INDONESIA BERPOTENSI
PRODUKSI DURIAN SEPANJANG TAHUN
Peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan perkapita tidak ayal lagi
telah meningkatkan kebutuhan buah durian. Komoditas durian memang dikenal
sebagai buah yang mahal dan tidak memiliki standar harga. Sehingga satu buah
durian Matahari seberat 3 kg di salah satu kebun buah bisa dihargai Rp. 200.000,-.
Kebutuhan yang tinggi terhadap durian yang tidak diimbangi dengan pasokan
dari dalam negeri telah nyata meningkatkan impor durian kita dengan trend impor
tumbuh 5% per tahun. Total impor sebanyak 16.334 ton di tahun 2006 menjadi 25.504
ton di tahun 2011, atau sekitar 4,49% dari total produksi 567.519 ton. Kalau dicermati
lagi, impor durian ini puncaknya terjadi di bulan April sampai Juli, di mana pada
saat itu di dalam negeri terjadi paceklik durian.
Produksi di dalam negeri yang mencapai rata-rata 500-700 ribu ton per tahun
dari lahan sekitar 60 ribu ha memang tidak sebanding dengan jumlah penduduk
Indonesia yang mencapai 230 juta jiwa. Jumlah ini hanya sepertiga dan setengah
dari produksi Thailand dan Malaysia yang luas areal durian di kedua Negara ini
telah mencapai 153 dan 107 ribu ha. Padahal kedua Negara ini hanya berpenduduk
sekitar 60 juta dan 35 juta jiwa saja. Hitung-hitungan matematis sederhana dari
angka ini menunjukkan bahwa kelimpahan durian di Indonesia dibandingkan
dengan Thailand dan Malaysia adalah 1:7,8:10. Artinya kalau setiap orang di
Indonesia mendapatkan jatah 2,5 kg durian per orang dari produksi dalam negeri,
maka penduduk Thailand dan Malaysia masing-masing memperoleh 19,5 kg dan 25
kg per orang. Rendahnya pasokan durian dalam negeri ini mendorong permintaan
yang sangat tinggi, sehingga selain impor meningkat juga mendorong beredarnya
durian berkualitas rendah karena masih diserap oleh pasar.
Sebagaimana telah menjadi karakter tanaman buah tropika, durian umumnya
berbuah satu kali dalam setahun. Keadaan ini tidak sejalan dengan kebutuhan
konsumen yang menghendaki tersedianya buah durian setiap waktu sepanjang
tahun. Namun demikian, kenyataan di lapang menunjukkan lain. Di beberapa
tempat seperti di Medan, Pekanbaru dan di pedagang durian lokal seperti Durian
Jatuhan Haji Arif (DJHA) dapat ditemui durian sepanjang waktu. Tentunya ini dapat
dipandang sebagai potensi tersembunyi durian untuk memasok pasar sepanjang
tahun.
Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 11
Potensi wilayah
Indonesia memiliki wilayah yang membentang sepanjang 5000 km dari 95°
sampai 141° BT dan memiliki agroekological zone (AEZ) yang bervariasi. Dipadu
dengan sebaran tanaman durian di hampir seluruh wilayah Indonesia akan
mendorong munculnya buah secara berurutan. Keadaan ini memberikan peluang
Badan Litbang Pertanian Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII
12 AgroinovasI
masa panen yang panjang, dan data di lapang menunjukkan rata-rata masa panen
durian secara umum adalah sekitar 8 bulan setiap tahun. Secara teoritis, apabila
volume dan sebaran tanaman durian merata di sepanjang 46° garis bujur ini, akan
diperoleh pasokan durian yang merata hampir sepanjang tahun.
Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 13
Sumatera Selatan
- Kikim-lahat x X x
- Tebing Tinggi x x x x
- Baturaja x x x x
Bangka x x x
Bengkulu x x x
Lampung x x x
- Tanggamus x x X x x
Banten x x x x
Jawa Barat x x x
Jawa Tengah
- Semarang x x x x
Jawa Timur
Kalimantan Selatan x
- Tanjung x x x x
Kalteng
- Katingan x x x x x x
- Lamandau x x x
Kaltim
- Kukar x x x x x
- Nunukan x x x x x x x x x
- Melak x x x x
Kalbar
- Pontianak x x x x
- Balai Karangan x x x x x
- Kuburaya x x x x x x
Sulawesi Selatan
- Mamuju x x x
- Malangke x x x
- Luwu x x
- Luwu Utara x x x x x x x x x x x
Sulawesi Tengah
- Palu x x
Bali x x x x
NTB x x x
NTT x x x x x x
Papua Barat x x x x x
Papua x x
Jumlah 27 13 5 6 4 7 17 22 15 11 19 27
*) Data bulan Nopember-Desember merupakan perkiraan panen dari masa berbunga Agustus-September.
**) Perkiraan panen tahun 2013 berdasarkan masa berbunga September-Oktober 2012.
Badan Litbang Pertanian Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII
14 AgroinovasI
Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI 15
Badan Litbang Pertanian Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII
16 AgroinovasI
Cover ve
r
Co
Cover Cover
Cover
Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII Badan Litbang Pertanian