Contoh :
Untuk homogenitas varians. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan hipotesis
2. Menguji homogenitas tiga varians atau lebih
3. Analisi of Varians (ANOVA)
4. Menguji hipotesis
Contoh :
Seorang dosen bahasa Indonesia hendak melakukan penelitian berkenaan dengan
efektifitas empat macam tekhnik membaca yang bisa dipergunakan mahasiswanya.
Untuk keperluan itu, dipilih masing-masing di pilih 10 mahasiswa untuk menerapkan
teknik membaca tersebut. Dari penelitian tersebut, data skor kecepatan efektif
membaca (KEM) tertera pada tabel berikut ini.
Teknik membaca
ABCD
90 70 40 50
80 50 60 30
70 60 50 60
50 70 50 40
60 50 70 50
80 70 60 40
80 70 60 50
70 80 60 60
90 60 40 40
80 70 60 30
1. Merumuskan Hipotesis
Ho menyatakan tidak ada perbedaan di anatara rata-rata beberapa populasi yaitu Ho:
1 = 2 = 3 =
H1 menyatakan satu atau lebih rata-rata populasi tidak sama dengan rata-rata
populasinya yaitu:
H1 : 1 2 = 3 = = n atau
H1 : 1 2 3 n atau
H1 : 1 = 2 = 3 n atau
H1 : 1 2 3 n atau
Pada contoh di atas, hipotesisnya dirumuskan :
H1 : efektivitas keempat teknik membaca tersebut tidak berbeda satu sama lain.
H1 : efektivitas keempat teknik membaca tersebut tidak berbeda satu sama lain
(paling sedikit anatar dua teknik membaca)
Atau : Ho : A = B = C = D
Ho : A B C D
2. Menguji Homogenitas varians
Jika hasilnya menunjukan varians-var4ians yang homogen, dilajutkan pada
perhitungan ANOVA. Jika homogen, perbedaan atau kesamaan rata-rata keempat
variabel etrsebut diuji sepasang demi sepasang dengan uji T yaitu pasanga AB, AQC,
AD, BC, BD, dan CD ( ada enam pasangan).
3. Apabila ketahui hasil perhitungan memperlihatkan varians-varians yang homogen,
dilanjutkan dengan menguji ANOVA satu jalur.
a) tabel persiapan harga-harga N, X, X2dan X
STATISTIK A B C D Total (T)
N 70 10 10 10 NT= 40
X 750 650 550 450 XT= 2400
X2 57700 43100 31100 21300 X2T = 153200
X 75 65 55 45
b) Tabel Ringkasan ANOVA Satu Jalur
Sumber Varians (SV) Jumlah Kuadrat (JK) Derajat Kebebasan (DK) Renta Kuadrat
(RK) F
Antar Kolom(a) Jka dba RKa RKa
Residu (d) JKd dbd RKd RKd
Total (T) JKT
JKT = X2 r (XT)2; Nt: banyaknya sebuh data
NT
maka JKT = 153200 2400 2 = 9200
40
JKd = JKT JKA
JKd= 9200-5000=4200
RKd = JKd maka Rkd = 4200/36 = 116,7
dbd
Rka = Jka/dbd maka Rka = 5000/3= 1666,7
menghitung F
F = JKd\ RKd maka F = 1666,7/16,7 = 14,28
Maka Fhitung = 14,28
c) Menentukan F tabel
F tabel = F(@) (dba/dbd)
Untuk = 0,05 dan @= 0,01
Dba= derajat kebebasan pembilang = 3
Dbd= derajat kebebasan penyebut = 36
Maka F tabel = F (0,05) (3/36) = 2.8
F tabel = F (0,05) (3/36) = 4.38
d) Menguji hipotesis
Kriteria pengujian:
Jika Fhitung > F tabel, Ho di tolak danjika Fhitung
ANOVA DUA ARAH
Anova dua jalur mempertimbangkan 2 faktor yang mengakibatkan terjadinya
penyimpangan (dispersi) dan nilai-nilai yang dihitung dengan standar deviasi atau
varians. Apabila para peneliti inign menguji efektivitas keberdaaan dua buah factor,
yang masing-masing faktornya terbagi atas beberapa kategori, peneliti dapat
menggunakan
Contoh :
Seorang guru matematika ingin mengetahui efektivitas pemberian latihan soal dengan
menggunakan perangkat dan buku paket terhadap dua kelompok siswa, yaitu dengan
pengujian efektivitasnya berdasarkan hasil/skor latihan yang telah dibuat untuk siswa.
Untuk kepentingan penelitiannya guru mengambil/memilih masing-masing 10 pandai
untuk diberi dua perlakuan yang berbeda dan 10 siswa yang kurang pandai untuk