Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI GEOFISIKA
PERCOBAAN I
INTERPOLASI DAN EKSTRAPOLASI

OLEH :

NAMA : AHMAT RAPII HAMDI (J1D111022)


INDAH FEBRIANTI (J1D113014)
KELOMPO : I (SATU)
K : SIMON SADOK SIREGAR, S.Si, M.Si
DOSEN

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI FISIKA
BANJARBARU
2015

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI GEOFISIKA

Nama : Ahmat Rapii Hamdi (J1D111022)


Indah Febrianti (J1D113014)
Kelompok : I (Satu)
Judul Percobaan : Interpolasi dan Ekstrapolasi
Tanggal Percobaan : 18 April 2016
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahan Alam
Program studi : Fisika
Dosen : Simon Sadok Siregar, S.Si, M.Si

Nilai Banjarbaru, 2016

Dosen Pembimbing,

(Simon Sadok Siregar, S.Si, M.Si)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didalam pengertian matematika dasar, interpolasi adalah perkiran
suatu nilai tengah dari satu set nilai yang diketahui. Interpoloasi dalam arti
luas merupakan upaya mendefenisikan suatu fungsi dekatan suatu fungsi
analitik yang tidak diketahui atau pengganti fungsi rumit yang tak mungkin
diperoleh persamaan analitiknya. Nilai suatu fungsi y = f(x) diketahui berupa
ordinat titik-titik x1, x2, x3, , xn yang diskontinu (discontinue) atau
diskrit (discret). Ekspresi analitik y = f(x) tidak diketahui. Bab ini akan
membahas perkiraan ordinat atau f(x) secara numerik untuk nilai x yang
berlaku di dalam interval (interpolasi) maupun di luar interval titik-titik yang
diketahui (ekstrapolasi). Permasalahan utama dalam interpolasi dan
ekstrapolasi adalah akurasi nilai yang dihasilkannya.
Fungsi interpolasi dan ekstrapolasi merupakan fungsi model dengan
bentuk tertentu yang bersifat umum supaya dapat mendekati fungsi-fungsi
yang dipakai secara luas. Sejauh ini fungsi yang umum digunakan adalah
polinomial dan trigonometri.
Proses interpolasi dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pertama,
menentukan fungsi interpolasi yang merupakan kombinasi dari titik-titik
(data) yang ada, dan kedua, mengevaluasi fungsi interpolasi tersebut.
Interpolasi dapat dilakukan untuk kasus dengan dimensi lebih dari satu,
misalnya fungsi f(x,y,z). Interpolasi multidimensi selalu diselesaikan dengan
urutan mulai dari interpolasi satu dimensi.

1.2 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum interpolasi dan ekstrapolasi ini adalah agar
dapat mengetahui dan menentukan Nilai suatu fungsi y = f(x) diketahui berupa
ordinat titik-titik x1, x2,x3, , xn yang diskontinu (discontinue) atau

diskrit (discret).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Interpolasi Kedepan Cara Newton untuk Data dengan Interval Konstan
Polinomial interpolasi kedepan Newton Ff(x) dengan
x0 xn-1 sebagai titik pusatnya yang mempunyai interval (x)
tetap sebesar h dapat dinyatakan sebagai berikut:

Koefisien a0, a1, a2, an tergantung dari x0, x1, x2, xn dan nilai f(x) di
titik-titiktersebut. Dalam bentuk lebih rinci persamaan (1-1) dapat dinyatakan
sebagai berikut:

disebut dengan perbedaan kedepan atau forward


difference,sehingga interpolasi cara Newton yang didasarkan pada persamaan
(1-2) disebut dengan interpolasi kedepan cara Newton. Perbedaan kedepan
dihitung sebagai berikut:
Secara skematis perbedaan kedepan diberikan dalam Tabel 1.1 berikut ini.

(Core, 2012).

2.2 Interpolasi Kebelakang Cara Newton untuk Data dengan Interval


Konstan
Polinomial interpolasi kebelakang Newton Fb(x) dengan x0, , xn-1
yang mempunyaiinterval (x) tetap sebesar h dapat dinyatakan sebagai
berikut:

Koefisien fungsi interpolasi tergantung dari kombinasi data-data yang


diketahui.Dalam bentuk lebih rinci persamaan (1-4) dapat dinyatakan sebagai
berikut:
disebut perbedaan kebelakang atau backward
difference, sehinggainterpolasi cara Newton yang didasarkan pada persamaan
(1-5) disebut dengan interpolasi kebelakang cara Newton. Untuk n = 6, maka
persamaan (1-5) menjadi:

Perbedaan kebelakang dihitung sebagai berikut:

Secara skematis perbedaan kebelakang diberikan dalam Tabel 1.2 berikut ini.
(Core, 2012).

2.3 Interpolasi Cara Lagrange untuk Data dengan Interval Tidak Konstan
Polinomial Interpolasi LagrangeF(x) dengan x0, , xn-1
mempunyai interval (x) tidak konstan dapat dinyatakan sebagai berikut:

Koefisien a0, a1, a2, an tergantung dari x0, x1, x2, xn dan nilai f(x)
di titik-titiktersebut. Koefisien-koefisien tersebut dihitung sebagai berikut:
Dengan mensubstitusi persamaan (1-9) ke dalam persamaan (1-8), maka
diperolehpersamaan polinomial interpolasi Lagrange yang dinyatakan
sebagai berikut:

Persamaan (1-10) dapat juga digunakan, jika varibel bebasnya adalah y,


sedangkanvariabel tak bebasnya adalah x (Core, 2012).

2.4 Interpolasi Cara Newton untuk Data dengan Interval Tidak Konstan
Polinomial interpolasi Newton F(x) untuk data dengan interval (x)
tidak konstan dikembangkan dari polinomial interpolasi Lagrange dan
Newton dan dinyatakan dengan:
Koefisien b0, b1, b2, bn tergantung dari nilai x0, x1, x2, xn dan
ordinatnya, yaitumasing-masing adalah: f(x)0, f(x)1, f(x2), f(xn) dan
dihitung sebagai berikut:

Secara skematis harga koefisien-koefisien dalam persamaan (1-11) diberikan


berikut ini:

(Core, 2012).
2.5 Ekstrapolasi Richardson
Prosedur yang sudah di turunkan untuk hampiran beda pada bagian
sebelumnya dapat dirumuskan menjadi suatu rumus umum dinamakan
ekstrapolasi Richardson. Seperti dalam beda bagi, perhitungan hampiran-
hampiran beda juga dapat disusun dalam bentuk tabel piramida.
Tabe l8.1: Tabel ekstrapolasi Richardson untuk beda maju sampai
hampiran orde 4.

O(h) Oh2 Oh3 Oh4


1:Df1(x;h) 3:Df2(x;h) 6:Df3(x;h) 10:Df4(x;h)
2:Df1(x;2h) 5:Df2(x;2h) 9:Df3(x;2h)
4:Df1(x;4h) 8:Df2(x;4h)
7:Df1(x;8h)

Fungsi Matlab
Ridch Diff 1 () mengkonstruksi tabel ekstrapolasi dan mendapatkan hampiran beda pusat
untuk turunan pertama sampai orde n dimana n adalah bilangan genap positif.

Tabe l8.2: Tabel ekstrapolas iRichardson untuk beda pusat sampai


hampiran orde 8.

Oh2 Oh4 Oh6 Oh8


1:Dc2(x;h) 3:Dc4(x;h) 6:Dc6(x;h) 10:Dc8(x;h)
2:Dc2(x;2h) 5:Dc4(x;2h) 9:Dc6(x;2h)
4:Dc2(x;4h) 8:Dc4(x;4h)
7:Dc2(x;8h)
(Zenhadi, 2011).

BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Waktu Dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 18 April 2016.
Bertempat di Laboratorium Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

3.2 Listing Program

1. Ekstrapolasi Richardson
function [Dcf1,Dc] = RichDiff1(f,x0,h,n)
% RichDiff1 Mengkonstruksi ekstrapolasi Richardson
untuk hampiran beda pusat dari
% turunan pertama fungsi f(x).
% Input: f = fungsi f(x)
% x0 = nilai dimana turunan f.(x0) akan
dicari
% h = ukuran langkah
% n = orde galat pemotongan (harus
bilangan genap positif)
% Output: Dcf1 = nilai f.(x0)

N = n/2;
Dc = zeros(N,N); % matriks turunan-turunan
Richardson

% kolom pertama dalam matriks Dc: Dc2(x,2^k*h)


for i = 1:N
x = x0 + 2^(i-1)*h;
f1 = f(x);
x = x0 - 2^(i-1)*h;
f2 = f(x);
Dc(i,1) = (f1-f2)/(2^i*h); % hampiran turunan-
turunan pertama untuk beda pusat
end

% matriks Dc mulai kolom kedua


for j = 2:N
for i = 1:N+1-j
Dc(i,j) = (4^(j-1)*Dc(i,j-1)-Dc(i+1,j-1))/
(4^(j-1)-1);
end
end

% Turunan pertama untuk beda pusat sampai orde n:


Dcf1 = Dc(1,end);

2. Interpolasi Linier

clc;
clear;
% x adalah nilai yang akan dicari f(x)
%x0 adalah titik data awal
%x1 adalah titik data akhir
%f(x)=ln(x)
%program interpolasi lanjar
%DEWI JUMLIANA ML/MTK 08 UIN ALAUDDIN MKS
x=input('masukkan x= ');
x0=input('masukkan x0= ');
x1=input ('masukkan x1= ');
fx0=log(x0);
fx1=log(x1);
fx=fx0+((fx1-fx0)*(x-x0))/(x1-x0);
fprintf('jadi y= %3.7f\n',fx)
disp('TERIMA KASIH...........WASSALAM')

3. Interpolasi Kuadrat
%program interpolasi kuadrat
%DEWI JUMLIANA ML/MTK 08 UIN ALAUDDIN MKS
%x0 x1 x2 adalah titik data
clc;
clear;
x=input('masukkan x= ');
x0=input('masukkan x0= ');
x1=input ('masukkan x1= ');
x2=input ('masukkan x2= ');
%f(x)=ln(x)
fx0=log (x0);
fx1=log (x1);
fx2=log (x2);
b0=fx0;
b1=(fx1-fx0)/(x1-x0);
c=(fx2-fx1)/(x2-x1);
d=(fx1-fx0)/(x1-x0);
b2=(c-d)/(x2-x0);
fx=b0+b1(x-x0)+b2(x-x0)*(x-x1);
fprintf('jadi y= %3.7f\n',fx);
disp('TERIMA KASIH............WASSALAM')

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Gambar 4.1. Hasil dari interpolasi kuadrat dengan matlab

Gambar 4.1. Hasil dari interpolasi linier dengan matlab

4.2 Pembahasan
pada praktikum ini yaitu tentang percobaan interpolasi dan
ekstrapolasi diamana tujuan dari praktikum ini yaitu agar dapat mengetahui dan
menentukan Nilai suatu fungsi y = f(x) diketahui berupa ordinat titik-titik x1,

x2,x3, , xn yang diskontinu (discontinue) atau diskrit (discret) dengan

menggunakan pemprograman matlab. MATLAB (Matrix Laboratory) adalah


sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik dan merupakan suatu
bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar
pemikiran menggunkan sifat dan bentuk matriks. Pada awalnya, program ini
merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK
dan EISPACK, dan dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun
sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.yang
dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++
dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
Pada percobaan kami yang pertama yaitu menghitung nilai y dengan
menggunakan metode interpolasi linier. dimana listing programnnya dapat di
lihat pada metode percobaan. Interpolasi linier merupakan metode yang
digunakan untuk mengetahui nilai dari sesuatu yang berada didalam sebuah
interval atau diantara dua buah titik yang segaris. sedangkan ekstrapolasi
merupakan suatu metode menentukan sesuatu yang berada diluar sebuah
intervar atau titik titik yang segaris. Hasil yang di dapatkan yaitu dapat di lihat
pada gambar 4.2 dimana ketika nila x dimisalkan adalah 2, kemudian
memasukkan nilai x0 yaitu sebesar kemudian nilai x1= 6 sehingga di
dapatkan nilai y yaitu sebesar 0.9808293.
Pada percobaan menghitung nilai y dengan menggunakan metode
interpolasi kuadat. Interpolasi Kuadratik digunakan untuk mencari titik-titik
antara dari 3 buah titik dengan menggunakan pendekatan fungsi kuadrat. Hasi
yang didapatkan dengan menggunakan interpolasi kuadrat ini yaitu dapat di
lihat pada gambar 4.1, di mana ketika dimisalkan memasukkan nilai x adalah
sebesar 9 kemudian memasukkan nilai x0 yaitu 8 kemudian dimasukkan lagi
nilai x1 yaitu 7 dan x2 yaitu 6 sehingga hasil atau nilai y yang dihasilkan
adalah sebesar 2.1923536. sedangkan pada percobaan dengan menggunakan
metode interpolasi Richardson hasil tidak dapat dihasilkan karena adanya
kesalahan dalam listing program.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu:
1. Hasil perhitungan nilai y yang di dapatkan dengan menggunakan metode
interpolasi linier yaitu sebesar 2.1923536.
2. Hasil perhitungan nilai y yang di dapatkan dengan menggunakan metode
interpolasi kuadrat yaitu sebesar 0.9808293.
3. Tidak ada hasil yang di dapatkan untuk nilai y dengan menggunakan
ekstrapolasi Richardson karena adanya kesalahan dalam listing program.

5.2 Saran
Disarankan agar praktikan mampu berkonsentrasi serta teliti dalam
praktikum saat memasukkan listing program agar tidak terjadi kesalahan yang
menyebabkan hasil tidak didapatkan dalam mengolah data dengan program.

DAFTAR PUSTAKA

Core. 2012. Interpolasi.


http://core.ac.uk/download/pdf/11707959.pdf
Di akses pada tanggal 18 april 2016
Zenhadi. 2011. Modul Matlab.
http://lecturer.eepisits.edu/~zenhadi/kuliah/ModulMatlab
/Praktikum11_Interpolasi.pdf
Di akses pada tanggal 18 april 2016

Anda mungkin juga menyukai