INTERPOLASI POLINOMIAL
Disusun oleh :
Interpolasi polinomial
Interpolasi polynomial digunakan untuk mencari titik-titik antara dari n buah titik P1(x1,y1),
P2(x2,y2), P3(x3,y3), …, PN(xN,yN) dengan menggunakan pendekatan fungsi polynomial
pangkat n-1 :
Masukkan nilai dari setiap titik ke dalam persamaan polynomial di atas dan diperoleh
persamaan simultan dengan n persamaan dan n variable bebas :
Penyelesaian persamaan simultan di atas adalah nilai-nilai a0, a1, a2, a3, …, an yang
merupakan nilai-nilai koefisien dari fungsi pendekatan polynomial yang akan digunakan.
Dengan memasukkan nilai x dari titik yang dicari pada fungsi polinomialnya, akan diperoleh
nilai y dari titik tersebut.
Interpolasi polinomial hanya ada untuk xi yang berbeda. Bila terdapat beberapa nilai x yang
sama, kita tidak dapat membuat polinom interpolasi yang unik. Misalnya diberikan titik-titik
yang ditabulasikan dalam tabel berikut
x 1 2 4 6 5 6
Interpolasi keenam titik tersebut dengan polinom derajat lima tidak akan menghasilkan
polinom interpolasi yang unik, karena terdapat dua buah titik x = 6 dengan nilai y yang
berbeda.
Sampai sejauh ini, kita telah membahas dua buah metode polinom interpolasi, yaitu polinom
Lagrange dan polinom Newton. Apakah polinom yang dihasilkan oleh kedua metode tersebut
sama? Dengan kata lain, apakah polinom interpolasi itu unik (tunggal)? Dapat kita buktikan,
bahwa bila polinom interpolasi ada, maka polinom tersebut unik.
Bukti: Misalkan pn(x) tidak unik, yang berarti ada polinom lain, misalnya qn(x), yang juga
melewati titik-titik (xi, yi), i = 0, 1, 2, …, n, yang dalam hal ini
pn(xi) = qn(xi) = yi
Karena Rn(x) adalah polinom derajat ≤ n dan bernilai 0 untuk (n + 1) buah titik, ini
mengingatkan kita pada sebuah teorema di dalam kalkulus yang berbunyi:
Polinom derajat ≤ n yang mempunyai (n+1) akar berbeda adalah polinom nol (garis y = 0)
Rn(x) = 0
pn(x) - qn(x) = 0
atau
pn(x) = qn(x)
Jadi, metode interpolasi apa pun yang kita pakai untuk menginterpolasi (n+1) buah titik data
yang sama, polinom interpolasinya -meskipun bentuknya berbeda- beda- bila ditulis ke dalam
bentuk baku (P.5.2) adalah sama.
Kesimpulan
Dapat saya simpulkan dari teori, hasil praktikum, dan hasil analisa bahwa :
1. Interpolasi didefinisikn sebagai cara untuk mengestimasi nilai dari fungsi yan
diberikan oleh kelompok data.
2. Interpolasi linear adalah interpolasi dua buah titik dengan sebuah
garis lurus.Misal diberikan dua buah titik () dan (), polinom yang menginterpolasikan dua
buah titik ini ialah:
=f)+(x-)
4. Hasil program dan hasil perhitungan tidak jauh berbeda karena pada saat membuat
program kita memecahkan dulu persamaannya untuk bisa dibuat sebagai listing program itu
sendiri. Sehingga nilai akhir dari sebuah program dan hasil perhitungan akan sama.