DISUSUN OLEH :
x , x , , x
0 1 n
semuanya berlainan. Akan dicari suatu polinom p x
n
yang pada setiap x i
Polinom p
n
disebut penginterpolasi. Nilai-nilai x j
sering disebut simpul.
Nilai f bisa berupa nilai-nilai fungsi matematis (tetapi f x tidak diketahui) atau nilai
j
(x1,y1)
(x0,y0)
X
titik, (x0, y0) dan (x1, y1). Kurva polinom p1(x) ini adalah berupa garis lurus (Gambar 2.3).
Contoh 1.
Cari interpolasi dari titik-titik sebagai berikut.
{(80,6.47),(0,6.0), (-60,5.58), (-160,4.72), (-260,3.58)(-340,2.45)}
Penyelesaian:
Titik (x,y) 0 1 2 3 4 5
X -340 -260 -160 -60 0 80
Y 2.45 3.58 4.72 5.58 6.0 6.47
Rumus yang digunakan yaitu persamaan garis lurus:
(𝑦1 − 𝑦0 )(𝑥 − 𝑥0 )
𝑓1 (𝑥) = 𝑦0 +
𝑥1 − 𝑥0
(3.58 − 2.45){𝑥 − (−340)}
𝑓1 (𝑥) = 2.45 + = 0.014125𝑥 + 7.2525
−260 − (−340)
(4.72 − 3.58){𝑥 − (−260)}
𝑓2 (𝑥) = 3.58 + = 0.0114𝑥 + 6.544
−160 − (−260)
(5.58 − 4.72){𝑥 − (−160)}
𝑓3 (𝑥) = 4.72 + = 0.0086𝑥 + 6.096
−60 − (−160)
(6.0 − 5.58){𝑥 − (−60)}
𝑓4 (𝑥) = 5.58 + = 0.007𝑥 + 6
0 − (−60)
(6.47 − 6.0){𝑥 − 0}
𝑓5 (𝑥) = 6.0 + = 0.005875𝑥 + 6
80 − 0
Implementasi dengan MatLab
Algoritma Interpolasi Linier :
1. Tentukan dua titik f1 dan f2 dengan koordinatnya masing-masing (x1,y1) dan (x2,y2)
2. Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
3. Hitung nilai y dengan :
(𝑦1 − 𝑦0 )(𝑥 − 𝑥0 )
𝑃(𝑥) = 𝑦0 +
𝑥1 − 𝑥0
4. Tampilkan nilai titik yang baru f(x,y)
Langkah-langkah dalam menjalankan progam matlab dengan menggunakan
interpolasi linier sebagai berikut :
1. Buka aplikasi matlab dengan menekan double click pada dekstop MatLab
2. Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah
5. Setelah cooding dibuat, langkah selanjutnya yaitu menyimpan pada work Matlab
dengan syarat tidak boleh menggunaan spasi. Kemudian mengklik Debug-Run,
seperti langkah di bawah.
6. Setelah me-run, maka akan diperoleh data sebagai berikut:
a. Picture 1
b. Picture 2
2.1.2 Interpolasi Kuadratik
Misal diberi tiga buah titik data, (𝑥0 , 𝑦0 ), (𝑥1 , 𝑦1 ), 𝑑𝑎𝑛 (𝑥2 , 𝑦2 ). Polinom yang
menginterpolasi ketiga buah titik itu adalah polinom kuadrat yang berbentuk:
𝑃2 (𝑥) = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎2 𝑥 2
Bila digambar, kurva polinom kuadrat berbentu parabola, seperti ditunjukkan dalam
Gambar 2.4 dan Gambar 2.5
x1,y
y1
1
y2 x2,y2
y0
x0,y
0
x0 x1 X
x2
y1 x1
,y
1
y2 x2,y
2
y0 x0
,y
0 x0 x1 x2 X
Gambar 2.6. Bukan Interpolasi Kuadratik.
Menyelesaikan Polinom 𝑃2 (𝑥) ditentukan dengan cara berikut:
1. Substitusikan(𝑥𝑖 , 𝑦𝑖 ) ke dalam persamaan 𝑃(𝑥) = 𝑎0 + 𝑎1 𝑥𝑖 + 𝑎2 𝑥𝑖2 dengan i =
0, 1, 2. Diperoleh tiga persamaan dengan tiga buah parameter yang tidak
diketahui yaitu: 𝑎0 , 𝑎1 , dan 𝑎2 :
𝑎0 + 𝑎1 𝑥0 + 𝑎2 𝑥02 = 𝑦0
𝑎0 + 𝑎1 𝑥1 + 𝑎2 𝑥12 = 𝑦1
𝑎0 + 𝑎1 𝑥2 + 𝑎2 𝑥22 = 𝑦2
2. Hitung 𝑎0 , 𝑎1 , dan 𝑎2 dari sistem persamaan tersebut dengan metode eliminasi
Gauss. Selain menggunakan metode eliminasi Gauss, menentukan 𝑎0 , 𝑎1 , dan 𝑎2
dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
𝑦𝑖+1 −𝑦𝑖 𝑦𝑖+2 −𝑦𝑖+1 𝐹12 −𝐹01
a) Hitung 𝐹01 = , 𝐹12 = , dan 𝐹012 =
𝑥𝑖+1 −𝑥𝑖 𝑦𝑖+2 −𝑦𝑖+1 𝑥𝑖+2 −𝑥𝑖
= -0,051873116
Dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini ke (P,12.3) dihasilkan rumus
kuadrat
𝑝(x) =0+0,46209813(x-1)-0,051873116(x-1)(x-4) yang dapat dihitung pada
x=2 untuk
𝑝(x) =0,56584436
2.1.3. Interpolasi Polinom Lagrange
Tinjau kembali persamaan berikut :
(𝑦1 − 𝑦0 )(𝑥 − 𝑥0 )
𝑝1 (𝑥) = 𝑦0 +
𝑥1 − 𝑥0
Persamaan ini dapat diatur kembali sedemikian rupa sehingga menjadi
(𝑥 − 𝑥1 ) (𝑥 − 𝑥0 )
𝑝1 (𝑥) = 𝑦0 + 𝑦1
𝑥0 − 𝑥1 𝑥1 − 𝑥0
atau dapat dinyatakan dalam bentuk
𝑝(𝑥) = 𝑎0 𝐿0 (𝑥) + 𝑎1 𝐿1 (𝑥)
yang dalam hal ini
(𝑥 − 𝑥1 )
𝑎0 = 𝑦0 , 𝐿0 (𝑥) =
𝑥0 − 𝑥1
dan
(𝑥 − 𝑥0 )
𝑎1 = 𝑦1 , 𝐿1 (𝑥) =
𝑥1 − 𝑥0
Persamaan 𝑓1 (𝑥) = 𝑎0 𝐿0 (𝑥) + 𝑎1 𝐿1 (𝑥) dinamakan polinom Lagrange derajat 1.
Nama polinom ini diambil dari nama penemunya, yaitu Joseph Louis Lagrange yang
berkebangsaan
Perancis.
Bentuk umum polinom Lagrange derajat £ n untuk (n + 1) titik berbeda adalah
𝑛