Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN VI
METODE STATISTIKA

Oleh

Nama : Putri Astuti Ningtias

Npm : F1A022031

Dosen Pengampu : Septri Damayanti, S.Si.,M.Si

Asisten Praktikum : 1. Rewan Jayadi (F1A020010)

2. Dion Raja Kusumah (F1A021051)

3. Meysiantri Novrita Zinta (F1A021061)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penyusun bisa menyelesaikan

laporan praktikum Penduga Titik dan Interval. Dimana di sini menjelaskan

tentang cara menghitung penduga titik, penduga interval satu arah, dan penduga

interval dua arah, pada aplikasi SPSS ini dengan baik dan lancar. Penulis juga

ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen dan asisten praktikum dalam

penulisan laporan ini.

Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Septri Damayanti, S.Si., M.Si selaku Dosen Pengampu

2. Rewan Jayadi selaku Asisten Praktikum

3. Dion Raja Kuhsuma selaku Asisten Praktikum

4. Meysantri Novrita Zinta selaku Asisten Praktikum

5. Terakhir, pada keluarga dan teman-teman yang senantiasa memberikan

dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan,

baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir

kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan

pembelajaran untuk pembaca.

Bengkulu, 29 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.................................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian..............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Definisi Pendugaan Parameter.........................................................................4
2.2 Jenis-jenis Pendugaan Parameter...................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................8
3.1 Jenis Dan Sumber Data.....................................................................................8
3.1.1 Jenis Data.................................................................................................8
3.1.2 Sumber Data............................................................................................8
3.2 Variabel Penelitian.............................................................................................9
3.3 Analisis Data........................................................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................11
4.1 Hasil.....................................................................................................................11
4.1.1 Hasil Teladan 1......................................................................................11
4.1.2 Hasil Teladan 2......................................................................................11
4.2 Pembahasan........................................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................14
5.1 Kesimpulan........................................................................................................14
5.2 Saran...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................................17
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data penerapan 2........................................................................................2


Tabel 2. One-Sample Statistics Teladan 1.............................................................11
Tabel 3. One-Sample Test Teladan 2.....................................................................11
Tabel 4. Paired Sample Statistics Teladan 2..........................................................11
Tabel 6. Paired Samples Test Teladan 2................................................................12
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tampilan Hasil Teladan 1.................................................................17


Lampiran 2. Tampilan Hasil Teladan 2.................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendugaan parameter berarti melakukan estimasi terhadap nilai

dugaan/taksiran suatu parameter tertentu, karena pada umumnya nilai parameter

suatu distribusi tidak diketahui. Nilai angka suatu penduga yang dihitung dari

suatu data sampel dinamakan dugaan/taksiran.

Penduga titik adalah suatu nilai angka tertentu sebagai estimasi untuk

parameter yang tidak diketahui

Dua sifat yang harus dimiliki penduga titik:

1. Tak bias

Nilai harapan penduga titik itu harus sama dengan parameter yang ditaksir.

2. Harus mempunyai variansi minimum

Setiap penduga titik adalah variabel random, jadi penaksir titik harus

mempunyai variansi terkecil dari penaksir titik yang lain.

Penduga interval adalah interval antara dua statistik yang dengan

probabilitas tertentu memuat nilai yang sebenarnya dari parameter itu. Misal:

untuk menduga interval µ harus didapatkan dua nilai statistik L dan N sedemikian

sehingga P( L ≤ µ ≤ N )=1 – α Interval hasilnya L ≤ µ ≤ N dinamakan dugaan

interval dengan kepercayaan (1-α) untuk µ (rataan populasi) yang tidak diketahui.

L dan N dinamakan batas kepercayaan atas dan bawah, sedang (1-α) dinamakan

koefisien kepercayaan. Jika α = 0.1, diperoleh selang kepercayaan 90%.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana cara memahami program SPSS untuk melakukan pendugaan

titik dan pendugaan kepercayaan?

1.3 Batasan Masalah

1. Data berikut ini berupa volume, dalam desi liter, 10 kaleng buah manggis

hasil produksi sebuah perusahaan di desa Pantang Mundur: 45,6 48,1 49,5

47,2 48,1 44,9 45,6 48,9 45,4 dan 42,0. Buat selang kepercayaan 95% bagi

ragam volume kaleng buahmanggis hasil perusahaan di desa Pantang

Mundur tersebut, bila diasumsikan volume kaleng menyebar normal

2. Ujilah hipotesis apakah terjadi peningkatan nilai setelah pemberian

Tutor terhadap mata kuliah Kalkulus. Jika diambil 10 sampel seperti

di bawah ini.

Tabel 1. Data penerapan 2


sebelum 74 25 56 65 54 66 67 42 89

sesudah 100 98 56 89 87 83 87 74 85

Dengan mengasumsikan data menyebar normal berikan interpretasi

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Mempelajari program SPSS untuk melakukan pendugaan titik dan

pendugaan selang kepercayaan.

2
1.5 Manfaat Penelitian

1. Praktikan mampu melakukan pendugaan titik dan pendugaan selang

kepercayaan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Pendugaan Parameter

Pendugaan parameter dalam statistik menggunakan konsep tentang

probabilitas. Seberapa besar suatu parameter mendekati nilai sesungguhnya atau

seberapa besar suatu parameter berada dalam suatu nilai tertentu dapat diukur

dengan ukuran probabilitas, dimana nilai probabilitas antara 0 sampai 1 .

Pendugaan parameter berarti melakukan estimasi terhadap nilai dugaan/taksiran

suatu parameter tertentu, karena pada umumnya nilai parameter suatu distribusi

tidak diketahui. Nilai angka suatu penduga yang dihitung dari suatu data sampel

dinamakan dugaan/taksiran (Hartatik, 2012).

2.2 Jenis-jenis Pendugaan Parameter

2.2.1 Point Estimation(Pendugaan Titik)

Point estimation (Pendugaan Titik) adalah suatu nilai (suatu titik) yang

digunakan untuk menduga suatu parameter populasi. Bila nilai parameter q dari

populasi hanya diduga dengan memakai satu nilai statistik dari sampel yang

diambil dari populasi tersebut.

2.2.2 Interval Estimation(Pendugaan Interval)

Interval estimation (Pendugaan Interval) adalah suatu interval yang

menyatakan selang dimana suatu parameter populasi mungkin berada. Hasil dari

pendugaan interval ini diharapkan akan lebih obyektif. Pendugaan interval akan

memberikan nilai parameter dalam suatu interval dan bukan nilai tunggal Bila

nilai parameter q dari populasi diduga dengan memakai beberapa nilai statistik q

(topi) yang berada dalam suatu interval.

4
(Adam, 2015)

Penduga Titik bagi rata-rata populasi u adalah

^μ= x

Penduga Titik bagi ragam atau varian populasi adalah

σ^ =s
2 2

Penduga Interval atau Selang Kepercayaan dua arah 100(1 - α)% bagi σ 2 adalah
2 2
(n−1) s 2 (n−1) s
2
<σ < 2
Xα X α
; n−1 1− ; n−1
2 2

Jika nilai σ² diketahui, Penduga Interval atau Selang Kepercayaan dua arah 100(1-

α)% bagi μ adalah

σ σ
x−z α < μ< x+ z α
1−
2 √n 1− √ n
2

Jika nilai σ2 tak diketahui, tetapi ukuran sampel (n ≥ 30). Penduga Interval atau

Selang Kepercayaan dua arah 100(1 - α)% bagi μ adalah

s s
x−z α < μ< x+ z α
1−
2 √n 1− √ n
2

Jika nilai σ2 tak diketahui, dan ukuran sampel (n<30), Penduga Interval atau

Selang Kepercayaan dua arah 100(1 - α)% bagi μ adalah

s s
x−t α < μ< x+t α
2
; n−1 √n 2
;n−1 √n
Penduga Interval atau Selang Kepercayaan dua arah 100(1 - α)% bagi π adalah

p−z
1−
α
2 √ p ( 1−p )
n
< π < p+ z α
1−
2 √ p ( 1− p )
n

Dimana

Jumlah yang memenuhi kriteria


p= π^ =
Jumlah contoh

5
Penduga Interval 100 (1-α)% bagi beda dua rata-rata populasi dengan asumsi

bahwa kedua ragam populasi σ 21 dan σ 22 diketahui adalah


2 2
σ 1 σ2
( ^x 1 + ^x2 ) ± z 1−
α +
n1 n 2
2

Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda rata-rata populasi dengan asumsi bahwa

kedua ragam populasi σ 21 dan σ 22 tak diketahui, tetapi sama n1 + n2 < 30

( ^x 1 + ^x2 ) ± t α ;n
2 1+ n2 −2 √ ( n1−1 ) s 21 + ( n2−1 ) s22 n1+ n2
n1 +n2 −2
(
n 1 n2
)

Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda rata-rata populasi dengan asumsi bahwa

kedua ragam populasi σ 21 dan σ 22 tak diketahui, tetapi tidak sama sama n1 + n2 < 30

( ^x 1 + ^x2 ) ± t α ; v
2 √ s 21 s22
+
n 1 n2

Dimana

( )
2
s 21 s 22
+
n1 n 2
v= −2

( ) ( )
2 2 2 2
s1 s2
n1 n2
+
( n 1+1 ) ( n2 +1 )

Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda dua rata-rata populasi yang saling tidak

bebas, n1 + n2 ≥ 30

d ± tα sd
;n−1
2

Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda dua rata-rata populasi yang saling tidak

bebas, n1 + n2 > 30

d±z α sd
1−
2

Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda dua proporsi populasi n1 + n2 > 30


6
( p1 + p2)± z
1−
α
2 √ p(1− p)(
1 1
+ )
n 1 n2

Dimana: p adalah proporsi gabungan kedua contoh populasi.

(Damayanti & Rachmawati, 2022)

7
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Dan Sumber Data

3.1.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah

data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang

diangkakan. Data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit/nominal dan

data kontinum. Data nominal adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan

secara terpisah, secara diskrit atau kategori. Jadi data nominal adalah data diskrit.

Data kontinum, adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini diperoleh

dari hasil pengukuran. Data ini dibagi menjadi data ordinal, data interval dan data

ratio.

3.1.2 Sumber Data

Bila di lihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dalam laporan

praktikum ini menggunakan sumber sekunder. Sumber sekunder merupakan

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya

lewat orang lain atau lewat dokumen. Menurut Husein Umar (2013:42) data

sekunder adalah: “Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram”. Sedangkan menurut

Nur Indrianto dan Bambang Supomo (2013:143) data sekunder adalah: “Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)”

8
9
3.2 Variabel Penelitian

1. µ = rata-rata populasi

2. x = rata-rata sampel

3. σ = ragam populasi

4. s = ragam sampel

5. α = taraf nyata

6. Z = sebaran Z

7. n = jumlah/frekuensi data

8. t = sebaran t

3.3 Analisis Data

Langkah kerja:

1. Buka aplikasi SPSS pada layar dekstop.

2. Maka akan muncul lembar kerja pada aplikasi SPSS.

3. Untuk menjawab teladan 1 pilih menu File lalu, klik New dan pilih Data.

4. Kemudian klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya.

5. Setelah itu klik Sheet tab Data View lalu masukkan semua datanya.

6. Lalu blok semua data yang ada.

7. Selanjutnya pilih menu Analyze→Compare Means→One Sample T-Test lalu

pindahkan datanya ke Test Variable, kemudian klik Options pada

Confidence Interval Percentages (85%) sesuai tingkat keyakinan. Klik

Continue→Ok.

8. Untuk menjawab teladan 2 pilih menu File lalu, klik New dan pilih Data.

9. Kemudian klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya.

10
10. Setelah itu klik Sheet tab Data View lalu masukkan semua datanya.

11. Lalu blok semua data yang ada.

12. Selanjutnya pilih menu Analyze→Compare Means→One Samples T-Test

lalu pindahkan datanya ke Test Variable, kemudian klik Options pada

Confidence Interval Percentages (63%) sesuai tingkat keyakinan. Klik

Continue→Ok.

13.

11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Teladan 1

Tabel 2. One-Sample Statistics Teladan 1


N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

10 46,530 2,2608 0,7149

Tabel 3. One-Sample Test Teladan 2


Test Value=0

t df Sig.(2-tailed) Mean 95%Confidence Interval of

Difference the Difference

Lower Upper

65,083 9 0.000 46,5300 44,913 48,147

4.1.2 Hasil Teladan 2

Tabel 4. Paired Sample Statistics Teladan 2


Mean N Std. Std. Error

Deviation Mean

56,20 10 20,816 6,582

82,30 10 13,953 4,412

Tabel 5. Paired Samples Correlations Teladan 2


N Correlation Sig

10 0,280 0,433

12
Tabel 6. Paired Samples Test Teladan 2
Paired Differences

Mean Std. Std. Error 95%Confidence Interval of the

Deviation Mean Difference

Lower Upper

-26,100 21,569 6,821 -41,529 -10,671

13
4.2 Pembahasan

Untuk menjawab soal teladan 1. Pertama pada menu dekstop klik aplikasi

SPSS dan buka dulu aplikasi SPSS. Kemudian pilih file lalu pilih new dan pilih

data. Klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya. Setelah itu klik Sheet

tab Data View lalu masukkan semua datanya. Lalu blok semua data yang ada.

Selanjutnya pilih menu Analyze→Compare Means→One Sample T-Test lalu

pindahkan datanya ke Test Variable, kemudian klik Options pada Confidence

Interval Percentages (95%) sesuai tingkat keyakinan. Klik Continue→Ok. Setelah

itu hasil dari soal teladan biasanya berupa tabel dan hasilnya bisa dilihat

dilampiran 1. Untuk teladan 1 memiliki rata-rata 46,530, deviasi standar 2,2608,

deviasi standar untuk rata-rata 0,7149, dan memiliki pendugaan interval

44,916 < μ<48,147 .

Untuk menjawab soal teladan 2. Pertama pada menu dekstop klik aplikasi

SPSS dan buka dulu aplikasi SPSS. Kemudian pilih file lalu pilih new dan pilih

data. Klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya. Setelah itu klik Sheet

tab Data View lalu masukkan semua datanya. Lalu blok semua data yang ada.

Selanjutnya pilih menu Analyze→Compare Means→Paired Samples T-Test lalu

pindahkan datanya ke Paired Variable, kemudian klik Options pada Confidence

Interval Percentages (95%) sesuai tingkat keyakinan. Klik Continue→Ok. Setelah

itu hasil dari soal teladan biasanya berupa tabel dan hasilnya bisa dilihat

dilampiran 2. Untuk teladan 2 memiliki rata-rata 56,20 dan 82,30, deviasi standar

20,816 dan 13,953, deviasi standar untuk rata-rata 6,582 dan 4,412, dan memiliki

pendugaan interval −41,529< σ 2 ←10,671.

14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

Pendugaan parameter berarti melakukan estimasi terhadap nilai

dugaan/taksiran suatu parameter tertentu, karena pada umumnya nilai parameter

suatu distribusi tidak diketahui. Point estimation (Pendugaan Titik) adalah suatu

nilai (suatu titik) yang digunakan untuk menduga suatu parameter populasi.

Interval estimation (Pendugaan Interval) adalah suatu interval yang menyatakan

selang dimana suatu parameter populasi mungkin berada. Hasil dari pendugaan

interval ini diharapkan akan lebih obyektif.

Hasil dari teladan 1 dapat dilihat di lampiran 1. Untuk teladan 1 memiliki

rata-rata 95.58, deviasi standar 14.236, deviasi standar untuk rata-rata 2.792, dan

memiliki pendugaan interval 91.43< μ< 99.72. Hasil dari teladan 2 dapat dilihat di

lampiran 2. Untuk teladan 2 memiliki rata-rata 70.6650, deviasi standar 11.52901,

deviasi standar untuk rata-rata 4.07612, dan memiliki pendugaan interval

66.7603< μ<74.5697 .

15
5.2 Saran

Diharapkan dengan adanya laporan ini akan dapat membantu pembaca

dalam memahami Penduga Titik dan Interval. Dimana di sini menjelaskan tentang

cara menghitung penduga titik, penduga interval satu arah, dan penduga interval

dua arah, pada aplikasi SPSS, ini dengan baik dan lancar. Hendaknya laporan ini

juga bisa sebagai media tambahan pembelajaran dan semoga bermanfaat untuk

semua pembaca terutama penulis.

16
DAFTAR PUSTAKA

Adam, Julian. (2015). Penduga Parameter Populasi Secara Statistik. Jawa Barat:
Universitas Jember.
Damayanti, S., & Rachmawati, R. (2022). Modul Praktikum Metode Statistika.
Bengkulu: Laboratorium Matematika Jurusan Matematika Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu.
Hartatik. 2012. Penduga Interval. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

17
LAMPIRAN

Lampiran 1. Output Dari Teladan 1

Lampiran 2. Output Dari Teladan 2

18

Anda mungkin juga menyukai