TENTANG
MAKALAH TEORI ESTIMASI
DOSEN PEMBIMBING :
DINA PUTRI MAYASHERLY, M. SI
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah yang maha kuasa karena berkat Karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang MAKALAH TEORI
ESTIMASIyang di berikan oleh dosen kami. Selaku pengajar mata kuliahbiostatistik .Kami
akan menyajikan makalah yang secara sederhana agar dapat mudah di pahami.
Kami menyadari walaupun bagaimana kami berusaha menyajikan makalah ini dengan
maksimal akan tetapi pasti ada kekurangan. Jadi kami harapkan kritik dan saran dari
ibu/bapak, teman-teman, dan siapapun yang membaca makalah ini, sehingga dengan saran
dan kritiknya saya dapat menjadi lebih baik dalam pembuatan makalah selanjutnya dan dalam
kehidupan kami agar tetap terus barusaha untuk lebih baik.
Sekian kata pengantar dari kami apabila ada kata yang salah kami mohon maaf. Sekali
lagi kami mengatakan kami sangat berharap saran dan kritik agar kami dapat menjadi lebih
baik lagi.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang.........................................................................................
1.2Rumusan Masalah...................................................................................
1.3Tujuan.....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Estimasi tak bias dan efisien..................................................................
2.2 Estimsi titik, estimasi interval dan reliabilitas.......................................
2.3 Estimasi interval kepercayaan dari parameter populasi........................
2.4 Tingkat kepercayaan.............................................................................
2.5 Estimasi interval kepercayaan nilai rata-rata (mean)............................
2.6 Estimasi interval kepercayaan untuk nilai proporsi..............................
2.7 Estimasi interval kepercayaan untuk nilai varian..................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Contoh: Ada 100 juta anak muda di Amerika Serikat. Berdasarkan hasil
penelitian, 50 persen dari anak muda tersebut tertarik menjalani pekerjaan
sebagai wirausaha.
Jika ingin memiliki interval kepercayaan yang sempit, berapa banyak sampel
yang tepat yang kami butuhkan?
Jawab: Jika Anda ingin menggunakan 200 sampel, maka Anda akan
menemukan:
Ini berarti margin of error adalah 0,07 atau 7 persen. Kita harus
menambahakan dan mengurangi nilai statistik uji yang dihasilkan dengan
0,07.
Contoh, bila hasil dari survei menyimpulkan bahwa 50 persen dari anak muda
tersebut menyatakan ingin berprofesi sebagai wirausaha, maka perkiraan
jumlah dari anak muda yang menyatakan keinginan tersebut sekitar 43-57
persen.
Nilai ini cukup besar sebagai toleransi kesalahan.
Sekarang, bagaimana jika menggunakan 2000 sampel?
Ini berarti margin oferror adalah 0,02 atau 2 persen. Kita harus menambah
atau mengurangi nilai statistik dengan 0,02.
Dengan kasus yang sama, dengan rata-rata 50 persen, kita bisa menyimpulkan
bahwa perkiraan rata-rata anak muda yang ingin berprofesi sebagai wirausaha
adalah sebesar 48-52 persen.Rentang interval tersebut lebih kecil sehingga
kemungkinan akan lebih valid dengan penambahan jumlah sampel.
Ingat, confidence interval ini akan memberikan akurasi yang lebih baik ketika
ukuran populasi semakin besar.Marginoferror sering juga disebut sebagai
batas kesalahan atau galat error.
Satu lagi, ada hal yang disebut dengan non sampling error. Ini berarti, semakin
banyak sampel yang Anda miliki, akan semakin kesalahan lain yang berasal
dari luar metodologi.
- Variabilitas (standar deviasi) juga mengambil bagian dalam ukuran sampel.
Lihat rumus di bawah ini:
Jika sampel terlalu kecil (kurang dari 30 ). Kita harus menggunakan distribusi-
t dengan derajat kebebasan n-1.
Contoh:
Misalkan anda sedang melakukan survei pendapatan rumah tangga untuk 10.000
responden. Salah satu indikator hasil adalah tingkat kemiskinan. Berdasarkan hasil
penelitian, menemukan bahwa terdapat 3000 orang miski. Asumsikan standar deviasi
adalah 500. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, buatlah selang kepercayaan dari
rata-rata tersebut!
Contoh Soal :
Data berikut ini berupa volume, dalam desimeter, 10 kaleng buah apel hasil
produksi sebuah perusahaan tertentu : 46.4, 46.1, 45.8, 47.0, 46.1, 45.9, 45.8,
46.9, 45.2, dan 46.0. Buatlah selang kepercayaan 95% bagi varian volume
kaleng buah apel dari hasil perusahaan tersebut, bila kita asumsikan volume
kaleng tersebut menyebar normal.
Jawab :
Dari contoh soal tersebut, kita punya informasi
dan
apabila dan merupakan ragam dua sampel acak berukuran dan diambil
dari populasi normal adalah sebagai berikut
Contoh Soal
Suatu tes penempatan untuk matamatika diberikan pada 25 siswa laki-laki dan 16
siswa perempuan. Siswa laki-laki mencapai nilai rata-rata 82 dengan simpangan baku
8, sedangkan siswa perempuan mencapai nilai rata-rata 78 dengan simpangan baku 7.
Jawab
dan
98% atau
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi
dengan memakai nilai sampel. Nilai penduga disebut dengan estimator, sedangkan hasil
estimasi disebut dengan estimasi secara statistik.Tiap-tiap estimasi dapat memiliki taraf
validitas yang berbeda. Suatu data Statistik merupakan alat estimasi yang tepat atau valid
apabila data statitik tersebut tidak berbeda dengan data parametriknya. Suatu estimasi di
samping memiliki taraf validitas juga memiliki taraf reliabilitas, reliabilitas estimasi ini di
tentukan oleh jenis estimasi yang dipergunakan di dalam statistik kita membedakan dua
macam estimasi, yaitu :estimasi titik dan estimasi interval.
Pendugaan(estimasi) bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang cirri-
ciri populasi yang tidak diketahui dengan menggunakan informasi ncontoh atau
penduga(estimator).Agar ciri-ciri atau parameter populasi dapat ditampilkan dengan jelas dan
benar maka penduga yang digunakan harus merupakan penduga yang terbaik.Suatu penduga
dikatakan baik apabila memiliki cirri-ciri berikut.
Ciri Estimator yang Baik: Tidak bias, efisien dan konsisten. Sifat- sifat estimator:
Unbias estimator : sample akurat, Relatively Efficient Estimator atau biasa disebut presisi,
Consistent Estimator : mendekati ukuran sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Mikha Widiyanto. 2013. Statistika Terapan. Jakarta: PT elex media komputindo.
Harvey,D.2000.Modern Analytical Chemistry.The McGraw-Hill Companies. USA.
Sabri, Luknis dan Hastono, Sutanto Priyo. 2013. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Walpole, Ronald E., (1982). Pengantar Statistika, ed.3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
https://www.dosenpendidikan.co.id/reliabilitas/