Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI

INTERPOLASI POLINOMIAL

Disusun oleh :

1. Evi Susilowati (18090022)


2. Nitah Pangestuti (18090032)
3. Hikmatul Febiannisa (18090079)
4. Vony Ayu Anggraeni (18090100)
5. M. Ergifanto (18090133)
6. Solehudin Alfah Rezi (18090037)

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL


INTERPOLASI POLINOMIAL
Pengertian Interpolasi Polinomial
Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah
diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan suatu fungsi,
yang mana fungsi tersebut tidak terdefinisi dengan suatu formula, tetapi didefinisikan hanya
dengan data-data atau tabel, misalnya tabel dari hasil percobaan. Interpolasi dapat juga
diaplikasikan untuk pengolahan citra digital, membuat kontur-kontur, dan berguna dalam
proses recovery. Dengan kata lain Interpolasi merupakan suatu pendekatan numerik yang
perlu dilakukan, bila kita memerlukan nilai suatu fungsi y = f(x) yang tidak diketahui
perumusannya secara tepat. Ada berbagai macam interpolasi berdasarkan fungsinya, di
antaranya adalah interpolasi linier, interpolasi kuadrat, dan interpolasi polinomial. Adapun
berbagai metode dalam interpolasi antara lain metode Lagrange dan metode Newton. Kedua
metode tersebut menggunakan fungsi polinomial untuk menginterpolasi f (x) pada titik-titik
yang diberikan.

Interpolasi polinomial

Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik antara dari n buah titik P1(x1,y1),
P2(x2,y2), P3(x3,y3), …, PN(xN,yN) dengan menggunakan pendekatan fungsi polynomial
pangkat n-1 :

Masukkan nilai dari setiap titik ke dalam persamaan polynomial di atas dan diperoleh
persamaan simultan dengan n persamaan dan n variable bebas :

Penyelesaian persamaan simultan di atas adalah nilai-nilai a0, a1, a2, a3, …, an yang
merupakan nilai-nilai koefisien dari fungsi pendekatan polynomial yang akan digunakan.

Dengan memasukkan nilai x dari titik yang dicari pada fungsi polinomialnya, akan diperoleh
nilai y dari titik tersebut.

Keunikan Interpolasi Polinomial

Interpolasi polinomial hanya ada untuk xi yang berbeda. Bila terdapat beberapa nilai x yang
sama, kita tidak dapat membuat polinom interpolasi yang unik. Misalnya diberikan titik-titik
yang ditabulasikan dalam tabel berikut

x 1 2 4 6 5 6

y 4.2 8.5 6.6 5.1 6.3 9.0

Interpolasi keenam titik tersebut dengan polinom derajat lima tidak akan menghasilkan
polinom interpolasi yang unik, karena terdapat dua buah titik x = 6 dengan nilai y yang
berbeda.
Sampai sejauh ini, kita telah membahas dua buah metode polinom interpolasi, yaitu polinom
Lagrange dan polinom Newton. Apakah polinom yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut
sama? Dengan kata lain, apakah polinom interpolasi itu unik (tunggal)? Dapat kita buktikan,
bahwa bila polinom interpolasi ada, maka polinom tersebut unik.

Bukti: Misalkan pn(x) tidak unik, yang berarti ada polinom lain, misalnya qn(x), yang juga
melewati titik-titik (xi, yi), i = 0, 1, 2, …, n, yang dalam hal ini

pn(xi) = qn(xi) = yi

Karena pn(x) dan qn(x) tidak sama, berarti ada selisih

Rn(x) = pn(x) - qn(x) (P.5.28)

yang dalam hal ini, Rn(x) adalah polinom derajat ≤ n. Selanjutnya,

Rn(xi) = pn(xi) - qn(xi) = yi - yi = 0

Karena Rn(x) adalah polinom derajat ≤ n dan bernilai 0 untuk (n + 1) buah titik, ini
mengingatkan kita pada sebuah teorema di dalam kalkulus yang berbunyi:

Polinom derajat ≤ n yang mempunyai (n+1) akar berbeda adalah polinom nol (garis y = 0)

Jadi, menurut teorema ini,

Rn(x) = 0

sehingga dengan demikian

pn(x) - qn(x) = 0

atau

pn(x) = qn(x)

Dengan kata lain, pn(x) unik . <

Jadi, metode interpolasi apa pun yang kita pakai untuk menginterpolasi (n+1) buah titik data
yang sama, polinom interpolasinya -meskipun bentuknya berbeda- beda- bila ditulis ke dalam
bentuk baku (P.5.2) adalah sama.

Algoritma Interpolasi Polynomial :


 Menentukan jumlah titik N yang diketahui.
 Memasukkan titik-titik yang diketahui ( , ) i i i P = x y untuk i=1,2,3,…,N
 Menyusun augmented matrik dari titik-titik yang diketahui sebagai berikut :
 Menyelesaikan persamaan simultan dengan augmented matrik di atas dengan
menggunakan metode eliminasi gauss/Jordan.
 Menyusun koefisien fungsi polynomial berdasarkan penyelesaian persamaan simultan
di atas.
 Memasukkan nilai x dari titik yang diketahui
 Menghitung nilai y dari fungsi polynomial yang dihasilkan.
 Menampilkan titik (x,y)

Kesimpulan
Dapat saya simpulkan dari teori, hasil praktikum, dan hasil analisa bahwa :

1. Interpolasi didefinisikn sebagai cara untuk mengestimasi nilai dari fungsi yan
diberikan oleh kelompok data.
2. Interpolasi linear adalah interpolasi dua buah titik dengan sebuah
garis lurus.Misal diberikan dua buah titik () dan (), polinom yang menginterpolasikan dua
buah titik ini ialah:
=f)+(x-)

3. Macam-macam interpolasi, diantaranya :


4. Interpolasi Linier
5. Interpolasi Linier dan Nilai Error
6. Interpolasi Kuadratik
7. Interpolasi Kuadratik dan Nilai Error
8. Interpolasi polynomial
9. Interpolasi Langrage
Tetapi yang lebih ditekankan dalam praktikum kali ini hanya 4 interpolasi yaitu poin a s/d d.

4. Hasil program dan hasil perhitungan tidak jauh berbeda karena pada saat membuat
program kita memecahkan dulu persamaannya untuk bisa dibuat sebagai listing program itu
sendiri. Sehingga nilai akhir dari sebuah program dan hasil perhitungan akan sama.

Anda mungkin juga menyukai