Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam sains dan teknik, para ilmuwan dan insinyur sering dihadapkan pada

permasalahan dalam mencari solusi persamaan, biasa disebut akar persamaan atau nilai

nol yang berbentuk f (x)=0. Untuk beberapa persamaan sederhana, akar-akarnya

mudah ditemukan.

Banyak persoalan matematika yang dapat diselesaikan secara analitis (dengan

penyelesaian eksak), namun ada pula yang tidak. Sistem masalah nonlinier besar seperti
−x
f ( x)=e −x adalah contoh model yang tidak dapat diselesaikan secara analitis.

Membutuhkan operasi aritmatika dan perhitungan berulang untuk menyelesaikannya.

Teknik atau metode ini disebut Metode Numerik.

Metode Numerik adalah salah satu cabang ilmu matematika, khususnya

matematika teknik, yang menggunakan bilangan untuk meniru proses matematika dan

menyelesaikan permasalahan yang ada. Alasan penggunaan Metode Numerik adalah

karena banyak permasalahan matematika yang tidak dapat diselesaikan dengan Metode

Analitik. Jika ada solusi analitis, proses solusi bisa menjadi sangat kompleks dan tidak

efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dapat

disimpulkan adalah:

1. Bagaimana memahami interpolasi beda terbagi newton?

2. Bagaimana mengaplikasikan interpolasi beda terbagi newton dalam berbagai

permasalahan yang diberikan dengan menggunakan program komputer?

1
1.3 Batasan Masalah

1. Diketahui nilai f ( x ) untuk x=99 , sehingga nilai x i dan f (x ¿¿ i)¿ sebagai berikut:

xi 60 70 80 90 100 101 102 128 123 145


f (x ¿¿ i)¿-2.8889 4.9888 6.7645 -5.2318 8.5632 9.7775 -12.9754 -16.534 3.4321 -4.6532

Interpretasikan hasilnya!

2. Diketahui nilai f ( x ) untuk x=99 , sehingga nilai x i dan f (x ¿¿ i)¿ sebagai berikut:

xi 624 223 -125 -562 400 876 423 543


f (x ¿¿ i)¿
11.6556 -3.5642 6.9621 4.3245 -10.5421 -12.0864 13.9857 -6.4445

Interpretasikan hasilnya!

3. Diketahui nilai f ( x ) untuk x=99 , sehingga nilai x i dan f (x ¿¿ i)¿ sebagai berikut:

xi 34 28 -54 -62 40 76
f (x ¿¿ i)¿
11.6556 -3.5642 6.9621 5.5242 -3.2331 -4.5333

Interpretasikan hasilnya!

1.4 Tujuan Penelitian

1. Dapat memahami interpolasi beda terbagi newton

2. Dapat mengaplikasikan interpolasi beda terbagi newton dalam berbagai

permasalahan yang diberikan dengan menggunakan program komputer.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Untuk memahami interpolasi beda terbagi newton

2. Untuk mampu mengaplikasikan interpolasi beda terbagi newton dalam berbagai

permasalahan yang diberikan dengan menggunakan program komputer.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Interpolasi

Kita perhatikan interpolasi linier yang membuat hampiran suatu titik dari dua titik

yang diberikan. Dari grafik terlihat sekali bahwa interpolasi linier mempunyai

kemungkinan galat yang sangat besar untuk kurva yang tidak linier.

Untuk itu akan dibahas interpolasi newton yang bisa membuat hampiran suatu

titik dari banyak titik yang diberikan. Secara umum, interpolasi newton dapat dituliskan

sebagai :

F(x) = f 0 + (x- x 0) f [ x 0−x 1]+ (x- x 0) (x- x 1) f [ x 0, x 1 , x 2]

+….+ (x- x 0)…. (x- x n−1) f [ x 0…, x n].

(Anonim, 2023)

Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan nilai suatu fungsi yang

grafiknya melewati sekumpulan titik yang diberikan. Titik-titik tersebut kemungkinan

merupakan hasil eksperimen dalam sebuah percobaan, atau dari hasil sebuah fungsi

yang diketahui. Fungsi interpolasi yang dibicarakan pada bab ini adalah interpolasi pada

fungsi polinomial, karena fungsi tersebut paling banyak dipakai. Tujuan utama

mendapatkan polinomial hampiran adalah untuk menggantikan suatu fungsi yang rumit

dengan fungsi yang lebih sederhana. Interpolasi digunakan untuk menyelesaikan

masalah dalam bidang teori hampiran (Barus, 2018).

Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan nilai suatu fungsi yang

grafiknya melewati sekumpulan titik yang diberikan. Titik-titik tersebut kemungkinan

merupakan hasil eksperimen dalam sebuah percobaan, atau dari hasil sebuah fungsi

yang diketahui. Fungsi interpolasi yang dibicarakan interpolasi pada fungsi polinomial,

3
karena fungsi tersebut paling banyak dipakai. Tujuan utama mendapatkan polinomial

hampiran adalah untuk menggantikan suatu fungsi yang rumit dengan fungsi yang lebih

sederhana (Maharani, 2018).

1.2 Metode Interpolasi Beda Terbagi Newton

Metode paling umum yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan

seperti ini adalah polinomial interpolation (interpolasi polinomial). Adapun bentuk

umum dari polinomial berorde-n adalah :


1 2 3 n
Pn ( x )=a 0+ a1 x +a 2 x + a3 x + …+an x

Untuk n+1data hanya ada satu polinomial yang melalui semua titik tersebut. salah

satu pendekatan polinomial yang paling terkenal dan berguna digunakan adalah

interpolasi beda newton. Bentuk paling sederhana dari interpolasi terbagi newton adalah

menghubungkan dua titik data menggunakan garis lurus. Teknik ini disebut linear

interpolation. Persamaannya dapat ditulis

f ( x )−f ( x 0 )
f 2 ( x )=f ( x 0 ) + ( x−x 0 )
x 1−x 0

Untuk polinomial dengan orde lebih tinggi, memerlukan lebih banyak titik data.

(Chapra, 2018)

4
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam percobaan ini adalah data kuantitatif. Data

kuantitatif adalah data yang bisa diukur, diberi nilai numerik, dan dihitung. Data

kuantitatif digunakan disini karena datanya berbentuk angka.

Sumber data yang digunakan dalam percobaan ini adalah data sekunder. Data

sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti tidak secara langsung dari

objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis. Sumber data sekunder

disini karena datanya berasal dari MATLAB.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel numerik, dimana

variabel ini adalah variabel yang mewakili kuantitas yang dapat dihitung atau diukur.

Variabel numerik yang digunakan disini adalah:

1. ( x , y ) merupakan vektor.

2. ( A , B) adalah nilai dari A dan nilai dari B.

3. ( i )adalah iterasi.

4. (a ¿ adalah koefisien polinomial.

5. ¿) adalah banyak elemen vektor.

6. (x r ) adalah akar.

7. (ε) simbol disamping adalah epsilon.

8. f (x) adalah fungsi.

3.3 Analisis Data

Algoritma Metode Interpolasi Terbagi Newton

5
1. Masukan vektor x dan y yang merupakan representasi dari pasangan titik data.

2. Tentukan banyak elemen vektor (kita tulis n)

3. Suku pertama polinomial kita tetapkan a 1= y 1

4. Untuk i=2 :nlakukan langkah 5 sampai 6

5. Untuk j=1: n+1−i lakukan langkah 6

y j+1 − y j
6. Hitung y j= . jika j=1 ,maka a i= y j
x ( J+i −1 )−x j

7. Tetapkan nilai awal polinomial p=a1

8. Untuk i=2 :nlakukan langkan 9-12

9. Tetapkan nilai awal variabel sementara temp=ai

10. Untuk j=2:i lakukan langkah 11

11. Iterasikan temp=temp∗( x r −x j−1 )

12. Iterasikan p= p+ temp

13. Munculkan koefisien polinomial a dan nilai p(x=x r )

6
3.4 Diagram Alur Penelitian
mulai

n , x i , f ( x i ) , z , epsilon
i=1 , 2 ,… , n

b 0=f ( x 0 ) ; pbagi=b 0 ; faktor=i

for i=1 ,2 , … , n

b i=f ( x i )

for j=i−1, i−2 , … i−n

b j+1−b
b j=
x i−x j
faktor=faktor∗( z−x i−1 )
suku=b0∗faktor
pbagi= pbagi+ suku

False
|suku|≤ epsilon

True

pbagi

Selesai

Gambar 1. Flowchart Interpolasi Terbagi Newton

7
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil Penelitian Batasan Masalah 1

Tabel 1. Hasil Penelitian Batasan Masalah 1


x y ST1 ST2 ST3 ST4 ST5 ST6
60 -2.8889 0.7878 -0.0305 -0.0013 0.0002 -0.0000
70 4.9888 0.1775 -0.0688 0.0065 -0.0004
80 6.7645 -1.1996 0.1289 -0.0068
90 -5.2318 1.3795 -0.0150
100 8.5632 1.2143
101 9.7775
Hasil Penelitian Batasan Masalah 2

Tabel 2. Hasil Penelitian Batasan Masalah 2


x y ST1 ST2 ST3 ST4 ST5 ST6 ST7 ST8
624 11.6556 0.0380 0.0001 0.0000 0.0000 -0.0000 0.0000 -0.0000
223 -3.5642 -0.0303 -0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
-125 6.9621 0.0061 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000
-562 4.3245 -0.0154 0.0000 0.0000 0.0000
400 -10.542 -0.0032 0.0000 0.0000
876 -12.086 -0.0575 0.0000
423 13.9857 -0.1702
543 -6.4445
Hasil Penelitian Batasan Masalah 3

Tabel 3. Hasil Penelitian Batasan Masalah 3


x y ST1 ST2 ST3 ST4 ST5 ST6
34 11.6556 2.5366 0.0303 0.0004 0.0001 0.0000
28 -3.5642 -0.1284 -0.0034 0.0000 0.0000
-54 6.9621 0.1797 -0.0028 0.0000
-62 5.5242 -0.0858 0.0004
40 -3.2331 -0.0361

8
76 -4.5333

9
4.2 Pembahasan

Pada batasan masalah 1, diminta untuk menyelesaikan interpolasi terbagi newton

dimana diketahui nilai f ( x ) untuk x=99 , dan x=[60 70 80 90 100 101]

y=[−2.8889 4.9888 6.7645−5.2318 8.56329.7775 ]. Maka diperoleh

ST 1=0.7878 , ST 2=−0.0305 , ST 3=−0.0013 , ST 4=0.0002 , ST 5=−0.0000 .

Sehingga didapatkan nilai untuk x dicari¿ 99 adalah 6.8945.

Pada batasan masalah 2, diminta untuk menyelesaikan interpolasi terbagi newton

dimana diketahui nilai f ( x ) untuk x=99 , dan x=[624 223−125−562 400 876 423 543]

y=[11.6556−3.56426.9621 4.3245−10.5421−12.0864 13.9857−6.4445 ]. Maka

diperoleh

ST 1=0.0380 , ST 2=0.0001, ST 3=0.0000 , ST 4=0.0000 , ST 5=−0.0000 , ST 6=0.0000 , ST 7=0.0000

. Sehingga didapatkan nilai untuk x dicari¿ 99 adalah 932.5893.

Pada batasan masalah 3, diminta untuk menyelesaikan interpolasi terbagi newton

dimana diketahui nilai f ( x ) untuk x=99 , dan x=[34 28−54−62 40 76]

y=[11.6556−3.56426.9621 5.5242−3.2331−4.5333] . Maka diperoleh

ST 1=2.5366 , ST 2=0.0303 , ST 3=0.0004 , ST 4=−0.0001 , ST 5=0.0000. Sehingga

didapatkan nilai untuk x dicari=99 adalah 2.7906e+03.

10
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum kali ini, diharapkan dapat memahami Metode Interpolasi Linier.

interpolasi terbagi newton merupakan interpolasi yang digunakan untuk menyeselaikan

persoalan yang memiliki bentuk tidak linear karena apabila kurva yang tidak linear kita

selesaikan dengan menggunakan interpolasi linear akan diperoleh kemungkinan galat

yang besar maka digunakanlah interpolasi terbagi newton yang bisa membuat hampiran

suatu titik dari banyak titik yang diberikan.

Mengaplikasikan interpolasi terbagi newton dalam berbagai permasalahan yang

diberikan dengan menggunakan program Matlab dengan cara membuat script program

sesuai dengan algoritma yang ada dan pada command window tuliskan script untuk x

dan y serta ketikan juga interpolasi sesuai dengan soal yang diberikan dan tuliskan.

Dari batasan masalah 1, 2, dan 3, maka dapat disimpulkan bahwa pada batasan

masalah 1, diminta untuk menyelesaikan interpolasi terbagi newton dimana diketahui

nilai f ( x ) untuk x=99 , dan x=[60 70 80 90 100 101]

y=[−2.8889 4.9888 6.7645−5.2318 8.56329.7775 ]. Maka diperoleh

ST 1=0.7878 , ST 2=−0.0305 , ST 3=−0.0013 , ST 4=0.0002 , ST 5=−0.0000 .

Sehingga didapatkan nilai untuk x dicari¿ 99 adalah 6.8945. Pada batasan masalah 2,

diminta untuk menyelesaikan interpolasi terbagi newton dimana diketahui nilai f ( x )

untuk x=99 , dan x=[624 223−125−562 400 876 423 543]

y=[11.6556−3.56426.9621 4.3245−10.5421−12.0864 13.9857−6.4445 ]. Maka

diperoleh

ST 1=0.0380 , ST 2=0.0001, ST 3=0.0000 , ST 4=0.0000 , ST 5=−0.0000 , ST 6=0.0000 , ST 7=0.0000

11
. Sehingga didapatkan nilai untuk x dicari¿ 99 adalah 932.5893. Pada batasan masalah 3,

diminta untuk menyelesaikan interpolasi terbagi newton dimana diketahui nilai f ( x )

untuk x=99 , dan x=[34 28−54−62 40 76]

y=[11.6556−3.56426.9621 5.5242−3.2331−4.5333] . Maka diperoleh

ST 1=2.5366 , ST 2=0.0303 , ST 3=0.0004 , ST 4=−0.0001 , ST 5=0.0000. Sehingga

didapatkan nilai untuk x dicari=99 adalah 2.7906e+03.

5.2 Saran

Bagi semua praktikan diharapkan untuk lebih aktif saat praktikum berlangsung,

agar bukan hanya asisten dosen saja yang aktif tapi praktikan diharapkan lebih aktif

bertanya maupun menjawab pertanyaan yang diajukan dan berani bertanya bila ada

yang kurang dimengerti.

12
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2023. Modul Praktikum Metode Numerik. Bengkulu: Laboratorium

Barus. 2018. Prediksi Harga Saham dengan Interpolasi Polinom newton Gregory Maju.

http://repositori.uhnp.ac.id/bitstream/handle/123456789/227/Metode

%20Numerik.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses 19 November 2023 pada

pukul 01.08 WIB.

Maharani, Saswati. 2018. Analisis Numerik. http://eprint.unipma.ac.id/41/1/Buku

%20Analisisi%20Numerik.pdf. Diakses 19 November 2023 pada pukul 02.23

WIB.

13
LAMPIRAN

Lampiran 1. Script Utama Batasan Masalah 1

Lampiran 2. Hasil Output Batasan Masalah 1

14
Lampiran 3. Hasil Output Batasan Masalah 1

Lampiran 4. Script Utama Batasan Masalah 2

15
Lampiran 5. Hasil Output Batasan Masalah 2

Lampiran 6. Hasil Output Batasan Masalah 2

16
Lampiran 7. Script Utama Batasan Masalah 3

Lampiran 8. Hasil Output Batasan Masalah 3

17
Lampiran 9. Hasil Output Batasan Masalah 3

18

Anda mungkin juga menyukai