentu.
Char System.Char (Structure) Tipe data ini hanya dapat menampung satu
buah karakter. Jika diisi lebih dari satu
karakter maka secara otomatis akan dipotong
menjadi satu
String System.String (Class) Tipe data ini digunakan untuk menampung
rangkaian karakter atau kata. Jumlah
12
A = 15
A = A+1
Operator Operasi
^ Pemangkatan
- Tanda Negatif
*, / Perkalian & Pembagian
\ Pembagian Integer
Mod Modulus (Sisa hasil bagi)
+, - Penambahan & Pengurangan
+, & Penggabungan String
Tabel 2. 2 Operator Matematika
Contoh:
A = (2^4)*5, B = 25Mod 4
13
b) Operator Aritmetika
Operator aritmetika digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hierarki paling tinggi
dibanding operator pembanding dan operator logika. Penulisan operator
aritmatika dengan hierarki dari paling tinggi ke paling rendah, sebagai
berikut:
Contoh:
Operator Operasi
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
<,> Lebih kecil, lebih besar
<= , >= Lebih kecil sama dengan, Lebih besar sama dengan
Like Mempunyai ciri yang sesuai
Is Sama referensi objek
Tabel 2. 3 Operator Aritmatika
c) Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan suatu data
(ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika
(boolean) benar atau salah. Tentu saja antara kedua data yang
dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Bentuk dari operator
relasional/pembanding seperti pada tabel berikut:
14
Operator Operasi
Not Tidak
And, Or, Xor Dan, Atau, Exclusive Or
Eqv Equivalen
Imp Implikasi
Tabel 2. 4 Operator Pembanding
Contoh:
dari operand yang ada di sisi kanan maka akan menghasilkan nilai
false (0).
4) Kurang dari sama dengan (<=)
Sintaks kurang dari sama dengan (<=) mirip dengan sintaks kurang
dari (<) namun, yang membedakannya adalah rentang dari nilai
yang dibandingkannya, apabila nilai operand yang di sisi kiri
nilainya lebih kecil atau sama dengan nilai operand yang ada di sisi
kanan maka akan menghasilkan nilai true (1) dan jika nilai operand
di sisi kiri nilainya lebih besar dari nilai operand di sisi kanan maka
akan menghasilkan nilai false (0).
5) Lebih dari (>)
Sintaks lebih dari (>) berfungsi untuk membandingkan apakah nilai
operand yang berada di sisi kiri nilainya lebih besar dari operand
yang ada di sisi kanan, apabila nilai operand di sisi kiri nilainya
lebih besar dari operand di sisi kanan maka akan menghasilkan true
(1) dan apabilai nilai operand yang ada di sisi kiri nilainya lebih
kecil dari nilai operand yang ada di sisi kanan maka akan
menghasilkan nilai false (0).
6) Lebih besar dari sama dengan (>=)
Sintaks lebih besar dari sama dengan (>=) mirip dengan sintaks
lebih besar (>) namun yang membedakan adalah rentang nilainya,
dimana jika nilai operand di sisi kiri nilainya lebih besar atau sama
dengan operand di sisi kanan maka akan menghasilkan nilai true
(1) dan jika nilai operand di sisi kiri nilainya lebih kecil dari
operand di sisi kanan maka akan menghasilkan nilai false (0).
16
Struktur IF…THEN :
…..ekspresi…….
END IF
b. IF…THEN…ELSE
Merupakan struktur percabangan dimana suatu ekspresi akan
dikerjakan jika kondisinya terpenuhi. Jika tidak terpenuhi maka
ekspresi yang lain akan dikerjakan.
Struktur if…then...else:
if (kondisi) then
17
….ekspresi 1….
Else
….ekspresi 2…..
end if
c. Select…Case
Merupakan fungsi untuk menentukan kondisi dari beberapa
pilihan. Digunakan ketika memiliki banyak percabangan, Select…Case
merupakan bentuk alternative dari fungsi If…Then…Else.
Struktur SELECT…CASE :
[CASE ELSE
END SELECT
Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program
1> akan dikerjakan, dan seterusnya. Tetapi bila <pilihan> tidak ada
yang sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilhan n> maka <blok kode
program x> yang akan dikerjakan.
Struktur FOR:
for(kondisi) {
Statement;
b. DoWhile
Pernyataan Do..While dikenal dengan perulangan dengan kondisi
akhir. Digunakan untuk kasus yang memerlukan pengujian di
belakang sehingga perulangan akan dijalankan minimal satu kali,
kemudian dilakukan pengecekan kondisi. Jika kondisi benar maka
perulangan tetap dilakukan.
Struktur Do…While:
Do
Pernyataan_1;
………….
Pernyataan_n;
} While <kondisi>
19
Contoh Program
#include <iostream>
int main()
int a=10,b=20;
return 0;
}
20
Hasilnya :
3.1 Kesimpulan
Variabel adalah wadah / tempat untuk menampung nilai sementara
dari suatu perhitungan. Variable juga memiliki syarat untuk penamaannya.
Sedangkan Konstanta adalah sejenis variabel yang nilainya tetap dan tidak
dapat diubah selama program berjalan. Microsoft Visual Basic 6.0
merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk
dipelajari, Microsoft Visual Basic 6.0 juga menyediakan fasilitas yang
memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang
objek-objek grafis dalam sebuah form.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.
Kurangnya pengetahuan dalam penyusunan makalah ini diharapkan para
pembaca lebih selektif dalam mengambil informasi yang ada. Kritik dan
saran yang membangun juga kami harapkan dari para pembaca agar
makalah selanjutnya dapat lebih baik.
20
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin, Nur. (2016). Dasar Pemrograman Visual Basic. Yogyakarta: Andi
Offset
Madcoms. (2008). Mahir dalam 7 Hari Microsoft Visual Basic 6.0+ Crystal
Report 2008. Yogyakarta: Andi Offiset
Enterprise, Jubilee. (2017). Visual Basic Komplet. Jakarta: PT Gramedia
https://sutriatna.wordpress.com/2014/11/29/pengertian-variabel-syarat-penamaan-
dan-pendefinisiannya/amp/
https://www.google.com/amp/s/elinzanuars.wordpress.com/2015/04/12/syarat-
penamaan-variabel-konstanta-pada-vb/amp/
https://pendidikanmu.com/2020/10/mengenal-variabel-dan-tipe-data-visual-basic-
net.html
https://sutriatna.wordpress.com/2014/11/29/pengertian-variabel-syarat-penamaan-
dan-pendefinisiannya/
https://www.uniksharianja.com/2015/03/struktur-if-then-dan-if-then-else/
21