Anda di halaman 1dari 3

ISSN : 0412-1999

ANALISIS DATA KELAJUAN DAN PERCEPATAN MENGGUNAKAN METODE


INTERPOLASI LAGRANGE LINIER DENGAN MS. EXCEL 2010

Richard Laurent1, Aris Gunaryati2


1
173112706450179, Metode Numerik, R.01
Universitas Nasional
1
ronaldorichard27@gmail.com

ABSTRAK
Interpolasi atau dalam istilah asingnya dikenal dengan Interpolation merupakan sebuah cara menentukan nilai pada
table (baik itu dalam tabel t, f ataupun r) dimana nilai derajat kebebasan d.k. (atau d.f. untuk degree of freedom) tidak
tertera secara tertulis dalam tabel yang dimaksudkan. Pada hakekatnya interpolasi itu sendiri merupakan pencarian
sebuah titik diantara dua sumbu (minimal) dan (maksimal) yang dalam sebuah data linier disebut dengan interpolasi
linier. Misal: Sebuah penelitian memiliki jumlah sampel 60 responden dengan derajat kebebasan n-2=58. Dalam tabel t,
sangat sulit untuk mengkonsultasi nilai d.k sebesar 58 tersebut karena nilai 58 tidak dituliskan secara nyata melainkan
berada diantara d.k. 40 dan d.k. 60 sehingga perlu dilakukan interpolasi (interpolation=penyisipan atau penambahan)
nilai 58 dalam tabel tersebut.

Kata kunci: Aplikasi, Interpolasi, algoritma, model,

I. PENDAHULUAN
Interpolasi Linier sangat erat kaitannya
dengan menghitung nilai derajar degree atau
derajat pada sebuah data, apalagi jika data itu
sangat kompleks. Pada umunya, Interpolasi itu
adalah pencarian sebuah titik diantara 2 sumbu
min. dan max. yang dalam data linier disebut
dengan interpolasi linier.

II. LANDASAN TEORI


A. Interpolasi
Ada beberapa rumus interpolasi, diantaranya
interpolasi diferensi terbagi Newton, interpolasi
lagrange dam interpolasi spline. Interpolasi
diferensi terbagi newton terbagi lagi menjadi
interpolasi linier dan interpolasi kwadratik pada
makalah ini metode interpolasi linear yang akan
diterapkan untuk pembesaran
citra.
Gambar 1. Contoh polinomial interpolasi : a.
Interpolasi linier merupakan polinomial Orde pertama (linier) menghubungkan 2 titik; b.
tingkat pertama dan melalui suatu garis lurus pada Orde kedua (kwadratik atau parabola) yang
setiap dua titik masukan yang berurutan. Dua titik menghubungkan 3 titik; c. Orde ketiga (kubik)
masukan tersebut digunakan untuk menaksir yang menghubungkan 4 titik.
harga-harga tengahan diantara titik-titik data yang
telah tepat. Metode yang paling sering digunakan B. Interpolasi Linier
untuk maksud ini adalah Bentuk interpolasi yang paling mudah adalah
interpolasi polinomial. menghubungkan dua buah titik data dengan
sebuah garis lurus. Teknik ini dan sebagainya
interpolasi linier dan dilukiskan secara grafis pada
f1 x 1 = a 0 + a 1x + a 2 x2 + …….+ a n xn gambar 2 dengan menggunakan segitiga
sebangun.

f1(x) - f(x 0 ) f(x 1 ) - f(x 0 )


x - x0  x1 - x0

Kemudian dapat diatur kembali supaya memenuhi


sebuah formula Interpolasi Linier.
ISSN : 0412-1999

B. Metode Penyelesaian
f(x) = f(x0) + f(x1) – f(x0) . (x – x0) Dalam menyelesaikan Interpolasi Lagrange
x1 - x0 Linier, kita harus membuat data m, agar dapat
menghitung titik masing-masing delta x maupun
y, dengan cara dengan mengetahui jarak (meter)
atau Range setiap data agar tidak menyatu dengan
f (x) waktu (second).Dengan cara

f (x1) m = y2 – y1 = 135,74 = 27,148


x2 – x1 5
Lalu setelah data ini diambil kita akan mulai
f 1(x0) mencoba mencari delta x dan delta y, kemudian
mencari nilai y agar Interpolasi Lagrange
f (x0) tercapai.
X0 X X1
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2. Luas segitiga sebangun
menunjukkan area yang digunakan untuk x delta x delta y y
menurunkan formula interpolasi linear.
10 0 0 227,04
11 1 27,148 254,188
III. METODE PENELITIAN 12 2 54,296 281,336
A. Data Percepatan 13 3 81,444 308,484
14 4 108,592 335,632
15 5 135,74 362,78
Tabel 2. Data Hasil perhitungan Metode Lagrange
dengan menggunakan rumus Interpolasi

Dari Tabel di atas kita bisa mengetahui


bahwa Hasil dari delta x dan delta y hanya
mencari Range pada setiap data yang ada. Bisa
kita lihat delta x berfungsi untuk menghitung
range waktu dari nilai x, dari tabel di atas ditulis
Gambar 3. Diagram Linier data Kelajuan bahwan jaraknya hanya berkisar 1s setiap
detiknya.
t(second) v(m/s) Sedangkan, untuk delta y dia hanya
mencari range waktu y dengan mengalikan hasil
0 0 m yang telah kita cari tadi dengan delta x
10 227,04 sehingga terbentuk data-data baru. Untuk nilai y
15 362,78 pun sama hanya menambahkan data y awal
dengan delta y untuk mendapatkan hasil
20 517,35 selanjutnya.
22,5 602,97
30 901,67 Untuk, Hasil Akhirnya kita bisa menghitungnya
dengan menggunakan Rumus :
Tabel 1. Data Kelajuan Linier dengan satuan
meter / sekon.
y = y1 + (x – x1) * m
y = 227,04 + ( 4 – 10 ) * 27,148
Diketahui data kelajuan dari detik ke 10
y = 227,04 – 6 * 27,148
sampai detik ke 30. Menunjukkan percepatan
y = 4.
yang meningkat lumayan drastis dan sangat cepat.
ISSN : 0412-1999

V. SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


Interpolasi linier merupakan metode
yang digunakan untuk mengetahui nilai dari [1] Said, Fairuz El (2013). Metode Numerik –
sesuatu yang berada didalam sebuah interval Interpolasi Linier. Jakarta : Kompas
atau diantara dua buah titik yang segaris. Gramedia
sedangkan ekstrapolasi merupakan suatu https://fairuzelsaid.wordpress.com/2013/1
metode menentukan sesuatu yang berada 2/16/metode-numerik-interpolasi-linier/
diluar sebuah intervar atau titik titik yang
segaris. [2] Haryanto, Andri. (2015). Interpolasi,
Definisi, dan Macam-macamnya.
Misalkan kita mempunyai m buah data x, Karawang : Academia.edu
dan tiap-tiap x memiliki pasangan y, yang https://www.academia.edu/8738105/Interp
merupakan fungsi x, dengan perkataan lain y olasi_Definisi_dan_Macam-macamnya
= f(x). Untuk suatu harga , dengan terletak
diantara dua nilai x yang ada pada himpunan [3] Mulyono, H. (209). Interpolasi dalam
data. interpolasi linear untuk meramalkan Perhitungan Statistik. Jawa Tengah :
nilai y = f(x) dapat dilakukan dengan Academia.edu
menganggap bahwa y1 dan y2 dihubungkan https://www.academia.edu/9094777/Mulyo
oleh suatu garis lurus, no_H._2009_._Interpolasi_dalam_Perhitu
ngan_Statistik

Anda mungkin juga menyukai