PERTEMUAN VI
METODE STATISTIKA
Oleh
Npm : F1A022031
LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat
tentang cara menghitung penduga titik, penduga interval satu arah, dan penduga
interval dua arah, pada aplikasi SPSS ini dengan baik dan lancar. Penulis juga
ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen dan asisten praktikum dalam
Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
baik dari segi susunan kata, kalimat maupun tatanan bahasa. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk laporan ini. Akhir
kata penulis berharap agar laporan ini memberikan banyak manfaat dan
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.................................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian..............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4
2.1 Definisi Pendugaan Parameter.........................................................................4
2.2 Jenis-jenis Pendugaan Parameter...................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................8
3.1 Jenis Dan Sumber Data.....................................................................................8
3.1.1 Jenis Data.................................................................................................8
3.1.2 Sumber Data............................................................................................8
3.2 Variabel Penelitian.............................................................................................9
3.3 Analisis Data........................................................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................11
4.1 Hasil.....................................................................................................................11
4.1.1 Hasil Teladan 1......................................................................................11
4.1.2 Hasil Teladan 2......................................................................................11
4.2 Pembahasan........................................................................................................13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................14
5.1 Kesimpulan........................................................................................................14
5.2 Saran...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................................17
DAFTAR TABEL
suatu distribusi tidak diketahui. Nilai angka suatu penduga yang dihitung dari
Penduga titik adalah suatu nilai angka tertentu sebagai estimasi untuk
1. Tak bias
Nilai harapan penduga titik itu harus sama dengan parameter yang ditaksir.
Setiap penduga titik adalah variabel random, jadi penaksir titik harus
probabilitas tertentu memuat nilai yang sebenarnya dari parameter itu. Misal:
untuk menduga interval µ harus didapatkan dua nilai statistik L dan N sedemikian
interval dengan kepercayaan (1-α) untuk µ (rataan populasi) yang tidak diketahui.
L dan N dinamakan batas kepercayaan atas dan bawah, sedang (1-α) dinamakan
1
1.2 Rumusan Masalah
sebagai berikut:
1. Data berikut ini berupa volume, dalam desi liter, 10 kaleng buah manggis
hasil produksi sebuah perusahaan di desa Pantang Mundur: 45,6 48,1 49,5
47,2 48,1 44,9 45,6 48,9 45,4 dan 42,0. Buat selang kepercayaan 95% bagi
di bawah ini.
sesudah 100 98 56 89 87 83 87 74 85
sebagai berikut:
2
1.5 Manfaat Penelitian
kepercayaan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
seberapa besar suatu parameter berada dalam suatu nilai tertentu dapat diukur
suatu parameter tertentu, karena pada umumnya nilai parameter suatu distribusi
tidak diketahui. Nilai angka suatu penduga yang dihitung dari suatu data sampel
Point estimation (Pendugaan Titik) adalah suatu nilai (suatu titik) yang
digunakan untuk menduga suatu parameter populasi. Bila nilai parameter q dari
populasi hanya diduga dengan memakai satu nilai statistik dari sampel yang
menyatakan selang dimana suatu parameter populasi mungkin berada. Hasil dari
pendugaan interval ini diharapkan akan lebih obyektif. Pendugaan interval akan
memberikan nilai parameter dalam suatu interval dan bukan nilai tunggal Bila
nilai parameter q dari populasi diduga dengan memakai beberapa nilai statistik q
4
(Adam, 2015)
^μ= x
σ^ =s
2 2
Penduga Interval atau Selang Kepercayaan dua arah 100(1 - α)% bagi σ 2 adalah
2 2
(n−1) s 2 (n−1) s
2
<σ < 2
Xα X α
; n−1 1− ; n−1
2 2
Jika nilai σ² diketahui, Penduga Interval atau Selang Kepercayaan dua arah 100(1-
σ σ
x−z α < μ< x+ z α
1−
2 √n 1− √ n
2
Jika nilai σ2 tak diketahui, tetapi ukuran sampel (n ≥ 30). Penduga Interval atau
s s
x−z α < μ< x+ z α
1−
2 √n 1− √ n
2
Jika nilai σ2 tak diketahui, dan ukuran sampel (n<30), Penduga Interval atau
s s
x−t α < μ< x+t α
2
; n−1 √n 2
;n−1 √n
Penduga Interval atau Selang Kepercayaan dua arah 100(1 - α)% bagi π adalah
p−z
1−
α
2 √ p ( 1−p )
n
< π < p+ z α
1−
2 √ p ( 1− p )
n
Dimana
5
Penduga Interval 100 (1-α)% bagi beda dua rata-rata populasi dengan asumsi
√
2 2
σ 1 σ2
( ^x 1 + ^x2 ) ± z 1−
α +
n1 n 2
2
Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda rata-rata populasi dengan asumsi bahwa
( ^x 1 + ^x2 ) ± t α ;n
2 1+ n2 −2 √ ( n1−1 ) s 21 + ( n2−1 ) s22 n1+ n2
n1 +n2 −2
(
n 1 n2
)
Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda rata-rata populasi dengan asumsi bahwa
kedua ragam populasi σ 21 dan σ 22 tak diketahui, tetapi tidak sama sama n1 + n2 < 30
( ^x 1 + ^x2 ) ± t α ; v
2 √ s 21 s22
+
n 1 n2
Dimana
( )
2
s 21 s 22
+
n1 n 2
v= −2
( ) ( )
2 2 2 2
s1 s2
n1 n2
+
( n 1+1 ) ( n2 +1 )
Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda dua rata-rata populasi yang saling tidak
bebas, n1 + n2 ≥ 30
d ± tα sd
;n−1
2
Penduga Interval 100(1-α)% bagi beda dua rata-rata populasi yang saling tidak
bebas, n1 + n2 > 30
d±z α sd
1−
2
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah
data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan. Data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data diskrit/nominal dan
data kontinum. Data nominal adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan
secara terpisah, secara diskrit atau kategori. Jadi data nominal adalah data diskrit.
Data kontinum, adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini diperoleh
dari hasil pengukuran. Data ini dibagi menjadi data ordinal, data interval dan data
ratio.
Bila di lihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dalam laporan
sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya
lewat orang lain atau lewat dokumen. Menurut Husein Umar (2013:42) data
sekunder adalah: “Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih
lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
Nur Indrianto dan Bambang Supomo (2013:143) data sekunder adalah: “Data
sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain)”
8
9
3.2 Variabel Penelitian
1. µ = rata-rata populasi
2. x = rata-rata sampel
3. σ = ragam populasi
4. s = ragam sampel
5. α = taraf nyata
6. Z = sebaran Z
7. n = jumlah/frekuensi data
8. t = sebaran t
Langkah kerja:
3. Untuk menjawab teladan 1 pilih menu File lalu, klik New dan pilih Data.
5. Setelah itu klik Sheet tab Data View lalu masukkan semua datanya.
Continue→Ok.
8. Untuk menjawab teladan 2 pilih menu File lalu, klik New dan pilih Data.
10
10. Setelah itu klik Sheet tab Data View lalu masukkan semua datanya.
Continue→Ok.
13.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Lower Upper
Deviation Mean
10 0,280 0,433
12
Tabel 6. Paired Samples Test Teladan 2
Paired Differences
Lower Upper
13
4.2 Pembahasan
Untuk menjawab soal teladan 1. Pertama pada menu dekstop klik aplikasi
SPSS dan buka dulu aplikasi SPSS. Kemudian pilih file lalu pilih new dan pilih
data. Klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya. Setelah itu klik Sheet
tab Data View lalu masukkan semua datanya. Lalu blok semua data yang ada.
itu hasil dari soal teladan biasanya berupa tabel dan hasilnya bisa dilihat
Untuk menjawab soal teladan 2. Pertama pada menu dekstop klik aplikasi
SPSS dan buka dulu aplikasi SPSS. Kemudian pilih file lalu pilih new dan pilih
data. Klik Sheet tab Variable View, selanjutnya isi tabelnya. Setelah itu klik Sheet
tab Data View lalu masukkan semua datanya. Lalu blok semua data yang ada.
itu hasil dari soal teladan biasanya berupa tabel dan hasilnya bisa dilihat
dilampiran 2. Untuk teladan 2 memiliki rata-rata 56,20 dan 82,30, deviasi standar
20,816 dan 13,953, deviasi standar untuk rata-rata 6,582 dan 4,412, dan memiliki
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
suatu distribusi tidak diketahui. Point estimation (Pendugaan Titik) adalah suatu
nilai (suatu titik) yang digunakan untuk menduga suatu parameter populasi.
selang dimana suatu parameter populasi mungkin berada. Hasil dari pendugaan
rata-rata 95.58, deviasi standar 14.236, deviasi standar untuk rata-rata 2.792, dan
memiliki pendugaan interval 91.43< μ< 99.72. Hasil dari teladan 2 dapat dilihat di
66.7603< μ<74.5697 .
15
5.2 Saran
dalam memahami Penduga Titik dan Interval. Dimana di sini menjelaskan tentang
cara menghitung penduga titik, penduga interval satu arah, dan penduga interval
dua arah, pada aplikasi SPSS, ini dengan baik dan lancar. Hendaknya laporan ini
juga bisa sebagai media tambahan pembelajaran dan semoga bermanfaat untuk
16
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Julian. (2015). Penduga Parameter Populasi Secara Statistik. Jawa Barat:
Universitas Jember.
Damayanti, S., & Rachmawati, R. (2022). Modul Praktikum Metode Statistika.
Bengkulu: Laboratorium Matematika Jurusan Matematika Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu.
Hartatik. 2012. Penduga Interval. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
17
LAMPIRAN
18