Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan proposal tugas akhir ini dengan baik.
Proposal tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat mendaptkan kesempatan untuk
melakukan tugas akhir di PT. Sarana Agra Gemilang KSO. PT. Semen Kupang, Nusa
Tenggara Timur . Dalam proposal tugas akhir ini, penulis berencana mengajukan judul
“KAJIAN PENCAMPURAN BATUGAMPING BEDA KADAR UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN BAHAN BAKU SEMEN DI KUARI BATUGAMPING PT. SARANA
AGRA GEMILANG KSO. PT. SEMEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR”.
Adapun judul tugas akhir yang penulis ajukan tersebut dimaksudkan untuk
mengetahui Kajian pencampuran batukapur beda kada untuk memenuhi kebutuhan bahan
baku semen di PT. Sarana Agra Gemilang KSO. PT. Semen Kupang, Nusa Tenggara
Timur .
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini banyak
kekurangannya, baik judul maupun isinya. Sehingga seandainya topic atau judul yang
penulis ajukan tersebut tidak cocok maka penulis bersedia dan siap apabila diberikan judul
lain yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di PT. Sarana Agra Gemilang KSO.
PT. Semen Kupang, Nusa Tenggara Timur . Semoga proposal ini menjadi pertimbangan
dari segenap direksi dan karyawan PT. Sarana Agra Gemilang KSO. PT. Semen Kupang,
Nusa Tenggara Timur . Sehingga penulis dapat melaksanakan kegiatan penelitian (tugas
akhir) dengan baik. Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik.
Bandung,Juni 2017
Penulis
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah dengan pencampuran
batugamping beda kadar di kuari penambangan batugamping di PT. Semen Kupang
(persero). dapat memenuhi kebutuhan bahan baku semen sesuai sasaran produksi semen
yang diharapkan PT. Sarana Agra Gemilang KSO. PT. Semen Kupang , Nusa
TenggaraTimur. Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan
yang ada dan memberikan masukan yang berguna untuk peningkatan produksi alat
angkut dan muat serta efisiensi waktu kerja.
E. DASAR TEORI
Pencampuran (Blending) adalah penambahan atau penimbunan secara
bersamaan dan terus menerus dalam waktu tertentu dari dua atau lebih material yang
dianggap mempunyai komposisi yang konstan dan terkontrol proporsinya sehingga
diharapkan batugamping sebagai produk pencampuran tersebut akan berkadar sesuai
dengan yang dikehendaki.
I. Teori Kadar Campuran
Persamaan untuk menentukan kadar campuran batugamping adalah :
K1 . X 1 K 2 . X 2 ...... K n . X n
Kc
Xt
X t X 1 X 2 ........ X n
qx60 xE
Q =
Cm
q = q1 x K
Cx60 xEt
P = x M
C mt
TlxnT
MF =
Ttxnl
a j 1
1 . x j atau b1 untuk i = 1,2,3,4,…..,n dan X j 0
Tabel
Tabel simplek dalam bentuk simbol
VD Z X1 X2 X3 Xn X n 1 X n2 X n m NK
Z 1 - C1 - C2 - C3 - Cn 0 0 0 0
X n 1 0 a11 a12 a13 a1n 1 0 0 b1
X n2 0 a 21 a 22 a 23 a2n 0 1 0 b2
: : : : : : : : : :
: : : : : : : : : :
X n m 0 a m1 am2 am3 a mn 0 0 1 bn
Keterangan :
VD = Variabel Dasar
Z = Fungsi Tujuan
X1 = Pengamatan yang dilakukan pada kuari A
X2 = Pengamatan yang dilakukan pada kuari B
X3 = Pengamatan yang dilakukan pada kuari C
Xn+m = Variabel tambahan
NK = Nilai Kanan ( Nilai Pembatas )
3. Memilih kolom kunci
Kolom kunci adalah kolom yang digunakan untuk merubah tabel dimana
mempunyai nilai pada baris kunci tujuan terdapat lebih dari satu kolom yang
mempunyai nilai negatif terbesar yang angkanya sama, maka dapat dipilih salah
satu diantaranya menjadi kolom kunci. Kalau suatu tabel tidak mempunyai nilai
negatif berarti tabel tersebut sudah mencapai optimal.
4. Memilih baris kunci
Baris kunci adalah baris yang digunakan untuk merubah tabel. Untuk itu
lebih dahulu dihitung indek tiap-tiap baris dengan cara membagi nilai –nilai
kolom bn atau nilai kanan dengan nilai yang sebaris pada kolom kunci.
Nilai kolom bn
Indeks
Nilai kolom kunci
Baris kunci adalah baris yang mempunyai nilai indek dengan angka positif
terkecil. Apabila terdapat lebih dari satu baris yang mempunyai nilai indek positif
terkecil yang angkanya sama, maka dapat dipilih salah satu diantaranya menjadi
baris kunci. Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan juga termasuk dalam baris
kunci disebut angka kunci.
5. Merubah nilai baris kunci
Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci.
Kemudian dengan mengganti variabel baris pada baris tersebut dengan variabel
kegiatan yang terdapat di bagian atas kolom kunci.
6. Merubah nilai-nilai selain baris kunci
Nilai-nilai baris yang lain selain baris kunci dapat dirubah dengan nilai
sebagai berikut :
Bb = Bl - (koefesien Kk x nilai baru Bk)
dengan :
Bb = baris baru
Bl = baris lama
Kk = kolom kunci
Bk = baris kunci
F. PENYELESAIAN MASALAH
Permasalahan yang ada dilapangan selanjutnya dipelajari dan dikaji berdasarkan
data yang ada dan ditunjang dengan berbagai teori dari literatur kemudian dicari
alternatif penyelesaiannya.
Data-data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini antara lain :
1. Data Primer
Data primer adalah data penting yang digunakan untuk membahas masalah
yang dihadapi. Data penting yang perlu didapat meliputi :
- Kualitas kadar rata-rata kuari
- Waktu edar alat muat dan angkut
- Kapasitas maksimum crusher
- Target produksi batugamping.
- Effisiensi waktu kerja produktif.
2. Data Pendukung
Data pendukung adalah data-data yang dapat mendukung data-data dari
lapangan guna menganalisa permasalahan yang ada untuk mencari alternatif
penyelesaian masalah. Data pendukung dapat diambil dari laporan penelitian terdahulu
baik dari dalam maupun luar perusahaan dan instansi atau lembaga terkait serta dari
literatur-literatur.
Data-data pendukung meliputi :
1. Data curah hujan.
2. Spesifikasi dari alat.
3. Waktu kerja.
Hasil pengamatan alat muat dan angkut diolah datanya dengan menggunakan
persamaan yang telah ada sehingga diketahui kapasitas produksi alat muat dan angkut.
Demikian juga dengan adanya beda kadar dengan menggunakan metode simplek dapat
diketahui produksi batugamping tiap-tiap kuari dengan memperhatikan kendala-kendala
sebagai berikut :
Target produksi batugamping sebagai bahan baku semen..
Pengaturan keseimbangan pencampuran material di hoper
Kondisi dari alat-alat.
G. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian langsung
di lapangan. Data-data yang ada dilapangan digabungkan dengan teori yang relevan
sehingga dari keduanya dapat diperoleh pendekatan penyelesaian masalah.
Tahapan penyelesaian masalah tersebut dilakukan sebagai berikut :
1. Studi literratur, dilakukan dengan mencari bahan-bahan
pustaka yang menunjang.
2. Pengamatan di lapangan, yaitu mengadakan pengamatan
langsung di lapangan meliputi :
a. Waktu edar alat muat dan angkut rata-rata
setiap hari.
b. Waktu kerja.
c. Produksi crusher tiaphari
d. Target produksi tiap hari
3. Pengelompokan data yang diperoleh
dari lapangan, meliputi :
a. Data produksi dari crusher.
b. Data curah hujan
mempengaruhi effisiensi kerja.
c. Data produksi harian
mempengaruhi kebutuhan dari umpan per hari.
4. Pengolahan data,
dilakukan perhitungan yang selajutnya disajikan dalam bentuk tabel dan rangkaian
perhitungan yang berhubungan dalam penelitian ini.
5. Analisa data,
dilakukan dengan pendekatan metode matematis dengan pembuatan fungsi tujuan
yang berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan sehingga
akan didapatkan analisa permasalahan dengan metode simplek.
6. Kesimpulan, berupa
penerapan model metematis dengan metoe simplek sehingga didapat tujuan yang
diharapkan yaitu produksi batugamping untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
semen yang diinginkan.
Waktu ( minggu )
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Observasi Lapangan
Studi literatur
Pengambilan data
Pengolahan data
Pembuatan draft
I. DAFTAR PUSTAKA
1. IR. Rochmanhadi, ”Perhitungan Biaya Pelaksanaan
Pekerjaan Dengan Menggunakan Alat - Alat Berat”, Departemen Pekerjaan Umum,
Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta, 1985
2. Drs. Zainal Mustafa, Ir. Ali Parkhan, “Linear Programming”, Ekonisia,
Yogyakarta, 2000
3. Pangestu Subagyo,”Dasar-Dasar Operation Research”, BPFE, Yogayakarta,
1983
4. Ir. Partanto Prodjosumatro,”Pemindahan Tanah Mekanis”, Jurusan Teknik
Pertambangan, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1995
J. RENCANA DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Bab.
I. PENDAHULUAN
II. TINJAUAN UMUM
A. Lokasi dan Kesampaian Daerah
B. Geologi daerah dan Sifat Fisik Batuan
C. Kegiatan Penambangan Batugamping
III. LANDASAN TEORI
A. Alat Muat dan Alat Angkut
B. Pencampuran dengan Program Linear Metode Simplek
IV. PENCAMPURAN BATU GAMPING BEDA KADAR
A. Cadangan Batugamping
B. Persyaratan Dan Sasaran Produksi
C. Kegiatan penambangan Batugamping
D. Penyusunan Model Matematika
V. PEMBAHASAN
A. Sistem Pencampuran Batugamping
B. Pencampuran Dengan Metode Simplek
VI. KESIMPILAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KAJIAN PENCAMPURAN BATUGAMPING BEDA KADAR UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN BAHAN BAKU SEMEN DI KUARI BATUGAMPING PT. SARANA
AGRA GEMILANG KSO. PT. SEMEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR
Disusun sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan kegiatan Penelitian Tugas Akhir
Pada Jurusan Teknik Pertambangan Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia Bandung
Oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
KAJIAN PENCAMPURAN BATUGAMPING BEDA KADAR UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN BAHAN BAKU SEMEN DI KUARI BATUGAMPING PT. SARANA
AGRA GEMILANG KSO. PT. SEMEN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR
Oleh:
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia