Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No.

1 Maret 2011

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN


BORLAND DELPHI 5.0.
Ni Wayan Parwati Septiani
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA
Universitas Indraprasta PGRI

Abstract. This Application program is a form of visualization calculation application of


Newton Interpolation using Borland Delphi 5.0. This visual design from Borland Delphi
5.0. make easier for programmers to create an atractive user interface without typing any
codes. Besides an atractive user iterface, this applications perform Newton Interpolation
calculations more quickly and efficiently.

Key Words: interpolation, borland, application

PENDAHULUAN ini harus melakukan operasi


Latar Belakang pengurangan harga fungsi di titik n
Suatu harga atau nilai dengan interval terhadap harga fungsi di titik n-1,
tertentu dapat diperkirakan atau perkalian, dan juga melakukan operasi
dilakukan penaksiran, yaitu dengan penjumlahan, yang bisa saja nantinya
teknik interpolasi dan ekstrapolasi. terjadi ketidakakuratan informasi bagi
Dimana keduanya merupakan dasar- para pengguna.
dasar dari metode numerik. Metode Hal-hal tersebut di ataslah yang
numerik merupakan cara atau teknik melatarbelakangi penulis untuk
dimana masalah-masalah matematika membuat program komputerisasi
diformulasikan sedemikian rupa sehingga perhitungan interpolasi Newton.
dapat diselesaikan oleh pengoperasian Sehingga dengan demikian dapat
aritmatika. Perbedaan antara interpolasi memudahkan para pengguna dalam
dan ekstrapolasi adalah interpolasi memperoleh output secara cepat dan
memperkirakan harga atau nilai yang juga tidak kalah pentingnya adalah
ada di dalam tabel yaitu di antara data dalam hal keakuratannya.
awal dan data akhir, sedangkan
ekstrapolasi memperkirakan harga atau Tujuan Penulisan
nilai yang ada di luar tabel yaitu Mengimplementasikan
sebelum data awal atau sesudah data Interpolasi Newton dengan
akhir. Interpolasi terbagi menjadi empat, menggunakan bahasa
yaitu interpolasi Linier, interpolasi pemrograman Borland Delphi
Kuadrat, interpolasi Lagrange, dan versi 5.0.
interpolasi Newton. Dalam penulisan Mempermudah pengguna dalam
ini, penulis akan mengangkat masalah memperoleh output dengan cepat
interpolasi, khususnya interpolasi dan akurat.
Newton.
Untuk melakukan perhitungan dari TINJAUAN PUSTAKA
interpolasi Newton ini biasanya masih Pengertian Interpolasi
dilakukan secara manual, dimana Sebuah fungsi seringkali disajikan dalam
penggunaan seperti ini sangat tidak bentuk harga pada sebuah tabel. Sebagai
efektif dari segi waktu karena tata contoh adalah tabel di bawah ini:
cara perhitungan interpolasi Newton

16
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Tabel 1. Harga Fungsi


x x0 x1 x2 x3 xn
f(x) f(x0) f(x1) f(x2) f(x3) F(xn)

X x0 x1 x2 x3 xn
Y y0 y1 y2 y3 yn
x adalah letak titik dari suatu fungsi, masalah-masalah analisa numerik karena
sedangkan f(x) atau y adalah harga dari strukturnya yang sederhana, sehingga
fungsi tersebut. Dari penjelasan di atas menyebabkan polinomial dapat
maka interpolasi merupakan suatu digunakan secara efektif.
pendekatan numerik yang perlu Hargaharga fungsi di titiktitik yang
dilakukan, bila diperlukan nilai suatu diketahui sesuai dengan yang ada di tabel
fungsi y = f(x) yang tidak diketahui membentuk polinomial berderajat lebih
perumusannya secara tepat, pada nilai kecil atau sama dengan n, polinomial ini
argumen x tertentu, bila nilainya pada disebut polinomial interpolasi. Titik x*
argumen lain disekitar argumen yang yang ingin diketahui harga fungsinya
diinginkan diketahui. Lebih dimasukkan ke dalam polinomial
sederhananya, interpolasi adalah suatu tersebut.
teknik untuk mencari harga fungsi di Berdasarkan derajat polinomial,
suatu titik di antara dua titik yang harga interpolasi dibagi menjadi empat
fungsinya sudah diketahui atau cara macam, yaitu:
penaksiran harga y pada saat x berada di
1. Interpolasi Linier: untuk polinomial
luar tabel tetapi masih berada dalam
berderajat satu.
intervalinterval data yang ada yaitu
Persamaan umum polinomial derajat
y[x0,xn]. Untuk memperlihatkan hal ini,
satu:
perhatikan contoh berikut. Misalkan
dilakukan percobaan atau pengamatan, P( x) = a0 + a1 x
dan diperoleh sekumpulan data (x,y), 2. Interpolasi Kuadrat : untuk polinomial
seperti pada Tabel berikut hubungan y = berderajat dua.
f(x) tidak diketahui secara jelas Persamaan umum polinomial derajat
(eksplisit). dua:
Tabel 2. Data x dan y P ( x) = a0 + a1 x + a2 x 2
X y 3. Interpolasi Lagrange: untuk
1.0 1.0 polinomial berderajat n1 jika
1.1 1.21 diberikan n titik, yaitu x1, x2, , xn.
1.2 1.44 Persamaan umum polinomial derajat
1.3 1.69 n-1:
1.4 1.96 P ( x) = a0 + a1 x + a2 x 2 + ... + an 2 x n 2 + an 1 x n 1

Misalkan suatu waktu diperlukan nilai y 4. Interpolasi Newton : untuk polinomial


= f(1.70), yang tidak tercantum pada berderajat n jika diberikan n+1 titik,
Tabel diatas. Dalam keadaan demikian, yaitu x0, x1, x2, , xn
perlu diperkirakan nilai y(1.70) dengan Persamaan umum polinomial
melakukan interpolasi pada data yang Newton:
tersedia. P ( x ) = a0 + a1 x + a2 x 2 + ... + an 1 x n 1 + an x n

Polinomial Interpolasi a0, a1, a2, , an disebut sebagai koefisien-


Polinomial biasa digunakan sebagai koefisien polinomial interpolasi. Untuk
fungsi pendekatan pada kebanyakan menentukan koefisien-koefisien tersebut

17
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

dapat digunakan tabel selisih hingga,


yaitu tabel selisih dari tiap selang hingga Rumus Perhitungan Interpolasi
sampai selisih yang kita inginkan. Tabel Newton
selisih hingga ini terdiri atas 3 macam, Diberikan himpunan (n+1) buah nilai x
yaitu: tabel selisih muka, dengan operator dan y, yaitu (x0,y0), (x1,y1), (x2,y2), ,
yang disebut DELTA (); tabel selisih (xn,yn) dimisalkan dengan (xi,yi), i = 0, 1,
belakang, dengan operator yang disebut , n dan interval antara xi adalah sama.
NABLA; tabel selisih tengah, dengan Dari nilai tersebut akan dicari yn(x), yakni
operator yang disebut DO. Ketiganya suatu polinomial berderajat n, sedemikian
memiliki hubungan DELTA = NABLA = sehingga y dan yn(x) memenuhi daftar
DO. Ketiganya dicari dengan cara titik tersebut. Dalam bentuk tabel
mengurangkan nilai data di titik n dengan disajikan dengan:
nilai data di titik n-1.
Tabel 4. Selisih Hingga Berderajat n
Contoh:
Perhatikan daftar berikut yang
menunjukkan jarak yang ditempuh (s,
dalam meter) berturut-turut pada setiap
selang waktu 10 detik.
t s = f(t)
0 0
10 214
20 736
30 1446
Keterangan:
Tabel selisih hingganya adalah: xi adalah letak titik ke-i dari suatu fungsi,
Tabel 3. Selisih Fungsi Jarak dengan i = 0,1, n.
yi adalah harga atau nilai dari titik ke-i.
Banyak data adalah n dengan n+1 titik

Berdasarkan Tabel di atas, didefinisikan:


y0 = y1 y0

2 y0 = ( y0)
= (y1 y0)
= y1 y0
= (y2 y1) (y1 y0)
= y2 2y1 + y0
= y2 (2 / 1!) y1 + ((2 * 1) / 2!) y0

3 y0 = (2 y0)
= (y2 2y1 + y0)

18
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

= y2 2 y1 + y0
= (y3 y2) 2(y2 y1) + (y1 y0)
= y3 3y2 + 3y1 y0
= y3 (3 / 1!) y2 + ((3 * 2) / 2!) y1
((3 * 2 * 1) / 3!) y0

4 y0 = (3 y0)
= (y3 3y2 + 3y1 y0)
= y3 3 y2 + 3 y1 y0
= (y4 y3) 3(y3 y2) + 3(y2 y1) (y1 y0)
= y4 4y3 + 6y2 4y1 + y0
= y4 (4 / 1!) y3 + ((4 * 3) / 2!) y2
((4 * 3 * 2) / 3!) y1 + ((4 * 3 * 2 * 1) / 4!) y0
Maka:
n y0 = yn (n / 1!) yn-1 + ((n(n-1)) / 2!) yn-2 ((n(n-1)(n-2)) / 3!) yn-3 +
((n(n-1)(n-2)(n-3)) / 4!) yn-4 + (+ atau -)
((n(n-1)(n-2)(n-(n-1)(1))) / n!) yn-n

Keterangan:
: menyatakan selisih antara n +1 dengan n.
n! : n x (n-1) x (n-2) x (n-(n-2)) x 1
Operator suku genap adalah penjumlahan, sedangkan operator suku ganjil adalah
pengurangan, dengan yn sebagai suku genap.
Polinomial interpolasi secara umum adalah:
Pn(x) = a0 + a1x + a2x2 + + anxn
Dengan i = 0, 1, 2, , n dan h = interval data
0! = 1
Maka:
ai = (i y0) / ( i! hi )
Sehingga Polinomial Interpolasi Newton adalah:
Pn(x) = y0 + ( y0 / h)(x-x0) + (2 y0 / 2! h2)(x-x0)(x-x1) +
(3 y0 / 3! h3)(x-x0)(x-x1)(x-x2) + + (n y0 / n! hn)
(x-x0)(x-x1)(x-xn-1)

n i-1
= (i y0 / i! hi) (x-xj) ; 0 y0 = y0
i=0 j=0
Keterangan: y0 adalah harga awal dari fungsi.

Sekilas Tentang Borland Delphi 5.0 Delphi sendiri memiliki bahasa dasar
Pembuatan program ini menggunakan yaitu bahasa pemrograman Pascal
bahasa pemrograman Delphi, yang dengan pengembangan Object Oriented
ditujukan untuk pemrograman berbasis Programming (OOP). Dengan
pada sistem operasi Windows. Program digunakannya bahasa Pascal dalam
ini sendiri menggunakan Borland Delphi Delphi maka para pengguna bahasa
versi 5.0 yang beroperasi pada Windows Pascal dapat dengan mudah untuk
9.x atau versi yang lebih tinggi. beralih ke bahasa pemrograman Delphi.

19
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Integrated Development Environment merancang tampilan untuk pemakai


(IDE) dan menuliskan kode. Pada Delphi, IDE
IDE adalah sebuah lingkungan dimana terdiri dari Menu Utama, Speedbar,
semua tools yang diperlukan untuk jendela Form, Object Inspector,
disain, menjalankan, dan mengetes Component Palette, dan jendela Edit
sebuah aplikasi disajikan dan terhubung Window (Object Window). Komponen-
dengan baik sehingga memudahkan komponen IDE tersebut akan dijelaskan
pengembangan program. Melalui IDE selanjutnya.
inilah pemrogram secara visual

Gambar 1. Tampilan IDE Borland Delphi 5.0

Main Menu (Menu Utama) keluaran Microsoft), fasilitas ini lebih


Main Menu menampilkan menu yang dikenal dengan istilah Toolbar.
berisikan perintah-perintah pada Borland Form (Lembar Kerja)
Delphi 5.0. Form adalah lembar disain user interface
Speed Bar (Palang Cepat) dari aplikasi yang dibuat. Form ini
Speed Bar disediakan oleh Borland menjadi pondasi tempat diletakkannya
Delphi 5.0 untuk mengakses berbagai komponen visual yang dimiliki oleh
fungsi yang ada dalam menu secara Borland Delphi, sesuai dengan
lebih cepat dan lebih mudah. Pada keinginan programmer. Bentuk dan
aplikasi Windows yang lain (biasanya penggunaan standard Form ini sesuai

20
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

dengan standard window (jendela) pada Delphi sebagai sebuah bahasa


Windows. pemrograman visual. Semua komponen
Object Inspector (Inspeksi Obyek) yang tersedia pada Component Palette
Object Inspector adalah kotak yang disebut dengan Visual Component
berisikan property dan event sebuah Library (VCL), dimana VCL terdiri atas
object terpilih. Object Inspector sering dua jenis komponen, yaitu Visual
diakses saat bekerja dengan form Component (VC) dan Non Visual
maupun komponen yang terdapat di Component (NVC). Program Interpolasi
dalam form. Object Inpector ini terbagi Newton ini hanya menggunakan Visual
dua, yaitu bagian properti (properties) Component yang akan dibahas
dan bagian kejadian (events). Properti selanjutnya.
adalah sejumlah karakteristik atau sifat Edit Window (Jendela Program)
seperti tinggi, lebar dan judul yang Edit Window merupakan tempat
dimiliki oleh form dan semua menuliskan rutin program. Ini termasuk
komponen. Pada bagian properties dapat perlengkapan paling penting pada
digunakan untuk melihat dan Borland Delphi, karena rutin yang
memodifikasi properti sebuah object dibuat di dalamnya akan menentukan
sedangkan bagian events merupakan mekanisme kerja program. Editor Delphi
tempat menuliskan procedure apakah sangat canggih, dengan fasilitas-fasilitas
yang harus dijalankan bila sebuah object highlight untuk memudahkan
menerima respon. menemukan kesalahan kerangka
Component Palette (Palet program sehingga tidak perlu
Komponen) menuliskan seluruh program.
Component Palette berisi kumpulan
komponen yang menjadi ciri Borland

Perhitungan Interpolasi Newton secara Manual


Tabel berikut menunjukkan nilai dari tangens, tg x, dengan interval 0,05 untuk 0,10 <= x
<= 0,30.
Tabel 5. Nilai Tangens x
X 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30
y = tg x 0,1003 0,1511 0,2027 0,2553 0,3093

Tentukan tg 0,12 !
Jawab:
Tabel Selisih dari data di atas adalah seperti berikut:
Tabel 6. Selisih Tangens x
X y Delta1 Delta2 Delta3 Delta4
0,10 0,1003
0,0508
0,15 0,1511 0,0008
0,0516 0,0002
0,20 0,2027 0,001 0,0002
0,0526 0,0004
0,25 0,2553 0,0014
0,0540
0,30 0,3093
Polinomial Interpolasi Newton:
y(x) = y0 + (y0 / 1! h)(x-x0) + (2y0 / 2! h2)(x-x0)(x-x1) + (3y0 / 3! h3)
(x-x0)(x-x1)(x-x2) + (4y0 / 4! h4)(x-x0)(x-x1)(x-x2)(x-x3)

21
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

y(0,12) = 0,1003 + (0,0508 / 1! 0,051)(0,12-0,10) + (0,0008 / 2! 0,052)


(0,12-0,10)(0,12-0,15) + (0,0002 / 3! 0,053)(0,12-0,10)(0,12-0,15)
(0,12-0,20) + (0,0002 / 4! 0,054)(0,12-0,10)(0,12-0,15)(0,12-0,20)
(0,12-0,25)
= 0,1003 + 0,02032 + (-0,000096) + 0,0000128 - 0,00000832
= 0,12052848

METODE Sebelum membuat suatu program,


Dalam penulisan ilmiah ini, penulis sebaiknya terlebih dahulu dibuat suatu
melakukan studi pustaka, dimana studi struktur program yang dapat
pustaka ini merupakan pengumpulan menggambarkan tentang disain output
beberapa buku yang berkaitan dengan yang akan ditampilkan secara
interpolasi Newton dan program yang konseptual dan membantu pemahaman
digunakan yaitu Delphi versi 5.0. tentang aplikasi atau program yang
dibuat. Adapun struktur pada program
HASIL DAN PEMBAHASAN interpolasi Newton yang akan dibuat
Rancangan Program adalah sebagai berikut:
Menu Utama

Start About Exit

Input Data Tampil Data

Persamaan Interpolasi Newton

Gambar 2. Struktur Program.

Rancangan Input-Output Menu Utama dirancang untuk


menampilkan bagian-bagian program
Bila struktur program telah dibuat atau
yang dapat dipilih sesuai dengan yang
dirancang, maka langkah selanjutnya
diinginkan. Pada desain menu utama
adalah membuat rancangan untuk input
terdapat label judul yang diberi nama
dan outputnya yang berfungsi untuk
Program Perhitungan Interpolasi
memberikan gambaran secara
Newton Pada Selang Data Sama dan
konseptual pada gambaran tentang
terdapat juga menumenu pilihan yang
tampilan-tampilan program yang akan
dipilih dengan cara mengklik tombolnya
dihasilkan nanti. Adapun rancangan
atau dengan cara menekan tombol Alt
input/output yang akan dibahas ada 4
bersamaan dengan menekan huruf
bagian/tampilan, yaitu sebagai berikut:
pertama pada tombol yang akan dipilih.
Rancangan Form Menu Utama

22
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Gambar 3. Rancangan Form Menu Utama.

Gambar 4. Form Menu Utama


Gambar diatas terdiri atas judul form banyaknya data yang diperlukan, edit
yang diberi nama Menu Utama, tiga yang menginput data awal dari data
macam kontrol menu yaitu minimize yang diperlukan, edit yang meminta
(untuk mengecilkan form), maximize inputan interval data-data tersebut, dan
(untuk membesarkan kolom), dan close edit yang menginput data yang akan
(untuk menutup form), tampilan judul dicari nilai fungsinya dari data tersebut.
aplikasi yang berjudul PROGRAM Ditambah dengan label yang
PERHITUNGAN INTERPOLASI menyatakan judul dari tampilan pada
NEWTON PADA SELANG DATA form tersebut. Selain itu dilengkapi
SAMA, dan tiga macam command dengan tombol Ok, yang ketika di klik
button, yaitu command Start, command akan mengaktifkan tombol List Data,
About, dan command Exit. yaitu tombol yang ketika di klik akan
menampilkan semua data yang telah
Rancangan Form Input Data
diinput dan menampilkan inputan nilai
Pada rancangan Input Data yang akan fungsi dari datadata tersebut. Selain itu
dibuat, terdiri atas beberapa label dan juga terdapat tombol Back To Menu,
beberapa edit yang berfungsi untuk yaitu tombol untuk kembali kepada
memasukkan data yang akan dihitung tampilan menu utama, dan tombol Close
Interpolasi Newtonnya. Edit-edit itu untuk keluar dari menu utama.
antara lain: edit yang akan menginput

23
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Gambar 5. Rancangan Form Input Data.

Gambar 6. Form Input Data


Gambar di atas terdiri atas judul form, Rancangan Form About
tiga macam menu kontrol, satu label
Rancangan tampilan About akan
untuk judul tampilan, empat label untuk
menampilkan judul program, dan
menginput data, dua GroupBox, empat
pembuat program perhitungan
komponen edit, dan empat komponen
Interpolasi Newton. Selain itu di sini
button.
juga terdapat informasi mengenai
instruksi yang harus dilakukan pada saat
memproses menu Tampil Data dan pada
saat selesai memproses menu ini.

24
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

About
_ X

Program Perhitungan Interpolasi Newton


Gambar
Version

Cara pakai:
Pada menu Tampil Data gunakan TAB lalu Panah Bawah untuk
mengisi data berikutnya, dan jika telah selesai di akhir data maka
setelah tekan TAB lalu tekan Enter untuk melihat hasil dari Tampil
Data.
OK

Gambar 7. Rancangan Form About.

Gambar 8. Form About


Gambar terdiri atas judul form, tiga menginput nilai fungsi dari datadata
macam kontrol menu (minimize, yang tampil secara otomatis tersebut,
maximize, dan close), satu komponen dalam hal ini nilai fungsi digambarkan
image yang terletak di kiri atas form, sebagai y[i], yang kemudian inputan
tiga komponen label, dan satu tersebut akan ditampilkan pada kotak di
komponen tombol (button). bawah List Data. Pada rancangan ini
juga terdapat tombol << Back dan
Rancangan Form Tampil Data
tombol Next >>, tombol back berfungsi
Rancangan Tampil Data akan untuk kembali kepada menu input data,
menampilkan datadata yang telah sedangkan tombol next berfungsi untuk
dimasukkan pada menu Input Data, menampilkan tampilan berikutnya yaitu
dalam hal ini adalah nilai dari x[i] yang menu untuk menampilkan Persamaan
tampil secara otomatis sebagai akibat Interpolasi Newton. Jika data yang diisi
dari penginputan data yang dilakukan tidak lengkap, maka akan ditampilkan
pada form Input Data. Selain itu terdapat sebuah pesan.
sebuah kotak yang berfungsi untuk

25
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Tampil Data
_ X

X[0] =

Y[0] =

Edit1

List Data

x[1] = y[1] =
x[2] = y[2] =
x[3] = y[3] =
. .
. .
. .
x[i] = y[i] =

<< BACK NEXT>>

Gambar 9. Rancangan Form Tampil Data.

Gambar 10. Form Tampil Data

26
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Gambar terdiri atas judul form, tiga selisih antara nilai suatu fungsi dengan
menu kontrol, tiga komponen label, satu nilai fungsi sebelumnya. Selain itu juga
komponen edit, satu komponen ListBox terdapat tombol Back To Menu untuk
untuk menampilkan x[i] dan y[i], dan kembali kepada tampilan menu utama,
dua komponen button. tombol Close untuk keluar dari menu
utama, tombol Proses Hitung untuk
Rancangan Form Persamaan
melakukan perhitungan Interpolasi
Interpolasi Newton
Newton yang hasilnya akan ditampilkan
Rancangan ini akan menampilkan pada komponen edit.
sebuah tabel selisih hingga yaitu tabel

Persamaan Interpolasi Newton


_ X

Tabel Selisih Hingga


Xi Yi Delta Yi Delta2Yi DeltaNYi

Button Hitung
Back To Menu

Close Proses Hitung

Persamaan Interpolasi

Y* = Edit
<< BACK
Gambar 11. Form Persamaan Interpolasi Newton.

Gambar 12. Form Persamaan Interpolasi Newton

27
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 1 Maret 2011

Gambar terdiri atas judul form, satu tanpa harus melakukan perhitungan
menu kontrol yaitu menu close, dua yang rumit.
komponen label untuk judul tabel dan
tampilan fungsi y*, satu komponen Saran
StringGrid untuk menampilkan tabel, Walaupun program ini telah selesai
lima komponen button, dua komponen namun tidak mustahil untuk
GroupBox. mengembangkannya agar lebih baik.
Untuk itu penulis sarankan agar
pembuatan tampilan atau antar muka
PENUTUP
lebih menarik, lebih efisien dan
Kesimpulan
bervariasi yang akan menambah
Implementasi program aplikasi dengan
performansi sehingga tidak terkesan
menggunakan bahasa pemrograman
kaku, dengan memanfaatkan fasilitas
visual misalnya Borland Delphi 5.0
yang terdapat pada pemrograman
sangat membantu dalam pembuatan
Borland Delphi 5.0
aplikasiaplikasi yang membutuhkan
suatu antar muka yang memudahkan
bagi setiap penggunanya. Pada penulisan DAFTAR PUSTAKA
ini dapat disimpulkan bahwa Interpolasi Kadir, Abdul. 2001. Dasar
Newton berhasil dibuat dengan langkah-
Pemograman Delphi 5.0 Jilid
langkah pembuatan program yang 1, cetakan pertama. Yogyakarta:
menggunakan bahasa pemrograman Andi.
Borland Delphi versi 5.0. D. Suryadi H. S. 1995. Pengantar
User dapat mengoperasikan program Metode Numerik, cetakan
aplikasi ini dengan mudah, tanpa harus keempat. Jakarta: Gunadarma.
mempelajarinya secara khusus. Martina, Inge. 2001. 36 Jam Belajar
Tampilan program aplikasi Interpolasi Komputer Delphi 5.0, cetakan
Newton dalam Borland Delphi 5.0 ini kedua. Jakarta: PT. Elex Media
selain memberikan tampilan program Komputindo.
yang menarik juga mempermudah user

28

Anda mungkin juga menyukai