Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

DURIAN SI RAJA BUAH DARI INDONESIA

DOSEN MATA KULIAH PPKN


Redi Yamanto, S.Ip., M.Pd

DISUSUN OLEH
Ginanjar Wahyu Jayaningrat
(151724008)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam
atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Durian Si Raja Buah Dari
Indonesia” disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dari Pak Redi Yamanto, S.Ip., M.Pd.

Makalah ini berisi tentang kebanggan kecintaan penulis terhadap Indonesia melalui
produk kekayaan alam Indonesi, yaitu buah durian. Di dalam tulisan ini dijabarkan
mengenai durian yang berpotensi menjadi komoditas ekspor buah-buahan
Indonesia. Masyarakat Indonesia juga melakukan pengolahan buah durian sebagai
langkah pengawetan dan alternatif dalam mengkonsumsi durian bagi orang yang
tidak tahan dengan aroma dan teksturnya.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya
dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Besar harapan penulis, makalah ini dapat menambah wawasan tentang durian
yang tersebar di seluruh Indonesia hingga sampai ke mancanegara. Dan menjadi
panduan dalam membeli atau memilih durian nantinya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Bandung, 2 Maret 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

I.1 Latar Belakang ..................................................................................... I.1

BAB II ................................................................................................................. II.1

ISI ........................................................................................................................ II.1

II.1 Pengertian Durian ............................................................................... II.1

II.2 Nama-nama Lokal ............................................................................... II.1

II.3 Top 9 Durian ........................................................................................ II.2

II.4 Memilih Durian yang Bagus ............................................................... II.6

II.5 Permintaan durian domestik dan mancanegara .............................. II.7

II.6 Produk Olahan .................................................................................... II.8

BAB III .............................................................................................................. III.1

PENUTUP ......................................................................................................... III.1

III.1 Kesimpulan ........................................................................................ III.1

III.2 Saran ...................................................................................................... III.1

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Selain disebut sebagai negara maritim yang mempunyai luas perairan
yang lebih besar daripada luas daratan, Indonesia juga dikenal sebagai negara
maritim karena mayoritas penduduknya yang bermata pencarian di sektor
pertanian. Berdasarkan skalanya, sektor pertanian di Indonesia dibagi
menjadi perkebunan besar dan produksi petani kecil. Sektor perkebunan besar
meliputi komoditas ekspor seperti minyak sawit dan karet. Sedangakan
produksi petani kecil fokus pada komoditas holtikultura untuk memasok
konsumsi makanan masyarakat lokal dan regional, seperti beras, kedelai,
jagung, buah-buahan dan sayuran.
Buah diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain kaya akan
serat, vitamin, dan mineral, zat warna buah (phytochemical) sangat penting
sebagai antioksidan yang dapat menangkal segala macam penyakit
degeneratif seperti kanker, jantung dan stroke.
Buah asli Indonesia disebut juga sebagai buah eksotis Indonesia.
Dengan cita rasa khas daerah tropis seperti durian, manggis, duku, belimbing,
kedondong dan rambutan juga berpotensi menjadi komoditas ekspor.
Durian sebagai “Si Raja Buah” memiliki permintaan yang tinggi baik
itu permintaan domestik maupun mancanegara, sehingga durian berpotensi
menjadi komoditas ekspor. Pada tahun 2018, Neraca perdagangan durian
Indonesia baru mengalami surplus yang artinya nilai ekspor lebih tinggi
dibandingkan nilai impor.
Merupakan kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan ekspor
durian di Indonesia, agar Indonesia menjadi negara pengekspor durian
terbesar di dunia. Karena untuk saat ini, Indonesia hanya menduduki
peringkat ketiga sebagai negara pengekspor durian, setelah Thailand dan
Malaysia.

I.1
BAB II

ISI
II.1 Pengertian Durian
Durian diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara, yaitu Kalimantan
Timur dan Kalimantan Selatan. Di Kalimantan dapat ditemukan berbagai
jenis durian luar seperti Durio testudinarium (kura-kura), Durio grudiflorus
(mencit), Durio Kutejensis (lai) dan berbagai tipe atau varietas Durio
Zibethtinus (durian budidaya). Kemudian durian menyebar di Srilanka, India
Selatan, Papua Nugini, Australia dan Zanzibar (Jaya , 1995)
Tanaman durian di habitat aslinya tumbuh di hutan belantara yang
beriklim panas (tropis) Pengembangan budidaya tanaman durian yang paling
baik adalah di daerah dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas
permukaan laut dan keadaan iklim basah, suhu udara antara 25-35°C,
kelembaban udara (RH) sekitar 50-80%, dan intensitas cahaya matahari 45-
50% (Rukmana, 2001) Klasifikasi ilmiah tanaman durian dapat dilihat pada
tabel berikut :
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub Angiospermae (berbiji tertutup)
Divisi
Kelas Dicotyledonae (berkeping dua)
Ordo Malvaceae
Famili Bombacaceae
Genus Durio
Spesies Durio zibethinus Murr

II.2 Nama-nama Lokal


Terdapat banyak nama lokal durian, yang mengacu pada berbagai
varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren
(bahasa Jawa, bahasa Betawi), dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal
sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado
menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di kota Ambon dan

II.1
Kepulauan Lease biasa disebut sebagai doriang. Di Pulai Seram bagian timur
disebut rulen.
II.3 Top 9 Durian
a. Durian Bawor
Berasal dari daerah banyumas dengan ciri fisik seperti durian montong.
Masa tanam durian ini hingga berbuah sekitar 3-4 tahun, dengan masa
panen 2 hingga 3 kali. Daging buahnya tebal karena bijinya kecil seperti
bola kempes, berwarna kuning sampai orange, rasanya manis dan legit.

b. Durian Musang King


Berasal dari kepulauan Riau dan tanah Malak. Tekstur buahnya lembut,
aromanya harum, rasanya manis legit.

c. Durian Ochee
Merupakan varian durian musang king yang bisa tumbuh dan beradaptasi
dengan baik diseluruh wilayah dan cuaca di Indonesia. Daging buahnya
lengket ketika dipegang, rasanya sangat legit. Kombinasi rasa gurih,

II.2
hangat, lembut, serta manis yang bercampur pahit menyatu didalam
durian ini.

d. Durian Pethruk
Durian petruk memiliki rasa manis namun agak pahit di akhir. Bentuknya
cenderung kecil dengan warna kulit hijau kekuningan. Biasanya satu
buah Durian Petruk memiliki berat berkisar 1-2 kilogram saja.

e. Durian Bokor
Jenis durian satu ini berasal dari Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat.
Durian Bokor memang tahan terhadap serangan penyakit busuk akar,
namun tidak kuat akan serangan hama pengerek. Ciri khas dari Durian

II.3
Bokor adalah memiliki bentuk bulat panjang berwarna hijau sedikit
kekuningan dan duri berbentuk kerucut besar dan jarang Dagingnya
memiliki ketebalan sedang dan berwarna kuning, serta mempunyai
tekstur halus atau tidak berserat. Rasa dari buahnya sangat manis dan
aromanya harum menyengat.

f. Durian Merah Banyuwangi


Durian merah atau Duren Abang ini bisa kita jumpai di Desa Kamiren
Banyuwangi, Jawa Timur. Berbeda dengan durian pada umumnya, biji
durian merah lebih kecil dan daging buahnya pun lebih tebal dan lebih
manis. Kadar alkoholnya pun lebih rendah dan aroma buah lebih
menyengat. Untuk ukuran, buah ini berukuran sedang atau sedikit lebih
kecil dibanding durian lain. Warna kulit buah tidak berbeda dengan buah
durian lainnya yaitu berwarna kuning.

II.4
g. Durian Pelangi
Dari 62 varian yang ada, durian merah Banyuwangi dikelompokkan
menjadi tiga. Pertama Durian Merah Bocking (seluruh dagingnya
berwarna merah). Kedua, Durian Pelangi (dagingnya berwarna merah
dan kuning). Ketiga, Durian Grafika (dagingnya berwarna merah,
kuning, dan putih).

h. Durian D24
Durian D24 Mempunyai bentuk oblong, berukuran sedang dengan warna
kulit buah hijau kecoklatan. Daging buahnya tebal dan berwarna kuning.
Tekstur buahnya sangat lembut tetapi tidak lembek. Ukuran buah sedang.
Satu pongge biasanya berisi 1–2 biji. Rasa daging buahnya manis agak
pahit.

II.5
i. Durian Montong
Durian Monthong adalah ukurannya besar. Berat per buahnya bisa
mencapai 3-4 kilogram. Warnanya tampak kekuningan dan aromanya
yang menyengat. Ketika dibuka, daging Durian Monthong cenderung
besar, berwarna kekuningan dan tebal. Ketika melesat di lidah, rasa
manisnya begitu kentara, jika Anda mendapatkan jenis buah yang
matang.

II.4 Memilih Durian yang Bagus


Untuk memilih durian agar tidak kecewa saat membelinya dari
pedagang durian , maka alangkah baiknya memperhatikan hal-hal berikut:
a. Tangkai durian
Lihat Tangkai durian, apabila tangkainya sudah tidak bergetah atau
kering, maka biasanya sudah lama diambil dari pohon. Kalau bisa cari
Durian yang masih bergetah, tapi cara ini tidak selalu manjur. Mengingat
banyak durian import yang harus menempuh perjalanan jauh.
b. Aroma durian
Memang betul, duren yang mateng biasanya harum. Namun cara ini sulit
dipakai, karena tidak semua orang indera penciumannya sensitif.
Kemudian ketika banyak duren di tumpuk. Baunya jadi bercampur,
sehingga sulit membedakan mana yang baunya benar.
c. Bunyi ketukan

II.6
Seperti peribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Tong isi mantap
bunyinya. Para penjual durian biasanya pakai cara mengetuk ngetuk
pakai pisau. Apabila bunyinya teg teg teg (tidak membal) makanya
biasanya sudah lumayan matang. Apabila nyaring bunyinya biasanya
duren belum begitu matang.
d. Fisik durian
Biasanya duren yang sudah terbuka sudah masuk angin. Rasanya tawar
dan sudah tidak terlalu fresh. untuk duren montong kebanyakan memang
durennya banyak yg sudah meretak. Pilihlah yang retaknya sedikit, yang
ketika di terawang tidak kelihatan daging duriannya.
e. Musim
Musim durian di Indonesia berlangsung pada bulan September –
Februari. Sayangnya, di Indonesia musim hujan berawal pada bulan
November. Durian yang dipanen pada saat musim hujan umumnya
memiliki daging buah yang tidak terlalu manis. Apabila Anda ingin
mendapatkan durian dengan daging yang manis dan legit, beli durian saat
musim kemarau, yakni September – Oktober. Durian adalah buah yang
tetap dijual meskipun tidak saat musimnya, jadi Anda bisa membeli
durian pada musim kemarau meskipun tidak banyak pedagang atau
supermarket yang menjual durian jika tidak pada musimnya.
f. Tester
Dewasa ini, sudah banyak pedagang durian yang bersedia memberikan
tester kepada calon pembelinya. Untuk mengetahui kualitas daging
durian yang ditawarkan oleh penjual tersebut, jangan ragu untuk meminta
tester. Dengan mencoba langsung daging durian yang ditawarkan
penjual, maka Anda bisa mengetahui kualitas durian yang dijajakan
tersebut.
II.5 Permintaan durian domestik dan mancanegara
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 neraca
perdagangan durian defisit. Ekspornya hanya 240 ton, sementara impor lebih
besar mencapai 764 ton sehingga defisit 524 ton. BPS juga mencatat kenaikan

II.7
volume ekspor komoditas durian pada Januari-September 2018 surplus 733
ton, sehingga naik sebesar 353% dibandingkan 2017.
Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor durian indonesia
diantaranya; Hongkong, Thailand, Vietnam, Australia, Saudi Arabia, Uni
Emirate Arab, dan Belanda. Dan dalam waktu dekat, China akan menjadi
negara sasaran ekspor durian Indonesia.
II.6 Produk Olahan
Bagi orang yang tidak bisa menikmati durian karena baunya yang
menyengat, atau teksturnya yang lembek. Berikut adalah berbagai macam
olahan durian yang sangat lezat dan sering dijadikan oleh-oleh:
a. Lempok
Makanan satu ini biasa ditemukan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Bentuknya seperti dodol, tapi rasa duriannya lebih kaya. Teksturnya
lembut dan rasa yang manis membuatnya banyak diburu orang untuk
dijadikan oleh-oleh.

b. Sop Durian
Isinya es serut, daging durian, keju, nagka, melon, agar-agar dan susu
dicampur jadi satu, nikmat disantap saat siang-siang terik.

II.8
c. Es Krim
Cara membuat es krim durian sama dengan membuat es krim pada
umumnya, akan tetapi untuk bubuk perasanya diganti dengan daging
durian yang telah dihaluskan menjadi sangat halus kemudian diambil
sarinya.

d. Pancake
Kulit pancake yang tipis diisi dengan daging durian yang penuh, lalu
dimakan dalam keadaan dingin akan sangat nikmat.

II.9
e. Serabi
Kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, terigu dan
santan ini memiliki citarasa yang berbeda saat disajikan dengan kuah
durian. Tak seperti kuah serabi pada umumnya yang terbuat dari gula
merah, kuah durian ini tak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga
aroma segar dan bau durian yang cukup kuat.

II.10
BAB III

PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. Produksi durian di Indonesia masih kalah dengan Thailand dan malaysia
2. Neraca perdagangan durian di Indonesia baru mengalami surplus
semenjak tahun 2018.
3. Selain menikmati durian dengan cara langsung, durian bisa dinikmati
dengan mengolahnya terlebih dahulu

III.2 Saran
1. Belilah durian pada musim kemarau karena rasanya tidak akan hambar
2. Mintalah tester kepada penjual sEbelum membeli durian
3. Belilah durian lokal, karena rasanya tidak kalah dengan durian impor

III.1
DAFTAR PUSTAKA

1. Linda. (2018). “10 Cara Memilih durian yang matang dan paling
enak”,https://bacaterus.com/cara-memilih-durian/, 2 Maret 2019.
2. SINDOnews. (2018). “Ekspor Neraca Perdagangan Durian Surplus 733
Ton”,https://ekbis.sindonews.com, 2 Maret 2019
3. Duniaasa.(2018). “Aneka Olahan Durian Lengkap - Cara Lain
MenikmatiDuren”https://www.duniasa.com/2018/12/aneka-olahan-durian-
kekinian-lengkap.html, 2 Maret 2019.
4. Rifai, Ahmad. (2018). “9 Jenis Durian Unggul yang Paling Populer dan
Diburudi Indonesia”.https://ahlitani.com/9-jenis-durian-unggul-yang-paling-
populer-dan-diburu-di-indonesia/, 2 Maret 2019.
5. Hajar Anggun, Siti. (2017). “18 Olahan Durian yang Wajib Dicoba Para
Pecinta Raja Buah Ini” . https://www.idntimes.com/food/diet/siti-hajar-
angun/kulineranyuk-18-olahan-durian-yang-wajib-dicoba-c1c2/full, 2 Maret
2019

iii

Anda mungkin juga menyukai